JAWABAN
2.
a. Melibatkan perubahan
b. Perkembangan awal lebih kritis
c. Hasil proses kematangan dan belajar
d. Pola perkembangan karakteristik yang dapat diramalkan
e. Perbedaan individu dalam perkembangan
f. Pengalaman Hidup
- Faktor pendekatan belajar, yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran2.
5. Dalam hal ini guru berperan sebagai motivator keseluruhan kegiatan belajar siswa,
sehingga dituntut untuk mampu membangkitkan dorongan belajar siswa, menjelaskan
secara kongkrit kepada siswa tentang apa yang dapat dilakukan siswa setelah
melakukan kegiatan pembelajaran, dan memberikan penghargaan untuk prestasi yang
dicapai siswa.
7.
b. Dalam proses penyesuaian itu dapat saja muncul konflik, tekanan, dan frustasi
8.
a. 1. Bimbingan Pribadi
Yang dimaksud bimbingan pribadi adalah layanan bimbingan yang diberikan pada
siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadinya sehingga menjadi
pribadi yang mantap dan mandiri serta mampu mengoptimalkan potensi yang
dimiliki.
- Bimbingan Sosial
Bimbingan sosial adalah layanan bimbingan yang diberikan pada siswa untuk
mengenal lingkungannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik, dan menjadi
pribadi yang bertanggung jawab.
- Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk
dapat membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu, dan
menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
- Bimbingan Karir
Bimbingan karir adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk dapat
merencanakan dan mengembangkan masa depannya berkaitan dengan dunia
pendidikan maupun dunia karir. (Dra. Hibana S: 2003)
-Penyesuaian atau orientasi: Bimbingan dan konseling sekolah juga memiliki fungsi
untuk membantu siswa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolahnya. Hal ini dilakukan karena siswa yang bisa beradaptasi dengan baik di
lingkungan sekolah memiliki resiko yang lebih kecil memiliki masalah.
-Perbaikan: Salah satu fungsi bimbingan konseling yang tidak kalah pentingnya
adalah fungsi perbaikan. Fungsi ini membuat organisasi bimbingan dan konseling
memiliki kewajiban untuk mengarahkan perilaku dan pola pikir yang salah dari siswa
agar tidak menyimpang.
- Layanan Orientasi
Layanan ini ditujukan untuk siswa baru guna memberi pemahaman dan penyesuaian
diri terhadap lingkungan yang baru saja dimasuki. Fungsi utama bimbingan yang
didukung oleh layanan orientasi adalah fungsi pemahaman dan pencegahan.
- Layanan Informasi
Layanan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman
tentang berbagai hal yang berguna untuk peserta didik, contohnya mengenal diri.
Sama seperti layanan orientasi, fungsi utama bimbingan yang didukung adalah fungsi
pemahaman dan pencegahan.
Bertujuan untuk memperoleh tempat yang sesuai bagi peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya. Fungsi utama yang didukung adalah pencegahan,
pemahaman, pengentasan, advokasi, pengembangan dan pemeliharaan.
Bertujuan agar siswa mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan
konselor dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien.
-. Layanan Konsultasi
Memungkinkan siswa memperoleh wawasan pemahaman dan cara yang perlu
dilakukan dalam menangani kondisi atau permasalahan pihak ketiga. Fungsi utama
yang didukung ialah fungsi pemahaman dan pengentasan.
-. Layanan Mediasi
Terakhir, bertujuan untuk membantu siswa mencapai kondisi hubungan yang kondusif
dsn positif. Fungsi utamanya ialah fungsi pemahaman dan pengentasan.
d.
-.Format Klasikal: Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah atau presentasi oleh
seorang konselor kepada siswa atau kelompok siswa. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dan pengetahuan tentang masalah tertentu yang dihadapi
siswa.
-.Format Kelompok: Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok yang
dipandu oleh seorang konselor. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami
masalah yang dihadapi dan mencari solusi bersama.
-.Format Jarak Jauh: Kegiatan ini dilakukan melalui media elektronik seperti telepon,
email, atau video conference. Tujuannya adalah untuk memberikan bimbingan dan
konseling kepada siswa yang tidak dapat hadir secara fisik di sekolah.
- Prinsip kebebasan: Konselor harus memastikan bahwa konseli merasa bebas untuk
memilih dan mengambil keputusan yang terbaik bagi dirinya sendiri. Konselor
tidak boleh memaksakan pendapat atau memberikan saran yang tidak diinginkan
oleh konseli1.
- Prinsip tanggung jawab: Konselor harus bertanggung jawab atas tindakan yang
dilakukan selama proses bimbingan dan konseling. Konselor harus memastikan
bahwa tindakan yang dilakukan selama proses bimbingan dan konseling tidak
merugikan konseli.
10.
Persamaan:
-Keduanya sama-sama berurusan dengan pribadi dan tingkah laku yang unik dan
dinamis.
-Keduanya melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku,
agama, dan status sosial ekonomi.
Perbedaan:
-Guru mata pelajaran lebih fokus pada memberikan bimbingan akademik kepada
siswa, seperti memberikan penjelasan tentang materi pelajaran, membantu siswa
dalam memahami materi pelajaran, serta memberikan tugas-tugas yang berkaitan
dengan materi pelajaran. Contohnya, seorang guru matematika dapat membantu siswa
dalam memahami rumus-rumus matematika yang sulit.
-Guru bimbingan dan konseling lebih fokus pada memberikan bimbingan non-
akademik kepada siswa, seperti membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi
atau sosial, membantu siswa dalam menentukan pilihan karir, serta membantu siswa
dalam mengembangkan keterampilan sosial. Contohnya, seorang guru BK dapat
membantu siswa yang mengalami masalah kecemasan atau depresi.