6.1 PENDAHULUAN
Fungsi linier adalah fungsi yang sangat sering digunakan oleh para
ahli ekonomi dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ekonomi. Hal ini dikarenakan kebanyakan masalah ekonomi dapat
disederhanakan atau diterjemahkan kedalam model yang berbentuk
linier.
Bab 6 ini akan menyajikan beberapa penerapan ekonomi
yang berbentuk fungsi linier. Penerapan ekonomi ini pertama adalah
memperkenalkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran,
kemudian menganalisis interaksi antara fungsi permintaan dan fungsi
penawaran yang berupa keseimbangan pasar. Keseimbangan pasar
ini terdiri dari dua macam yaitu: (1) keseimbangan pasar satu macam
produk dan (2) keseimbangan dua macam produk. Selanjutnya akan
menganalisis perubahan keseimbangan pasar yang diakibatkan oleh
adanya pengaruh pajak dan subsidi dari pemerintah. Penerapan
lainnya berupa analisis pulang pokok yang berguna untuk
perencanaan perusahaan, dan terakhir fungsi konsumsi dan fungsi
tabungan serta model keseimbangan pendapatan nasional.
1
Qdx,t = f(Px,t , Py,t , Yt , Pex, t+1 , St)
Dimana:
Qdx,t = Jumlah produk X yang dibeli/diminta oleh konsumen
dalam periode t.
Px,t = Harga produk X dalam periode t
Py,t = Harga produk yang saling berhubungan dalam periode t
Yt = Pendapatan kondumen dalam periode t
Pex, t+1 = Harga produk X yang diharapkan dalam periode
mendatang t+1
St = Selera dari konsumen pada periode t
Dalam teori ekonomi hubungan fungsional antara variabel
jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan kelima varaiabel
bebas (hal-hal lain dianggap konstan) adalah sebagai berikut:
1. Qdx,t mempunyai hubungan yang negatif dengan Px,t.
2. Qdx,t mempunyai hubungan positif atau negatif dengan P y,t.
3. Qdx,t mempunyai hubungan positif atau negatif dengan Y t.
4. Qdx,t mempunyai hubungan positif dengan Pex, t+1.
5. Qdx,t mempunyai hubungan positif dengan St.
Dari lima variabel bebas di atas, variabel harga produk itu
sendiri yang dianggap paling penting sehingga digunakan sebagai
variabel bebas. Sedangkan keempat variabel bebas lainnya dianggap
konstan. Dengan demikian, penulisan fungsi permintaan ini dapat
ditulis kembali secara lebih sederhana menjadi.
Qx = f(Px)
Apabila fungsi permintaan (6.2) ini ditransformasikan ke
dalam bentuk persamaan linier maka bentuk umumnya adalah,
Qx = a – b(Px)
Dimana: Qx = Jumlah produk X yang diminta
(Px) = Harga produk X
a dan b = Parameter
persamaan (6.3) ini ada dua hal yang penting. Pertama, parameter b
bernilai negatif. Ini dikarenakan bahwa fungsi permintaan tunduk
pada hukum permintaan, yaitu : ”jika harga suatu produk naik
(turun), maka jumlah produk yang diminta oleh konsumen akan
berkurang (bertambah), dengan asumsi variabel lainnya konstan.
”Kedua, Variabel bebas Px berpangkat 1. Dengan demikain fungsi
permintaan ini bila digambarkan, kurvanya akan mempunyai
kemiringan (slope) yang negatif yaitu menurun dari kiri atas ke
2
kanan bawah dan berbentuk garis lurus. Hal ini dapat dilihat pada
gambar 6.1.
P
(0,P)
Q d = a – bP
(Q,0)
Q
0
Gambar 6.1 Kurva Permintaan
Contoh 6.1
Suatu produk jika harganya Rp.100 akan terjual 10 unit, dan bila
harganya turun menjadi Rp.75 akan terjual 20 unit.Tentukanlah
fungsi permintaannya dan gambarkanlah grafiknya.
Penyelesaian:
Diketahui: P1 = 100; P2 = 75; Q1 = 10; Q2 = 20
Q−Q1 Q 2−Q1
=
P−P1 P 2−P1
Q−10 20−10
=
P−100 75−100
10
( Q−10 )= ( P−100 )
−25
2
( Q−10 )=40− P
5
3
2 2
Q=50− P atau Q+ −50=0
5 5P
Kurva permintaan ini ditunjukkan oleh Gambar 6.2
125 (0,125)
2
Q=50− P
5
(50,0)
Q
0 50
P P D
D
Q ● Q
(a) (b)
Gambar 6.3 Kurva Permintaan Khusus
4
Kedua fungsi permintaan linier ini adalah fungsi konstan.
Pada Gambar 6.3 (a) bila jumlah produk yang diminta berubah-ubah,
maka harga akan tetap konstan P = a. Sedangkan pada Gambar 6.3
(b) jika harga produk berubah-ubah, maka jumlah produk yang
diminta akan tetap konstan pada Q = a.
Q s = a + bP
−a
●
b
Q
0
Gambar 6.4 Kurva Penawaran
Contoh 6.2
Jika harga suatu produk adalah Rp. 500, maka jumlah yang akan
terjual sebanyak 60 unit. Bila harganya meningkat menjadi Rp.700,
maka jumlah produk yang terjual sebanyak 100 unit. Tentukanlah
fungsi penawarannnya dan gambarkanlah dalam satu diagram.
Penyelesaian:
Diketahui: P1 = 500; P2 = 700; Q1 = 60; Q2 = 100
6
Q−Q1 Q 2−Q1
=
P−P1 P 2−P1
Q−6 0 100−6 0
=
P−5 00 7 00−5 00
40
( Q−6 0 )= ( P−5 00 )
2 00
1
( Q−6 0 )=−100+ P
5
1 1
Q=−40+ P atau Q− + 4 0=0
5 5P
Kurva penawaran ini ditunjukkan oleh Gambar 6.5.
1
Q = −¿ 40 + P
5
200 ●
Q
0
P P S
7
S
Q ● Q
(a) (b)
Gambar 6.3 Kurva Penawaran Khusus