PERENCANAAN
OLEH: TIM TEACHING
MK : PROSES PERENCANAAN
UNTUK KALANGAN SENDIRI
Planning memiliki akar kata “plan”; kata “plan” berasal dari bahasa Perancis, yang berakar dari kata latin
planus yang berarti flat (datar).
Dalam bahasa Inggris, istilah ini berdekatan dengan kata “plane” (bidang, permukaan) dan “plain” (dataran).
Hal ini terkait dengan pengertian “gambar di atas bidang datar” atau “gambar peta/denah” sebagai
representasi fisik fenomena atau dari apa yang ingin dikerjakan. Contoh: Bangunan-bangunan fisik yang
akan dikerjakan biasanya direncanakan terlebih dahulu, digambar di atas bidang-bidang datar; Pada jaman
dahulu strategi dan rencana peperangan banyak dilakukan melalui proses menggambar di atas tanah, batu
datar, dan peta
PROSES
Proses dapat juga diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi :
Setiap proses diawali dengan identifikasi terhadap fakta-fakta yang muncul
Fakta adalah data dan informasi yang diperoleh dari suatu proses
penelaahan atau survei;
Data yang menjadi fakta dapat berupa apapun yang ditemukan di lapangan,
yang dilihat, atau bahkan yang dirasakan oleh surveyor pada saat itu;
Informasi merupakan data yang sifatnya sudah bermakna atau siap
digunakan
PROSES PERENCANAAN
Proses perencanaan sendiri dapat dimaknai sebagai suatu rangkaian kegiatan berpikir
yang berkesinambungan dan rasional untuk memecahkan suatu masalah dan/atau
mencapai tujuan tertentu di masa depan secara sistematis. Oleh karena itu
implikasinya menurut Webber (1963):
•Perencanaan tidak mempunyai awal dan akhir yang definitif
•Perencanaan akan berlangsung terus menerus menuju pada upaya penyelesaian
masalah-masalah selanjutnya sesuai dengan perkembangan kondisi zaman dan
tantangan terbaru.
•Perencanaan akan selalu tanggap dan menyesuaikan diri dengan perkembangan di
dalam masyarakat maupun berbagai sumber daya yang menunjangnya (Branch, 1968).
PROSES PERENCANAAN
“the making of an orderly sequence of action that will lead to the achievement of a stated
goal or goals”
Peter Hall and Mark Tewdwr-Jones (2011:3)
Perencanaan adalah proses aktivitas yang berkelanjutan dan merumuskan apa yang dapat
dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta bagaimana mencapainya.
M.J. Branch, 198-
“urban planning involves a spatial component and an element
of physical development”
Peter Hall and Mark Tewdwr-Jones (2011:3)
• “Ilmu perencanaan” dikembangkan untuk membahas yang tidak menjadi domain privat
melainkan perencanaan di domain publik yaitu mencakup perencaaan kmunitas, kota,
wilayah maupun negara.
• Perencanaan pada domain publik ini akan selalu menghadapi ketidakpastian yang lebih
kompleks.
• Kegiatan perencanaan tidak hanya domain pemerintah dan perencana professional
(konsultan) melainkan perencanaan merupakan domain publik yang berarti bersifat
terbuka (inklusif) untuk keterlibatan masyarakat secara lebih luas
Kustiwan, 2014
OBYEK PERENCANAAN
Livelihood:
Lingkungan yang menyenangkan
Kesempatan kerja yang baik
Partisipasi dalam pengambilan keputusan
Pengembangan pribadi dan sosial
Paradigma Rasionalisme
teori (paham) yang menganggap bahwa pikiran dan akal
merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan problem
(kebenaran) yang lepas dari jangkauan indra; paham yang lebih
mengutamakan (kemampuan) akal daripada emosi, atau batin
(KBBI).
Pikiran dan akal merupakan sumber dari segalanya.
KERANGKA LOGIS PERENCANAAN
(Logical Frame Work)
better of,
p-kinerja
Pareto optimality
Perubahan kinerja
Keluaran
dengan Hasil
perencanaan Dampak
tanpa
perencanaan
t t+n
t-waktu
Kerangka Logis Perencanaan
“Perencanaan kehidupan dalam 5 tahun”
< 6 bulan
Mendapat pekerjaan
2025
4 tahun
Sarjana
2025
Lanjut S2
Tahun kapan
2021
PROSES RASIONAL DI DALAM PEMBUATAN
KEPUTUSAN CARLEY DALAM CONYER DAN HILLS (1984)
6. Memilih suatu tindakan yang berakibat paling dekat dengan tujuan dan
Keputusan yg rasional tersebut dapat ditinjau dari sisi “proses” perencanaan maupun
“hasil”perencanaan.
Perencanaan efektif – Proses sederhana (in put) dengan keluaran maksimal (out put).
Terima Kasih