Anda di halaman 1dari 14

Flowchart Dalam ALgoritma

Pertemuan Minggu ke 13
Dosen : Dian Ade Kurnia, M.Kom
• Flowchart adalah jenis diagram (grafis atau simbolik) yang mewakili
suatu algoritma atau proses
• Setiap langkah dalam proses diwakili oleh simbol yang berbeda dan
berisi deskripsi singkat tentang langkah proses tersebut
• Simbol diagram alir dihubungkan bersama dengan panah yang
menunjukkan arah aliran proses
• Flowchart biasanya menunjukkan aliran data dalam suatu proses,
merinci operasi / langkah dalam format gambar yang lebih mudah
dipahami daripada membacanya dalam format tekstual
• Flowchart menjelaskan operasi apa (dan dalam urutan apa) yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah tertentu
• Flowchart digunakan dalam menganalisis, merancang,
mendokumentasikan, atau mengelola proses atau program di
berbagai bidang
• Flowchart umumnya dibuat pada tahap awal perumusan solusi
komputer
Contoh Kasus Sederhana
start

• Buatlah sebuah rancangan program


dengan menggunakan flowchart
PI=3.14, keliling,luas, radius
untuk menentukan keliling dan
luas lingkaran.
• Perumusan untuk menentukan luas Input
lingkaran adalah luas = radius
PI*radius*radius, dan keliling
lingkaran adalah Keliling=2*PI*radius
keliling=2*PI*radius, dengan PI Luas=PI*radius*radius
adalah sebuah konstanta 3.14
• Flowchar permasalahan diatas
dapat digambarkan sebagai berikut Print keliling, luas

end
Keuntungan Menggunakan Flowchart
• Komunikasi : Flowchart adalah cara yang lebih baik untuk
mengkomunikasikan logika suatu sistem kepada semua pihak
• Analisis Efektif: dengan bantuan flowchart, masalah dapat dianalisis secara
efektif
• Dokumentasi yang tepat : Flowchart berfungsi sebagai dokumentasi
program yang baik, yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan.
• Efesiensi Coding: Flowchart berfungsi sebagai panduan atau cetak biru
selama tahap analisis sistem dan pengembangan program.
• Debugging yang tepat : Flowchart membantu dalam proses debugging.
• Pemeliharaan program efesien : Pemeliharaan program operasi menjadi
mudah dengan bantuan flowchart . Ini membantu programmer untuk
melakukan upaya lebih efisien pada bagian itu
Keterbatasan Menggunakan Flowchart
• Logika yang kompleks : Terkadang, logika program cukup rumit.
Dalam hal ini, flowchart menjadi rumit dan kaku
• Perubahan dan Modifikasi : jika perubahan diperlukan, flowchart
mungkin perlu menggambar ulang sepenuhnya.
• Reproduksi : Karena simbol flowchart tidak dapat diketik, reproduksi
diagram alur menjadi masalah
• Hal-hal penting dari apa yang telah dilakukan dapat dengan mudah
hilang dalam detail teknis tentang bagaimana hal itu dilakukan.
Simbol-simbol Flowchart
Simbol awal (start) / Merepresentasikan conne Penghubung Flowchart
Terminator symbol akhir (end) Input/ pembacaan data (read) /
ctor Pada halaman yang
penulisan (write)
output berbeda

Perhitungan /
Proses
pengolahan Menunggu proses dari
Delay proses lain Conne Penghubung Flowchart
ctor Pada satu halaman
Simbol pernyataan
pilihan, berisi suatu
kondisi yang selalu
Decision menghasilkan 2 nilai Simbol aliran
keluaran yaitu benar atau penghubung
salah

Simbol proses Pemberian nilai awal


Predefined menjalankan sub
Process program/fungsi/prosedur inisialisasi
Contoh Penggunaan Simbol Flowchart
• permasalahan penentuan apakah suatu start
bilangan termasuk bilangan ganjil
atau genap
Int Bil
• Cara menyelesaikan permasalahan ini
adalah dengan membagi bilangan
dengan angka 2. Read Bil

• Jika nilai sisa pembaginya 0, maka


bilangan tersebut adalah bilangan
genap, jika nilai sisa pembagiannya 1 Bil%2 Y
, maka bilangan tersebut adalah ==0
bilangan ganjil. T
• Operasi aritmatika yang digunakan Print
“Ganjil”
untuk menentukan nilai sisa Print
pembagian adalah operasi moduo (%). “Genap”

end
Studi Kasus Percabangan
Bil1, bil2,
Input op, hasil start
Bil1,bil2,op
• Contoh Kasus 1 : Kalkulator Sederhana
• Buatlah program kalkulator sederhana yang
op= Y
dapat melakukan operasi +, - , * dan / Hasil=bil1+bil2
terhadap 2 bilangan ‘+’
• Program akan menerima input berupa T
bilangan 1, bilangan 2, dan operator. Y
op= Hasil=bil1-bil2
Kemudian program akan mengecek nilai ‘-’
operator, jika operator yang dimasukkan
T
adalah ‘+’ maka operasinya adalah Y
penjumlahan, jika operator yang dimasukkan op= Hasil=bil1*bil2
adalah ‘-’ maka operasinya adalah ‘*’
pengurangan, jika operator yang dimasukkan T
adalah ‘*’ maka operasinya adalah perkalian, Y
dan jika operator yang dimasukkan adalah ‘/’ op= Hasil=bil1/bil2
maka operasinya adalah pembagian. ‘/’
T Print
end hasil
Studi Kasus Pengulangan menggunakan For
• Contoh Kasus 2: Buat program untuk menampilkan
tumpukan bilangan
• Contoh :
• Input : Masukan jumlah tumpukan : 55
• Output :

• Untuk membuat tumpukan bilangan seperti pada contoh


kasus diatas, diperlukan dua level perulangan. Perulangan
pertama untuk tingkatan, sedangkan perulangan kedua
untuk mencetak angka pada tiap tingkatan
Latihan 1
• Buatlah flowchart untuk menentukan
upah mingguan karyawan
• Masukan yang dibaca dari keyboard
adalah nama_kary,gol,jml_jam
• Nama Karyawan dan Upahnya dicetak
ke piranti keluaran
• Upah dihitung berdasarkan jumlah jam
kerja selama satu minggu (48 jam).
• Upah per jam adalah Rp. 10.000
• Bila jumlah jam kerja lebih besar dari 48
jam maka sisanya dianggap jam lembur
• Upah lembur adaah Rp. 15.000 per jam
Latihan 2
• Buatlah flowchart untuk
menentukan grade nilai
berdasarkan score yang diinputkan.
• Jika scorenya 86-100 maka
gradenya A, jika scorenya 71-85
maka gradenya B, jika scorenya 56-
70 maka gradenya C, jika scorenya
0 – 55 maka gradenya D, jika
scorenya kurang dari 0 maka
pesannya “salah input”
Latihan 3
• Buatlah flowchart dari algoritma dibawah ini
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai