Anda di halaman 1dari 20

PERHITUNGAN PENDAPATAN

NASIONAL
KEGUNAAN DATA
PENDAPATAN NASIONAL
1. Melihat Prestasi/Kemajuan ekonomi suatu
negara
2. Memberi informasi tentang struktur ekonomi
suatu negara. Mana sektor/lapangan usaha
yang dominan.
3. Memberi gambaran tentang tingkat
kemakmuran masyarakat (dapat dilihat pada
data pendapatan per kapita)
4. Data dasar untuk membuat perencanaan.
3 METODE PENGHITUNGAN
1. PENDEKATAN PRODUKSI
Pendapatan nasional adalah nilai tambah
produksi dari produksi seluruh masyarakat (9
sektor/ lapangan usaha)- menjadi 17
2. PENDEKATAN PENGELUARAN
Pendapatan nasional adalah total pengeluaran
masyarakat
3. PENDEKATAN PENERIMAAN
Pendapatan nasional adalah total penerimaan
faktor-faktor produksi
PENDEKATAN PRODUKSI
 Yang dihitung nilai tambah produksi
karena menghindari penghitungan ganda
 Contoh
Nilai Nilai Tambah Sektor
Kapas 50 50 Pertanian
Benang 100 50 Industri
Pakaian jadi 250 150 Industri
Pakaian dijual 300 50 Perdagangan
----- + -------+
salah 700 300  yg benar
9 SEKTOR /LAPANGAN USAHA
1. Pertanian
2. Pertambangan & Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, gas, Air Bersih
5. Bangunan
6. Perdag, hotel, & restoran
7. Pengangkutan & Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan, & Jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
DISTRIBUSI PRESENTASEPDB
INDONESIA TAHUN 2013
1.Pertanian 14,43%
2.Pertambangan & Galian 11,24%
3.Industri Pengolahan 23,70%
4.Listrik,gas,air bersih 0,77%
5.Bangunan 9,99%
6.Perdagangan,Hotel& Restoran 14,33%
7.Pengangkutan & Komunikasi 7,01%
8.Keuangan,Persewaan& Jasa
Perusahaan 7,52%
PDB 100,00%
KLASIFIKASI YANG BARU
• PDB tahun dasar 2010 mengklasifikasi PDB menurut lapangan usahanya menjadi 17 sektor,
yaitu:
1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan
2. Pertambangan dan pengolahan
3. Industri pengolahan
4. Pengadaan listrik dan gas
5. Pengadaan air
6. Konstruksi
7. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
8. Transportasi dan pergudangan
9. Penyediaan akomodai dan makan minum
10. Informasi dan komunikasi
11. Jasa keuangan
12. Real estate
13. Jasa perusahaan
14. Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
15. Jasa pendidikan
16. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
17. Jasa lainnya
PENDEKATAN PENGELUARAN
Pendapatan nasional merupakan total
pengeluaran konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah, pengeluaran
ekspor netto (ekspor dikurangi impor)
Biasa ditulis:
Y = C + I + G + (X – M)
Impor dikurangkan untuk menghindari
penghitungan ganda karena di C, I, dan G
ada unsur impornya
PDB PENDEKATAN PENGELUARAN:
TEORI DAN PENCATATAN BPS
DISTRIBUSI PERSENTASE PDB
MENURUT PENGGUNAAN 2014
1. Pengeluaran Konsumsi RT 55,71%
2. Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah 8,04%
3. Pembentukan Modal Tetap
Bruto 31,04%
4. Perubahan Inventori 3,62%
5. Ekspor 22,95%
6. Dikurangi Impor 24,77%
PDB 100,00%
MODEL EKONOMI ATAS DASAR
PENDEKATAN PENGELUARAN
1. Y = C + I atau S = I disebut ekonomi 2 sektor
atau ekonomi tertutup sederhana yaitu tanpa
campur tangan pemerintah & tanpa hubungan
ekonomi LN
2. Y = C + I + G atau S + Tx = I + G + Tr disebut
ekonomi 3 sektor atau ekonomi tertutup dg
campurtangan pemerintah
3. Y = C + I + G + (X-M) atau S + Tx + X = I + G +
Tr + M disebut ekonomi 4 sektor atau ekonomi
terbuka
PENDEKATAN PENERIMAAN
• Pendapatan Nasional adalah total
penerimaan atau balas jasa dari faktor-
faktor produksi
• Faktor Produksi Balas Jasa
1. Tenaga Kerja Upah
2. Fixed Asset Sewa
3. Modal Bunga
4. Kewirausahaan Laba
KELEMAHAN PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Tidak memperhitungkan transaksi yg tidak
melalui pasar, contoh: barang 7 jasa yg dibuat
dan dipakai sendiri, barang hasil kegiatan
gotong royong, jasa para anggota keluarga yg
tidak dibayar
2. Tidak memperhitungkan transaksi keuangan
seperti jual-beli surat-surat berharga
3. Tidak memperhitungkan transaksi barang bekas
4. Tidak mencerminkan kualitas produk
KELEMAHAN PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
6. Tidak memperhitungkan nilai waktu luang
masyarakat. Yang dihitung hanya hasil kerja
(produksi dan pendapatan) masy. Padahal
banyak orang memilih mengurangi jam kerja dan
menambah waktu luang artinya nilai waktu luang
sangat tinggi
7. Tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan
hidup
8. Tidak memperhitungkan apakah produk baik
atau merusak (misal minuman keras) dan
distribusinya
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendapatan Nasional per Kapita, yaitu
pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk
suatu negara. Menunjukkan pendapatan rata-
rata per orang dalam suatu negara
2. Pendapatan Nasional Nominal (sering disebut
pendapatan nasional atas dasar harga berlaku
yaitu pendapatan nasional dimana kenaikan
harga atau inflasi masih terkandung di
dalamnya.
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional Riil (sering disebut
pendapatan nasional atas dasar harga
konstan), yaitu pendapatan nasional
dimana kenaikan harga atau inflasi sudah
dikeluarkan dari perhitungan
3. Pendapatan Nasional Hijau yaitu
pendapatan nasional setelah dikurangi
dengan biaya kerusakan lingkungan hidup
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
4. Produk Domestik Bruto (C+I+G+X-M)
Pendapatan Faktor dari LN
------------------------------------- (-)
Produk Nasional Bruto
Depresiasi
------------------------------------- (-)
Produk Nasional Netto
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
• Produk National Netto
Dikurangi: pajak tak langsung
Transfer Perusahaan
Kesalahan statistik
Ditambah: Subsidi kpd BUMN
-----------------------------------------
Pendapatan Nasional (National Income)
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan Nasional
Dikurangi: Asuransi
Pajak Perseroan
Laba tak dibagi
Ditambah: Subsidi
Bunga
--------------------------------------
Pendapatan Pribadi
KONSEP-KONSEP LAIN
PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan Pribadi
Pajak Penghasilan
--------------------------- (-)
Pendapatan Siap Dibelanjakan
(= Pendapatan Disposabel)
5. Untuk mengatasi kelemahan Pendapatan
nasional sebagai indikator kesejahteraan,
ditambahkan indikator lain, misal: indikator –
indikator sosial

Anda mungkin juga menyukai