KESELAMATAN KERJA :
1. PERSIAPAN
2. PENGECEKAN ALAT UKUR
3. ORENTASI LAPANGAN
4. PELURUSAN
5. PENGUKURAN JARAK LANGSUNG
6. PROSES DATA
7. DOKUMENTASI
PENJELASAN PEKERJAAN :
1. PERSIAPAN
Sebelum melakukan praktikum kami melakukan persiapan terlebih dahulu.
Adapun persiapan yang kami lakukan antara lain mempersiapkan personil dan
membagi tugas anggota kelompok secara individu akan tugasnya nanti dalam
melakukan praktikum di lapangan. Serta melakukan pengecekan kelengkapan
alat dan bahan yang nanti diperlukan dalam praktikum.
3. ORENTASI LAPANGAN
Peninjauan terhadap kondisi lapangan yang akan menjadi tempat
pengukuran. Di sebut dengan orientasi lapangan. Orentasi lapangan dilakukan
untuk mendapatkan gambaran atau sketsa yang akan dijadikan lokasi
pengukuran jarak langsung.
4. PELURUSAN
a) Tancapkan jalon di titik A dan di titik B sebagai dua titik referensi.
b) Tancapkan jalon ketiga ditengah-tengah jalon A dan B ( titik C ) lakukan
pelurusan atau penarikan garis basis dengan cara melihat ketiga jalon
tersebut.
c) Setelah jalon dalam satu garis lurus kemudian lakukan pengukuran jarak
dengan menggunakan roll meter.
d) Pengamat menggunakan prisma pentagon yang dilengkapi unting-unting
dengan berjalan sepanjang garis basis. Pada sepanjang garis basis, tandai
titik tempat jatuh unting-unting untuk menunjukan detail.
e) Pada kaca prisma pentagon perhatikan jalon ( A, B, C ) hingga jalon
tampak satu garis lurus. Pastikan titik tempat prisma dan titik detail
membentuk sudut siku-siku. Selanjutnya lakukan pengukuran setiap pojok
gedung dan jarak detail-detail tersebut ke garis lurus sampai selesai.
8. DOKUMENTASI
1. Pengukuran jarak dari titik A ke titik B