Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MEDIA AUDIO VISUAL


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran
Dosen pengampu : Heru Purnomo, M.Pd

Kelompok 5 A8-20
1. Reza Anugrah Dwijaya ( 20144600322)
2. Meyliza Sutanti (20144600330)
3. Salsabila Khansa Aulia (20144600347)
4. Yusriyya Dian Avisa (20144600355)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji sykur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugrakhan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah “
Media AudioVisual ” ini dengan baik.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Heru
Purnomo, M.Pd. yang telah memberikan penugasan ini kepada kami sehingga
kami semua dapat memahami tentang materi media pembelajaran audio visual.
Dan kami berterimakasih kepada teman-teman yang telah membantu melancarkan
dalam pembuatan makalah ini sehingga kami bisa mmenyelesaikan makalah ini
dengan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih dari kata
sempurna. Sehingga, kami selaku penyusun makalah mengharapkan kritik dan
saran membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata semoga makalah ini
memberikan manfaat untuk teman-temansemua.

Yogyakarta, 15 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Media Audio Visual ................................................................... 3
B. Karakteristik Media Audio Visual ............................................................... 4
C. Jenis Jenis Media Audio Visual ................................................................... 4
D. Tujuan Media Audio Visual ......................................................................... 6
E. Manfaat Media Audio Visual ....................................................................... 6
F. Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual .................................. 7
G. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual ........................................ 7
H. Penerapan Media Audio Visual di Sekolah Dasar. ..................................... 10
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

ii
DAFTAR GAMBAR

gambar 1. slides proyektor ...................................................................................... 6


gambar 2. tape recorder ........................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan hal terpenting karena pemberlajaran
merupakan kegiatan inti dalam proses pendidikan. Pembelajaran akan
didapatkan oleh seorang anak sampai mereka menjadi dewasa. Sehingga
pembelajaran dapat mempengaruhi tingkah laku siswa dan cara berfikir siswa.
Pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa agar siswa dapat menerima
materi pembelajaran secara teerbuka dan tidak bosan, jika siswa dapat
menerima materi dengan baik dan dapat mengaplikasikannnya maka
tercapailah tujuan pembelajaran ini.
Seorang guru harus lebih terbuka dan lebih peka terhadap kesulitan-
kesulitan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran. Masalah – masalah
dalam pembelajaran juga pasti ada dan menjadikan kegagalan dalam
pembelajaran. Guru harus merancang pembelajaran yang sistematis dan
mampu menarik perhatian siswa. Peningkatan kualitas pembelajaran ini
setidaknya dapat mengantisipasi atau meminimalisir permasalahan-
permasalahan yang nantinya akan muncul karena pembelajaran menjadi
terarah dan terorganisir, sehingga pembelajaran berjalan normal dan
keberhasilan pembelajaran tercapai.Pembelajaran yang dilaksanakan
diharapkan juga dapat mengembangkan prestasi belajar siswa tersebut, karena
prestasi berkaitan dengan pencapaian aspek-aspek yang bersifat kognitif,
afektif, dan psikomotor. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Fatimah (2011:
95) mengatakan “dalam konteks pembelajaran ada beberapa tolak ukur yang
dapat digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Salah satu tolak
ukur yang digunakan adalah prestasi belajar yang mengacu pada pencapaian
taksonomi pendidikan yang mencangkup aspek kognitif,afektif, dan
psikomotorik”. Hal ini juga dipertegas oleh Sudjana dalam Fatimah (2011: 95)
menyatakan bahwa pencapaian prestasi belajar atau hasil belajar siswa
merujuk pada pencapaian aspek-aspek yang bersifat kognitif, afektif, dan
psikomotorik.

