Anda di halaman 1dari 4

Tugas Metodologi Penelitian Kuantitatif

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP


PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DISUSUN OLEH :

AFNI ASISAH (1711342002)


A3 PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA

A. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
matematika ?
2. Bagaimanakah pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar maematika
?
3. Apakah ada pengaruh antara kemandirian dan gaya belajar siswa terhadap
prestasi belajar matematika ?

B. Definisi Konseptual Variabel


Definisi Operasional Variabel adalah penarikan batasan yang lebih
menjelaskan ciri-ciri spesifik dari suatu konsep. Tujuannya agar peneliti dapat
mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di
definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau
variabel yang ditelitinya. Untuk memudahkan dalam memahami dan menafsirkan
teori yang ada di dalam penelitian ini, maka akan ditentukan beberapa definisi
konseptual yang berhubungan dengan yang akan diteliti, anatara lain :
1. Menurut Gilmore (1974) kemandirian adalah aspek kepribadian yang
harus dicapai dalam diri individu untuk menghadapi tantangan dan
mencapai kesuksesan hidup yang ditunjukkan dengan sikap bebas,
bertanggung jawab, memiliki pertimbangan, merasa aman dikala
berbeda dengan orang lain dan kreativitas.
2. Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif,
afektif dan prilaku psikomotorik sebagai indikator yang bertindak
relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan
bereaksi terhadap lingkungan belajar (Gobai, 2005:1). Gaya belajar
adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir,
memproses dan mengerti suatu informasi (Gunawan, 2006: 139). Dari
definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah ciri
khas yang dimiliki oleh setiap orang dalam memberikan respon
terhadap pembelajaran yang diterimanya.
3. Prestasi Belajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang
telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi
pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi Belajar
pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat
dibandingkan dengan satu kriteria (Prakosa, 1991).

C. Hasil Penelitian yang Relevan


Ervina Esti (2016) dalam penelitian yang berjudul “PENGARUH
KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
TINGGI SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN 2015/ 2016”
mengemukakan bahwa kemandirian dan gaya belajar berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa
pengaruh kemandirian dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa memberikan
kontribusi sebesar 37,7%.
Sulis Priyanto (2013) dalam penelitian yang berjudul “PENGARUH
KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR”
mengemukakan bahwa kemandirian berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi belajar matematika, gaya belajar berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi belajar matematika. Dan terdapat pengaruh bersama antara kemandirian
dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.

D. Hipotesis Penelitian
1. Kemandirian dan gaya belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap
prestasi belajar matematika
2. Kemandirian berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
matematika
3. Gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
matematika

E. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian ex-post facto. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yakni data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan terikat.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel-variabel bebas yang
dimaksudkan adalah kemandirian (X1) dan gaya belajar (X2), sedangkan variabel
terikatnya adalah prestasi belajar matematika siswa (Y), seperti gambar berikut :

X1

Y
X2

Keterangan :
X1 : Kemandirian Siswa
X2 : Gaya Belajar Siswa
Y : Prestasi Belajar Matematika Siswa

F. Jenis Instrumen yang Digunakan


Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode angket untuk data
kemandirian dan gaya belajar siswa dan metode dokumentasi untuk data prestasi
belajar matematika siswa. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan berupa
angket. Instrument di ujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data

G. Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII F, berjumlah 30 siswa yang diambil secara
cluster random sampling yaitu dipilih satu kelas secara acak.

H. Hipotesis Statistik
Ho : X1, X2 = 0, artinya secara bersama-sama variabel independen (X1 dan X2) tidak
berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y).
H1: X1, X2 > 0, artinya secata bersama-sama variabel independen (X1 dan X2)
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y).

I. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis
statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.

J. Daftar Pustaka
Priyanto, Sulis. 2014. Pengaruh Kemandirian dan Gaya Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Skripsi Jurusan Matematika Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Esti, Ervina. 2016. Pengaruh Kemandirian Dan Gaya Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Sd Muhammadiyah 11 Mangkuyudan
Surakarta. Skripsi Jurusan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai