Rumus
• Click icon to add picture
Contoh
LAYAKKK?
03. 04.
Tujuan Metode
• Mengidentifikasi variabel yang • Analisis impas (break-even
paling berpengaruh terhadap hasil analysis),
(outcome) proyek • Model sederhana Maxim dan
• Menentukan konsekuensi dari
perubahan variabel yang diukur
Cook (1972),
dalam persentase • Model aliran kas diskontoan
(discounted cash flow model)
1. ANALISIS IM-
PAS (BREAK-
EVEN ANALYSIS)
RUMUS : P = S (p – rc – vc) – FC
• P = laba sebelum pajak
• S = tingkat penjualan
• rc = biaya bahan baku
• vc = biaya variabel lainnya
• FC = biaya tetap untuk periode berjalan
CONTOH
• Sebuah pabrik dengan kapasitas produksi 15.000 unit dengan harga jual Rp40,00 per unit. Biaya
tetap dan biaya variabel yang diperoleh dari analisis teknikal adalah sebesar Rp150.000,00 dan
Rp25,00 per unit
• Sehingga:
P = S (p – rc – vc) – FC = 15.000 (40-5-20) – 150.000 = 225.000-150.000 = 75.000
Saat naik 5 %
P = S (p – rc – vc) – FC = 15.750 (42-5,25-21) – 150.000 = 248.062,5-150.000 = 98.062,5
3. MODEL ALIRAN KAS
RUMUS: F0 = Ft/(1+r)^n
DISKONTOAN (DIS-
• F0 = investasi awal
• Ft = aliran kas neto selama t periode
COUNTED CASH FLOW
• r = tingkat pengembalian harapan (required
rate of return), yaitu tingkat diskonto
MODEL)
• n = jangka waktu harapan dari proyek
DITANYAKAN