Anda di halaman 1dari 22

PENERAPAN FUNGSI

NONLINIER

DALAM EKONOMI BISNIS


FUNGSI NONLINIER????

• Perubahan suatu variabel terikat (dependent) yang diakibatkan oleh


perubahan variabel bebas (independent)
Fungsi Permintaan

Fungsi
Fungsi kuadrat
Permintaan Fungsi
rasional
Fungsi kuadrat

Dimana :
P = Harga Produk
P = c +bQ - aQ² Q = Jumlah Produk yang
diminta
a,b,c adalah konstanta
a<0
P = c +bQ - aQ²
• Karena parameter a<0 pada
persamaan (1.), maka parabola akan
terbuka ke bawah, ini menunjukkan
kurva permintaan

Q = c +bP - aP²
• Karena parameter a<0 pada
persamaan (2.), maka parabola akan
terbuka ke kiri, ini juga menunjukkan
kurva permintaan
• Contoh soal

Jika fungsi permintaan adalah P = 16-Q², gambarkan lah fungsi


permintaan tersebut dalam satu diagram !
Jawab : jika Q=0 maka P=16 sehingga titik potong sumbu P adalah (0,16)
jika P=0 maka 0=16-Q²
Q²=16
Q1 =+4
Q2=-4(tidak memenuhi)
Jadi, titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0) dan (-4,0)
Jika Q=3, maka P= 7, sehingga titik koordinatnya (3,7)
Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P, serta titik koordinat,
maka gambar dari fungsi permintaan P=16-Q², saat digambarkan seperti gambar di
bawah ini
2) Fungsi rasional
Bentuk umumnya ada dua macam yang bisa digunakan dalam penerapan
ekonomi.
A. Keterangan :
P = harga produk
P = c/Q atau P· Q = c Q = jumlah produk yang diminta
C = konstanta positif
Bila digambarkan maka kurvanya akan berbentuk seperti berikut:
B.
(Q-h) (P-k) = c Keterangan :
Q = jumlah produk yang diminta
P = harga produk
c = konstanta positif
h = sumbu asimtot tegak
k = sumbu asimtot datar

Bila digambarkan maka kurvanya akan berbentuk seperti berikut:


• Contoh soal
Apabila fungsi permintaan suatu produk adalah (Q+2) (P+3) = 18,
gambarkanlah grafiknya
• Jawab :
Sumbu asimtot tegak sejajar dengan sumbu P = -3
Sumbu asimtot datar sejajar dengan sumbu Q = -2
Jika P=0, maka Q=4, sehingga titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0)
Jika P=3, maka Q=1, sehingga titik koordinatnya (1,3)
Jika Q=0, maka P=6, sehingga titik potong dengan sumbu P adalah (0,6)

Sehingga berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q & P serta titik koordinat,
maka gambar dari fungsi permintaan (Q+2)(P+3)=18 adalah
B. FUNGSI PENAWARAN
Bentuk umum fungsi penawaran kuadrat adalah

1. P = c+ bQ + aQ²
2. Q = c + bP + aP²

Keterangan :
P = harga produk
Q = jumlah produk yang ditawarkan
a,b, dan c adalah kostanta, dan a>0
• Karena parameter a>0 pada
persamaan (1.), maka parabola
akan terbuka ke atas, ini
menunjukkan kurva penawaran

• Karena parameter a>0 pada


persamaan (2.), maka parabola
akan terbuka ke kanan, ini
menunjukkan kurva penawaran
• Contoh soal
Jika fungsi penawaran ditunjukkan oleh P=2Q²+4Q+6, gambarkanlah
fungsi penawaran tersebut!
• Jawab :
Jika Q=0, maka P=6, sehingga titik potong dengan sumbu P adalah (0,6)
Jika Q=1, maka P=12, sehingga titik koordinatnya (1,12)
Jika Q=2, maka P=22, sehingga titik koordinatnya (2,22)
Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan titik koordinat, maka
dapat digambarkan sebagai berikut:
C. KESEIMBANGAN PASAR
Jumlah dan harga keseimbangan pasar dapat diperolah secara geometri
dengan menggambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran secara
bersama-sama dalam satu diagram. Selain itu, keseimbangan pasar dapat
diperoleh secara aljabar dengan memecahkan fungsi permintaan dan
fungsi penawaran melalui metode eliminasi atau metode substitusi.
• Contoh soal
Carilah secara aljabar dan geometri harga dan jumlah keseimbangan
dari fungsi permintaan dan penawaran Pd = 24 – 3Q² dan
Ps = Q² + 2Q +4
Jawab :
Pd = Ps
24 – 3Q² = Q²+2Q+4
4Q² + 2Q – 20 = 0

Q1,2

Q1 Q =2

Q1 Q = -2,5 (tidak memenuhi)

Subtitusikan nilai Q, sehingga diperoleh nilai P :


P= 24 – 3 (2)²
P= 24 – 12 = 12
• Jadi, nilai keseimbangannya E(2,12). Sehingga dapat digambarkan
sebagai berikut :
D. FUNGSI PENERIMAAN TOTAL DAN BIAYA
TOTAL
1) Penerimaan Total
• Penerimaan total dari suatu produsen adalah hasil kali antara
harga per-unit produk dengan jumlah produk yang di jual

Keterangan :
TR : penerimaan total
TR = P· Q Q : jumlah produk yang dijual
P : harga produk per-unit

P = b – aQ

Maka
TR = (b – aQ) . Q
TR = bQ – aQ²
• Fungsi ini bila digambarkan
dalam bidang koordinat akan
berbentuk kurva parabola yang
terbuka ke bawah dan
memotong sumbu Q di dua
titik, yaitu : Q=0 dan Q = b/a.
Sehingga fungsi ini memiliki
titik puncak yang maksimum
yaitu:

Titik puncak =
2) Biaya total
Biaya total (Dumary, 2000) yaitu keseluruhan biaya produksi yang digunakan
untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap
maupun variabel.
Keterangan :
TC = biaya total
TC=TFC+TVC TFC = biaya tetap
TVC = biaya variabel

Hubungan antara biaya total, biaya tetap, biaya varibel dapat dilihat bedasarkan
grafik berikut :

Anda mungkin juga menyukai