Anda di halaman 1dari 31

Fungsi Non-linier dan

Aplikasinya dalam Ekonomi


Matematika Ekonomi

M. Egi Destiartono, S.E., M.S.E


Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
Referensi
Project analysis slide 6
Project analysis slide 8
Meteri Outcomes

 Perbedaan fungsi linier dan non-linier • Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuk


– bentuk fungsi non-linier dan membuat
 Bentuk-bentuk fungsi non linier
grafik fungsi non-linier
 Grafik fungsi non-linier:
• Mampu mengaplikasikan fungsi non-linier
- Fungsi kuadrat dalam kasus – kasus ekonomi seperti
- Fungsi kubik. keseimbangan pasar, penerimaan, biaya, dll)
- Fungsi eksponensial.
- Fungsi logaritma
• Penerapan fungsi non-linier dalam konteks
ekonomi (keseimbangan pasar,
Hubungan Non-linier
Project analysis slide 8
• Beberap kasus (hubungan antar variabel) dalam konteks ekonomi tidak dapat dijelaskan menggunakan
fungsi linier
• Beberapa kasus ekonomi akan lebih realistik jika dijelaskan menggunakan pendekatan fungsi non-linier

• Contoh.,
• Hubungan antara konsumsi dan tingkat kepuasan
• Hubungan antara pemberian pupuk pestisida dan hasil panen
• Fungsi produksi
Fungsi Kuadrat
Project analysis slide 8
• Fungsi kuadrat, fungsi derajat dua, yaitu fungsi yang pangkat tertinggi variabel bebasnya adalah pangkat
dua.
• Bentuk umum:
Fungsi Kuadrat Parabola
Project analysis slide 8
• Misalnya terdapat fungsi parabola dengan sumbu simetri atau vertikalnya

• Bentuk kurva parabola akan terbuka ke bawah jika dan terbuka ke atas jika .
• Jika fungsi kuadrat memiliki titik ekstrim minimum, . Sebaliknya, jika , maka fungsi kuadrat memiliki titik
ekstrim maksium

• Misalnya terdapat fungsi parabola dengan sumbu simetri atau vertikalnya

• Parabola terbuka ke kanan jika dan terbuka ke kiri jika


Fungsi Kuadrat Parabola:
Titik Ekstrim
Project analysis slide 8
• Titik ekstrim parabola (A, B) dapat dijelaskan melalui
persamaan:

• adalah jarak titik ekstrim dari sumbu vertikal y,


sedangkan (D, diskriminan) adalah jarak titik ekstrim dari
sumbu horizontal –x.
• D > 0, garik memotong sumbu x, D = 0, grafik menyingung
sumbu x, dan D < 0 grafik tidak memotong dan
menyingung sumbu x
Fungsi Kuadrat Parabola:
Titik Ekstrim
Project
Latihan soal
analysis slide 8
• Tentukan titik ekstrim dan perpotongan pada sumbu-
sumbunya dari fungsi non-linier kuadrat yang membentukk
𝐴 , 𝐵=(− 𝑏 𝑏2 − 4 𝑎𝑐
2𝑎
,
−4 𝑎 )
kurva parabola berikut
• dikarenakan maka kurva parabola terbuka ke bawah. Titik
ekstrik terdapat diatas berupa titik puncak
• Koordinat titik puncak:

• Jarak titik ekstrim terhadap sumbu y adalah 3


• Jarak titik ekstrim terhadap sumbu x adalah 7
Fungsi Kuadrat Parabola:
Titik Ekstrim
Project
Latihan soal
analysis slide 8
• Penggal pada sumbu y
• x=0

• Penggal pada sumbu x


• y = 0, maka selesaikan akar – akar persamaan dari
• (-x, 5,65) (x, -0,35)
• -x = -5,65 x = 0,35
• = 5,65 = 0,35
Penermintaan, Penawaran, dan
Keseimbangan Pasar
Project analysis slide 8
• Jika pada chapter sebelumnya kita asumsikan bahwa fungsi permintaan dan penawaran menghadapi
fungsi atau persamaan linier, pada bab ini fungsi permintaan dan penawaran diasumsikan menghadap
fungsi non-linier
• Misalnya terdapat fungsi permintaan dan penawaran masing – masing dan maka Q dan P pada
keseimbangan pasar dapat diselesaikan sebagai berikut:
• Syarat keseimbangan pasar,

• (harga pada keseimbangan pasar)

• (kuantitas pada keseimbangan pasar)


Penermintaan, Penawaran, dan
Keseimbangan Pasar
Project analysis slide 8
• Misalnya dikenakan pajak spesifik sebesar 1 per • Keseimbangan pasar yang baru:
unit barang
• Maka persamaan penawaran setelah pajak,

• Dengan rumus abc, maka diperoleh:


• dan .
• Dikarenakan harga tidak mungkin negatif maka,
harga pasar setelah pajak adalah 3,63
• Maka kuantitas pasar setelah pajak adalah
Penermintaan, Penawaran, dan
Keseimbangan Pasar
Project analysis slide 8
• Jumlah pajak yang ditanggung konsumen

• Jumlah pajak yang ditanggung produsen

• Penerimaan pajak
Penerapan: Fungsi Biaya
Project analysis slide 8
• Tidak hanya menghadapi fungsi linier, fungsi biaya juga sangat dimungkinkan menghadapi
fungsi non-linier
• Ingat:

Biaya tetap FC = K
Biaya variabel VC = f(Q)
Biaya total FC + VC = k + f(Q) = c(Q)
Biaya tetap rata – rata AFC = FC/Q
Biaya variabel rata – rata AVC = VC/Q
Biaya rata – rata TC/Q
Biaya marginal MC = dC/dQ
Penerapan: Fungsi Biaya
Project analysis slide 8
• Fungsi biaya non-linier
• Fungsi kuadrat

• Dimana adalah biaya variabel (VC) dan adalah biaya tetap (FC)

• Maka

• Fungsi kubik
Penerapan: Fungsi Biaya
Project analysis slide 8
• Jika pengeluran total yang dikeluarkan • Biaya tetap adalah 102
perusahaan menghadapi persamaan

• Biaya variabel,

• Titik ekstrim atau C minimum terjadi pada


kedudukan Q sebesar:

• Biaya rata – rata =

• C minimum terjadi ketika jumlah produksi 6 unit,


maka C minimum adalah:
Fungsi Kubik
Project analysis slide 8
• Fungsi kubik atau derajat tiga adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat tiga. Bentuk umum:

• Setiap fungsi kubik setidaknya memiliki sebuah titik belok (inflextion point), yaitu titik peralihan
dari bentuk kurva dari cekung menjadi cembung atau sebaliknya. Selain titik belok, sebuah
fungsi kubik mungkin memiliki satu titik ekstrim (maksimum atau minimum) atau dua titik
ekstrim (maksimum dan minimum)
• Ada atau tidaknya titik ekstrim pada fungsi kubik tergantung pada nilai koefisien b, c, dan d.

• e.g.,
• Fungsi produksi
• Fungsi environmental Kuznets curve (EKC)
Penerapan: Fungsi Biaya
Project analysis slide 8
• Jika kuantitas produksi dinaikan sebesar 1 dari 6
menjadi 7, maka total biaya

• Besarnya marginal cost

• MC = 2 menunjukkan bahwa untuk menaikan


produksi sebesar 1 unit diperlukan keniakan biaya
sebesar 2 unit.
Penerapan: Fungsi Penerimaan
Project analysis slide 8
• Note

Penerimaan total R=PxQ


Penerimaan rata – rata AR = R/Q
Penerimaan marginal MR = dR/dQ
• Soal latihan
• Perusahaan monopolis menghadapi fungsi permintaan
• Fungsi penerimaan adalah:

• Berapa total revenue (R) jika penjualan 200?


• Berapa penerimaan marginal (MR) jika penjualan dinaikan menjadi 250?
• Berapa harga jual?
Penerapan: Fungsi Penerimaan
Project analysis slide 8
• Total revenue (R) jika penjualan 200 • Jika Q dinaikan dari 200 menjadi 250, maka MR:

• Marginal revenue

• Harga pasar • Kenaikan Q sebesar 1 unit akan mendorong kenaikan R


sebesar 225.

• Kapan terjadi penerimaan (R) maksimum?

• R maks pada saat


• Besarnya R pada Q yang maksimumkan R
• =
Penerapan:
Profit dan Investasi Pulang-Pokok
Project analysis slide 8
• Profit perusahaan

• Syarat terjadi investasi pulang pokok () adalah

• Soal latihan
• Jika fungsi penerimaan perusahaan ditunjukkan oleh dan biaya total ditunjukan oleh persamaan .
• Hitunglah profit perusahaan jika untuk produksi 10 dan 20 unit

• .
Penerapan: Investasi Pulang-Pokok
Project analysis slide 8
• Profit ketika quatitas diproduksi (Q) = 10,

• (untung),

• Profit ketika quantitas diproduksi (Q)= 20,

• (rugi),
Penerapan: Fungsi Utilitas
Project analysis slide 8
Fungsi utilitas menunjukkan besarnya kepuasan yang diterima akibat mengkonsumsi barang atau jasa
adalah dan tilitas marginal,

• Soal latihan, • Untuk Q = 1,5, utilitas yang diterima:


• Fungsi utilitas dinyatakan dalam bentuk
persamaan non-linier . Tentukkan MU!
• Titik ekstrim pada koordinat (1,5, 11,25)

• U maksimum ketika MU = 0. Dengan • Utilitas marginal


demikian, • Q = 1,
• Q = 2,
• Q = 3,
• Ketikan konsumsi 2 unit, utilitas tambahan turun
Penerapan: Fungsi Produksi
Project analysis slide 8
• Bentuk fungsi produk total (P) yang non-linier pada umumya berupa sebuah persamaan kubik yang
mempunyai titik belok dan titik puncak
• Produk total merupakan fungsi dari jumlah masukan (input)

Produk total P = f(X)


Produk rata – rata AP = P/X
Produk marginal MP = dP/dX

• P adalah total produk dan X adalah input


Penerapan: Fungsi Produksi
Project
Latihan soal
analysis slide 8
• Fungsi produksi perusahaan ditunjukkan oleh persamaan
a. Hitung total produk dan produk rata – rata jika input 6 unit
b. Hitung produk marginal jika input naik menjadi 7 unit

• Total produksi,
• Prodksi rata – rata,

• Jika X = 7, maka
• Total produksi,
• Produk rata – rata,
• Produk marginal,
Fungsi Eksponensial
Project analysis slide 8
• F. Eksponensial merupakan fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel bebas.
• Bentuk umum:

• Jika 0 < n < 1, kurva bergerak menurun dari kiri ke kanan (monotonically decreasing), serta asimtotik
terhadap sumbu x dan memotong sumbu y pada (0, 1).
• Jika n > 1, , kurva bergerak menaik dari kiri ke kanan (monotonically increasing), serta asimtotik terhadap
sumbu x dan memotong sumbu y pada (0, 1).
• Jika n = 1 maka kurva garis lurus sejajar dengan sumbu x
Fungsi Eksponensial
Project analysis slide 8

Case 1: 0 < n < 1 Case 2: n > 1


Fungsi logaritma
Project analysis slide 8
• Fungsi logaritma (logaritmik) merupakan kebailkan dari fungsi eksponensial, yaitu variabel bebasnya
merupakan bilangan logartima.
• Bentuk umum:

• Kurva f. logaritma terletak di kuadran – kuadran kanan (I dan IV) pada sistem koordinat
• Jika 0 < n < 1, kurva bergerak menurun dari kiri ke kanan ( monotonically decreasing), serta asimtotik
terhadap sumbu y dan memotong sumbu x pada (1, 0).
• Jika n > 1, kurva bergerak menaik dari kiri ke kanan ( monotonically increasing), serta asimtotik terhadap
sumbu y dan memotong sumbu x pada (1, 0).
• Besar atau kecilnya nilai n menentukkan kelengkungan kurvanya.
Fungsi logaritma
Project analysis slide 8

Case 1: 0 < n < 1 Case 2: n > 1


Fungsi logaritma
Project analysis slide 8
• Bentuk fungsi logarithma

• E.g

• Bentuk yang lebih umum

• Bentuk yang lebih kompleks


Fungsi Kuadrat Parabola:
Titik Ekstrim
Project analysis
Latihan soal
slide 8
• Selesaikan grafik fungsi atau

X 1 2 4 8 16
y = f(x) = 0 1 2 3 4
(1,0) (2,1) (4,2) (8,3) (16,4)
Reference
• https://www.slideshare.net/Pangeran404/fungsi-non-linear-dan-
penerapan-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai