b. Karmina
Karmina merupakan pantun pendek yang
hanya terdiri dari 2 baris. Karmina sering juga
disebut pantun kilat. Baris pertama merupakan
sampiran. Baris kedua merupakan isi. Jumlah
suku kata setiap baris 8-12. Karmina juga
memiliki sajak 8 yang terletak di tengah dan di
akhir. Berdasarkan bunyinya, sajak tersebut
berupa sajak sempurna dan sajak paruh.
Contoh:
Burung merpati terbang tinggi ke awan
Manusia mati membawa bekal amalan
c. Gurindam
Gurindam merupakan puisi yang terdiri dari
dua baris yang kesemuanya merupakan isi dan
menunjukkan hubungan sebab akibat.
Kebanyakan gurindam bersajak sempurna a-a,
namun ada pula yang bersajak paruh a-b.
Gurindam ini biasanya berisi nasihat yang
bermanfaat untuk kehidupan.
Contoh:
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
d. Syair
Ciri -ciri syair adalah sebagai berikut:
- Setiap bait syair terdiri atas 4 baris.
- Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
- Syair bersajak sama a-a-a-a dan tidak
memiliki sampiran.
- Syair terdiri atas beberapa bait yang
merupakan satu rangkaian cerita yang utuh.
Contoh :
Syair Perahu
Karya Hamzah Fansuri
E. Mendemonstrasikan Puisi
Mendemonstrasikan puisi dapat dilakukan
dengan pembacaan puisi dan musikalisasi puisi.
E. Apresiasi Drama
Banyak cara dilakukan untuk mengapresiasi
drama, di antaranya adalah sebagai berikut:
▪ Menginterpretasi drama
▪ Merefleksi nilai-nilai drama
▪ Menulis drama
▪ Memerankan drama