1
Dalam hal ini, guru harus meningkatan kualitas pembelajaran di kelas
bisa dilakukan dengan berbagai cara agar minat belajar siswa di dalam kelas
meningkat sehingga siswa terasa nyaman dan ilmu yang mereka peroleh akan
mudah mereka terima. Salah satu cara guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa dalam kelas bisa dilakukan dengan penggunaan media pembelajaran
yang menarik pada setiap materi yang akan disampaikan. Media pembelajaran
mempunyai peran penting untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah
dasar, khususnya di kelas rendah, karena siswa kelas rendah belum mampu
berpikir abstrak, sehingga materi yang diajarkan oleh guru perlu
divisualisasikan dalam bentuk yang lebih nyata/kongkrit
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu media audio visual ?
2. Apa katekteristik media audio visual?
3. Apa jenis-jenis media audio visual?
4. Apa tujuan media audio visual ?
5. Apa manfaat media audio visual ?
6. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media audio visual?
7. Apa kelebihan dan kekurangan media audio visual ?
8. Bagaimana penerapan media audio visual di Sekolah Dasar?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian media audio visual.
2. Mengetahui karakteristik media audio visual.
3. Mengetahui jenis-jenis media audio visual.
4. Mengetahui tujuan dari media audio vsual.
5. Mengetahui manfaat media audio visual.
6. Mengetahui langkah-langkah penggunaan media audio visual.
7. Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio visual.
8. Mengetahui penerapan media audio visual di Sekolah Dasar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Audio Visual


Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), media diartikan sebagai
suatu alat (sarana) komunikasi sebagai perantara atau penghubung dalam
menyampaikan suatu informasi. Adapun secara etimologis atau harfiah, media
adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin medius yang
artinya adalah “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Media memiliki peran
yang penting dalam pembelajaran dimana media dapat berperan sebagai
perantara yang membantu menghantarkan bahan ajar kepada pemelajar,
sehingga kemudian banyak pendapat dari para ahli yang mendifinisikan terkait
media audio visual. Azhar Arsyad dalam (Mutiari et al., n.d.) memberikan
penjelasan bahwa media merupakan perantara yang digunakan sebagai
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Djamarah dalam (Ainina, 2014) juga mengungkapkan bahwa media
merupakan sumber belajar yang secara luas mencakup manusia, benda
ataupun peristiwa sebagai sumber belajar dalam memperoleh pengetahuan
serta keterampilan, juga dapat diartikan bahwa media merupakan alat atau
sarana berupa apa saja yang dapat dijadikan sebagai perantara untuk
menyalurkan pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Adapun istilah audio visual dapat dikaitkan sebagai sesuatu yang
dapat mengeluarkan bunyi dan juga gambar dalam waktu yang bersamaan,
atau dengan kata lain istilah audio visual merupakan sesuatu yang melibatkan
indera penglihatan dan indera pendengaran. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Sukiman, 2012) yang memberikan penjelasan bahwa media pembelajaran
audio visual merupakan media penyalur pesan yang memanfaatkan indera
penglihatan dan pendengaran. (Ramli, 2012) juga berpendapat bahwa media
audio visual merupakan seperangkat media yang dapat menampilkan suara
dan gambar secara serentak atau dapat juga diartikan sebagai media yang
memiliki lebih dari satu komponen/unsur yang terintegrasi sehingga dapat
menampilkan suara dan gambar yang berisi pesan-pesan pembelajaran secara
bersamaan. Berdasarkan pendapat para ahli yang telah dikemukakan di atas,

3
maka diperoleh kesimpulan bahwa media audio visual merupakan media yang
digunakan sebagai perantara dalam menyalurkan pesan-pesan pembelajaran
dengan menampilkan gambar dan suara secara serentak sehingga pesannya
dapat diterima oleh indera penglihatan dan indera pendengaran.
B. Karakteristik Media Audio Visual
Sebuah media pembelajaran dapat dibedakan dengan media
pembelajaran lainnya karena ada ciri-ciri atau karakter tersendiri yang
dimiliki oleh media pembelajaran tersebut. Karakteristik media audio visual
menurut (Sugiyono, 2016) diantaranya:
1. Biasanya media ini memiliki sifat linier
2. Biasanya disajikan visual yang dinamis
3. Penggunaan media sesuai dengan prosedur yang telah dibuat oleh
pembuatnya.
4. Memiliki representasi fisik dari gagasan abstrak
5. Pengembangan media berdasarkan prinsip kognitif dan psikologis
behaviorisme
6. Pada umumnya media ini meninjau kepada guru dengan keterlibatan
rendahnya interaksi murid.
Sedangkan media audiovisual berdasarkan jenisnya yang
dikemukakan olehhernawan 2007 dalam (nugraheni, 2017) sebagai berikut:
1. Media visual merupakan media yang hanya mampu dilihat
2. Media audio merupakan media yang hanya mampu didengar
3. Sedangkan media audio visual yaitu media gabungan antara media audi
dan visual yang dapat didengar dan dilihat
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik utama yang dimiliki oleh
media audio visual adalah alat untuk menyampaikan informasi dengan
memanfaatkan indera penglihatan dan indera pendengaran dikarenakan
media pembelajaran ini dapat dilihatdan didengar.
C. Jenis Jenis Media Audio Visual
Media audio visual dibedakan menjadi 2 jenis yaitu audio visual murn
dan audiovisual tidak murni. Berikut merupakan penjelasannya.
1. Audio visual murni

4
Visual murni dapat disebut dengan audio visual gerak dapat diartikan
sebagai media pembelajaran yang memiliki sumber yang
menayangkan pergerakan unsur gambar dan suara.(Sugiyono, 2016).
Audio visual murni ini terdiri dari:
a. Film bersuara
Film bersuara merupakan sebuah media yang memiliki gambar
bergerak dan bersuara yang mengandung unsur cerita kehidupan
sebagai pesan yang tersirat. Seperti halnya yang diungkapkan oleh
(asri, 2020) dalam jurnalnya bahwa film merupakan media
komunikasi yang bersifat audio visual dengan tujuan sebagai
penyampaian pesan moral atau sosial kepada penontonnya.
Menurut (Zulvia Trinova, 2019) media film merupakan salah satu
media pembelajaran yang sangat menarik sehingga efek suara,
gambar, gerak dan keindahan diungkapkan serta media ini dapat
ditonton berulang sesuai kebutuhan.
b. Video
Selain film, vidio juga menjadi alat keperluan pembelajaran.
Vidio merupakan gambar 2 dimensi yang mengalami gerak dan
memiliki suara. Menurut (Sugiyono, 2016) vidio dapat menggantikan
beberapa fungsi film, namun tidak dengan kedudukannya.
c. Televisi
Televisi sebuah perlengkapan elektronik yang didalamnya terdapat
gambar hidup dengan peranan menampilkan gambar dan
menghasilkan suara sehingga dapat dilihat dan dapat didengar dalam
waktu yang bersamaan
2. Audio visual tidak murni
Audio visual tidak murni dapat diartikan sebagai media visual yang
memiliki suara namun suara yang berasal bukan dari sumber yang sama.
Seperti yang diungkapkan oleh (Atmaja, 2019) audio visual tidak murni
artinya media yang memperoleh unsur gambar dan suaranya dari sumber
yang berbeda. Contoh media audio visual tidak murni yaitu film bingkai

5
suara, dimana unsur gambarnya diperoleh dari slides proyektor
sedangkan unsur suaranya diperoleh dari tape recorder.

gambar 2. slides proyektor gambar 1. tape recorder

D. Tujuan Media Audio Visual


Adapun Tujuan media audio visual dalam media pembelajaran
Menurut (Fitria, 2014):
1. Tujuan kognitif
 Untuk pengembangan mitra kognitif, hal ini menyangkut kemampuan
mengingat dan memberikan rangsangan sensasi dan gerak.
 Untuk peninjauan rangkaian gambar diam yang tidak memiliki suara
seperti media film bingkai dan foto walaupun kurang ekominis
 Untuk mengajarkan pengetahuaan mengenai prinsip-prinsip tertentu
dan hukum-hukum.
 Untuk menampilkan cara dan contoh bersikap, dan berpenampilan.
2. Tujuan afektif
 Untuk memberikan informasi dalam matra afektif
 Dapat mempengaruhi sikap dan emosi.
3. Tujuan psikomotorik
 Untuk menampilkan contoh dari keterampilan yang berhubungan
dengan gerak.
 Dapat menampilkan gerakan dengan mempercepat maupun
memperlambat.
E. Manfaat Media Audio Visual
Adapun manfaat media audio visual dalam media pembelajaran:
1. Dapat memudahkan pengajar dalam memahamkan suatu topik kepada
peserta didik dan dapat menghindari terjadinya kesalahfahaman.

6
2. Menumbuhkan rasa keingintahuan mengenai banyak hal, dikarenakan
media audio visual memiliki kesan yang menyenangkan.
3. Tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, karena media
audio visual memiliki sifat yang variatif seperti film yang beragam.
4. Dengan menampilkan gambar, diagram, grafik, maupun cerita maka
Topik yang dibahas mudah dipahami dan diingat oleh peserta didik.
F. Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
Media pembelajaran audio visual mempunyai cara kerja. Menurut
(Fitria, 2014) langkah penggunaan media audio visual yaitu
a. Mempersiapkan laptop, sound, kabel dan video yang akan ditayangkan
b. Memperhatikan posisi duduk peserta didik dalam keadaan nyaman
c. Pada saat akan mengajak peserta didik menyimak video, guru
menyampaikantujuan pembelajaran dan teknis pembelajaran .
d. Kemudian peserta didik siap menyaksikan tayangan video
e. Guru menanyakan ide pokok atau hikmah yang diambil dari video
tersebut.
f. Apabila siswa mengajukan pertanyaan maka berilah kesempatan kepada
siswa lain yang bisa menjawab pertanyaan, jawablah pertanyaan apabila
belum dijawab oleh siswa.
g. Sebelum mengakhiri pertemuan, berilah tugas kepada siswa apabila ada
tugas yang yang harus dikerjakan.
G. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan media audiovisual.
a. Film
Menurut Dina Indriana (2011: 92) kelebihan media film adalah:
1) Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh
siswa.
2) Sangat baik untuk menerangkan suatu proses.
3) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
4) Lebih realistis.
5) Dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai kebutuhan.

7
6) Memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sikap
siswa.

Menurut Dina Indriana (2011: 92) kekurangan media film adalah:


1) Harga produksinya cukup mahal dan bahkan sangat mahal.
2) Pembuatannya memerlukan proses yang lama sehingga menyita
banyak waktu dan tenaga.
3) Memerlukan penggelapan ruangan.
4) Pengoprasiannyapun harus dilakukan oleh oramh yang khusus.
b. Video.
Menurut Yudhi M unadi (2008: 56) kelebihan media video banyak
kemiripannya dengan media film, diantaranya adalah:
1) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
2) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.
3) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
4) Mengembangkan imajinasi peserta didik.
5) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.
6) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang
lebih realistis.
7) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
8) Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan, mampu
menunjukan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang
diharapkan dari siswa.
9) Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai
maupun yang kurang pandai.
10) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
11) Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat kembali untuk
dievaluasi.
Menurut Yudhi Munadi (2008: 127) kelemahan video adalah:
1) Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangan materi.

8
2) Masih sedikit sekali video dipasaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran disekolah.
3) Produksi video membutuhakn waktu dan biaya yang cukup lama.
c. Televisi
Menurut HM Musfiqon (2012: 139) kelebihan media televisi
adalah:
1) Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi
siswa.
2) Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelaskelas,
seperti orang, tempat tempat, dan peristiwa-peristiwa melalui
penyiaran langsung dan rekaman.
3) Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan
mendengar diri sendiri.
4) Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh
siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
5) Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh
dalam dunia nyata. Misalnya eksresi wajah, dental operation, dan lain-
lain.
6) Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa.
7) Televisi merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap
diterima oleh anak-anak.
8) Televisi dapat mengikat perhatian sepenuhnya dari penonton.
9) Hampir setiap mata pelajaran dapat di TV-kan .
10) Televisi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemapuan guru dalam
hal mengajar
Menurut HM. Musfiqon (2012: 143) kelemahan media televisi
adalah:
1) Harga pesawat televisi relatif mahal.
2) Sifat komunikasinya hanya satu arah.
3) Jika akan memanfaatkan dikelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran
disekolah seringkali sulit disesuaikan.
4) Program diluar control guru.

9
5) Besarnya gambar dilayar relatif kecil dibandinga dengan film.
6) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada
kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan
kemampuan individual siswa.
7) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum
disiarkan.
Dari uraian diatas maka penulis menyimpulkan:
a. Kelebihan-kelebihan media audio visual adalah:
1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
2) Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat.
3) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
4) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang
realistis.
5) Dapat menghemat waktu.
6) Menumbuhkan minat dan motivasi.
7) Memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sikap
siswa.
8) Mengembangkan imajinasi peserta didik.
9) Dapat memikat perhatian sepenuhnya penonton.
10) Dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas.
b. Kelemahan-kelemahan media audiovisual adalah:
1) Sifat komunikasinya hanya satu arah.
2) Biaya produksinya mahal.
3) Pengoprasiannya harus dilakukan oleh orang yang khusus.
4) Menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan materi.
H. Penerapan Media Audio Visual di Sekolah Dasar.
1. Dengan menggunakan media audiovisual pembelajaran akan lebih
menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar pada siswa SD
2. Bahan pembelajaran yang diajarkan melalui media audiovisual akan lebih
jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan
memungkinkan untuk menguasai sehingga mencapai tujuan pembelajaran.

