Anda di halaman 1dari 38

ANALISIS FUNDAMENTAL

DAN ANALISIS TEKNIKAL


SAHAM DI PASAR MODAL
ERA TRIANITA SAPUTRA., SE., M.SI., M.B.A
ANALISIS FUNDAMENTAL
DASAR

Analisis Ekonomi Makro Analisis Industri


dan dan
1. Global 2. Sektoral

Analisis
3.
Analisis
Kuantitatif
Perusahaan dan Rasio-
4. Kualitatif
Perusahaa
FA Rasio n
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
1 Analisis Ekonomi Makro dan
Global • Analisis Ekonomi: (keadaan-keadaan yang bersifat makro dari
. suatu keadaan ekonomi)

• faktor tingkat bunga, pendapatan nasional suatu negara, kebijakan

moneter dan kebijakan fiskal yang diterapkan oleh suatu negara.

• Inflasi turun, pasar saham naik.

• Kurs Rupiah menguat, pasar saham


naik.
• Suku bunga turun, pasar saham
FA
• naik.
PDB naik, pasar saham
naik
INDEKS SEKTORAL

Indeks
Keuangan

Indeks Indeks Indeks Indeks


Konsumer Properti Pertambangan Agri

Indeks Aneka Indeks Industri Indeks Indeks


Industri Dasar Perdagangan Infrastruktur
INDEKS • Indeks Agri (Tanaman Pangan; Perkebunan;
Peternakan; Perikanan; Kehutanan dan Lainnya).
SUB • Indeks Pertambangan (Batubara; Minyak & Gas Bumi; Logam
& Mineral Lainnya).
SEKTOR
Industri Penghasil Bahan Baku
/ Industri Pengelola SDA
• Indeks Konsumer (Makanan & Minuman; Rokok;
INDEKS Farmasi; Kosmetik & Keperluan RT; Peralatan RT dan
Lainnya).
• Indeks Aneka Industri (Mesin & Alat Berat; Otomotif &
Komponennya; Tektil & Garmen; Alas Kaki; Kabel;
SUB Elektronika dan Lainnya).

SEKTOR • Indeks Industri Dasar & Kimia (Semen; Keramik, Porselen


& Kaca; Logam & Sejenisnya; Kimia; Plastic & Kemasan;
Industri Manufaktur / Industri Pakan Ternak; Kayu & Pengolahannya; Pulp & Kertas dan
Pengolahan Lainnya).
• Indeks Keuangan (Bank; Lembaga Pembiayaan; Perusahaan
Efek; Asuransi; Reksa Dana dan Lainnya).

INDEKS • Indeks Properti & Real Estate (Properti & Real Estat;
Kontruksi Bangunan dan Lainnya).

• Indeks Infrastruktur, Utilitas & Transportasi (Jalan Tol,


SUB Pelabuhan, Bandara, & Sejenisnya; Telekomunikasi;
Kontruksi Non Bangunan dan Lainnya).
SEKTOR
• Indeks Perdagangan, Jasa & Investasi (Perdagangan
Industri Jasa Besar; Perdagangan Eceran; Restoran, Hotel & Pariwisata;
Periklanan, Percetakan & Media; Kesehatan; Jasa Komputer
& Perangkatnya; Perusahaan Investasi dan Lainnya).
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
2. Analisis Industri dan Sektoral
Analisis Industri: Pelanggan, Pangsa Pasar, Pertumbuhan Industri, Regulasi.

• Sektor Agri (Permintaan turun).


Harga komoditas, regulasi dan iklim.

• Sektor Pertambangan (Permintaan turun).


Harga komoditas, permintaan dan regulasi.

• Sektor Konsumer (Permintaan naik, masalah bahan baku & logistik).


Harga bahan baku import, BBM, kurs, daya beli, regulasi dan diversifikasi
produk.

• Sektor Aneka Industri (Permintaan turun).


FA
Harga bahan baku import, BBM, kurs, daya beli, dan regulasi.
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
2. Analisis Industri dan Sektoral
Analisis Industri: Pelanggan, Pangsa Pasar, Pertumbuhan Industri, Regulasi.

• Sektor Industri Dasar (Permintaan turun).


Harga bahan baku import, BBM, kurs, daya beli dan regulasi.

• Sektor Keuangan (NPL naik, Lending Growth turun).


Perekonomian secara umum: suku bunga, kurs, inflasi, PDB dan
regulasi.

• Sektor Properti (Daya beli turun, kas yang utama, proyek tertunda).
Daya beli, perilaku konsumen, proyek pemerintah dan regulasi.

• Sektor Infrastruktur (Traffic data naik, lalu lintas turun).


FA
Perkembangan teknologi, daya beli, kurs dan regulasi.

• Sektor Perdagangan (Permintaan turun).


ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-
Rasio
Jenis-jenis laporan keuangan:

• Laporan Posisi
Keuangan.

• Laporan Laba Rugi.

• Laporan Aliran Kas.

FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-
Rasio
Analisis perusahaan: Menghitung kondisi perusahaan biasanya dilakukan denga
n
menggunakan rasio-rasio keuangan: Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas,
Aktivitas.

• Rasio Aktivitas: Total Asset Turnover, Inventory Turnover, Receivable


Turnover

• Rasio Likuiditas: Current Ratio, Quick Ratio

• Rasio Profitabilitas: Gross Profit M argin, Net Profit M argin, ROA, ROE

• Rasio Solvabilitas: Debt Equity Ratio, Time Interest Earned


FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Aktivitas: Total Asset Turnover, Inventory Turnover, Receivable Turnover
Total Asset Turnover
Rasio ini dapat digunakan sebagai indikator efisiensi dalam menggunakan
aset perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.
RUMUS: Total Penjualan / [(Total Aset Awal + Total Aset Akhir):2]
Inventory Turnover
Rasio ini adalah rasio yang menunjukkan berapa kali suatu perusahaan telah
menjual dan mengganti persediaan selama periode tertentu.
RUMUS: Total Penjualan / [(Persediaan Awal + Persediaan Akhir):2]
Receivable Turnover

FA Rasio ini adalah ukuran akuntansi yang digunakan untuk mengukur


efektivitas perusahaan dalam menagih piutang.
RUMUS: Nilai Penjualan Kredit / [(Piutang Awal + Piutang Akhir):2]
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Likuiditas: Current Ratio, Quick Ratio
Current Ratio
Rasio ini adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam
satu tahun menggunakan aset lancarnya.
RUMUS: Total Aset Lancar / Total Utang Lancar

Quick Ratio
Rasio ini adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam
satu tahun menggunakan aset kas, setara kas, surat berharga dan piutang.
FA
RUMUS: (Kas + Setara Kas + Piutang) / Total Utang Lancar
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Profitabilitas: Gross Profit M argin, Net Profit M argin, ROA, ROE
Gross Profit Margin
Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa besar porsi laba kotor atas
seluruh penjualan yang dilakukan perusahaan.
RUMUS: Laba Kotor / Total Penjualan
Net Profit Margin
Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa besar porsi laba bersih atas
seluruh penjualan yang dilakukan perusahaan.
RUMUS: Laba Bersih / Total Penjualan

FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Profitabilitas: Gross Profit M argin, Net Profit M argin, ROA, ROE
Return On Asset (ROA)
Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa besar porsi laba bersih atas seluruh aset
yang dimiliki perusahaan. Rasio ini juga mengukur efektivitas dan efisiensi
perusahaan atas penggunaan aset perusahaan.
RUMUS: Laba Bersih / Total Aset

Return On Equity (ROE)


Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa besar porsi laba bersih atas seluruh
ekuitas yang dimiliki perusahaan. Rasio ini juga mengukur efektivitas dan efisiensi
perusahaan atas penggunaan ekuitas perusahaan.
FA RUMUS: Laba Bersih / Total Ekuitas
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Solvabilitas: Debt Equity Ratio, Time Interest Earned
Debt to Equity Ratio (DER)
Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa besar porsi seluruh liabilitas
perusahaan terhadap total ekuitas.
RUMUS: Total Liabilitas / Total Ekuitas
Time Interest Earned
Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi
bunga atas utang yang telah diterbitkan perusahaan.
RUMUS: Laba Sebelum Biaya Pajak dan Bunga / Total Bunga yang Harus
Dibayarkan
FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Tambahan untuk Perbankan
Capital Adequacy Ratio (CAR) > 8-10%
Rasio kecukupan modal ini berguna untuk melindungi para penabung dan
meningkatkan stabilitas dan efisiensi sistem keuangan dan untuk mengukur
kemampuan Bank membiayai operasionalnya.
RUMUS: Total Modal / Total ATMR x 100%

Loan to Deposit Ratio (LDR) > 80%


Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan Bank menyalurkan
kredit. RUMUS: Total KYD / Total DPK

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) > 80%


FA
Rasio ini berguna untuk mengukur efisiensi Bank.
RUMUS: Beban Operasional / Pendapatan
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Tambahan untuk Perbankan
Non Performing Loan (NPL) < 4.00 – 5.00
Rasio ini berguna untuk mengukur kualitas kredit macet yang diberikan oleh
Bank. RUMUS: Kredit Bermasalah / Total KYD

Net Interest Margin (NIM)


Rasio ini berguna untuk mengukur selisih atas bunga yang diterima oleh
Bank dibandingkan dengan bunga yang dibayarkan oleh Bank.

FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Tambahan untuk Aktivitas Pasar
Price Earning Ratio (PER) < 10
Rasio ini berguna untuk menilai perusahaan yang diukur berdasarkan harga
saham sekarang relatif terhadap laba per lembar saham (EPS) perusahaan
tersebut.
RUM US: Harga Saham Sekarang / EPS
Earnings Per Share (EPS)
EPS adalah jumlah laba per lembar saham
beredar. RUMUS: Laba bersih / Lembar Saham
Beredar
FA
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r
3. Analisis Kuantitatif Perusahaan dan Rasio-Rasio
• Rasio Tambahan untuk Aktivitas Pasar
Price to Book Value (PBV) < 1
Rasio ini berguna untuk menilai perusahaan yang diukur berdasarkan harga
saham sekarang relatif terhadap nilai buku per lembar saham (BV) perusahaan
tersebut.
RUM US: Harga Saham Sekarang / BV per share
Book Value Per Share (BV)
BV adalah jumlah nilai buku per lembar saham beredar.
RUMUS: Total Modal / Lembar Saham Beredar
atau (Total Aset – Aset Tak Terlihat – Total Liabilitas) / Lembar Saham
FA Beredar
ANALISIS FUNDAMENTAL
Dasa
r Analisis Kualitatif
4. Perusahaan

Analisis kualitatif melihat keadaan dari sisi prospek bisnis dan manajemen. Hal ini penting

untuk melihat keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

• Apakah manajemen perusahaan tidak pernah terlibat kasus hukum atau skandal?

• Apakah perusahaan menerapkan GCG yang baik sesuai aturan?

• Apakah perusahaan memiliki produk atau jasa yang unggul?

• Apakah perusahaan rutin membagikan dividen?

FA • Lakukan analysis SWOT dan pemetaan risiko


bisnis.
• Cek detail organisasi direksi dan
komisaris.
STUDY CASE
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r

Pengertian, Konsep Jenis Grafik, Garis


1 dan
Prinsip Analisis
2. Tren,
Pola, Support &
. Teknikal Resistance

Indikator
3.
Studi
M odern 4. Kasus

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
1 Teknikal
Pengertian Dasar, Konsep dan Prinsip Analisis

•.Pengertian Dasar:
•“The study of prices, with charts being the primary tools, to make better investment”
•(Pring, 2002).

•Analisis teknikal adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun


sekuritas lainnya dengan cara menganalisis statistik yang dihasilkan oleh aktivitas
pasar di masa lampau guna memprediksi pergerakan harga di masa mendatang (Ong,
2016).
T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
1 Pengertian Dasar, Konsep dan Prinsip Analisis
Teknikal
. Konsep
Dasar:
• Follow the smart money.

Analisis teknikal mempercayai harga bergerak dalam tren tertentu. Tren ini
akan bergerak terus secara konstan hingga terjadi perubahan permintaan
dan penawaran.
• Contarian.

Para trader kadang kala tidak memperhatikan fundamental dalam membeli


T saham, hanya mengacu kepada saham yang bagus secara analisis teknikal.
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
1 Pengertian Dasar, Konsep dan Prinsip Analisis
Teknikal
. Prinsip
Dasar:
• Market/price discount everything.

Semua informasi pasar sudah tercermin dalam pergerakan harga saham.


• Price move in trends.

Analisis teknikal mencoba untuk mengidentifikasi titik belok (turning point).


• History repeats itself.

Analisis teknikal mempercayai bahwa data historis masa lalu mempengaruhi


T
pergerakan masa depan.
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Ada beberapa jenis grafik yang digunakan dalam analisis teknikal, antara
lain sebagai berikut:
• Line Chart

• Bar Chart

• Candle Chart

• Volume

T
A
ANALISIS
Dasa
TEKNIKAL
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Line
Chart

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Bar
Chart

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Support & Resistance

Support line (garis pendukung) adalah lv harga yang mana terdapat


kecenderung- an harga akan naik, karena pembeli lebih banyak daripada
penjual. Kondisi harga menyentuh garis support disebut oversold.

Resistance line (garis penolakan) adalah lv yang mana terdapat kecenderungan


har ga akan turun, karena penjual lebih banyak daripada pembeli. Kondisi harga
me- nyentuh garis resistance disebut overbought.
T
A
(Sukamulja,
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Chart Pattern – Revesal (Double
Top)

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
2. Jenis Grafik, Garis Tren, Pola, Support &
Resistance
Chart Pattern – Revesal (Double
Bottom)

T
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
3. Indikator
Modern

• Analisis teknikal modern menggunakan alat bantu (indikator) statistik untuk me-
mutuskan kapan membeli atau menjual saham.
Berikut beberapa jenis-jenis
indikator: 1. Moving Average

2. Relative Strength
Index

3. Stochastic Oscillator
T 4. Price Channel
A
ANALISIS TEKNIKAL
Dasa
r
3. Indikator Modern
Moving average digunakan untuk mengidentifkasi sinyal bahwa trend telah
di- mulai, sedang berlangsung atau akan segera berakhir.

T
A
3. Indikator Modern
RSI ini merupakan rasio weighted price velocity untuk suatu sekuritas relatif
pada dirinya sendiri dan dengan demikian juga relatif pada kinerja masa lalu.

T
A
3. Indikator Modern
Stochastic oscillator adalah teknik kecepatan harga yang didasarkan pada teori
bahwa bila harga naik, maka harga penutupan mempunyai tendensi mendekati
harga tertinggi hari ybs.

T
A
3. Indikator Modern
Price Channel dibuat dari pengembangan teknis dua garis paralel. Price ch. upper
dan price ch. lower. Garis ini terbentuk secara otomatis dengan perhitungan
statistik.

T
A

Anda mungkin juga menyukai