Anda di halaman 1dari 10

CAHYA SYAFIRA

1193311054
EKSTENSI H PGSD’19
DOSEN PENGAMPU : HUSNA PARLUHUTAN
TAMBUNAN., S.Pd., M.Pd
PEMBELAJAR
AN TERPADU
Istilah terpadu oleh Nasution (1978), dikaitkan dengan kurikulum terpadu, dalam pembelajaran pendekatan
terpadu adalah pembelajaran yang meniadakan batas-batas berbagai mata pelajaran dalam bentuk unit-
unit atau keseluruhan. Kebulatan bahan pelajaran diharapkan dapat membentuk pribadi pebelajar yang
terpadu. Roehler dalam Susetyo (1998) mendefinisikan keterpaduan sebagai suatu strategi yang
bermaksud menggabungkan bidang studi secara simultan. Ia menambahkan bahwa pembelajaran
dengan menggabungkan dua atau lebih bidang studi akan lebih efektif dan efisien.
PEMBELAJARAN
TERPADU
Pembelajaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali,
dan menemukan konsep serta prinsip secara holistic dan otentik. Melalui pembelajaran terpadu,
peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk
menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dengan
demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari
secara holistik, bermakna, otentik, dan aktif.

Bentuk kegiatan belajar mengajar dengan struktur dan program satuan pembelajaran
dipayungi tema dengan muatan materi yang dibelajarkan dikaji dari empat kajian keilmuan seperti
geografi, sosiologi, ekonomi dan sejarah.
MAKNA TERPADU
DALAM IPS
 Adanya keterkaitan antara berbagai aspek dan materi yang tertuang
dalam KD IPS
 Pembelajaran terpadu juga dapat dikatakan pembelajaran yang
memadukan materi beberapa mata pelajaran atau kajian ilmu dalam
satu tema.
 Keterpaduan dalam pembelajaran IPS dimaksudkan agar
pembelajaran IPS lebih bermakna, efektif, dan efisien.
IPS TERPADU

Integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi,


sejarah, geografi,ekonomi, sosiologi

Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan


fenomena sosial yangmewujudkan satu pendekatan interdisipliner
dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmusosial

Pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang


bangsanya, semangatkebangsaan, patriotisme, serta aktivitas
masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atauspace wilayah
NKRI. IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative
social studies,bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu
Prinsip Perancangan
Pembelajaran. Terpadu
 Substansi materi diangkat dari konsep-konsep kunci yang terkandung dalam
aspek-aspekperkembangan terkai
 Antar konsep kunci yang dimaksud memiliki keterkaitan makna dan fungsi,
yang apabiladiramu ke dalam satu konteks tertentu (peristiwa, isu, masalah, atau
tema) masihmemiliki makna asal, selain memiliki makna yang berkembang
dalam konteks yangdimaksud.
 Aktivitas belajar yang hendak dirancang dalam pembelajaran terpadu mencakup
aspekperkembangan anak.
 Pengembangan pembelajaran terpadu dapat mengambil suatu topik dari suatu
cabangilmu tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas, diperluas, dan diperdalam
dengan cabang-cabang ilmu yang lain
 Tema dapat dikembangkan dari isu, peristiwa, dan permasalahan yang
berkembang
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TERPADU
a. Berpusat pada siswa

b. Memberikan pengalaman
langsung kepada siswa

c. Pemisahan antar bidang studi/mata


pelajaran tidak begitu jelas

d. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi/


mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran

e. Bersifat luwes

f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat


dan kebutuhan Siswa
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN IPS
1. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan keterpaduan dari unsur-unsur geografi,
sejarah,ekonomi, dan sosiologi.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan
geografi,sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa
sehingga dapatdikembangkan menjadi pokok bahasan atau topik (tema)
tertentu
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah
sosial yangdirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
4. KI & KD dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat
denganprinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan,
struktur, prosesdan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar
survive seperti pemenuhankebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan
keamanan.
5. KI & KD IPS menggunakan tiga dimensi (ruang, waktu, dan nilai/moral) dalam
mengkajidan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara
keseluruhan.
Model Pembelajaran IPS Terpadu

Connected, Networked
Integrated. Shared, Threaded
Fragmented Sequenced

Webbed Immersed Nested


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai