Anda di halaman 1dari 6

FlowChart.

Baca kembali pelajran tentang pengertian algoritma, flowchart, dan pseudocode. Nah, dalam
membuat program, diperlukan sebuah konsep berfikir (Logika) yang menjelaskan mengenai
proses yang dilakukan oleh program tersebut. Selain menggunakan algorithma bersifat
tekstual, konsep tersebut bisa dijelaskan dalam bentuk gambar, yang biasa disebut flowchart.
Dengan flowchart, programmer dapat membuat program secara terarah. Nah, apakah itu
flowchart?

Flowchart (diagram alir) adalah penyajian tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan
informasi secara sistematis. Sedangkan secara khusus, flowchart dalam program adalah suatu
bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara detail dan
menjelaskan hubungan antara suatu proses (atau instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.

Flowchart, digunakan mempermudah kita untuk mengerti alur proses dari suatu program atau
pengelolaan informasi. Hal tersebut karena di dalam sebuah flowchart terdapat hal-hal
sebagai berikut:

1. Relationship atau Hubungan

Flowchart dapat memberikan gambaran sebuah sistem yang singkat, jelas, dan efektif tentang
prosedur logis dalam program. Hubungan yang terjalin pada setiap komponen yang terdapat
pada sebuah sistem, dapat dijelaskan secara visual melalui flowchart. Keunggulan dari
flowchart yang memakai teknik penyajian yang bersifat grafis adalah cenderung lebih
dimengerti oleh kebanyakan orang ketimbang penjelasan dalam bentuk teks atau tulisan,
khususnya dalam menjabarkan logika-logika yang sifatnya kompleks.

2. Analisis

Dengan adanya penjelasan yang detail dalam bentuk model atau chart, maka orang yang
melihat flowchart dapat dengan mudah melihat permasalahan yang diselesaikan oleh sebuah
sistem informasi atau bisa juga untuk memfokuskan perhatian pada area-area tertentu pada
sistem informasi.

3. Communication

Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart sudah mengikuti standar tertentu yang sudah
diakui dan digunakan secara umum. Oleh karena itu, fungsi flowchart dalam pemrograman
mengkomunikasikan logika suatu masalah atau dalam mendokumentasikan logika tersebut ke
dalam suatu sistem.

Berikut ini simbol-simbol yang digunakan dalam sebuah flowchart:

Flow Direction symbol


Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar
/ halaman yang berbeda.

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam
lembar / halaman yang sama.

Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol disk and On-line Storage


Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan
ke disk.

Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,
plotter, printer dan sebagainya.

Document Symbol
simbol yang memiliki arti sebagai input dari dokumen

Simbol Manual Operation


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh
komputer

Simbol Predefine Proses


Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.

Contoh Penggunaan Flowchart Untuk Memecahkan Masalah:

1. Persamaan Matematika

Setelah Anda mengerti algoritma narasi tulisan, Anda selanjutnya dapat menerjemahkan
algoritma tersebut ke dalam gambar flowchart. Contoh kali ini akan menunjukkan bagaimana
cara menerjemahkan algoritma tulisan menjadi flowchart. Berikut adalah algorithma dan
flowchart untuk memecahkan masalah menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6

Algoritma:

• Program dimulai
• Deklarasi Variabel x dan y
• Masukkan nialai x dan y
• Hitung y = 2x + 6
• Cetak hasil y
• Program Selesai
Flowchart: Algoritma:

Mulai
 Program dimulai

Deklarasi Variabel
x dan y
 Deklarasi Variabel x dan y

Masukkan
Nilai x
 Masukkan nialai x dan y

y = 2x + 6
 Hitung y = 2x + 6

Kuluarkan Nilai x
 Cetak hasil y

Selesai
 Program Selesai

Flowchart Menghitung Luas Segitiga.

2. Berikut adalah algorithma dan flowchart untuk memecahkan masalah menghitung luas
segitiga.

Algoritma:

1. Mulai
2. Deklarasi Variabel Alas dan Tinggi
2. Masuk Nilai Alas dan Tinggi
2. Proses Luasnya adalah Alas*Tinggi/2
3. Keluarkan Nilai Luas
4. Selesai
Flowchart:
Mulai

Deklarasi Variabel
Alas dan Tinggi

Masukkan
Nilai Alas dan Tinggi

Luas= Alas*Tinggi/2

Kuluarkan Luas

Selesai

3. Berikut ini contoh flowchart untuk mencetak kata “Algoritma” sebanyak lima kali. Pada
program ini, flowchartnya harus menggunakan simbol decision untuk menentukan apakah
perintah “mencetak kata Algoritma” sudah dilakukan sebanyak lima kali. Untuk mengetahui
apakah perintah pencetakan sudah dilakukan sebanyak 5 kali diperlukan sebuah variabel
penyimpan nilai penghitung (variabel counter). Dalam flowchart ini, variabel tersebut
dilambangkan dengan X, dimana nilai awalnya = 1.
Contoh Algoritma Narasi Untuk pengulangan For
1. Mulai
2. Inisialisasi nilai awal i=1
3. Cek Kondisi apakah nilai i <=10 jika kondisi bernilai benar maka cetak kalimat
“Belajar perulangan for”
4. Nilai i dilakukan increment (ditambahkan 1)
5. Cek kondisi kembali apakah nilai i <=10 bila kondisi bernilai benar (true) maka cetak
kembali kelimat “belajar perulangan for”
6. Iterasi terus dilakukan hingga konisi bernilai salah (false)
7. Selesai

Flowchart Perulangan For dari Algoritma di atas

Anda mungkin juga menyukai