Anda di halaman 1dari 6

1.

Contoh Flowchart Program “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi”

Sumber: http://umardanny.com/

http://umardanny.com/

Penjelasan flowchart:
Dari gambar flowchart menu utama di atas, pertama akan tampil menu utama dari program
sampai adanya respon dari program saat pengguna memilih pilihan yang ada di menu utama.
Dengan menggunakan simbol dan keterangan, flowchart di atas menjabarkan langkah-
langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna sebagai berikut:

 Pengguna memulai program. Hal tersebut tergambar dari kondisi “start” yang diwakili
oleh simbol terminator, yang menandakan kegiatan awal atau akhir dari sebuah
proses. Pada poin ini, simbol terminator menjelaskan kegiatan awal program pada
tampilan halaman menu utama.
 Kemudian program akan menampilkan halaman utama, dimana hal tersebut diwakili
oleh simbol proses yang berfungsi menggambarkan suatu proses.
 Setelah tampil halaman menu utama, pengguna disediakan beberapa pilihan menu
yang harus dipilih. Setiap menu yang ada diwakili oleh simbol decision, yang
fungsinya untuk menggambarkan suatu keputusan atau tindakan yang harus dilakukan
pada kondisi tertentu. Kondisi yang diambil bisa bernilai benar (True) atau salah
(False)
 Jika pengguna memilih “Home”, maka pengguna akan tetap berada di halaman utama.
Hal tersebut ditunjukkan dengan simbol line connector yang mengarah ke “tampil
menu utama”.
 Jika pengguna memilih “Konsultasi”, maka pengguna akan masuk ke halaman
konsultasi yang ditunjukkan dengan simbol off-page reference, yang fungsinya untuk
menghubungkan suatu simbol dengan simbol yang lainnya pada halaman yang
berbeda.
 Sedangkan, jika pengguna tidak memilih “konsultasi” tetapi malah memilih “kamus
istilah”, maka pengguna akan dibawa ke halaman “kamus istilah” pada halaman yang
sama. Hal tersebut diwakili dengan simbol on-page reference yang berfungsi
menghubungkan suatu simbol dengan simbol yang lainnya pada halaman yang sama.
 Jika pengguna tidak memilih “kamus istilah” tetapi memilih “login”, maka pengguna
akan masuk ke halaman “ADM” atau halaman administrator.
 Dan jika pengguna tidak memilih semua dari tampilan menu utama yang ada,
pengguna bisa pilih keluar dari program yang ada. Hal tersebut diwakili oleh simbol
terminator “END”.

Sedangkan pada gambar di bawah, tergambar flowchart konsultasi, dimana flowchart ini
berlaku jika pengguna memilih “konsultasi” pada flowchart sebelumnya. Flowchart ini
menggambarkan alur proses konsultasi saat menu konsultasi dijalankan. Penjabaran simbol
pada flowchart di atas, tidak berbeda jauh dengan flowchart sebelumnya. Hanya saja, di
flowchart ini ada simbol predefine process, yang fungsinya untuk mengambarkan proses-
proses yang masih bisa dijelaskan dalam algoritma.

2. Persamaan Matematika

Setelah Anda mengerti fungsi algoritma, Anda selanjutnya dapat menerjemahkan algoritma
tersebut ke dalam gambar flowchart. Contoh kali ini akan menunjukkan bagaimana cara
menerjemahkan algoritma menjadi flowchart. Berikut adalah flowchart untuk menghitung
nilai y dari persamaan y = 2x + 6
3. Flowchart Menghitung Luas Lingkaran

Flowchart di bawah ini adalah contoh lainnya yang menunjukkan bagaimana cara
menerjemahkan algoritma menjadi flowchart. Berikut flowchart untuk menghitung luas
lingkaran dengan rumus L = πr2:

Algoritma:

 Program dimulai
 Tentukan nilai phi dan r
 Hitung L = phi x r2
 Cetak Hasil L
 Program Selesai

Flowchart:
4. Flowchart Menghitung Luas Segitiga

Berikut ini contoh flowchart untuk menghitung luas segitiga, dimana diketahui nilai ALAS =
10 dan nilai TINGGI = 8. Pada flowchart ini, untuk mendapatkan nilai awal dari ALAS dan
TINGGI menggunakan kotak proses, karena nilai ALAS dan TINGGI sudah ditentukan.

5. Flowchart Program Perulangan

Berikut ini contoh flowchart untuk mencetak kata “Algoritma” sebanyak lima kali. Pada
program ini, flowchartnya harus menggunakan simbol decision untuk menentukan apakah
perintah “mencetak kata Algoritma” sudah dilakukan sebanyak lima kali. Untuk mengetahui
apakah perintah pencetakan sudah dilakukan sebanyak 5 kali diperlukan sebuah variabel
penyimpan nilai penghitung (variabel counter). Dalam flowchart ini, variabel tersebut
dilambangkan dengan X, dimana nilai awalnya = 1.
6. Flowchart Persamaan Kuadrat

Berikut ini adalah contoh flowchart untuk mencetak bentuk P^2 + Q^2, dimana nilai P dan Q
merupakan akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C = 0. Dengan catatan, diketahui sifat-
sifat persamaan kuadrat tersebut P + Q = -B/A dan P * Q = C/A, sedangkan P^2 + Q^2 = (P +
Q)^2 – 2 (P * Q).

Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode


program berdasarkan flowchart atau diagram alir yang sudah dibuat. Anda bisa menggunakan
macam-macam bahasa pemrograman yang Anda kuasai. Yang penting, Anda harus tahu dulu
konsep dasar dalam pemrograman. Karena setelah seseorang telah menguasai konsep dasar
pemrograman, maka kedepannya akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman yang
lain.
Sekian artikel kami kali ini mengenai contoh flowchart program. Semoga artikel kami ini
dapat bermanfaat bagi Anda yang hendak mempelajari pengertian flowchart dan contohnya
dalam program.

Anda mungkin juga menyukai