Syarat
y :
• Garis kemiringan isocost = garis kemiringan isoquant
w
MRTS KL = r
•
M PL M PK M PL w
w r M PK r
Apabila terjadi perubahan harga salah satu input
(lanjutan kuliah minggu yang lalu)
Fix Cost (Biaya Tetap) = Biaya yang tidak berubah
jika jumlah produksi (output)-nya berubah.
Variable
V i bl Cost
C t (Biaya
(Bi V i b l) = Biaya
Variabel) Bi yang
berubah sesuai dengan jumlah produksi (output)
yyang
g dihasilkan.
Fungsi Biaya Jangka Pendek (Short-Run Cost
Function) = adalah suatu fungsi yang menunjukkan
biaya yang terendah untuk memproduksi setiap
tingkat produksi, jika biaya variabel diberikan dalam
jumlah yang seminimum mungkin.
Rata-Rata Biaya Tetap (Average Fixed Cost) = adalah
J l h biaya
Jumlah bi tetap
t t dib
dibagii d
dengan jjumlah
l h produksi
d k i ((output
t t
yang dihasilkan).
Rata Biaya Variable (Average Variable Cost) =
Rata-Rata
Rata
adalah Jumlah biaya variabel dibagi dengan jumlah
produksi (output yang dihasilkan).
R t R t Bi
Rata-Rata Biaya TTotal
t l (A
(Average TTotal C t) = adalah
t l Cost) d l h
jumlah biaya total dibagi dengan jumlah produksi (output
yyang
g dihasilkan))
Marginal Cost = adalah biaya untuk memproduksi
tambahan unit dari output.
Hubungan antara biaya-biaya :
• Marginal Cost (MC) berada dibawah kurva average cost
(AVC) , average costt menurun, d
dan kketika
tik marginal
i l costt
diatas average cost, maka average cost kurvanya naik.
• Kurva Average Total Cost (ATC) dan Kurva Average Variabel
Cost (AVC), semakin mendekati satu sama lain, jika produksi
(output) semakin bertambah. (Mengapa?)
RUMUS : C(Q) VC(Q) FC
C(Q)=VC(Q)+FC
Q Q Q