SLIDE 2
1. REVIEW PDB DAN PDRB
2. ANALISIS LQ & MODEL EKONOMI BASIS
• Konsep Dasar Teori Basis Ekspor (Review)
• Teknik Analisis
• Contoh Perhitungan
SLIDE 3
DEFINISI :
1. Perhitungan pendapatan nasional (regional) menunjuk kepada seperangkat aturan dan
teknik untuk mengukur aliran seluruh output barang dan jasa yang dihasilkan dan
aliran seluruh input (faktor – faktor produksi) yang digunakan oleh satu perekonomian
untuk menghasilkan output (barang maupun jasa).
2. Dengan perkataan lain perhitungan pendapatan nasional adalah merupakan suatu
kerangka perhitungan yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi
dalam suatu wilayah (nasional, regional/lokal) dalam jangka waktu tertentu (biasanya
1 tahun).
3. Merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu
daerah dalam suatu periode tertentu
REVIEW PDRB
SLIDE 4
Perhitungan pendapatan nasional mulai dikembangkan pada tahun 1932 oleh Simon
Kuznets (AS).
Definisi :
Perhitungan pendapatan nasional (regional) menunjuk kepada seperangkat aturan dan
teknik untuk mengukur aliran seluruh output barang dan jasa yang dihasilkan dan
aliran seluruh input (faktor – faktor produksi) yang digunakan oleh satu perekonomian
untuk menghasilkan output (barang maupun jasa).
SLIDE 5
SLIDE 6
KEGUNAAN :
Menurut Edgmand (1987 : 12)
▪ Pada penyajian PDRB/PDB atas dasar harga berlaku, semua angka pendapatan
SLIDE 7
regional/nasional dihitung/dinilai atas dasar harga yang berlaku pada tahun yang
bersangkutan.
▪ PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan, sedang PDRB atas dasar harga konstan
menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar. PDRB menurut harga berlaku
digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur
ekonomi suatu daerah
REVIEW PDRB
Harga Berlaku vs Harga Konstan
▪ Pada penyajian PDRB/PDB atas dasar harga konstan, semua angka pendapatan
SLIDE 8
regional/nasional dihitung/dinilai atas dasar harga tahun dasar. Karena dihitung berdasarkan
harga tahun dasar yang bersifat tetap, maka perkembangan yang terjadi mencerminkan
perkembangan riil dan bukan karena pengaruh kenaikan harga (inflasi).
▪ Pada penyajian PDRB/PDB atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun atau pertumbuhan ekonomi yang tidak
dipengaruhi oleh faktor harga.
▪ Dalam analisis ekonomi di bidang ilmu PWK lebih diutamakan menggunakan PDRB atas
dasar harga konstan, karena lebih dapat mencerminkan tumbuh kembangnya
perekonomian suatu wilayah/kota secara riil (bukan karena kenaikan harga).
PEMBAGIAN SEKTOR
▪ Sektor Primer : Sektor yang tidak mengolah bahan baku, melainkan hanya
mendayagunakan sumber-sumber alam seperti tanah dan segala yang
terkandung di dalamnya. Sektor ini meliputi Sektor Pertanian serta Sektor
Pertambangan dan Penggalian
▪ Sektor Sekunder : Sektor yang mengolah bahan baku dari sektor Primer maupun
Sektor sekunder itu sendiri, menjadi barang lain yang lebih tinggi nilainya. Sektor
ini meliputi Sektor Bangunan, Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Listrik, Gas
dan Air Bersih.
▪ Sektor Tersier : Sektor yang produksinya bukan dalam bentuk fisik, melainkan
dalam bentuk jasa. Sektor ini meliputi Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran,
Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan serta Sektor Jasa-jasa.
PEMBAGIAN 17 SEKTOR TERBARU
No Sektor Pembagian Sektor
1 Pertanian, Kehutanan, Perikanan
PRIMER
2 Pertambangan & Penggalian
3 Industri Pengolahan
4 Pengadaan Listrik dan Gas
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah SEKUNDER
6 Konstruksi
7 Perdagangan Besar Dan Eceran Reparasi Mobil & Sepeda Motor
8 Transport & Pegudagangan
9 Penyediaan Komodasi & Makanan Minuman
10 Informasi & Komunikasi
11 Jasa Keuangan & Asuransi
12 Real Estate TERSIER
13 Jasa Perusahaan
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan
16 Jasa Kesehatan & Kegiatan
17 Jasa Lainnya
MODEL EKONOMI BASIS
Konsepsi Dasar
SLIDE 11
• Inti dari model ekonomi basis adalah bahwa arah dan pertumbuhan suatu wilayah ditentukan
oleh ekspor wilayah tersebut (barang maupun jasa); sektor ini disebut sektor basis.
Besarnya ekspor tergantung pada permintaan dari luar wilayah (exegenous demand).
• Di samping sektor basis, ada kegiatan sektor pendukung yang dibutuhkan untuk melayani
(service) kegiatan produksi sektor basis termasuk pekerjanya. Sektor ini disebut sebagai
sektor non-basis.
• Kedua sektor (basis dan non-basis) saling berhubungan. Artinya bahwa bila permintaan dari
luar meningkat, maka sektor basis akan berkembang. Berkembangnya sektor basis akan
mendorong perkembangan sektor non-basis dan perkembangan kedua sektor tsb pada
gilirannya akan menumbuhkembangkan perekonomian wilayah/kota melalui proses
penggandaan.
MODEL EKONOMI BASIS
Skematik
SLIDE 12
SERVICE
Komunikasi,Makanan
Perdagangan,Entertainmen
t,dst
SEKTOR
NON-BASIS
BARANG
SEKTOR
G = f (X) BASISBASIS
SEKTOR X = f (DE)
JASA
SEKTOR
NON-BASIS
Transportasi, Perumahan,
Pendidikan,Kesehatan, dst
SERVICE
MODEL EKONOMI BASIS
Proses Penggandaan
SLIDE 13
• Dalam model ekonomi basis terjadi proses penggandaan
pendapatan dan juga kesempatan kerja
• Contoh simulasi proses penggandaan (multiplier process)
• Rumus pengganda pendapatan (income multiplier)
Pertumbuhan antara
pendapatan regional (gY), sektor
basis (gX), dan sektor service (gS)
SLIDE 14
• Hasil empiris di AS (Bolton, 1966) :
gY, gS >> gX
Pertumbuhan sektor basis lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pendapatan
regional dan pertumbuhan sektor service.
• Karena 3 hal :
1. Untuk memnumbuhkan sektor basis dibutuhkan investasi yg besar (misal konstruksi,
lahan, dst)
2. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan jasa pemerintah lokal bersifat elastis
3. Adanya barang – barang import substitution.
Bagaimana mengidentifikasi
sektor basis?
SLIDE 15
Terdapat 2 metode :
a. Metode pengukuran langsung 🡪 dilakukan melalui survei
langsung ke lapangan terhadap sektor – sektor ekonomi.
b. Metode pengukuran tidak langsung, beberapa metode :
1. Pendekatan asumsi 🡪 semua sektor industri primer dan manufaktur
adalah mrpk. sektor basis.
2. Metode Location Quotient (LQ) 🡪 menggunakan data sekunder (PDRB
atau tenaga kerja) dlm menentukan sektor basis.
3. Gabungan antara (1) dan (2).
Teknik Analisis Location Quotient SLIDE 16
Rumus :
LQ = ps/pl
Ps/Pl
Di mana :
▪ LQ = Location Quotient
▪ ps = Produksi/kesempatan kerja sektor i, pada tingkal lokal (MIKRO)
▪ pl = Produksi/kesempatan kerja total, pada tingkal lokal. (MIKRO)
▪ Ps = Produksi/kesempatan kerja sektor i, pada tingkal regional. (MAKRO)
▪ Pl = Produksi/kesempatan kerja total, pada tingkal regional. (MAKRO)
Ketentuan
SLIDE 17
▪ Jika LQ ≥ 1 🡪 sektor basis.
Artinya bahwa sektor tersebut sudah mampu memenuhi
kebutuhan permintaan pasar di dalam wilayah dan juga diekspor
ke luar wilayah.
2018
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.246799877 0.118656043 10.5076812 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 0.055228093 0.045041403 1.226162786 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.011935951 0.012418281 0.961159722 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.031301982 0.038585047 0.81124642 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.017748512 0.021816138 0.813549679 NON BASIS
12 Real Estat 0.023109392 0.029351098 0.787343335 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.000802168 0.001353184 0.592800398 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.020082679 0.029930657 0.670973534 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.021982818 0.025059587 0.877221883 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.005348898 0.009383828 0.570012325 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.005823641 0.00810112 0.718868604 NON BASIS
HASIL PERHITUNGAN LQ
TAHUN 2019
MIKRO MAKRO
No Sektor LQ TAHUN 2019 KETERANGAN
pi/p total Pi / P total
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.310824698 0.324530917 0.957766061 NON BASIS
2 Pertambangan dan Penggalian 0.015126647 0.061077457 0.247663343 NON BASIS
3 Industri Pengolahan 0.47692744 0.175914168 2.711137175 BASIS
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.001310815 0.001111035 1.179814572 BASIS
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.001245155 0.001031786 1.206795425 BASIS
6 Kontruksi 0.11347447 0.089695001 1.265114761 BASIS
2019
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.126131782 0.120444602 1.047218227 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 0.054317979 0.046149291 1.177005711 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.012039006 0.012731828 0.945583408 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.032216166 0.039963575 0.80613825 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.017699931 0.02110127 0.838808794 NON BASIS
12 Real Estat 0.023564875 0.030082945 0.783330048 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.000856 0.001391439 0.615190414 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.020145561 0.030827129 0.653501061 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.02277101 0.026224327 0.868316283 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.005479394 0.009386791 0.583734587 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.005736856 0.008336439 0.688166267 NON BASIS
HASIL PERHITUNGAN LQ
TAHUN 2020
MIKRO MAKRO
No Sektor LQ TAHUN 2020 KETERANGAN
pi/p total Pi / P total
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.306618708 0.319467151 0.959781645 NON BASIS
2 Pertambangan dan Penggalian 0.015708343 0.060536685 0.259484689 NON BASIS
3 Industri Pengolahan 0.482366953 0.179985845 2.680027163 BASIS
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.001290524 0.001102614 1.170421746 BASIS
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.001220405 0.001005677 1.213516043 BASIS
6 Kontruksi 0.109386839 0.087568547 1.249156717 BASIS
2020
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.124572785 0.116742711 1.067071203 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 0.056664014 0.049088616 1.154320881 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.012691359 0.013195364 0.961804337 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.033122405 0.042132298 0.78615235 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.017722099 0.020744897 0.854287155 NON BASIS
12 Real Estat 0.023714405 0.029899964 0.793124879 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.00087113 0.00143045 0.608990551 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.020047573 0.032193036 0.622730109 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.023208153 0.026759956 0.867271688 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.00559207 0.009541688 0.58606722 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.005881096 0.008604501 0.68349058 NON BASIS
HASIL PERHITUNGAN LQ
TAHUN 2021
MIKRO MAKRO
No Sektor LQ TAHUN 2021 KETERANGAN
pi/p total Pi / P total
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.302826628 0.313311254 0.966536071 NON BASIS
2 Pertambangan dan Penggalian 0.015990301 0.060084071 0.266132112 NON BASIS
3 Industri Pengolahan 0.473219025 0.177834124 2.661013615 BASIS
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.001295323 0.00128441 1.008495956 BASIS
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.00120773 0.000990592 1.219201233 BASIS
6 Kontruksi 0.114431669 0.090380533 1.266109696 BASIS
2021
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.124785518 0.11840642 1.053874593 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 0.05867735 0.050360383 1.16514901 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.012821557 0.013407905 0.956268457 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.034041096 0.044326066 0.76797016 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.017950112 0.021330929 0.841506346 NON BASIS
12 Real Estat 0.023649367 0.030633175 0.772018147 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.000853429 0.001417384 0.60211574 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.01999339 0.030775163 0.649659926 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.023003204 0.027278308 0.843278256 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.006028841 0.009631728 0.625935537 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.005772162 0.008547556 0.675299761 NON BASIS
HASIL PERHITUNGAN LQ
TAHUN 2022
MIKRO MAKRO
No Sektor LQ TAHUN 2022 KETERANGAN
pi/p total Pi / P total
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.29836876 0.300400217 0.993237496 NON BASIS
2 Pertambangan dan Penggalian 0.016490283 0.060823104 0.271118741 NON BASIS
3 Industri Pengolahan 0.475618418 0.179548968 2.648962143 BASIS
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.001277551 0.001690654 0.755655239 NON BASIS
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.001213996 0.001009239 1.202882021 BASIS
