Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angeline Septania Bria Seran

NIM : 1625021
Tugas : Wawasan Wilayah Kepulauan

Pantai Taberek Pantai Sejuta Pengharapan dan Keindahan

Pantai Taberek, di Desa Alkani, Kecamatan Wewiku. Pantai dengan keindahan lautnya dan
pohon pinus di sepanjang jalan menuju pantai. Salah satu pantai di kabupaten NTT yang
menyimpan banyak hadiah dari Tuhan, Salah satunya adalah Pantai Taberek. Sebenarnya ada
banyak pantai yang indah di Belu dan Malaka. Hanya saya lebih tertarik dengan pantai Taberek
karena belum tersentuh sama sekali dengan program pemerintah sehingga masih tersimpan
kemurnian dalam pantai ini. Untuk mencapai pantai ini dari ibukota kabupaten Malaka dibutuhkan
waktu sekitar 1 jam lebih melalui jalan yang setengahnya sudah di buat pemerintah. Ketika banyak
pantai dikomersilkan untuk meraup keuntungan finansial, hingga saat ini Pantai Taberek masih
dapat dinikmati dengan sukarela tanpa membayar tiket apapun.

Pantai Taberek merupakan potret indahnya alam yang belum tersentuh sama sekali dengan
tangan pemerintah dan pihak berwenang lainnya. Belum ada fasilitas apapun yang di bangun.
Sehingga masih tersimpan kemurnian dari pantai Taberek ini. Pantai yang juga memberikan
harapan untuk hidup bagi nelayan dan masyarakat sekitar pantai taberek. Ketika hendak memasuki
kawasan Pantai Taberek, kita akan disuguhi dengan hamparan pasir yang begitu luas. Sepanjang
garis pantai, kita tidak akan menemukan batu karang. Sejauh mata memandang, kita akan disuguhi
hamparan pasir kecoklatan nan indah yang mempesona mata kita. Pantai Taberek juga merupakan
salah satu pemasok ikan utama di kabupaten Malaka. Kekayaan hewan bawah lautnya merupakan
sumber mata pencaharian warga sekitar yaitu notabene sebagai nelayan. Untuk memperoleh ikan
anda tidak perlu takut karena di pantai Taberek ini banyak terdapat ikan-ikan karena merupakan
salah satu pemasok utama kebutuhan ikan di Belu dan di Malaka.
Hamparan pasir pantainya sangat luas sehingga memberikan kebebasan untuk melakukan
beragam aktivitas di pantai selatan ini. Mulai dari berjemur, berjalan santai, bermain sepakbola
pantai, voli pantai, berkemah hingga mengadakan acara santai dengan peserta ribuan orang pun
bisa dilakukan di Pantai Taberek ini. Pantai Taberek juga menawarkan pemandangan laut selatan
yang maha luas dengan warna biru yang mempesona.

Di sekitar pantai kita akan bertemu dengan para wisatawan local maupun asing. Walaupun
akses jalan menuju pantai taberek belum sepenuhnya di bangun namun masih banyak orang yang
mau berwisata ke pantai taberek. Para wisatawan yang ingin berkemah ataupun sekedar makan
bersama di pantai. Mereka pun bisa memanfaatkan ikan hasil tangkapan nelayan yang baru pulang
menangkap ikan. Terdapat pula anak-anak remaja dan anak kecil yang bermain di sekitaran pantai.
Kulit hitam dan penuh pasir di kulit merupakan bukti bahwa mereka adalah anak yang di besarkan
di pantai sehingga tau betul kehidupan di dekat pantai.

Pada saat air laut surut mungkin adalah sebuah fenomena biasa dan tidak berarti apa-apa,
namun bagi sebagian masyarakat yang lain, khususnya mereka yang tinggal di sekitar pantai
Taberek, peristiwa surutnya air laut adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk melakukan aktivitas
mencari kerang dan berbagai aktivitas lain yang bisa dilakukan pada saat itu, tidak hanya bagi
orang tua, para remaja maupun anak-anak tidak akan tinggal diam jika kejadian alam itu sedang
terjadi. Air laut surut mungkin adalah sebuah fenomena biasa dan tidak berarti apa-apa, namun
bagi sebagian masyarakat yang lain, khususnya mereka yang tinggal di sekitar pantai, peristiwa
surutnya air laut adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk melakukan aktivitas mencari kerang
dan berbagai aktivitas lain yang bisa dilakukan pada saat itu, tidak hanya bagi orang tua, para
remaja maupun anak-anak tidak akan tinggal diam jika kejadian alam itu sedang terjadi.

Namun dibalik keindahan pantai taberek yang merupakan Kampung Nelayan di desa
terdapat banyak kisah pilu masyarakatnya. Hal tersebut merupakan sebuah ironi yang sangat
menyedihkan bagi kita semua karena bagaimana bisa, sebuah negeri dengan kekayaan laut yang
begitu melimpah malah tidak memberikan kesejahteraan bagi para nelayan dan masyarakat
sekitarnya dan tentu sangat di sayangkan.

Hal ini merupakan Salah satu potret kemiskinan di Indonesia,yang menjadi PR buat semua
kita pemerintah dan pihak yang berwenang, maupun ibu mentri yang sangat mengerti problem
kehidupan nelayan dan masyarakat sekitar,terutama nelayan di Taberek yang mungkin belum
banyak tersentuh program bantuan. Kekayaan lautan yang berlimpah seandainya di manfaatkan
lebih oleh pemerintah selain hanya di jual dan di makan sendiri sebagai lauk pauk di rumah. Jika
di manfaatkan dengan baik mungkin kami anak-anak sekitar pantai dapat bersekolah dengan
nyamannya tanpa harus memikirkan biaya hidup dan sekolah di jaman sekarang. Sebenarnya
semua bisa di upayakan lebih hanya semuanya terbatas dengan pengetahuan mereka yang hanya
sebatas mencari ikan untuk di jual atau di makan sendiri.

Belum lagi kisah anak-anak yang kebanyakan hanya mengenyam pendidikan sampai SD
saja. Mereka sebelum atau sesudah sekolah masih harus membantu orang tua mencari kayu bakar
untuk dijual kembali atau untuk kebutuhan sehari-hari membantu orang tua untuk memasak.
Bukan hanya kesulitan untuk sekolah tapi untuk air pun kadang kami yang hanya sekedar liburan
di kampung pun merasa risih. Karena, air yang masih terasa garamnya. Kesulitan air memang
terasa betul sehingga kami yang belum terbiasa dengan kondisi air tesebut harus membawa air atau
membeli air sendiri dari kota sebelum pergi berlibur di pantai atau ke kampung. Walaupun dengan
banyak kesuliatan yang banyak masih ada niat sekolah dari anak-anak sekitar yang sebagiannya
hanya mampu sekolah sampai SD atau SMP.

Kedepannya saya sangat berharap adanya program pemerintah untuk membangun akses
jalan yang memudahkan setiap orang untuk pergi ke pantai Taberek dan fasilitas yang mendukung
Mudah mudahan para nelayan miskin dapat terperhatikan dan suatu saat mereka akan menjadi
bangga mengakui dirinya adalah nelayan yang dapat memberikan penghidupan yang layak untuk
keluarganya. Semoga semangat untuk selalu rajin mengenyam pendidikan tetap tertaman dalam
diri anak-anak pesisir pantai. Keindahan alam laut Indonesia memang memukau seluruh dunia tapi
tidak memukau dengan kehidupan masyarakatnya. Dan akan lebih baiknya semua itu di pelihara
dan di manfaatkan secara maksimal dengan begitu sejahterahlah Indonesia

Anda mungkin juga menyukai