Pengertian Sastra
Sastra adalah hasil karya manusia baik lisan dan nonlisan ( tulisan ) yang menggunakan bahasa
sebagai media pegantar dan memiliki nilai enstetik (keindahan bahasa) yang dominan. Contoh sastra
yaitu puisi, cerpen, novel, drama.
SASTRA LISAN . Sastra lisan adalah suatu karya sastra yang masih hidup dalam masyarakat,
contoh : Mithe, Legenda, Dongeng.
SASTRA TULISAN. Sastra tulisan adalah suatu hasil karya sastra yang sudah di cetak atau di
dokumentasikan. Contoh : puisi, pantun, novel, cerpen.
F.Karmina
Karmina adalah Pantun kilat terdiri atas 2 baris/ Pantun dua seuntai (pantun kilat) baris pertama
sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi berupa sindiran dengan rumus rima a-a.
Contoh Karmina:
Kayu Lurus dalam ladang (a)
Kerbau kurus banyak tulang (a)
2.Prosa Lama
Prosa Lama adalah seluruh hasil karya Biasanya dicirikan dengan kesukaan pengarang untuk
menggambarkan kehidupan masyarakat di saat prosa itu dikarang.
Ciri-ciri prosa lama:
Istana Sentris
Dipengaruhi gaya bahasa asing karena pengaruh agama
Tanggal dan nama pengarang tidak dituliskan
Prosa Lama memiliki berbagai macam jenis antara lain :
A. Mithe
Mithe adalah Dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat.
b. Legenda
Legenda adalah Dongeng yang berhubungan dengan keanehan dan keajaiban alam.
c. Fabel
Fabel adalah Dongeng yang menceritakan tentang kehidupan binatang.
d. Sage
Sage adalah Dongeng yang mengandung unsur sejarah.
e. Parable / dongeng jenaka
Parable adalah Dongeng yang berisi kiasan yang didalamnya mengandung ajaran-ajaran hidup.
f. Hikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang
kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan
seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan semangat juang.
g. Cerita berbingkai
Cerita berbingkai adalah Cerita yang didalamnya terdapat pula cerita yang diceritaka para pelakunya.
h. Tambo / sejarah
Tambo adalah Cerita pada zaman dahulu yang isinya tidak 100% benar
i. Epos / wira cerita
Epos adalah Dongeng tentang keberanian dan kepahlwanan yang terus berkembang ditengah
masyarakat.
j. Cerita pelipur lara
Cerita pelipur lara adalah Cerita yang mengungkapkan tentang kebodohan seseorang yang disajikan
secara humor.
CERPEN
Pengertian Cerpen
adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif / fiksi dimana isinya menceritakan/
menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan penyelesaiannya, yang ditulis secara
ringkas dan padat.
Pada umumnya, isi cerita pendek berpusat pada satu tokoh dan situasi tertentu dimana ada puncak
masalah (klimaks) dan penyelesaiannya. Selain itu, di dalam cerita pendek atau cerpen terdapat
kurang dari 10.000 kata saja, sehingga cenderung singkat dan padat.
Struktur Cerpen
Di dalam Cerpen terdapat 6 elemen penting yang membangun teks cerita pendek tersebut sehingga
membentuk suatu cerita yang utuh. Berikut ini adalah struktur cerpen tersebut:
1. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan atau inti dari cerpen dan merupakan gambaran awal suatu cerita. Unsur
abstrak sifatnya opsional, dengan kata lain suatu cerpen boleh saja tidak menggunakan abstrak.
2. Orientasi
Orientasi adalah hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada di dalam
cerita pendek.
3. Komplikasi
Komplikasi adalah urutan berbagai kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab-akibat. Kita dapat
melihat watak atau karakter suatu toko dalam cerpen pada struktur ini.
4. Evaluasi
Evaluasi adalah struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks, serta mulai menemukan
solusi atau penyelesaian atas konflik tersebut.
5. Resolusi
Pada bagian ini si pembuat cerpen akan menjelaskan solusi atau penyelesaian atas masalah yang
dialami oleh tokoh di dalam cerpen.
6. Koda
Koda adalah nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca cerpen.
Ciri-Ciri Cerpen
Berikut ini adalah ciri-ciri cerpen pada umumnya:
Jumlah kata di dalam cerpen kurang dari 10.000 kata.
Isi cerpen bersifat fiktif/ fiksi.
Hanya terdapat satu alur saja (alur tunggal).
Bentuk tulisannya singkat, atau lebih singkat dari Novel.
Isi cerpen umumnya diangkat dari kejadian sehari-hari.
Biasanya cerpen menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Bentuk penokohan di dalam cerpen sangat sederhana.
Cerita pendek dapat meninggalkan kesan dan pesan mendalam sehingga pembaca ikut
merasakan isi cerpen tersebut.
Unsur-unsur cerpen
Secara Umum, terdapat dua unsur penting di dalam suatu cerita pendek, yaitu unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik. Berikut penjelasan singkatnya:
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik cerpen adalah unsur pembentuk cerpen yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri.
Beberapa hal yang termasuk di dalam unsur instrinsik adalah:
Tema, yaitu gagasan utama di dalam suatu cerpen.
Alur/ Plot, yaitu jalan cerita di dalam cerpen.
Latar/ Setting, yaitu berhubungan dengan dengan tempat, waktu, dan suasana di dalam
cerpen.
Tokoh, yaitu pelaku di dalam cerpen.
Penokohan, yaitu pemberian sifat dan watak tokoh dalam cerpen.
Sudut Pandang, yaitu cara padang penulis cerpen dalam melihat peristiwa di dalam cerpen.
Gaya Bahasa, yaitu cara penulis menyampaikan cerita di dalam cerpen. Misalnya
menggunakan diksi dan majas.
Amanat/ Pesan, pesan moral yang ingin disampaikan penulis cerpen kepada pembaca atau
pendengar.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur pembentuk cerpen yang berasal dari luar. Beberapa yang
termasuk di dalam unsur ekstrinsik adalah:
Latar Belakang Masyarakat, yaitu hal-hal yang mempengaruhi alur cerita dalam cerpen,
misalnya; ideologi, kondisi politik, sosial, dan ekonomi masyarakat.
Latar Belakang Pengarang, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pemahaman dan motivasi
penulis cerpen dalam membuat tulisannya, misalnya; aliran sastra, kondisi psikologis,
biografi.
Nilai yang Terkandung dalam Cerpen, yaitu nilai-nilai yang terdapat di dalam suatu cerpen
(nilai agama, sosial, budaya, moral).
Disusun Oleh
Kelompok 4
Dilla Wediya
Muhammad Shadeq
SMAN 1 BUKITTINGGI
2019