6 Kontruksi 0.119528153 0.095356532 1.253486785 BASIS
2022
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.124450754 0.119981308 1.037251192 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 0.059166884 0.051045861 1.159092691 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.012899449 0.013778773 0.936182716 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.03343239 0.046674571 0.71628702 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.017519149 0.021196138 0.826525525 NON BASIS
12 Real Estat 0.023732751 0.030882225 0.768492262 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.000836441 0.001426804 0.58623393 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.019740374 0.03049023 0.647432752 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.022699175 0.027250267 0.832989082 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.005585138 0.009593013 0.582208921 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.005692273 0.008852096 0.643042369 NON BASIS
HASIL PERHITUNGAN LQ
Rata-Rata TAHUN 2018-2022
NILAI LQ
NO SEKTOR LQ RATA-RATA KETERANGAN
2018 2019 2020 2021 2022
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.960843993 0.957766061 0.959781645 0.966536071 0.993237496 0.967633053 NON BASIS
2 Pertambangan dan Penggalian 0.233143203 0.247663343 0.259484689 0.266132112 0.271118741 0.255508418 NON BASIS
3 Industri Pengolahan 2.81613459 2.711137175 2.680027163 2.661013615 2.648962143 2.703454937 BASIS
4 Pengadaan Listrik dan Gas 1.25634306 1.179814572 1.170421746 1.008495956 0.755655239 1.074146115 BASIS
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.231526952 1.206795425 1.213516043 1.219201233 1.202882021 1.214784335 BASIS
6 Kontruksi 1.283380695 1.265114761 1.249156717 1.266109696 1.253486785 1.263449731 BASIS
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 10.5076812 1.047218227 1.067071203 1.053874593 1.037251192 2.942619284 BASIS
8 Transportasi dan Pergudangan 1.226162786 1.177005711 1.154320881 1.16514901 1.159092691 1.176346216 BASIS
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.961159722 0.945583408 0.961804337 0.956268457 0.936182716 0.952199728 NON BASIS
10 Informasi dan Komunikasi 0.81124642 0.80613825 0.78615235 0.76797016 0.71628702 0.77755884 NON BASIS
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.813549679 0.838808794 0.854287155 0.841506346 0.826525525 0.8349355 NON BASIS
12 Real Estat 0.787343335 0.783330048 0.793124879 0.772018147 0.768492262 0.780861734 NON BASIS
13 Jasa Perusahaan 0.592800398 0.615190414 0.608990551 0.60211574 0.58623393 0.601066207 NON BASIS
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.670973534 0.653501061 0.622730109 0.649659926 0.647432752 0.648859477 NON BASIS
15 Jasa Pendidikan 0.877221883 0.583734587 0.867271688 0.843278256 0.832989082 0.800899099 NON BASIS
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.570012325 0.653501061 0.58606722 0.625935537 0.582208921 0.603545013 NON BASIS
17 Jasa Lainnya 0.718868604 0.868316283 0.68349058 0.675299761 0.643042369 0.717803519 NON BASIS
ANALISIS SHIFT – SHARE
24
Konsepsi Dasar
SLIDE
▪ Analisis Shift – Share menganalisis perubahan kegiatan ekonomi (mis: produksi dan
kesempatan kerja) pada periode waktu tertentu (> 1 tahun).
PERTUMBUHAN
SEKTOR EKONOMI
▪ KPP adalah perubahan produksi atau kesempatan kerja suatu wilayah yg disebabkan
oleh komposisi sektor – sektor industri di wilayah tsb, perbedaan sektor dalam
permintaan produk akhir, serta perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar.
▪ KPP bernilai positif (KPP > 0) pada wilayah/daerah yang berspesialisasi dalam sektor
yg secara nasional tumbuh cepat.
▪ KPP bernilai negatif (KPP < 0) pada wilayah/daerah yang berspesialisasi dalam sektor
yg secara nasional tumbuh lambat .
Komponen Pertumbuhan
Pangsa Wilayah (KPPW)
SLIDE 28
▪ KPPW merupakan komponen differential shift, sering disebut komponen lokasional
atau regional atau sisa lebihan.
▪ KPPW bernilai positif (KPPW > 0) pada sektor yang mempunyai keunggulan
komparatif (comparative advantage) di wilayah /daerah tsb (disebut juga sebagai
keuntungan lokasional) .
▪ KPPW bernilai negatif (KPPW < 0) pada sektor yang tidak mempunyai keunggulan
komparatif / tidak dapat bersaing.
Rumus :
SLIDE 29
PE = KPN + KPP + KPPW
PERTUMBUHAN
SEKTOR INDUSTRI
= 18,03 %
SLIDE 35
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -0.110173535 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH LAMBAT
2 Pertambangan dan Penggalian -0.05317408 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH LAMBAT
3 Industri Pengolahan 0.017430621 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.860225301 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.000705169 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
6 Kontruksi 0.109507019 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.013644737 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
8 Transportasi dan Pergudangan 0.162859987 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.133840362 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
10 Informasi dan Komunikasi 0.25612765 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
11 Jasa Keuangan dan Asuransi -0.034718913 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH LAMBAT
12 Real Estat 0.063729313 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
13 Jasa Perusahaan 0.066464691 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.02283984 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
15 Jasa Pendidikan 0.106796672 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.02723343 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
17 Jasa Lainnya 0.113248777 SPEALISASI DALAM SEKTOR YANG SECARA NASIONAL TUMBUH CEPAT
INTEPRETASI KPPW
-KPPW bernilai positif (KPPW > 0) pada sektor yang mempunyai keunggulan komparatif (comparative advantage) di wilayah
/daerah tsb (disebut juga sebagai keuntungan lokasional)
- KPPW bernilai negatif (KPPW < 0) pada sektor yang tidak mempunyai keunggulan komparatif / tidak dapat bersaing.
PB > 0
Prioritas utama pengembangan
sektor ekonomi wilayah/kota
LQ < 1 LQ ≥ 1