Anda di halaman 1dari 108

Drs . AMIRUL SYAH, M.

Si
Jl. KARYA JAYA 75
E-mail : amirulsyah1967@yahoo.com
Phone : 061-7861565
Mobile : 0812640 1305
FUNGSI
FUNGSI ALJABAR
FUNGSI NON ALJABAR
ATAU TRANSSEDEN
FUNGSI RASIONAL
FUNGSI IRRASIONAL
FUNGSI PANGKAT
FUNGSI POLINOM
FUNGSI LINIER
FUNGSI KUADRAT
FUNGSI KUBIK
FUNGSI BIKUADRAT
FUNGSI EKSPONEN
FUNGSI LOGARITMA
FUNGSI TRIGONOMETRI
FUNGSI HIPERBOL
FUNGSI IRRASIONAL : Y = ( 1 + 2X 3X
2
+ 4X
3
+ + 12X
11
)
1/11
FUNGSI POLINOM : Y = 1 + 2X 3X
2
+ 4X
3
+ + 12X
11
FUNGSI LINIER : Y = 1 + 2X
FUNGSI KUADRAT : Y = 1 + 2X 3X
2

FUNGSI KUBIK : Y = 1 + 2X 3X
2
+ 4X
3

FUNGSI BIKUADRAT : Y = 1 + 2X 3X
2
+ 4X
3
+ 5X
4
FUNGSI PANGKAT : Y = X
n
, n = bulat positif
FUNGSI EKSPONEN : Y = 2
X
FUNGSI LOGARITMA : Y =
n
Log X
FUNGSI HIPERBOLA : Y = X
n
, n = riil negatif
PENERAPAN FUNGSI LINIER
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang
sangat sering digunakan oleh para ahli
ekonomi dan bisnis dalam menganalisa dan
memecahkan masalah-masalah ekonomi.
Hal ini dikarenakan bahwa kebanyakan
masalah ekonomi dan bisnis dapat
disederhanakan atau diterjemahkan ke
dalam model yang berbentuk linier.
Beberapa penerapan fungsi linier dalam bidang
ekonomi dan bisnis adalah:
a. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan
keseimbangan pasar
b. Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk
c. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar.
d. Fungsi biaya, fungsi pendapatan dan analisis
Pulang Pokok (BEP=Break Even Point)
e. Fungsi Konsumsi dan Tabungan
f. Model Penentuan Pendapatan Nasional
A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI
PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan
antara jumlah produk yang diminta oleh
konsumen dengan harga produk. Di dalam
teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga
naik maka jumlah barang yang diminta turun,
demikian juga sebaliknya bahwa jika harga
turun
maka jumlah barang yang diminta naik,
sehingga grafik fungsi permintaan
mempunyai slope negatif (miring ke kiri)

Qd
P
0
Qd = a - bP
b
a/b
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = a b Px
dimana:
Qx = Jumlah produk x yang
diminta
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
Suatu barang, jika dijual seharga Rp 5000
perbuah akan terjual sebanyak 3000 buah. Akan
tetapi, jika dijual dengan harga lebih murah yaitu
Rp 4000 perbuah, maka jumlah permintaan
terhadap barang tersebut meningkat menjadi
6000 buah. Bagaimanakah fungsi permintaannya ?
Gambarkan fungsi permintaan tersebut pada
Grafik Kartesius.
P1 = 5000, Q1 = 3000
P2 = 4000, Q2 = 6000

P P1 = Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

P = -1/3 Qd + 6000

Jadi fungsi permintaannya
adalah : P = - 1/3 Qd +
6000



Qd
P
6000
18000
0
P = -1/3 Qd + 6000

Permintaan suatu barang sebanyak 500
buah pada saat harganya 40.000. Apabila
setiap kenaikan harga sebesar 1.250 akan
menyebabkan jumlah permintaan
mengalami penurunan sebesar 250,
bagaimana fungsi permintaannya dan
gambarkan fungsi permintaannya pada
grafik kartesius
P1 = 40.000 , Q1 = 500
P = 1.250, Q= -250
(P P1) = m (Q Q1)
m = P / Q
= 1.250 / -250
= -5
P = -5Q + 42.500
8500
42.500
0
P
Q
P = -5Q + 42.500
1. Permintaan barang
X berdasarkan
hasil penelitian
ditunjukkan oleh
tabel di samping
Tentukan :
a. Fungsi Demand brg
X
b. Gambarkan
Grafiknya
Harga (P) Jlh brg yg diminta (Q)
2 60
4 50
6 40
8 30
10 20
2. Barang X dapat dijual
di 3 daerah, yaitu : A,
B, dan C. Data-data yg
berhasil dikumpulkan
ditunjukkan tabel di
samping
Tentukan :
a. Fungsi Demand msg
2
daerah
b. Fungsi Market
Demand
c. Gambarkan Grafiknya
Harga
(P)
Jlh brg yg diminta (Q)

Market
Demand
2 60 100 40 200
4 50 90 30 170
6 40 80 20 140
8 30 70 10 110
10 20 60 0 80
3. Diketahui Fungsi Permintaan suatu barang
mempunyai persamaan sbb : P = - 2Q + 10
Tentukan :
a. Berapakah harganya bila jumlah yang terjual 3 unit
b. Berapakah kuantitasnya bila harga Rp2
c. Berapa harga tertinggi sehingga seorangpun tak
mampu membeli barang tersebut
d. Berapa kuantitas yg diminta bila brg tersebut
berupa brg bebas
FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan
antara jumlah produk yang ditawarkan oleh
produsen untuk dijual dengan harga produk. Di
dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga
naik maka jumlah barang yang ditawarkan
bertambah, demikian juga sebaliknya bahwa jika
harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
turun, sehingga grafik fungsi permintaan
mempunyai slope positif (miring ke kanan)
Qd
P
Qs = -a + bP
-a
dimana:
Qx = Jumlah produk x yang ditawarkan
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
0
Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = -a + b Px
a/b
Suatu barang, harga di pasarnya Rp 5000 perbuah
maka produsen akan menawarkan sebanyak 3000
buah. Akan tetapi, jika harga lebih tinggi menjadi
Rp 6000 perbuah, maka jumlah barang yang
ditawarkan produsen menjadi 6000 buah.
Bagaimanakah fungsi penawarannya ? Gambarkan
fungsi penawarannya pada Grafik Kartesius
P1 = 5000, Q1 = 3000
P2 = 6000, Q2 = 6000

P P1 = Q Q1
P2 P1 Q2 Q1

P = 1/3Q + 4000

4000
Qs
p
0
P = 1/3Q + 4000


Penawaran suatu barang sebanyak 500
buah pada saat harga 4000. Apabila
setiap kenaikan harga sebesar 1.250 akan
menyebabkan jumlah penawaran
mengalami peningkatan sebesar 250,
bagaimana fungsi penawarannya dan
gambarkan fungsi penawaran tersebut
pada Grafik Jartesius
P1 = 40.000, Q1 = 500
P = 1.250, Q = 250

(P P1) = m (Q Q1)

m = P/Q = 5

P = 5Q + 37.500


0
37.500
- 7500
Qs
P
1. Diketahui fungsi penawaran suatu barang mempunyai
persamaan sebagai berikut :
5P 3Q 20 = 0
Tentukan :
a. Berapa kuantitas yg ditawarkan bila harga Rp5
b. Berapa harganya bila kuantitas yg ditawarkan 2 unit
c. Berapa harga terendah, sehingga tak ada seorang
penjualpun yg mahu menawarkan brgnya
d. Gambarkan
2. Suatu perusahaan memprodusir
brg X, hasil produksi
perusahaan tsb di pasarkan 4
daerah, yaitu : A, B, C, dan
D. Harga dan kuantitas yg
ditawarkan di masing-masing
daerah dapat dilihat dalam
tabel di samping.
Tentukan :
a. Fungsi Supply masing-masing
daerah
b. Fungsi Pasar (Market
Supply)
c. Gambarkan
Harga
(Rp)
Kuantitas yg
Ditawarkan
A B C D
Jumlah yg
Ditawarkan
1 2 3 4 6 15
2 4 6 8 12 30
3 6 9 12 18 45
4 8 12 16 24 60
KESEIMBANGAN PASAR
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam
keseimbangan (market equilibrium) apabila jumlah
barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan.
Secara matematik dan grafik ditunjukkan oleh kesamaan:
Qd= Qs
Pd= Ps

