Anda di halaman 1dari 2

Nama : A’lam Mustaqim

NPM : 20144600345
Kelas : A8-20
Media Visual dan Media Konkret
Di Sekolah Dasar

Media visual merupakan semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang
bisa dinikmati lewat panca indra mata. Media visual memegang peranan penting dalam proses
belajar karena media visual dapat memperlacar pemahaman dan memperkuat ingatan, selain
itu juga dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara materi
pelajaran dengan dunia nyata. Namun agar dapat diartikan media visual yaitu alat yang hanya
bisa dilihat atau hanya mengandalkan penglihatan untuk memperlancar pembelajaran
pemahaman dan memperkuat ingatan siswa.

Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan
yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media
visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau
menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupaan jika tidak divisualkan. Selain itu juga ada
fungsi dari media visual yaitu: fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks isi pelajaran, fungsi afektif yaitu media visual dapat terlihat
dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar membaca teks yang bergambar, fungsi kognitif
yaitu lambang visual dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar, dan fungsi kompensantoris yaitu media
visual dapat membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.

Bentuk dari media visual bisa gambar representif (gambar, lukisan, foto, dll), diagram,
peta, dan juga grafik (tabel, chart (bagan)). Dalam pengguanaan media visual ini juga bukan
hanya sekedar membantu pengajar, namun juga membantu siswa dalam belajar karena dengan
menggunakan media pikiran siswa akan lebih terfokus pada upaya yang disampaikan oleh
pendidik dan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam proses belajar.
Media konkret adalah suatu media berupa benda dalam keadaan sesungguhnya yang
terdiri dari benda hidup dan benda tak hidup, yang secara langsung dapat diamati, diraba,
diresapi pada waktu berlangsungnya proses belajar.

Kelebihan pada media konkret adalah dapat memberikan kesempatan semaksimal


mungkin pada siswa untuk melaksanakan tugas-tugas nyata atau tugas-tugas simulasi dan
mengurangi efek transfer belajar, dapat memperlihatkan seluruh atau sebagian besar rancangan
yang relevan dari lingkungan kerja dengan biaya yang sedikit, memberi kesempatan kepada
siswa yang mengalami dan melatih ketrampilan manipulatif mereka dengan menggunakan
indra peraba, dan juga dapat memudahkan pengukuran penampilan siswa, bila ketetangkasan
fisik atau ketrampilan koordinasi diperkukan dalam pekerjaan

Kekurangan pada media konkret adalah seringkali dapat menimbulkan bahaya bagi
siswa atau orang lain dalam lingkungan, mahal, tidak selalu dapat menggambarkan dari objek
belajar yang sebenarnya, seringkali sulit mendapatkan tenaga ahli untuk menangani latihan
kerja, sulit untuk mengontrol hasil belajar karena konflik-konflik yang mungkin terjadi dengan
pekerjaan atau lingkungan kelas.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat diatas bahwa media konkret mempunyai
manfaat yang sangat besar dalam proses pembelajaran. Selain dapat memberi gambaran yang
nyata tentang sesuatu yang dipelajari, media konkret juga memungkinkan siswa belajar secara
individu maupun kelompokm nebjadikan komunikan dua arah dalam proses belajar siswa
ehingga akan meningkatkan gairah dan motivasi belajar sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Namun ada kalanya media konkret sulit untuk dipelajari karena kerumitannya.

Anda mungkin juga menyukai