Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Al Muslim
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : V / Genap
Materi Pokok : Teks narasi dan deskripsi
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Pertemuan ke- : 1-4

KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks narasi dan deskripsi.
4.5 Membaca teks narasi atau deskripsi dengan teknik membaca.

INDIKATOR
3.5.1 Menjelaskan pengertian teks deskripsi
3.5.2 Menjelaskan ciri-ciri teks deskripsi
3.5.3 Mengidentifikasi teks deskripsi berdasarkan isinya
3.5.4 Membedakan teks deskripsi dengan teks lainnya

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Discovery Learning, siswa mampu mengenal, memahami, dan
mengidentifikasi teks karangan deskripsi, serta dapat membaca teks karangan dengan teknik
membaca yang benar.

INTEGRASI GE : Tumbuhan dan Hewan (Pilar 2)


INTEGRASI LEADERSHIP/4C : Komunikasi (pembicara yang baik dan bahasa tubuh
yang baik), Collaboration, dan Creativity
MUATAN IMTAQ
Artinya : Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang
terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami
alpakan sesuatu pun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. :
(QS. An’am ayat 38)

MODEL/METODE PEMBELAJARAN :
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Kontekstual
Media Pembelajaran : Teks deskripsi, ekosistem sawah dan ekosistem
peternakan.
Sumber Belajar :
1. Buku pegangan siswa : Tantri Basa kelas 5, Rahmat Santosa, S.Pd. MM dkk, 2016, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur : Surabaya
2. Buku pegangan guru : Tutur Basa Jawa Gagrag Anyar kelas 5, Drs Imam Riyadi, M.
KPd, 2011, Yudhistira : Blitar
3. Buku pegangan guru : Wasis Basa kelas 5, Tresno Sukendro dkk, 2016, Erlangga :
Jakarta
4. Sumber lain : Gambar ekosistem.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
1. Melakukan kegiatan apersepsi melalui kegiatan demonstrasi (Stimulation).
2. Mengaitkan pembelajaran hari ini dengan pembelajaran sebelumnya tentang karangan narasi.
3. Memotivasi siswa dengan menginformasikan mengenai berbagai macam ekosistem yang tidak
bisa dipisahkan antara makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis (Critical thinking) :
a. Apakah pengertian dari teks deskripsi ?
b. Apa saja yang termasuk dalam struktur teks deskripsi ? Berikan penjelasan !
5. Siswa menyimak (mengamati) pengertian teks deskripsi dan melanjutkan membaca teks
bacaan “Ingon-Ingon Sapi”. Kemudian siswa menjawab pertanyaan dari teks bacaan diatas.
(Menanya)
(Tumbuhan dan hewan): mampu menjelaskan keterkaitan hewan dan tumbuhan dalam
melengkapi ekosistem yang ada di wilayah tersebut.
6. Mengidentifikasi struktur teks deskripsi yang terdiri deskripsi umum, klasifikasi, dan
deskripsi bagian dari teks bacaan “Ingon-Ingon Sapi” (mengeksplorasi)
7. Siswa diinformasikan mengenai pentingnya komunikasi (menjadi pembaca dan pendengar
yang baik) dan mengenal diri.

Pertemuan ke-2
1. Siswa diberi tampilan gambar ekosistem yaitu ekosistem sawah. (Mengamati)
2. Siswa menyimak teks bacaan (mengamati) “Ekosistem Ing Sawah” dengan teliti.
3. Melakukan kegiatan mengidentifikasi struktur teks deskripsi dari teks bacaan “Ekosistem Ing
Sawah” dalam bentuk tabel. (Communication)
4. Dari teks bacaan “Ingon-Ingon Sapi” dan “Ekosistem Ing Sawah” siswa mengidentifikasi
dengan menggarisbawahi masalah yang digambarkan pada 2 teks bacaan di atas. (Creativity)
5. Siswa menyimak tititikan (ciri-ciri) teks deskripsi dengan teliti
6. Siswa secara berkelompok (Collaboration) melakukan kegiatan menyimak 2 teks bacaan
deskripsi dan dilanjutkan menjawab pertanyaan bacaan (Mengkomunikasikan)

Pertemuan ke-3
1. Siswa diberi tampilan salah satu karangan narasi, dan diminta menjelaskan perbedaan antara
teks karangan narasi dan deskripsi. (Mengasosiasi)
2. Siswa menyimak teks bacaan dengan tema “Ekosistem Sawah” dengan teliti. (Mengamati)
3. Siswa menganalisis mengapa teks bacaan “Ekosistem Sawah” disebut dengan karangan
deskripsi dan mengapa para pembaca seolah-olah seperti mengetahui, merasakan, dan
mengalami sendiri kejadian yang diceritakan dalam setiap teks bacaan. (Communication)
4. Siswa melanjutkan menjawab pertanyaan bacaan tentang Ekosistem Sawah dengan baik.
(Collaboration)

Pertemuan ke-4
Tes tulis (penilaian kinerja)

TEHNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan : Penilaian Kinerja (Menganalisis struktur teks deskripsi dari bacaan)
2. Keterampilan : Menceritakan kembali isi teks deskripsi.
3. Sikap : Observasi

Sidoarjo, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala SD Al Muslim Guru Mata Pelajaran

Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. ........................................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Al Muslim
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : V / Genap
Materi Pokok : Basa Rinengga
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Pertemuan ke- : 5-8

KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi berbagai ragam gaya bahasa (basa
rinengga) dalam konteks komunikatif.
4.3 Menulis teks dengan basa rinengga sesuai dengan kaidah dan konteksnya.

INDIKATOR
3.3.1 Menjelaskan pengertian tembung payandra
3.3.2 Menjelaskan ciri-ciri tembung panyandra
3.3.3 Menjelaskan pengertian tembung panyendhu
3.3.4 Menjelaskan ciri-ciri tembung panyendhu
3.3.5 Menjelaskan pengertian pepindhan
3.3.6 Menjelaskan ciri-ciri pepindhan
3.3.7 Menjelaskan pengertian parikan
3.3.8 Menjelaskan ciri-ciri parikan
3.3.9 Mengidentifikasi tembung panyandra, panyendhu, pepindhan, dan parikan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan model pembelajaran Discovery Learning siswa dapat mengenal, memahami, dan
mengidentifikasi berbagai ragam gaya bahasa (basa rinengga) dalam konteks komunikasi. Serta
dapat menulis teks dengan basa rinengga sesuai dengan kaidah dan konteksnya yang benar.

INTEGRASI GE : Ketrampilan Hidup (Pilar 6)


INTEGRASI LEADERSHIP/4C : Akhlak (sopan santun, peduli, berbagi, saling menerima),
Collaboration, Critical Thinking, Communication, dan
Creativity.
MUATAN IMTAQ
Artinya : “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan dimintai pertanggung-
jawabannya.” (QS. Al Isra : 36)

MODEL/METODE PEMBELAJARAN :
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelas dan tanya jawab
Media Pembelajaran : Teks cerita yang memuat ukara panyendhu panyandra
Sumber Belajar :
1. Buku pegangan siswa : Tantri Basa kelas 5, Rahmat Santosa, S.Pd. MM dkk, 2016, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur : Surabaya
2. Buku pegangan guru : Tutur Basa Jawa Gagrag Anyar kelas 5, Drs Imam Riyadi, M.
KPd, 2011, Yudhistira : Blitar
3. Buku pegangan guru : Wasis Basa kelas 5, Tresno Sukendro dkk, 2016, Erlangga :
Jakarta
4. Sumber lain : Gambar anggota badan manusia

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-5
1. Melakukan kegiatan apersepsi melalui kegiatan demonstrasi anggota badan (Stimulation).
2. Mengaitkan pembelajaran hari ini dengan tembung panyendhu, panyandra, pepindhan, dan
parikan.
3. Memotivasi siswa dengan menginformasikan perbedaan antara badan wadhage manungsa lan
kewan.
4. Mengajukan (menanya) pertanyaan-pertanyaan kritis (Critical thinking) :
a. Apakah pengertian dari kata panyendhu ?
b. Apakah pengertian dari kata panyandra ?
c. Apakah pengertian dari kata pepindhan ?
d. Apa yang dimaksud dengan parikan ?
5. Siswa menyimak (mengamati) teks kalimat yang menggunakan tembung panyandra,
panyendhu, pepindhan, dan parikan dengan baik.
6. Setelah membaca teks, siswa menggolongkan (Mengumpulkan informasi) kata yang
menggunakan tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan dalam kalimat
(Collaborative).
7. Siswa memberi tanda (mengkomunikasikan) kata-kata diatas dengan memberi garis bawah
pada kata yang sesuai (Communication).

Pertemuan ke-6
1. Siswa menyimak tuladhane tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan dalam
kalimat (Mengamati).
2. Siswa kemudian menjelaskan pengertian tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan
parikan menggunakan bahasa sederhana (Creativity).
3. Siswa secara berkelompok (Collaboration) melakukan kegiatan diskusi untuk menjelaskan
ciri-ciri dari tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Mengasosiasi)
4. Siswa dengan cara berdiskusi (Communication) menjawab pertanyaan untuk mencari tegese
tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Critical thinking).
5. Siswa diinformasikan mengenai pentingnya akhlak (sopan santun, peduli, berbagi, saling
menerima) dan komunikasi.

Pertemuan ke-7
1. Siswa menyimak tuladhane dhudhutan (kesimpulan) dari tembung panyandra, panyendhu
pepindhan, dan parikan dalam suatu kalimat (Mengamati).
2. Siswa menganalisis dengan mencari dhudhutan (Mengasosiasi) dari tembung panyandra,
panyendhu pepindhan, dan parikan dari teks yang ada (Creativity).
3. Siswa menyimak beberapa contoh tembung panyandra, panyendhu, dan pepindhan, dan
dilanjutkan dengan mencari artinya masing-masing (Mengasosiasi).
4. Setelah mencari arti, siswa melanjutkan membuat kalimat dari beberapa contoh tembung
diatas (Mengkomunikasikan).
5. Untuk tembung parikan, siswa ditugasi membuat 2 (dua) parikan sederhana dengan
menggunakan purwakanthi guru swara (Critical thinking).
(Ketrampilan hidup): mampu menjelaskan pentingnya mempelajari tembung panyandra,
panyendhu, pepindhan, dan parikan dalam komunikasi sehari-hari.

Pertemuan ke-8
Tes tulis (Penilaian Harian)

TEHNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan : Tes Tulis
2. Keterampilan : Menulis teks menggunakan tembung panyandra, panyendhu,
pepindhan, dan parikan.
3. Sikap : Observasi

Sidoarjo, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala SD Al Muslim Guru Mata Pelajaran

Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. ........................................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Al Muslim
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : V / Genap
Materi Pokok : Basa Rinengga
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Pertemuan ke- : 5-8

KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi berbagai ragam gaya bahasa (basa
rinengga) dalam konteks komunikatif.
4.3 Menulis teks dengan basa rinengga sesuai dengan kaidah dan konteksnya.

INDIKATOR
3.3.1 Menjelaskan pengertian tembung payandra
3.3.2 Menjelaskan ciri-ciri tembung panyandra
3.3.3 Menjelaskan pengertian tembung panyendhu
3.3.4 Menjelaskan ciri-ciri tembung panyendhu
3.3.5 Menjelaskan pengertian pepindhan
3.3.6 Menjelaskan ciri-ciri pepindhan
3.3.7 Menjelaskan pengertian parikan
3.3.8 Menjelaskan ciri-ciri parikan
3.3.9 Mengidentifikasi tembung panyandra, panyendhu, pepindhan, dan parikan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan model pembelajaran Discovery Learning siswa dapat mengenal, memahami, dan
mengidentifikasi berbagai ragam gaya bahasa (basa rinengga) dalam konteks komunikasi. Serta
dapat menulis teks dengan basa rinengga sesuai dengan kaidah dan konteksnya yang benar.

INTEGRASI GE : Ketrampilan Hidup (Pilar 6)


INTEGRASI LEADERSHIP/4C : Akhlak (sopan santun, peduli, berbagi, saling menerima),
Collaboration, dan Creativity
MUATAN IMTAQ
Artinya : “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan dimintai pertanggung-
jawabannya.” (QS. Al Isra : 36)

MODEL/METODE PEMBELAJARAN :
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelas dan Tanya jawab
Media Pembelajaran : Teks cerita yang memuat ukara panyendhu panyandra
Sumber Belajar :
1. Buku pegangan siswa : Tantri Basa kelas 5, Rahmat Santosa, S.Pd. MM dkk, 2016, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur : Surabaya
2. Buku pegangan guru : Tutur Basa Jawa Gagrag Anyar kelas 5, Drs Imam Riyadi, M.
KPd, 2011, Yudhistira : Blitar
3. Buku pegangan guru : Wasis Basa kelas 5, Tresno Sukendro dkk, 2016, Erlangga :
Jakarta
4. Sumber lain : Gambar anggota badan manusia

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-5
1. Melakukan kegiatan apersepsi melalui kegiatan demonstrasi anggota badan (Stimulation).
2. Mengaitkan pembelajaran hari ini dengan tembung panyendhu, panyandra, pepindhan, dan
parikan.
3. Memotivasi siswa dengan menginformasikan perbedaan antara badan wadhage manungsa lan
kewan.
4. Mengajukan (menanya) pertanyaan-pertanyaan kritis (Critical thinking) :
a. Apakah pengertian dari kata panyendhu ?
a. Apakah pengertian dari kata panyandra ?
a. Apakah pengertian dari kata pepindhan ?
b. Apa yang dimaksud dengan parikan ?
5. Siswa menyimak (mengamati) teks kalimat yang menggunakan tembung panyandra,
panyendhu, pepindhan, dan parikan dengan baik.
6. Setelah membaca teks, siswa menggolongkan (Mengumpulkan informasi) kata yang
menggunakan tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan dalam kalimat
(Collaborative).
7. Siswa memberi tanda (mengkomunikasikan) kata-kata diatas dengan memberi garis bawah
pada kata yang sesuai (Communication).

Pertemuan ke-6
1. Siswa menyimak tuladhane tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan dalam
kalimat (Mengamati).
2. Siswa kemudian menjelaskan pengertian tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan
parikan menggunakan bahasa sederhana (Creativity).
3. Siswa secara berkelompok (Collaboration) melakukan kegiatan diskusi untuk menjelaskan
ciri-ciri dari tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Mengasosiasi)
4. Siswa dengan cara berdiskusi (Communication) menjawab pertanyaan untuk mencari tegese
tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Critical thinking).
5. Siswa diinformasikan mengenai pentingnya akhlak (sopan santun, peduli, berbagi, saling
menerima) dan komunikasi.

Pertemuan ke-7
1. Siswa menyimak tuladhane dhudhutan (kesimpulan) dari tembung panyandra, panyendhu
pepindhan, dan parikan dalam suatu kalimat (Mengamati).
2. Siswa menganalisis dengan mencari dhudhutan (Mengasosiasi) dari tembung panyandra,
panyendhu pepindhan, dan parikan dari teks yang ada (Creativity).
3. Siswa menyimak beberapa contoh tembung panyandra, panyendhu, dan pepindhan, dan
dilanjutkan dengan mencari artinya masing-masing (Mengasosiasi).
4. Setelah mencari arti, siswa melanjutkan membuat kalimat dari beberapa contoh tembung
diatas (Mengkomunikasikan).
5. Untuk tembung parikan, siswa ditugasi membuat 2 (dua) parikan sederhana dengan
menggunakan purwakanthi guru swara (Critical thinking).
(Ketrampilan hidup): mampu menjelaskan pentingnya mempelajari tembung panyandra,
panyendhu, pepindhan, dan parikan dalam komunikasi sehari-hari.

Pertemuan ke-8
Tes tulis (Penilaian Harian)

TEHNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan : Tes Tulis
2. Keterampilan : Menulis teks menggunakan tembung panyandra, panyendhu,
pepindhan, dan parikan .
3. Sikap : Observasi

Sidoarjo, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala SD Al Muslim Guru Mata Pelajaran

Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. ........................................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Al Muslim
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : V / Genap
Materi Pokok : Teks Wayang
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Pertemuan ke- : 9-12

KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks cerita pewayangan
4.5 Menceritakan kembali cerita wayang secara tulis dan lisan

INDIKATOR
3.5.1 Menyebutkan contoh lakon wayang
3.5.2 Menyebutkan unsur intrinsik cerita wayang
3.5.3 Menjelaskan pesan moral dalam teks wayang
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan model pembelajaran Discovery Learning siswa dapat mengenal, memahami, dan
mengidentifikasi teks cerita pewayangan. Serta dapat menceritakan kembali secara tulis dan lisan
cerita wayang dengan benar.

INTEGRASI GE : Masalah Lingkungan (Pilar 3)


INTEGRASI LEADERSHIP/4C : Mengambil keputusan (sopan santun, peduli, berbagi,
saling menerima), Collaboration, dan Creativity
MUATAN IMTAQ
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS.
Al Qashash ayat 77)

MODEL/METODE PEMBELAJARAN :
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelas dan tanya jawab
Media Pembelajaran : Gambar wayang Pandawa
Sumber Belajar :
1. Buku pegangan siswa : Tantri Basa kelas 5, Rahmat Santosa, S.Pd. MM dkk, 2016, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur : Surabaya
2. Buku pegangan guru : Tutur Basa Jawa Gagrag Anyar kelas 5, Drs Imam Riyadi, M.
KPd, 2011, Yudhistira : Blitar
3. Buku pegangan guru : Wasis Basa kelas 5, Tresno Sukendro dkk, 2016, Erlangga :
Jakarta
4. Sumber lain : Gambar wayang Kurawa

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-9
1. Melakukan kegiatan apersepsi melalui kegiatan demonstrasi tokoh dalam wayang
(Stimulation).
2. Mengaitkan pembelajaran hari ini dengan budaya Jawa yang adiluhung dan berupa kesenian.
3. Memotivasi siswa dengan menginformasikan tentang filosofi wayang sebagai tontonan dan
tuntunan.
4. Mengajukan (menanya) pertanyaan-pertanyaan kritis (Critical thinking) :
a. Siapa saja tokoh wayang dalam cerita Mahabarata ?
b. Siapa saja tokoh wayang dalam cerita Ramayana ?
5. Siswa mengamati paraga wayang yang ada dalam teks ()
6. Siswa menyebutkan (Mencoba) tokoh yang disenangi dan tokoh yang tidak disukai dalam
wayang
7. Siswa menyimak teks cerita wayang dengan judul “Bale Sigala-Gala” dengan baik.
8. Setelah menyimak teks bacaan, siswa menjawab pertanyaan dengan baik.

Pertemuan ke-10
1. Siswa menyimak tuladhane tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan dalam
kalimat (Mengamati).
2. Siswa kemudian menjelaskan pengertian tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan
parikan menggunakan bahasa sederhana (Creativity).
3. Siswa secara berkelompok (Collaboration) melakukan kegiatan diskusi untuk menjelaskan
ciri-ciri dari tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Mengasosiasi)
4. Siswa dengan cara berdiskusi (Communication) menjawab pertanyaan untuk mencari tegese
tembung panyandra, panyendhu pepindhan, dan parikan (Critical thinking).
5. Siswa diinformasikan mengenai pentingnya akhlak (sopan santun, peduli, berbagi, saling
menerima) dan komunikasi.

Pertemuan ke-7
1. Siswa menyimak tuladhane dhudhutan (kesimpulan) dari tembung panyandra, panyendhu
pepindhan, dan parikan dalam suatu kalimat (Mengamati).
2. Siswa menganalisis dengan mencari dhudhutan (Mengasosiasi) dari tembung panyandra,
panyendhu pepindhan, dan parikan dari teks yang ada (Creativity).
3. Siswa menyimak beberapa contoh tembung panyandra, panyendhu, dan pepindhan, dan
dilanjutkan dengan mencari artinya masing-masing (Mengasosiasi).
4. Setelah mencari arti, siswa melanjutkan membuat kalimat dari beberapa contoh tembung
diatas (Mengkomunikasikan).
4. Untuk tembung parikan, siswa ditugasi membuat 2 (dua) parikan sederhana dengan
menggunakan purwakanthi guru swara (Critical thinking).
(Ketrampilan hidup): mampu menjelaskan pentingnya mempelajari tembung panyandra,
panyendhu, pepindhan, dan parikan dalam komunikasi sehari-hari.

Pertemuan ke-8
Tes tulis (Penilaian Harian)

TEHNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan : Tes Tulis
2. Keterampilan : Menulis teks menggunakan tembung panyandra, panyendhu,
pepindhan, dan parikan .
3. Sikap : Observasi

Sidoarjo, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala SD Al Muslim Guru Mata Pelajaran

Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. ........................................

Anda mungkin juga menyukai