ANALISIS ASPEK

EKONOMI, BUDAYA, dan HUKUM

dalam STUDI KELAYAKAN BISNIS
Disusun oleh :
Anita Carolina 3203016147
Sianne Sentosa 3203016148
Mercyana 3203016149
Clara Noviana 3203016280
ANALISIS ASPEK
EKONOMI
melihat harga yang kita jual dengan
harga dipasaran

peraturan pemerintah yang

ada mengenai ekspor atau
impor
 PERLUNYA ANALISIS ASPEK EKONOMI DALAM
STUDI KELAYAKAN BISNIS

ketidaksempurnaan
pasar

pajak dan subsidi

Kalau terjadi kenaikan demand
karena adanya suatu proyek bisnis
(misal demand akan bahan baku
meningkat) sehingga terjadi kenaikan
harga. Perusahaan sponsor proyek konsep consumers
bisnis tersebut harus harus membayar surplus dan
producers surplus
harga yang lebih mahal.
FAKTOR – FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM ANALISIS ASPEK EKONOMI

Masalah externalities.

Perhatian akan pendistribusian penghasilan yang lebih merata.

Perhatian akan peningkatan savings yang diharapkan akan meningkatkan investasi.

Pertimbangan atas merit wants.

CONSUMER SURPLUS DAN
PRODUSER SURPLUS

Sebuah toko klontong menjual beraneka produk kebutuhan salah satunya beras. Beras
pada umumnya dijual dengan harga Rp 10.000, tetapi toko tersebut menurunkan harga
beras menjadi Rp 8.500, sehingga pembeli yang akan membeli dapat menghemat
uangnya Rp 1.500. dengan demikian manfaat bagi konsumen (pembeli) lebih besar
dibandingkan dengan manfaat bagi perusahaan
ILUSTRASI ASPEK
EKONOMI
PENDEKATAN ANALISIS EKONOMI

Melakukan Melakukan
penyesuaian dampak penyesuaian dampak
proyek tersebut proyek tersebut pada
terhadap tabungan distribusi pendapatan
dan investasi (income distribution)

Melakukan
penyesuaian dampak
proyek tersebut sesuai
dengan pertimbangan
akan merit wants
Harga bayangan
Input dan
untuk Resources Output yang
Diperdagangkan
(tradeable)
Tenaga kerja

Input dan
Output yang tidak
Diperdagangkan
(non-tradeable)

Valuta asing

Modal
manfaat sekunder dari suatu proyek yang sulit
diukur dalam satuan moneter

Mengurangi
Menaiknya tingkat ketergantungan
konsumsi (menambah
swadaya negara

Membantu proses Mengurangi pengangguran

pemerataan (menambah kesempatan
Meningkatkan pendapatan kerja)
pertumbuhan
ekonomi

Manfaat sosial budaya

 PROYEK PRODUK DALAM PERDAGANGAN INTERNATIONAL
(TRADEABLE GOODS)

Unit Domestic Effective Rate

Resource Cost of Protection
(UDRC) (ERP)

Nilai output- nilai input luar negeri = penghematan / penerimaan devisa ERP positif -> proyek bisnis ditolak
ERP negative atau nol -> proyek bisnis
diterima
UDRC ≤ OER -> proyek bisnis diterima

UDRC > OER ->proyek bisnis ditolah

UDRC ≤ SER ->proyek bisnis diterima

UDRC > SER -> proyek bisnis ditolak

Kelemahan dan Kelebihan
UDRC dan ERP
KELEBIHAN KELEMAHAN

Memerlukan data Border Price Hanya dapat digunakan dalam

Dan Shadow Price dalam Proyek yang menghasilkan
Exchange rate Produk tradeable

Keputusan feasibilitas yang diambil

UDRC dan ERP terhadap suatu Sukarnya mendapatkan data
Proyek tertentu sama Shadow price
Dapat mengetahui secara persis daya
Cenderung digunakan untuk
Saing proyek di pasar internasional dan
Menilai tingkat efisiensi proyek-
Dapat digunakan dasar pengambilan
Proyek yang telah berjalan
keputusan
 Iklim Tropis Besarnya
Pengangguran

Kapital sedikit

Nilai Penggunaan
Perdagangan Tanah yang
Luar Negeri Produktivitasnya
yang Rendah Tekanan Rendah
Produktivitas
Pennduduk
rendah

Besarnya
Ketimpangan
Distribusi
Pendapatan

HAMBATAN
 ANALISIS
ASPEK BUDAYA
 DAMPAK EKONOMI - BUDAYA
Kesehatan
Komponen Demografi Komponen Budaya
masyarakat
• Struktur penduduk • Kebudayaan • Parameter
• Tingkat pendapatan • Proses sosial lingkungan
penduduk. • Warisan budaya masyarakat
• Pertumbuhan • Sikap dan persepsi • Proses dan potensi
penduduk. terjadinya
• Perubahan gaya
• Tenaga kerja pencemaran
hidup
• Potensi pencemaran
• Potensi penyakit
• Kondisi lingkungan
yang dapat
memperburuk
 ANLISIS
ASPEK HUKUM
TUJUAN ANALISIS ASPEK BISNIS
Menganalisis legalitas atas usaha

Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum

dengan ide bisnis

Menganalisis kemampuan bisnis yang akan

diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan

Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan

jika bisnis akan dibiayai dengan pinjaman
 FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI
PENILAIAN KELAYAKAN DALAM ASPEK HUKUM

Komoditas usaha Teknik operasional

Badan hukum Cara bisnis

 Izin Usaha
Industri
Bentuk-Bentuk (IUI)

Legalitas Nama
Perusahaan
Perusahaan
Surat Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP)
Merek
PROSES PERIZINAN DAN LEGALITAS
USAHA
PERENCANAAN PROSES
PERIZIANAN STATUS TANAH
WILAYAH

Akta Pendirian

Tanda Daftar
Surat keterangan
Perusahaan
domisili usaha
LEGALITA (TDP)
S USAHA

Tanda Daftar
Nomor Pokok Usaha
Wajib Pajak perdagangan
(NPWP) (TDUP)
 PERATURAN DAN KELENGKAPAN PERIZINAN
Izin Usaha
 Akte pendirian perusahaan
 Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
 Surat Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
 Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
 Surat Keterangan (Nomor)
Perusahaan Kena Pajak (PKP)
 Surat rekomendasi dari Kadin
setempat.
 Surat Tanda Rekanan
 Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP)
 Surat Tanda Terbit
Izin Lokasi
 Surat Izin Usaha
 Sertifikat (surat akte tanah)
 Bukti Pembayaran Pajak Bumi
dan Bangunan terakhir
 Surat Rekomendasi dari
Tetangga
 Surat rekomendasai dari
RT/RW
 Surat rekomendasi dari
Kecamatan
 KTP pemrakarsa proyek
Izin Gangguan
 Fotokopi KTP
 Pengisian formulir permohonan
 Pernyataan/persetujuan tetangga
yang diketahui kades/lurah dan
camat setempat
 Fotokopi IMB dan denah bangunan
 Surat izin gangguan (HO) asli yang
lama bila akan dilakukan
perpanjangan
 Surat kepemilikan/penggunaan
tanah berupa sertifikat tanah
( surat keterangan ) dari kades
 Waktu proses 25 hari kerja
 PERATURAN DAN KELENGKAPAN PERIZINAN
Izin Mendirikan Bangunan
(IMB)
• Foto kopi KTP
• Mengisi formulir permohonan
• Surat pernyataan jaminan
konstruksi
• Perhitungan konstruksi/struktur
Surat pernyataan tetangga
• Gambar bangunan beserta
perhitungan dan angarannya,
Lightdruck atau cetak printer
gambar bangunan
• Rekomendasi bina marga bila
bangunan berada di tepi jalan
provinsi
• Surat pernyataan tidak keberatan
dari pemilik tanah dan atau
bangunan yang berhimpitan
• Asli rekomendasi dari dinas
terkait beserta dokumennya
apabila dalam AP diisyaratkan
harus dilengkapi AMDAL atau
UKL-UPL atau SPPL
• Rekomendasi DPU bila bangunan
berada di tepi jalan/di atas
saluran irigasi
• Perhitungan beton bertulang bila
bangunan bertingkat
• Surat pernyataan kesanggupan.
• Waktu proses 21 hari kerja
• Apabila dalam waktu 5 (lima)
tahun, realisasi pembangunan jalan
belum ada, maka IMB dapat
diperbarui kembali
• Untuk rencana bangunan semi
permanen dan bangunan
sementara yang berada di jalur
hijau/konservasi (sempadan
sungai/saluran, SITT dan lain
sebagainya) dapat diterbitkan IMB
sementara apabila mendapat
rekomendasi dari instansi yang
berwenang atas jalur hijau
tersebut.
PERATURAN DAN KELENGKAPAN PERIZINAN

Izin Pemasangan Reklame Tanda Daftar Perusahaan

• Pengisian formulir • Fotokopi KTP

permohonan • Pengisian formulir permohonan
• Pembayaran pajak • Fotokopi NPWP bila berbadan
reklame hukum
• Rekomendasi bina marga
• Fotokopi izin gangguan (HO) bila
bila reklame berada di
tepi jalan provinsi wajib
• Perjanjian dengan pemilik • Fotokopi akta pendirian bila
tanah bila reklame berbadan hukum
menggunakan tanah • Materai Rp.6000 ,- sebanyak 1
orang / pihak lain lembar
• Waktu proses 1 hari kerja • Waktu proses 5 hari kerja
 Manfaat Legalitas Perusahaan
Bukti kepatuhan
terhadap hukum
Sarana perlindungan
hukum

Mempermudah
mendapatkan suatu
Sarana Promosi proyek

Mempermudah
pengembangan
usaha
 RESIKO

Kebijakan
pemerintah

Keterlambatan Masa
perijinan kadaluwarsa
THANK YOU