Ekonomi Makro
KONSEP PRAKIRAAN
Peran prakiraan dalam perencanaan, Data Statistik,
Statistik Metode Prakiraan, Metode Time Series, Metode
Causal Relationship, Indikator Statistik
EKONOMI MAKRO
Pertumbuhan Ekonomi, Faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi kebutuhan listrik, Ekonometri
www.pln.co.id |
Hasil Belajar
www.pln.co.id |
Ekonomi Makro
• Pertumbuhan Ekonomi
• Inflasi / deflasi
• Ekspor & Impor
• Industri dan ketenagakerjaan
• PSN (Proyek Strategis Nasional)
www.pln.co.id |
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi berkembang apabila ada peningkatan output (barang dan jasa).
Peningkatan output hanya terjadi jika terdapat investasi yang terus menerus
baik melalui ekspansi maupun investasi baru. Investasi memerlukan modal
sehingga tabungan disektor keuangan (bank) mesti dipupuk sebagai alat
investasi. Investasi akan meningkatkan output dan membuka lapangan kerja.
Belanja pemerintah umumnya bersumber dari pajak dan pendapatan non
pajak, yang dapat dikoleksi jika dunia usaha eksis dan tenaga kerja memiliki
pendapatan.
Perdagangan akan terjadi jika barang dan jasa diproduksi. Seluruh sirkulasi ini,
hulunya ada INVESTASI.
www.pln.co.id |
Produk Domestik Bruto (1)
Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) merupakan
nilai tambah bruto atau balas jasa produksi (satuan mata uang) yang
dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai
aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu (misal 1 th).
Atau
www.pln.co.id |
Produk Domestik Bruto (2)
• PDRB adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari
seluruh kegiatan perekonomian disuatu wilayah dalam tahun tertentu atau
periode tertentu, biasanya satu tahun.
• Perhitungan PDRB menggunakan dua macam harga yaitu harga berlaku
dan harga konstan. PDRB atas harga berlaku merupakan nilai tambah
barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada
tahun yang bersangkutan, sedangkan atas harga konstan dihitung dengan
menggunakan harga pada tahun tertentu sebagai tahun dasar.
• PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran
dan struktur ekonomi, sedang PDRB atas dasar harga konstan digunakan
untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
www.pln.co.id |
Pertumbuhan Ekonomi
www.pln.co.id |
Contoh Triwulan II 2019
www.pln.co.id |
Inflasi / Deflasi
Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami
kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam
negeri.
Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri
disebabkan adanya mekanisme perdagangan.
perdagangan
www.pln.co.id |
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
• PDRB harga berlaku (HB) adalah PDRB yang besarnya (dalam satuan mata uang) sesuai
dengan nilai riel saat itu/dihitung.
Nilai PDRB = Harga barang x Σ barang yang diproduksi
• PDRB harga konstan (HK) adalah PDRB yang besarnya tidak memperhitungkan faktor inflasi
atau deflasi.
Contoh:
Th 2018: Gula : 20 kg x Rp 10 = Rp 200,,-
Th 2019 : Gula : 18 kg x Rp 12 = Rp 216,,-
Gula : 18 kg x Rp 10 = Rp 180,,- (harga tidak naik)
PDRB (HB) tumbuh : (216 – 200)/200 x 100%
100 = + 8%
PDRB (HK) tumbuh : (180 – 200)/200 x 100%
100 = - 10%
• PDRB harga konstan = PDRB harga berlaku x deflator.
deflator
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Contoh Produk Domestik Bruto 2013
Indonesia
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Mengapa tahun dasar PDB perlu diubah ?
Selama sepuluh tahun terakhir, banyak perubahan yang terjadi pada tatanan
global dan local yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional.
Krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008, penerapan perdagangan
bebas antara China-ASEAN (CAFTA), perubahan sistem pencatatan
perdagangan internasional dan meluasnya jasa layanan pasar modal
merupakan contoh perubahan yang perlu diadaptasi dalam mekanisme
pencatatan statistic nasional.
Salah satu bentuk adaptasi pencatatan statistic nasional adalah melakukan
perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan
tahun dasar PDB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang tertuang dalam 2008 System of
National Accounts (SNA 2008), melalui penyusunan kerangka Supply and Use
Tables (SUT).
ADHK 2000 ADHK 2010
www.pln.co.id |
Perbandingan Klasifikasi PDB Menurut
Lapangan Usaha
www.pln.co.id |
Pengelompokan PDB Sesuai Kelompok Tarif
Dengan 9 Kelompok Lapangan Usaha (ADHK 2000)
PDB untuk kelompok Rumah Tangga, terdiri dari lapangan usaha :
• Total without Oil & Gas & its product
www.pln.co.id |
Pengelompokan PDB Sesuai Kelompok Tarif
Dengan 17 Kelompok Lapangan Usaha (ADHK 2010)
PDB untuk kelompok Rumah Tangga, terdiri dari lapangan usaha :
• Total (Tanpa Migas)
PDB untuk kelompok Bisnis, terdiri dari (F sd. N) :
F. Konstruksi
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan
I. Penyediaan Akomodasi dan makan, minuman
J. Informasi dan komunikasi
K. Jasa Keuangan
L. Real Estate
M,N Jasa Perusahaan
17 Lap. Usaha
2010-2019
[2010] PDRB 17 Lap. Usaha [Base 2010]
9 Lap. Usaha
2010-2014
Prakiraan 2020-2035
2000-2009
[Base 2000]
PDRB 2000-2009
PDRB [2010] PDRB 17 Lap Usaha 4 Kelompok Tarif [2010]
[Base 2000]
4 kel. Tarif Prakiraan 2020-2035
4 Kel. Tarif
PDRB 2000-2009
PDRB [2010] PDRB 4 Kelompok Tarif [2010]
[Base 2010]
4 kel. Tarif Prakiraan 2020-2035
4 Kel. Tarif
Istilah ekonometri pertama kali diperkenalkan oleh Ragnar Frisch (1933), seorang pakar ekonomi dan
statistika berkebangsaan Norwegia
www.pln.co.id |
Konsep Dasar Ekonometri (2)
Ekonometri merupakan suatu metode untuk menganalisis fenomena-fenomena ekonomi
dengan menggunakan gabungan dari teori ekonomi, matematika dan statistika.
Misal untuk memperkirakan penjualan tenaga listrik, teori ekonomi akan menyebutkan
bahwa :
Besaran konsumsi listrik suatu keluarga akan dipengaruhi oleh pendapatannya, semakin
besar pendapatan maka konsumsi listriknya akan semakin meningkat dan sebaliknya.
Rumah tangga tersebut akan mengurangi konsumsi listriknya apabila rekening listriknya
dirasakan mengakibatkan pengeluaran sektor lain terganggu.
Pengurangan konsumsi listrik sebagai akibat penggunaan bentuk teknologi yang lebih
efisien atau lebih hemat.
Konsumsi listrik akan dikurangi bila harga listrik naik dan mengganggu pengeluaran
sektor lain
www.pln.co.id |
Kebutuhan
Energi Listrik
Ekspor/Impor
www.pln.co.id |
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Energi Listrik dan Sumber Data
1. Pertumbuhan ekonomi (RUKN, RPJMN, APBN, lainnya)
2. Pertumbuhan penduduk (buku Bappenas–BPS–UNFPA)
Bappenas
3. Target rasio elektrifikasi (RUKN)
4. Pelanggan existing.
5. Calong pelanggan besar yang akan disambung
6. Harga Listrik (harga jual rata-rata)
7. Ketersediaan pasokan listrik
www.pln.co.id |
Kontak person:
Sai’in
Hp : 0811437277
Alamat email sbb:
saiin_umar@yahoo.com
Saiin.umar@gmail.com
www.pln.co.id |
Terima Kasih