atau
yaitu perpotongan kurva permintaan dengan
kurva penawaran
Syarat keseimbangan pasar
(market equilibrium)
Demand = Supply
Qd = Qs
Demand
Supply
ME
Qd, Qs
0
Q
P
B. KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh
permintaan barang. Ini bisa terjadi pada dua macam produk
atau lebih yang berhubungan secara substitusi (produk
pengganti) atau secara komplementer (produk pelengkap).
Produk substitusi misalnya: beras dengan gandum, minyak
tanah dengan gas elpiji, dan lain- lain.
Sedangkan produk komplementer misalnya: teh dengan gula,
semen dengan pasir, dan lain sebagainya.
Dalam pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja.
Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran
produk yang beinteraksi mempunyai dua variabel bebas.
Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta
dan jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri,
dan (2) hargaproduk lain yang saling berhubungan.
Notasi fungsi permintaan menjadi:
Q
dx
= a
0
- a
1
P
x
+ a
2
P
y

Q
dy
= b
0
+ b
1
P
x
- b
2
P
y
Sedangkan fungsi penawarannya:
Q
sx
= -m
0
+ m
1
P
x
+ m
2
P
y
Q
sy
= -n
0
+ n
1
P
x
+ n
2
P
y

Dimana:
Q
dx
= Jumlah yang diminta dari produk X
Q
dy
= Jumlah yang diminta dari produk Y
Q
sx
= Jumlah yang ditawarkan dari produk X
Q
sy
= Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
P
x
= Harga produk X
Py = Harga produk Y
a
0
,b
0
,m
0
,n
0
= konstanta


SYARAT KESEIMBANGAN PASAR DICAPAI JIKA:
Q
sx
= Q
dx
dan Q
sy
= Q
dy
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua
macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai
berikut:

Qdx = 5 -2Px + Py
Qdy = 6 + Px Py
Qsx = -5 + 4Px - Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
dan
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar
Penyelesaian:
Syarat keseimbangan pasar :
Qsx = Qdx

-5 + 4P
x
P
y
= 5 - 2P
x
+ P
y

4Px + 2Px Py Py = 5 + 5
6Px 2Py = 10 (1)

Qsy = Qdy
-4 Px + 3Py = 6 + Px Py
-Px Px + 3Py + Py = 6 + 4
-2Px + 4Py = 10
- Px + 2Py = 5 (2)



(1)Dan (2)
6Px 2Py = 10
- Px + 2Py = 5
5Px = 15
Px = 3
Py = 4

Qsx = 3
Qsy = 5
MEx = ( 3, 3 )
MEy = ( 5, 4 )

Untuk suatu barang, pada harga Rp6000 pengusaha
menawarkan barang sebanyak 30 buah, dan setiap kenaikan
harga sebesar Rp2000 maka jumlah barang yang ditawarkan
meningkat sebanyak 20 unit. Pada harga Rp5000 jumlah
permintaan barang sebanyak 20 unit dan untuk kenaikan
harga menjadi Rp10.000 jumlah permintaannya berkurang
menjadi 10 unit. Bagaimanakah fungsi permintaan dan
fungsi penawaran barang tsb ? Dimanakah keseimbangan
harga dan keseimbangan kuantitas tercapai ? Gambarkan
kedua fungsi tersebut pada sebuah grafik kartesius
Ps1 = 6000, Qs1 = 30
Ps = 2000, Qs = 20
ms = 2000/20 = 100
Ps 6000 = 100(Qs 30)
Ps = 100Qs + 3000

Pd1 = 5000, Qd1 = 20
Pd2 = 10.000, Qd2 = 10
Pd 5000 = Qd 20
10.000 5.000 10 -20
Pd = -500Qd + 15.000

SYARAT : Demand = Supply
100Q + 3000 = -500Q + 15.000
Qe = 20
Pe = 5000
Qd, Qs
P
0
20
5000
3000
30
15000
Ps = 100Qs + 3000


Pd = -500Qd + 15.000

Fungsi demand dan supply
suatu barang diberikan
sebagai berikut :
Qd = 11 P dan Qs = -4 + 2P
Dimanakah keseimbangan
harga dan keseimbangan
kuantitas tercapai ?
Gambarkanlah kedua fungsi
tersebut pada sebuah grafik
kartesius
SYARAT : Qd = Qs
11 P = -4 + 2P
P = 5
Q = 6
6
5
Qd,Qs
P
0
11
2
Qd = 11 P
Qs = -4 + 2P

1. Untuk suatu barang, pada harga Rp 300 pengusaha
menawarkan barang sebanyak 40 buah, dan setiap kenaikan
harga sebesar Rp 10 maka jumlah barang yang ditawarkan
meningkat sebanyak 4 unit. Pada harga Rp 350 jumlah
permintaan barang sebanyak 25 unit dan untuk kenaikan
harga menjadi Rp10 jumlah permintaannya berkurang menjadi
2 unit. Bagaimanakah fungsi permintaan dan fungsi
penawaran barang tsb ? Dimanakah keseimbangan harga dan
keseimbangan kuantitas tercapai ? Gambarkan kedua fungsi
tersebut pada sebuah grafik kartesius

C.PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
PADA KESEIMBANGANPASAR
Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan
suatu barang akan menyebabkanprodusen menaikkan harga
jual barang tersebut sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga
fungsipenawarannya akan berubah yang pada akhirnya
keseimbangan pasar akan berubah pula.
Fungsi penawaran setelah pajak menjadi:
Ps = f ( Q ) + t
Qs = f ( P ) t
Keseimbangan Sebelum Pajak (tax)
Pd = Ps

Keseimbangan Setelah Pajak (tax)
Pd = Ps + tax
0
(Q,P)
(Qt,Pt)
S
St
Qd,Qs
P
Demand
Pt
Qt
P
Q
Contoh:
Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh
P=15 - Q dan fungsi penawaran P= 0,5Q + 3.
Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp 3 per unit.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar
sebelum dan sesudah kena pajak ?
b. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh
konsumen ?
c. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh
produsen ?
d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh
pemerintah ?

Penyelesaian
a. Keseimbangan pasar sebelum kena pajak:
Pd = Ps
15 Q = 0,5Q + 3

15 3 = 0,5Q + Q
Q = 8
P = 7
ME = ( 8, 7 )
Keseimbangan pasar setelah pajak :
Fungsi penawaran setelah pajak: P = 0,5Q + 3 + 3
P = 0,5Q + 6
sehingga keseimbangan pasar setelah pajak:
Pd = Pst

Keseimbangan pasar setelah pajak :
15 Q = 0,5Q + 6
15 6 = 0,5Q + Q
Q = 6
P = 9
ME t = ( 6, 9 )

b. Besar pajak per unit yang ditanggung konsumen,
sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak
dengan harga keseimbangan sebelum pajak yaitu:
9 - 7 = 2 per unit.
ME t = ( 6, 9 )
ME = ( 8, 7 )
c.Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar
selisih tarif pajak per unit yang dikenakan dengan besar pajak
per unit yang ditanggung konsumen, yaitu: 3 - 2 = 1 per unit.
d. Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah perkalian
tarif pajak per unit dengan jumlah keseimbangan setelah pajak,
yaitu: 3 x 6 = 18.
ME t = ( 6, 9 )
Diberikan fungsi permintaan dan fungsi penawaran :
Qd = 11 P dan Qs = - 4 + 2P
Kepada produsen , pemerintah mengenakan pajak dengan
tarif pajak sebesar t = Rp3/unit barang
a. Carilah keseimbangan harga dan kuantitas di pasar
sebelum dan sesudah ada pajak
b. Gambarkan perubahan akibat pajak tersebut
c. Berapa tarif pajak yang ditanggung konsumen
d. Berapa tarif pajak yang ditanggung produsen
e. Berapa total pajak yang diterima pemerintah
f. Berapa total pajak yang ditanggung konsumen
g. Berapa total pajak yang ditanggung produsen
h. Arsirlah total pajak masing-masing pada gambar di atas

solusi

a. Market equilibrium
sebelum pajak
11 P = -4 + 2P
P = 5, Q = 6
Market equilibrium
setelah pajak
11 - Qd = 2 + 1/2Qs + 3
Qt = 4, Pt= 7
Qd,Qs
P
5
6 4
7
2
11
ME
ME
t
b.
Qd,Qs
P
5
6 4
7
2
11
ME
ME
t
h.
c. tk = P = (7 5) = Rp2

d. tp = T - tk
= Rp3-Rp2=Rp1

e. Tp = T x Qt = 3x4 = 12

f.tk = P x Qt
= Rp2 x 4 = Rp8
g. tp= Rp1 x 4 = Rp4

0
1. Qd = 11 P
Qs = - 8 + 2P
Jika dikenakan pajak
sebesar Rp 1
2. Qd = 70 5P
Qs = - 20 + 5/2 P
Jika dikenakan pajak
sebesar Rp 5
JAWABAN
1. Qd = 11 P
Qs = - 8 + 2P
Jika dikenakan
pajak sebesar
Rp 1

a. Keseimbanngan sebelum ada pajak
Demand = Supply
Atau Pd = Ps
11 P = - 8 + 2P
3P = 19
P = 6,3
P = 6,3 SUBSTITUSI KE : Q = 11 P
Q = 11 6,3
Q = 4,7
Adanya subsidi yang diberikan pemerintah atas
penjualan suatu barang akan menyebabkan
produsen menurunkan harga jual barang tersebut
sebesar subsidi per unit (s), sehingga fungsi
penawarannya akan berubah yang pada akhirnya
keseimbangan pasar akan berubah pula. Fungsi
penawaran setelah subsidi menjadi:
Ps = f(Q) s
Qs = f( P + s )
Keseimbangan Sebelum
Subsidi (tr)
Pd = Ps

Keseimbangan Setelah
Subsidi (tr)
Pd = Ps - tr

Qd,Qs
P
ME
Me
t r
Q Qtr
P
Ptr
Demand
Diberikan fungsi permintaan dan fungsi penawaran :
Qd = 11 P dan Qs = - 4 + 2P
Kepada produsen , pemerintah memberikan subsidi (transfer)
sebesar tr = Rp1/unit barang
a. Carilah keseimbangan harga dan kuantitas di pasar
sebelum dan sesudah ada subsidi
b. Gambarkan perubahan akibat subsidi tersebut
c. Berapa tarif subsidi yang dinikmati konsumen
d. Berapa tarif subsidi yang dinikmati produsen
e. Berapa total subsidi yang ditanggung pemerintah
f. Berapa total subsidi yang dinikmati konsumen
g. Berapa total subsidi yang dinikmati produsen


solusi

a. Market equilibrium
sebelum subsidi
11 P = -4 + 2P
P = 5, Q = 6
Market equilibrium
setelah subsidi
11 - Qd = 2 + 1/2Qs - 1
Qtr = 6,67, Ptr = 4,33
Qd,Qs
P
5
6
6,67
4,33
2
11
ME
ME
tr
b.
1
0
Qd,Qs
P
5
6
6,67
1
2
11
ME
ME
tr
h.
c. t
r
k = P = (5 4,33)
= Rp0,67
d. t
r
p = Tr - t
r
k
= Rp1-Rp0,67=Rp0,33

e. Tpe = Tr x Qtr = 1x6,67
= 6,67

f.T
r
k = P x Qt
= Rp0,67 x 6,67 = Rp4,47
g. T
r
p= Rp0,33 x 6,67 = Rp2,20

0
4,33
Latihan:
1. Suatu barang mempunyai kecenderungan permintaan sebagai
berikut: jika harganya 2, jumlah yang diminta 12 unit; tetapi bila
harganya naik menjadi 5, permintaannya hanya6 unit. Sementara
itu di lain pihak, jika harganya 2, produsen menawarkan sejumlah
2unit; dan bila harganya naik menjadi 5, produsen menaikkan pula
jumlah yangditawarkan menjadi sebanyak 11 unit.
Tentukan:
a. Fungs i permintaan barang tersebut !
b. Fungsi penawaran barang tersebut !
c. Keseimbangan pasar !
d.Tunjukan keseimbangan pasar tersebut dalam diagram cartesius !
2. Fungsi permintaan akan sebuah arloji ditunjukkan oleh
perilaku sebagai berikut. Bila dijual dengan harga 5, maka
terjual sebanyak 2 unit, sedangkan bila harganya 2 terjual
8 unit. Di pihak lain produsen hanya mau menjual 3 unit pada
tingkat harga 2, dan menjual 12 unit jika harganya 5.
Tentukan:
a. Fungsi permintaan arloji !
b. Fungsi penawaran arloji !
c. Keseimbangan pasar !
d. Gambar pada diagram Cartesius !
3. Carilah harga dan jumlah keseimbangan
pasar dari dua macam barang, bila
diketahui fungsi permintaan dan
penawarannya sebagai berikut:



