Anda di halaman 1dari 14

MODUL

BAHAN AJAR CETAK


MATEMATIKA BISNIS

MATEMATIKA BISNIS

Sagita Charolina Sihombing, M.Si


BAB 6
FUNGSI LINIER PADA PERMINTAAN, PENAWARAN
DAN KESEIMBANGAN PASAR

A. PENDAHULUAN
Pada pertemuan ini dibahas tentang penerapan fungsi linier pada permintaan, penawaran
dan keseimbangan pasar. Untuk memudahkan mahasiswa memahami materi pada
pertemuan ini, bab ini dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasan. Materi pada bab
ini juga dilengkapi dengan latihan soal. Anda dapat mengerjakan latihan soal yang
diberikan dan jika mengalami kendala dapat didiskusikan dengan rekan mahasiswa dan
dosen pengampu mata kuliah.

Manfaat yang diharapkan pada perkuliahan ini:


1. Mahasiswa memahami bentuk umum fungsi linier pada permintaan dan penawaran
2. Mahasiswa mampu menggambarkan kurva fungsi linier permintaan dan penawaran
3. Mahasiswa mampu menggambarkan kurva keseimbangan pasar

B. URAIAN MATERI
1. Fungsi Linier pada Permintaan
a. Fungsi Linier Permintaan
Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
sesuatu barang yang diminta dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Fungsi permintaan akan sesuatu barang dapat ditunjukkan oleh persamaan:
Qdx = f(Px, Py, Pz, Pe, M, S)................................................................................ (1)
Keterangan:
Qdx = jumlah produk x yang diminta oleh konsumen
Px = harga produk x
Py = harga produk y
Pz = harga produk z
Pe = Harga Produk x yang diharapkan oleh konsumen
M = pendapatan konsumen
S = selera konsumen

Berdasarkan persamaan (1) diatas, terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi


jumlah barang yang diminta. Agar dapat digambarkan pada diagram dua dimensi,
variabel selain Qdx dan Px dianggap tidak berubah (tetap) selama dilakukan analisis.
Variabel yang dianggap tetap ini disebut ceteris paribus. Dengan demikian diperoleh
persamaan sebagai berikut:
Qdx = f(P)............................................................................................................ (2)
Qdx = a – bPx ..................................................................................................... (3)
Atau
Px = a – bQdx ..................................................................................................... (4)
Keterangan:
Qdx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x yang diminta
b = gradien/kemiringan atau koefisien dari variabel

b. Menggambar Kurva Fungsi Linier Permintaan


Fungsi Linier pada permintaan merupakan penerapan konsep fungsi linier dalam
matematika, maka dari itu cara menggambar kurva fungsinya pun sama dengan cara
menggambar kurva fungsi linier. Kalau pada fungsi linier matematika dikenal sumbu x
sebagai garis horizontal dan sumbu y sebagai garis vertikal, sedangkan pada fungsi
linier permintaan dikenal sumbu Q sebagai garis horizontal dan sumbu P sebagai garis
vertikal.

Gambar kurva fungsi linier pada permintaan berbentuk garis lurus yang memotong
sumbu P da sumbu Q dan memiliki curam negatif/bergradien negatif. Kurva linier
permintaan hanya berada pada kuadran I bidang kartesius. Sebelum disajikan langkah
menggambar kurvanya, akan disajikan contoh gambar kurva fungsi linier pada
permitaan berikut ini:
P

(0, P)

Q
(Q, 0)

Gambar 6.1. Contoh Kurva Fungsi Linier Permintaan

Adapun langkah-langkah menggambar kurva fungsi linier diberikan sebagai


berikut:
1. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan memisalkan nilai sumbu P =
0, sehingga diperoleh koordinat (Q, 0).
2. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan memisalkan nilai sumbu Q =
0, sehingga diperoleh koordinat (0, P).
3. Tentukan letak kedua titik potong tersebut pada sistem koordinat kemudian
tarik garis lurus dari kedua titik tersebut.

Contoh Soal 1
Gambarkan kurva dari persamaan P = 25 – 5Q
Penyelesaian:
Langkah 1: Titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0, maka
P = 25 – 5Q
0 = 25 – 5Q
5Q = 25
Q=5
Jadi, koordinatnya (5, 0)
Langkah 2: Titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0, maka
P = 25 – 5Q
P = 25 – 5(0)
P = 25
Jadi, koordinatnya (0, 25)

Langkah 3: Tentukan letak kedua titik potong tersebut pada sistem koordinat
kemudian tarik garis lurus dari kedua titik tersebut.

(0, 25)

(5, 0) Q

b. Menentukan Persamaan Fungsi Linier pada Permintaan


1. Metode Dua Titik
Misalkan terdapat titik (Q1, P1) dan (Q2, P2), maka persamaan fungsi linier pada
permintaan dapat ditentukan sebagai berikut:

Sehingga menghasilkan persamaan:


Qx = a – mPx
Atau
Px = a – mQx

2. Metode Satu Titik


Jika hanya diketahui satu titik (Q, P) dan gradien m maka persamaan umumnya
adalah:
P – P1 = m (Q – Q1)
Contoh Soal 2
Suatu produk jika harganya Rp. 150, akan terjual 20 unit, dan bila harganya turun
menjadi Rp. 75 akan terjual 35 unit. Tentukanlah fungsi permintaaanya.
Penyelesaian:
Dari soal tersebut kita ketahui bahwa P1 = 150, P2 = 85, Q1 = 20, Q2 = 35
Sehingga fungsi permintaan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Sehingga fungsi permintaan dari penjualan tersebut adalah

2. Fungsi Linier pada Penawaran


1. Fungsi Linier Penawaran
Fungsi Penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara harga
barang dan jumlah barang yang ditawarkan produsen dengan variabel-variabel lain
yang mempengaruhi dalam periode tertentu. Fungsi penawaran akan sesuatu produk
dapat ditunjukkan oleh persamaan:
Qsx,t = f(Px,t, Tt, Pf,t, PR,t, Pex,t+1) ........................................................................... (4)
Keterangan:
Px,t = harga produk x yang ditawarkan oleh produsen dalam periode tertentu
Tt = teknologi yang tersedia
Pf,t = harga faktor-faktor produksi
PR,t = harga produk lain yang berhubungan
Pex,t+1 = harapan produsen terhadap harga produk
Qsx,t = jumlah produk x yang ditawarkan

Berdasarkan persamaan (4) diatas, terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi


jumlah barang yang diminta. Agar dapat digambarkan pada diagram dua dimensi,
variabel selain Qsx,t dan Px,t dianggap tidak berubah (tetap) selama dilakukan analisis.
Variabel yang dianggap tetap ini disebut ceteris paribus. Dengan demikian diperoleh
persamaan sebagai berikut:
Qdx,t = -a + b Px,t ........................................................................................ (5)
Atau
Pdx = a + bQx ............................................................................................. (6)
Keterangan:
Qdx = Jumlah produk x yang ditawarkan
Pdx = Harga produk x yang ditawarkan
b = gradien/kemiringan atau koefisien dari variabel

2. Menggambar Kurva Fungsi Linier Penawaran


Fungsi Linier pada penawaran merupakan penerapan konsep fungsi linier dalam
matematika, maka dari itu cara menggambar kurva fungsinya pun sama dengan cara
menggambar kurva fungsi linier. Kalau pada fungsi linier matematika dikenal sumbu x
sebagai garis horizontal dan sumbu y sebagai garis vertikal, sedangkan pada fungsi
linier permintaan dikenal sumbu Q sebagai garis horizontal dan sumbu P sebagai garis
vertikal.

Gambar kurva fungsi linier pada penawaran berbentuk garis lurus yang memotong
sumbu P dan sumbu Q dan memiliki curam positif/bergradien positif. Kurva fungsi
linier penawaran hanya berada pada kuadran I bidang kartesius. Sebelum disajikan
langkah menggambar kurvanya, berikut ini disajikan contoh gambar kurva fungsi
linier pada permitaan:
P

(0, P)

Q
(Q, 0)

Gambar 6.2. Contoh Kurva Fungsi Linier Penawaran

Adapun langkah-langkah menggambar kurva fungsi linier diberikan sebagai


berikut:
1. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan memisalkan nilai sumbu P =
0, sehingga diperoleh koordinat (Q, 0).
2. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan memisalkan nilai sumbu Q =
0, sehingga diperoleh koordinat (0, P).
3. Tentukan letak kedua titik potong tersebut pada sistem koordinat kemudian
tarik garis lurus dari kedua titik tersebut.

Contoh Soal 3
Gambarkan kurva penawaran dari persamaan Qs = -25 + 5P
Jawab:
Langkah 1: Titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0
Qs = -25 + 5P
Qs = -25 + 5(0)
Qs = -25
Jadi koordinatnya (-25, 0)
Langkah 2: Titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0
Qs = -25 + 5P
0 = -25 + 5P
P=5
Jadi koordinatnya (0, 5)
Langkah 3: Tentukan letak kedua titik potong tersebut pada sistem koordinat
kemudian tarik garis lurus dari kedua titik tersebut.

(0, 5)

Q
(-25, 0)

c. Menentukan Persamaan Fungsi Linier pada Penawaran


1. Metode Dua Titik
Misalkan terdapat titik (Q1, P1) dan (Q2, P2), maka persamaan fungsi linier
pada penawaran dapat ditentukan sebagai berikut:

Sehingga menghasilkan persamaan:


Qdx = -a + bPx
Atau
Pdx = a + bQx
2. Metode Satu Titik
Jika hanya diketahui satu titik (Q, P) dan gradien m maka persamaan umumnya
adalah:
P – P1 = m (Q – Q1)

Contoh Soal 4
Suatu produk jika harganya Rp. 500, maka jumlah produk yang akan terjual
sebanyak 60 unit Bila harganya meningkat menjadi Rp. 700, maka jumlah produk
yang terjual sebanyak 100 unit. Tentukanlah fungsi penawarannya.
Penyelesaian:
Dari soal tersebut kita ketahui bahwa P1 = 500, P2 = 700, Q1 = 60, Q2 = 100
Sehingga fungsi penawaran dapat dirumuskan sebagai berikut:

2(
2P – 1000 = Q – 60
2P – Q = 940

Q = -940 + 2P atau P = +470

Sehingga fungsi penawaran dari penjualan tersebut adalah Q = 2P - 940

3. Fungsi Linier pada Keseimbangan Pasar


a. Pengertian Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar adalah titik apabila jumlah produk yang ditawarkan sama
dengan jumlah produk yang diminta dan harga yang ditawarkan sama dengan
harga yang diminta. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Qd = Qs
Atau
Pd = Ps
b. Cara Menentukan Harga dan Jumlah Keseimbangan Pasar
Harga keseimbangan disimbolkan huruf Pe dan jumlah keseimbangan
disimbolkan oleh huruf Qe. Cara menentukan harga atau jumlah keseimbangan
pasar dengan memasukkan antara persamaan fungsi permintaan dan persamaan
fungsi penawaran terhadap rumus matematis Qd = Qs atau Pd = Ps.
Contoh Soal 5
Bila fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan Qd = 24 – 5P dan fungsi
penawaran ditunjukkan oleh persamaan Qs = 2P + 4. Berapakah harga dan
jumlah keseimbangannya?
Jawab:
Qd = Qs
24 – 5P = 2P + 4
-5P – 2P = 4 -24
-7P = -20
P = 2,8
Jadi, harga keseimbangannnya (Pe) adalah 2,8
Selanjutnya, jumlah keseimbangannya dapat dihitung dengan memasukkan nilai
P = 2,8 ke persamaan Qd.
Qd = 24 – 5(2,8) = 10.
Jadi, jumlah keseimbangan (Qe) adalah 10.

c. Cara Menggambarkan Kurva Keseimbangan Pasar


Keseimbangan ditunjukkan oleh koordinat titik potong antara kurva fungsi
penawaran dan kurva fungsi permintaan. Koordinat titik potong tersebut disebut
dengan titik keseimbangan (equilibrium) dan disimbolkan dengan huruf E.
Gambar kurva keseimbangan secara umum diberikan sebagai berikut:
P

Q
Gambar 3. Contoh Kurva Fungsi Keseimbangan Pasar
Berdasarkan gambar kurva diatas, terdapat 2 kurva yaitu kurva permintaan Qd = a – bP
dan kurva penawaran Qs = -a + bP. Oleh sebab itu, langkah untuk menggambarkan kurva
keseimbangan pasar dapat dilakukan sebagai berikut:
Langkah 1: Gambarkan kurva permintaan Qd = a – bP.
a. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(Q, 0).
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(0, P).
c. Tentukan letak dua titik potong tersebut ke dalam bidang kartesius kemudian
hubungkan menjadi garis lurus.

Langkah 2: Gambarkan kurva penawaran Qs = -a + bP.


a. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(Q, 0).
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(0, P).
c. Tentukan letak dua titik potong tersebut ke dalam bidang kartesius kemudian
hubungkan menjadi garis lurus.

Langkah 3: gambarkan kedua kurva dalam satu bidang koordinat kartesius.


Contoh:
Bila fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan Qd = 20 – 5P dan fungsi penawaran
ditunjukkan oleh persamaan Qs = 2P - 4. Buatlah gambar kurva keseimbangan pasar.
Penyelesaian:
Langkah 1: Gambarkan kurva permintaan Qd = 20 – 5P.
a. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(20, 0).
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(0, 4).
c. Tentukan letak dua titik potong tersebut ke dalam bidang kartesius kemudian
hubungkan menjadi garis lurus.

Langkah 2: Gambarkan kurva penawaran Qs = 2P – 4.


a. Tentukan titik potong terhadap sumbu Q dengan P = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(-4, 0).
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu P dengan Q = 0. Sehingga diperoleh koordinat
(0, 2).
c. Tentukan letak dua titik potong tersebut ke dalam bidang kartesius kemudian
hubungkan menjadi garis lurus.

Langkah 3: Gambarkan kedua kurva dalam satu bidang koordinat kartesius.

(0, 4) E

(0, 2)
Q
(-4, 0) (20, 0)

LATIHAN SOAL
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qdx = 30 – 3P
a. Berapakah jumlah produk yang diminta bila harganya adalah Rp. 5 dan Rp. 9?
b. Berapakah harganya bila jumlah produk yang diminta adalah 25 unit dan 100 unit?
c. Gambarkan kurva fungsinya!

2. Suatu produk jika harganya Rp. 160, akan terjual 12 unit, dan bila harganya turun
menjadi Rp. 100, akan terjual 25 unit. Tentukanlah fungsi permintaannya dan
gambarkan kurvanya!
3. Fungsi penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qsx = 2P - 1.
a. Berapakah jumlah produk yang ditawarkan bila harganya adalah 2 dan 10?
b. Berapakah harga yang ditawarkan bila jumlah produk yang ditawarkan adalah 25
dan 100?
c. Gambarkan kurva fungsinya!

4. Bila fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan Qd = 10 - 3P dan fungsi penawaran


ditunjukkan oleh persamaan Qs = 2P - 1.
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangannya?
b. Buatlah gambar kurva keseimbangan pasarnya!

DAFTAR PUSTAKA
1. Dumairy.1999.Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta, BPFE
UGM
2. Joseph Kalangi, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai