PRODI AKTUARIA
FMIPA UI
BAB 2
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
TENTANG PENDAPATAN NASIONAL
Ingat kembali
• PDB (GDP) dan PNB (GNP)!
4
1. CARA PENGELUARAN (EXPENDITURE APPROACH)
Pendapatan Nasional dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran/
pembelanjaan atas barang dan jasa yang diproduksi dalam negara
tersebut.
Komponen cara pengeluaran:
a. Konsumsi rumah tangga (C)
b. Pengeluaran pemerintah (G), terdiri dari:
• Konsumsi pemerintah→ bayar gaji, ATK, BBM mobil dinas, dll
• Investasi pemerintah → jalan, rumah sakit, sekolah, irigasi, dll
c. Pembentukan modal tetap sektor swasta atau investasi (I), yakni
pengeluaran untuk membeli barang modal yang dapat
menaikkan produksi barang dan jasa di masa datang yang
terdiri dari 3 (tiga) jenis:
• Pengeluaran atas barang modal dan peralatan produksi;
• Perubahan dalam nilai inventori pada akhir tahun;
• Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal.
d. Ekspor neto (X-M) 5
Note: Seharusnya PN = PNB – Pajak Tak Langsung + Subsidi - Depresiasi
Namun, Subsidi tidak dihitung di Indonesia . 6
Double Counting:
Guna menghindari penghitungan dua kali (double counting), maka
untuk barang setengah jadi atau barang antara yang akan diproses
kembali oleh perusahaan lain untuk dijadikan barang lain atau barang
jadi, tidak dimasukkan dalam penghitungan.
10
11
12
PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN DISPOSEBEL
14
HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN
PENDAPATAN PRIBADI:
PENDAPATAN NASIONAL
Dikurangi:
1. Keuntungan perusahaan tak dibagi
2. Pajak keuntungan perusahaan
3. Kontribusi ke dana pensiun (jika ada)
Ditambah:
1. Pembayaran pindahan
2. Bunga pinjaman konsumen
3. Bunga pinjaman pemerintah
= PENDAPATAN PRIBADI
a. Pertumbuhan/Growth
Contoh:
Tahun 2001 PDB menurut harga berlaku = 198.5 triliun dan pada tahun 2002
nilai telah menjadi 225.7 triliun. HI 2001 adalah 152 dan HI 2002 adalah 160
hitung pertumbuhan ekonomi pada tahun 2002!
16
MASALAH DALAM PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
▪ Pengumpulan data dan informasi
▪ Memilih kegiatan dan nilai produksinya yang dihitung. Pada
umumnya yang dihitung dalam pendapatan nasional adalah nilai
produksi dari kegiatan ekonomi yang produktif dan hasilnya
dipasarkan, tetapi dibuat beberapa pengecualian sebagai berikut:
a. Hasil pertanian petani tradisional yang digunakan sendiri. Di negara
berkembang seperti Indonesia, nilainya ditaksir dan dihitung.
b. Kegiatan menyalahi hukum, seperti narkoba, judi, perdagangan gelap,
dll, nilai produksinya tidak dihitung.
c. Kegiatan di sekitar rumah seperti berkebun di rumah, memasak,
mencuci mobil, dll yang dilakukan anggota keluarga tidak dihitung.
d. Imbalan yang bukan berupa uang seperti fasilitas rumah, kendaraan
dari kantor dianggap “gaji” pekerja dan dihitung dalam PN.
▪ Double counting→ kesulitan menenetukan barang jadi atau setengah jadi.
▪ Menentukan harga barang-barang→ beda lokasi, beda pasar, fluktuatif
▪ Investasi bruto dan investasi neto→ perbedaan konsep depresiasi.
▪ Masalah kenaikan harga → memilih barang & weightage indeks
harga dan perubahan kualitas barang→ mengabaikan kualitas barang
17
KEGUNAAN DATA PENDAPATAN NASIONAL
18
Kegunaan data pendapatan nasional:
▪ Menilai prestasi kegiatan ekonomi.
▪ Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai.
▪ Memberikan informasi mengenai struktur kegiatan ekonomi.
▪ Memberikan gambaran mengenai taraf kemakmuran.
▪ Data untuk membuat ramalan dan perencanaan.
19
20