Diberikan fungsi permintaan dan fungsi penawaran :
Qd = 15 P dan Qd = - 6 + 2P
a. Kepada produsen , pemerintah mengenakan pajak
sebesar tax = Rp1/unit barang, carilah total
pajak yg ditanggung konsumen.
b. Kepada produsen , pemerintah memberikan subsidi
sebesar tr= Rp1,5/unit barang, carilah total
subsidi yg dinikmati produsen.
C. gambarkan poin a dan b di atas dalam satu grafik



1. Pd = 15 Q
Ps = 3 + 0,5Q
Jika diberikan subsidi
sebesar Rp 1,5
2. Qd = 20 - 2P
Qs = -8 + 2P
Jika diberikan subsidi
sebesar Rp2
Fungsi penerimaan
disebut juga fungsi
pendapatan atau fungsi
hasil penjualan.
Dilambangkan dengan R
(revenue) atau TR (total
revenue).
Rumus :
R = PxQ
Keterangan :
P = harga jual perunit
Q = jumlah produk yg
dijual
R
Q
R = f(Q)
0
S0AL 1
Misalkan suatu produk
dijual dengan harga
Rp 5000 perunit
barang.
Bagaimanakah fungsi
penerimaannya ?
Gambarkan fungsi
penerimaan tersebut
pada grafik
JAWAB :
R = PxQ R = 5000Q

R = 5000Q
R
Q
FUNGSI BIAYA
Fungsi biaya diberi
lambang C (cost)
atau TC (total cost)
Rumus :
TC = FC + VC
TC = FC + P.Q
Keterangan :
FC = fix cost = biaya
tetap
VC = variabel cost
= biaya yg berubah
0
Q
FC , VC, TC
TC
VC
FC
SOAL 1
Sebuah perusahaan
mengeluarkan biaya
tetap sebesar Rp
100.000.000 dan
biaya variabelnya
3000Q
Tentukan fungsi
biayanya ?
Gambarkan grafik
fungsinya ?
Jawab :
TC = 100.000.000 + 3000Q
TC
Q
TC
100.
000.
000

0
ANALISA BREAK-EVEN
Break-even adalah
suatu kondisi dimana
perusahaan tidak
untung maupun tidak
rugi
Break-even:
TR = TC
Untung :
TR > TC
Rugi :
TR < TC
BEP
TR, TC
Rp
Qe
0
Q
TR
TC
SOAL
Suatu perusahaan
menghasilkan
produknya dengan biaya
variabel perunit Rp4.000
dan harga jualnya
perunit
Rp12.000.Manajemen
menetapkan bahwa
biaya tetap dari
operasinya Rp2.000.000.
Tentukan jumlah unit
produk yg harus
perusahaan jual agar
mencapai pulang pokok
Jawab :
TR = TC
12000Q = 2.000.000 + 4000Q
8000Q = 2.000.000
Q = 250
TR = 12.000Q
= 12.000(250)
= 3.000.000

Grafik
VC = 4000Q
3
250
0
2 FC = 2jt
TC = 2jt + 4000Q
TR= 12000Q
BEP
TR, TC
(dlm juta)
Q


1 2 3

4 5 6

7 8 9
BARIS I
BARIS II
BARIS III
KOL
OM I
KOL
OM II
KOL
OM I II
MATRIKS DI ATAS BERORDO 3 X3
ATAU TERDIRI DARI
3 BARIS dan 3 KOLOM


DUA MATRIKS ATAU
LEBIH DAPAT DI
JUMLAHKAN
APABILA MATRIKS
TERSEBUT MEMILIKI
ORDO YANG SAMA.
CARA KERJANYA :
ELEMEN-ELEMEN
SELETAK YANG
DIJUMLAHKAN
2 3 4 1 7 5
3 6 5 + 4 2 1 = .
4 2 1 3 5 6

2 + 1 3 + 7 4 + 5
3 + 4 6 + 2 5 + 1
4 + 3 2 + 5 1 + 6


3 10 9
7 8 6
7 7 7



DUA MATRIKS ATAU
LEBIH DAPAT DI
KURANGKAN
APABILA MATRIKS
TERSEBUT
MEMILIKI ORDO
YANG SAMA.
CARA KERJANYA :
ELEMEN-ELEMEN
SELETAK YANG
DIKURANGKAN
2 3 4 1 7 5
3 6 5 - 4 2 1 = .
4 2 1 3 5 6

2 - 1 3 - 7 4 - 5
3 - 4 6 - 2 5 - 1 =
4 - 3 2 - 5 1 - 6


1 - 4 - 1
- 1 4 4
1 - 3 - 5



DUA MATRIKS A dan B DAPAT DIKALIKAN
APABILA :
BANYAK KOLOM MATRIKS A BANYAK BARIS MATRIKS B
2 4 1 5 1
5 6 3 4 2 =
2 3

2 X5 + 4X4 +1X2 2X1 + 4X2 + 1X3
5X5 + 6X4 + 3X2 5X1 + 6X2 + 3X3

10 + 16 + 2 2 + 8 + 3
25 + 24 + 6 5 + 12 + 9

28 13
55 26




ORDO 2X3
ORDO 3X2
ORDO 2 X 2
RUMUS :
A
-1
= 1 X adj A
det A
KETR :
A
-1
= INVERS MATIKS A
det A = determinan matriks A
adj A = adjoint matriks A

a b
c d


1

a x d - b x c
d - b
- c a
3 5
1 2 ,



1
3x2 5x1
2 - 5

- 1 3

1
1
2 - 5

- 1 3

2 - 5

- 1 3

1. 3 - 5 - 1 3
-1 7 8 -5

2. 8 -2 -2 -7
-5 -4 -6 5

3. 4 2 3 5 2 1
-2 5 -1 -1 3 2
1 5 4

6 3
4. A = , A
-1
=
5 2


Selesaikan dan kumpulkan
MATRIKS ORDO 3X3
a b c

d e f

g h i
a b c

d e f

g h i

X
a b c

d e f

g h i

a b

d e

g h
( a x e x i + b x f x g + c x d x h ) - ( c x e x g + a x f x h + b x d x i )
e f

h i
d f

g i
a c

g i
a c

d f
d e

g h
a b

g h
a b

d e
b c

h i
b c

e f
+
+
+
+
+
_
_
_
_
(exi - fxh) (dxi - fxg)
(axi cxg)
(axf - cxd)
(dxh - exg)
(axh bxg)
(axe - bxd)
(bxi cxh)
(bxf cxe)
+
+ +
+
+
_
_
_
_
(exi - fxh)
(dxi - fxg)
(axi cxg)
(axf - cxd)
(dxh - exg) (axh bxg) (axe - bxd)
(bxi cxh) (bxf cxe)
+
+
+
+
+
_
_
_
_
3 5 7

4 1 2

2 3 7
3 5 7

4 1 2

2 3 7
3 5

4 1

2 3
21 + 20 + 84 - ( 14 + 18 + 140 )
125 - 172 - 47
1 2

3 7
4 2

2 7
4 1

2 3
3 7

2 7
5 7

3 7
3 5

2 3
3 5

4 1

3 7

4 2

5 7

1 2

+
+
+
+
+
1 -24 10
-14 7 1
3 22 17
1 -14 3
-24 7 22
10 1 17
- 47
1 -14 3

-24 7 22

10 1 17
-1/47 14/47 -3/47

24/47 -7/47 -22/47

-10/47 -1/47 -17/47
513

2 71

432
ANALISIS INPUT-OUTPUT
Analisis yang mencatat aliran produksi
dengan tujuan mempelajari pengaruh
perubahan permintaan akhir akan barang-
barang pada produksi primer, antara dan
barang-barang jadi.
RUMUS :
( ) C A I X .
1
=
Keterangan :

X = Output yang akan diketahui
I = Matriks identitas
A = Matriks koefisien input
C = Permintaan akhir yang diprediksi
|
|
|
.
|

\
|
=
1 0 0
0 1 0
0 0 1
I
MATRIKS IDENTITAS
CONTOH :
Suatu perekonomian Negara Kartagama terdiri atas 3 sektor (pertanian ,
industri, dan jasa) yang dinyatakan dalam tabel berikut (data dalam
jutaan dollar produk)
PEMAKAI PERMINTAA
N AKHIR
JUMLAH
OUTPUT
PRODUSEN
PERTANI
AN
INDUSTRI JASA
PERTANIAN 90 150 225 75 540
INDUSTRI 135 150 300 15 600
JASA 270 200 300 130 900
Tentukan output masing-masing sektor, jika permintaan akhir
Diprediksi masing-masing sektor berubah menjadi :
a. 50 pertanian, 10 industri, dan 100 jasa.
b. 100 pertanian, 20 industri, dan 60 jasa
c. 80 pertanian, 100 industri, dan 120 jasa
JAWA
B :
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=
900
300
600
200
540
270
900
300
600
150
540
135
900
225
600
150
540
90
A
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=
3
1
3
1
2
1
3
1
4
1
4
1
4
1
4
1
6
1
A
|
|
|
.
|

\
|
=
3 , 0 3 , 0 5 , 0
3 , 0 3 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0 2 , 0
A
Langkah I :
Langkah II :
( ) C A I X .
1
=
(
(
(

(
(
(

|
|
|
.
|

\
|

|
|
|
.
|

\
|
=
(
(
(


100
10
50
3 , 0 3 , 0 5 , 0
3 , 0 3 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0 2 , 0
1 0 0
0 1 0
0 0 1
1
3
2
1
x
x
x
(
(
(

(
(
(




=
(
(
(


100
10
50
7 , 0 3 , 0 5 , 0
3 , 0 7 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0 8 , 0
1
3
2
1
x
x
x
Misalkan matriks B
(
(
(




=
7 , 0 3 , 0 5 , 0
3 , 0 7 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0 8 , 0
B
7 , 0 3 , 0 5 , 0
3 , 0 7 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0 8 , 0
det



= B
3 , 0 5 , 0
7 , 0 3 , 0
3 , 0 8 , 0


( ) ( )
08 , 0 det
063 , 0 072 , 0 105 , 0 027 , 0 045 , 0 392 , 0 det
=
+ + =
B
B
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|


+
=
7 , 0 3 , 0
3 , 0 8 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 8 , 0
3 , 0 7 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 5 , 0
3 , 0 8 , 0
7 , 0 5 , 0
3 , 0 8 , 0
7 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 5 , 0
7 , 0 3 , 0
7 , 0 5 , 0
3 , 0 3 , 0
7 , 0 3 , 0
3 , 0 7 , 0
B adj
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|


+
=
7 , 0 3 , 0
3 , 0 8 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 8 , 0
3 , 0 7 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 5 , 0
3 , 0 8 , 0
7 , 0 5 , 0
3 , 0 8 , 0
7 , 0 3 , 0
3 , 0 3 , 0
3 , 0 5 , 0
7 , 0 3 , 0
7 , 0 5 , 0
3 , 0 3 , 0
7 , 0 3 , 0
3 , 0 7 , 0
B adj
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
+ + +
+
+ + +
=
09 , 0 56 , 0 09 , 0 24 , 0 21 , 0 09 , 0
15 , 0 24 , 0 15 , 0 56 , 0 09 , 0 21 , 0
35 , 0 09 , 0 15 , 0 21 , 0 9 , 0 49 , 0
B adj
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=
47 , 0 33 , 0 30 , 0
39 , 0 71 , 0 30 , 0
44 , 0 36 , 0 40 , 0
B adj
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=
47 , 0 39 , 0 44 , 0
33 , 0 71 , 0 36 , 0
30 , 0 30 , 0 40 , 0
B adj
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=

47 , 0 39 , 0 44 , 0
33 , 0 71 , 0 36 , 0
30 , 0 30 , 0 40 , 0
08 , 0
1
1
B
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
=

875 , 5 875 , 4 500 , 5


125 , 4 875 , 0 500 , 4
750 , 3 750 , 3 000 , 5
1
B
(
(
(

(
(
(

=
(
(
(

100
10
50
875 , 5 875 , 4 500 , 5
125 , 4 875 , 0 500 , 4
750 , 3 750 , 3 000 , 5
3
2
1
x
x
x
(
(
(

+ +
+ +
+ +
=
(
(
(

5 , 587 75 , 48 275
5 , 412 75 , 8 225
375 5 , 37 250
3
2
1
x
x
x
(
(
(

=
(
(
(

24 , 911
25 , 646
5 , 662
3
2
1
x
x
x
ANALISIS INPUT-OUTPUT

MENCARI HARI LAHIR
LAHIR : 17 08 1945
h = 31 + 28 + 31 + 30 +
31 + 30 + 31 + 17
= 229
k = 1945 1 = 486
4
f = 1945 + 229 + 486
7
= 380 sisa 0
J S M S S R K
0 1 2 3 4 5 6
Berarti dia lahir
hari jumat
MENCARI HARI LAHIR
Lahir : 13 12 - 1998

PERKALIAN KISI-KISI
3
4
X 5 2
1
6

9
9
2
1
0
5
3

5

8
8 8
5
5
5

Anda mungkin juga menyukai