10
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada
setiap jam pelajaran Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, memerlukan, dan lain-
lain.
4. Memudahkan peserta didik untuk mengerti dan lebih mudah memahami
materi, serta dapat memperjelas materi yang disampaikan.

11
BAB III
KESIMPULAN

Media audio visual merupakan media yang digunakan sebagai perantara


dalam menyalurkan pesan-pesan pembelajaran dengan menampilkan gambar dan
suara secara serentak sehingga pesannya dapat diterima oleh indera penglihatan
dan indera pendengaran. Karakteristik utama yang dimiliki oleh media audio
visual adalah alat untuk menyampaikan informasi dengan memanfaatkan indera
penglihatan dan indera pendengaran dikarenakan media pembelajaran ini dapat
dilihat dan didengar. Ada 2 jenis media audio visual, yaitu audio visual murni
seperti film bersuara, video dan televisi , dan media audio visual tidak murni
seperti film bingkai suara. Memiliki 3 tujuan , tujuan afektif, tujuan kognitif dan
tujuan psikomotorik. Kelebihan-kelebihan media audio visual, yaitu mengatasi
keterbatasan jarak dan waktu, pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat,
sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang, memperjelas hal-hal yang abstrak
dan memberikan gambaran yang realistis, dapat menghemat waktu dll. Serta
kelemahan-kelemahan media audiovisual yaitu, sifat komunikasinya hanya satu
arah,biaya produksinya mahal, pengoprasiannya harus dilakukan oleh orang yang
khusus, dan menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan
materi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ainina, I. A. (2014). Pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Sumber


Pembelajaran Sejarah. Indonesian Journal of History Education, 3(1), 40–
45.
Mutiari, R. D., Halidjah, S., & Sugiyono. (n.d.). Peningkatan Keterampilan
Berbicara Siswa Menggunakan Media Audiovisul di Kelas V Sekolah Dasar
Negeri.
Ramli, M. (2012). Media Teknlogi dan Pembelajaran. In IAIN Antasari Press.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia:
PT PustakaInsan Madani, anggota IKAPI.
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks : Analisis Isi Film. 1(2).
Atmaja, H. T. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan dan Pemanfaatan
Media Audio-Visual Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah yang Berbasis
pada Konservasi Kearifan Lokal Bagi MGMP Sejarah Kabupaten
Banjarnegara. Jurnal Panjar, 1(2), 131–140.
Fitria, A. (2014). PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM
PEMBELAJARANANAK USIA DINI. Pendidikan, 05(02), 57–62.
Nugraheni, N. (2017). Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam
Pembelajaran DiSekolah Dasar. Jurnal Kreatif, 8(1), 120–126.
Sugiyono. (2016). Media Audio Visual Sebelum. Journal of Chemical
Information andModeling, 53(9), 1689–1699.
Zulvia Trinova, N. (2019). PEMANFAATAN FILM SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MTsN
MODEL PADANG Zulvia
Trinova, Nini. 507–526. https://osf.io/preprints/inarxiv/5vpj4/download
Fitria, Ayu. "Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini."
CakrawalaDini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5.2 (2014).
Indriana, D. (2011). TEORI TENTANG MEDIA AUDIO VISUAL DAN
KEAKTIFANBELAJAR. 92.
Munadi, Y. (2008). TEORI TENTANG MEDIA AUDIO VISUAL DAN
KEAKTIFANBELAJAR. 127.
Musfiqon, H. (2012). TEORI TENTANG MEDIA AUDIO VISUAL DAN
KEAKTIFANBELAJAR. BAB II, 139.
Musfiqon, H. (2012). TEORI TENTANG MEDIA AUDIO VISUAL DAN
KEAKTIFANBELAJAR. BAB II, 143.
unadi, Y. M. (2008). TEORI TENTANG MEDIA AUDIO VISUAL DAN
KEAKTIFANBELAJAR. 56.

13

Anda mungkin juga menyukai