1.

Pengukuran Ketersedian
Sumber Daya
 Pengukuran SD Hipotetikal :
konsep pengukuran terhdp
deposit yg belum diketahui
namun diharapkan ditemukan
pd masa akan datang
berdasarkan survei yg
dilakukan saat ini

 Pengukuran SD Spekulatif :
konsep pengukuran thdp
deposit yg mungkin ditemukan
pd daerah yg sedikit atau
belum dieksplorasi, dimana
kondisi geologi memungkin
ditemukan deposit.
Cadangan (deposit ada)

 Cadangan kondisional :
deposit diketahui ttp
kondisi harga output
dan teknologi belum
ekonomis

 Cadangan terbukti :
deposit diketahui
secara ekonomis :
teknologi, harga dan
permintaan
 KONSEP PENILAIAN
SUMBERDAYA ALAM
SUMBERDAYA
ALAM

NILAI
NILAI TANPA
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN

NILAI
NILAI PENGGUNAAN NILAI PENGGUNAAN NILAI
PENGGUNAAN NILAI KEBERADAAN
TAK LANGSUNG ALTERNATIF PEWARISAN
LANGSUNG

MISALKAN

HASIL PENJUALAN REKREASI DAN ASIMILASI REKREASI YANG REKREASI GENERASI

PELESTARIAN AKAN DATANG BERIKUTNYA
SUMBERDAYA ALAM
2. Potensi Maksimum
Sumber Daya
Konsepini : tahu potensi
atau kapasitas SD guna
menghasil barang & jasa
jangka waktu tententu

Konsep ini didasarkan

kemampuan biofisik alam
tanpa mempertimbang
sosek yg ada
Istilah -istilah

Kapasitas Lestari
(Sustainable Yield): diukur
berdsrkan kemampuan
menyediakan generasi kini
juga generasi akan datang

Kapasitas Penyerapan
(Absorptive Capacity:
kemampuan SDA dapat pulih.

Kapasitas Daya Dukung

(Carrying Capacity) : kapasitas
maksimum untuk mendukung
suatu pertumbuhan
organisme
Pengukuran Berdasarkan
Harga Riel
 Standarpengkuran
kelangkaan dlm ilmu
ekonomi
Contoh : ketika kuantitas
barang berkurang,
konsumen mau membayar
mahal
 Memiliki kelemahan
Contoh : ketika
pemerintah mengurangi
subsidi BBM, maka harga
BBM naik.
Kenaikan harga bukan
karena kelangkaan tetapi
krn intervensi pemerintah.
Pengkuran Berdasarkan Unit
Cost
 Biaya per unit

 Prinsip
: jika sumber
daya langka, biaya
mengekstraksikannya
juga makin besar.

 Memasukkan unsur
teknologi
Jika teknologi
memungkin shg biaya
turun
5. Pengukuran Berdasarkan
Rente Kelangkaan
 Menunjukkan tingkat
kelangkaan SDA

 Defenisi: selisisih
antara harga per unit
output dengan biaya
ekstraksi marginal

 Interaksiantara
ketersedian sumber
daya dan biaya
ekstraksi sepanjang
waktu
6. Penilaian Ekonomi Thd Pemanfaatan
SDA & Lingkungan

 Pemberian nilai (harga)

terhadap dampak dari suatu
kegiatan /usaha terhadap
pemanfaatan SDA
 Pada dasar terdapat Nilai
Lingkungan :
1.Nilai atas dasar
penggunaan
2.Nilai yang terkandung di
dalamnya.
Contoh : kayu mempunyai
nilai ekonomis, disamping
kayu sbg sumber daya
biologis yg mempunyai nilai
(harga)
 KONSEP PENGUKURAN SDA

Malthusia Tidak mungkin

Terbatas n stock sepanjang waktu
scarcity

Malthusia
n Flaw Meningkat Biaya Ekstraksi
Scarcity sepanjang waktu
STOCK
SDA Ricardian
flow
scarcity

Biaya ekstrasi
Tidak Ricardian meningkat seiring
stock
Terbat scarcity
dengan ekstraksi
konitif
as
 Beberapa Langkah Untuk Menilai
SDA & Lingkungan

1. Mengidentifikasi
dampak penting

2. Mengklasifikasikan
besar dampak tersebut

3. Dampak kuantitatif
dinyatakan dalam nilai
(harga)

4. Membuat analisis
ekonomi untuk
menentukan nilai yg
akan diputuskan.
Persoalan dalam Menilai SDA
dan Lingkungan
 Banyak aspek
sumberdaya alam yang
bersifat kualitatif
memerlukan upaya
untuk
mengkuantitatifkan
 Banyak nilai positif
maupun negative dari
SDA dan lingkungan yang
tidak memiliki harga
pasar secara langsung
Persoalan dalam Menilai SDA
dan Lingkungan

Harga Pasar
untuk SDA SDA dan
dan Lingkungan 
Lingkungan Kualitatif
tidak tersedia

VALUAS
I
Pengertian Valuasi Ekonomi

 Assigning monetary value to

environmental factors (such
as the quality of air and
water and damage caused by
pollution) that are normally
not taken into account in
financial valuation. (Business
Dictionary, 2017)
 Proses memberikan atau
memperhitungkan nilai dari
aspek-aspek lingkungan dan
sumberdaya alam yang
nilainya tidak ada dalam
mekanisme pasar (Luthfi,
2017)