Anda di halaman 1dari 21

Modul

Penerapan Ekonomi Fungsi Non Linier


Fungsi Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Analisis nya sama dengan


persamaan linier, hanya
bentuk fungsinya tidak
linier.

Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan
Qd = 19 – P2
Qs = -8 + 2P2
Berapa harga keseimbangan dan jumlah barang keseimbangan ?
Titik Keseimbangan terjadi pada saat Qd = Qs

19 – P2 = - 8 + 2 P2
19 + 8 = 2P2 + P2
27 = 3 P2
P2 = 9  P =  9 =  3

Jika nilai P = 3 maka Q = 19 – P2 = 19 – 32 = 19 – 9 = 10


Jadi harga yang terjadi pada titik keseimbangan 3 dan jumlah
permintaan pada titik keseimbangan 10 unit.
Jika dikenakan pajak spesifik (pajak tetap) sebesar t = 1
Berapa harga dan jumlah barang pada titik keseimbangan?
• Fungsi penawaran setelah • Titik keseimbangan setelah
pajak: pajak Qd = Qs’

Qs = -8 + 2(P – t)2 19 – P2 = -6 + 2P2 –4P


Qs = - 8 + 2 (P – 1)2 2P2 + P2 – 4P – 6 – 19 = 0
Qs = - 8 + 2(P2– 2P + 1) 3P2 – 4P – 25 = 0
Qs = - 8 + 2P2 – 4P + 2 3P2 – 4P – 25 = 0
Qs = - 6 + 2P2 – 4P
Untuk mencari nilai P gunakan rumus abc X 12 =

Jadi harga keseimbangan setelah ad


pajak 3,63 dan jumlah permintaan
setelah ada pajak 6 unit
Fungsi Biaya
Bentuk non linier dari fungsi biaya bisa fungsi parabola atau fungsi kubik
Biaya Tetap ( FC ) = K (konstanta)
Biaya Variabel (VC) = f (Q) = P Q
Biaya Total (TC) TC = FC + VC = K + P Q
Biaya Marginal =

Di mana P = biaya input per unit dan Q


= kuantitas
a). Fungsi Biaya Total
TC = aQ2 – bQ + c (fungsi parabola)
a). Fungsi Biaya Total
TC = aQ2 – bQ + c (fungsi parabola)
b). Fungsi Biaya Total  TC = a Q 3 – b Q 2 + c Q + d  Fungsi Kubik

Contoh :
Diketahui biaya total TC = 2Q2 – 24Q + 102
a. Pada tingkat produksi berapa unit, biaya total ini minimum?
b. Hitung biaya total minimum?
c. Hitung biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, biaya tetap
rata-rata, biaya variable rata-rata?
d. Jika produksi sebesar 1 unit, berapa besarnya biaya marginal?
a. TC minimum Titik ekstrim parabola
Q pada TC minimum =
TC (Biaya Total) pada produksi minimum

b. TC minimum (pada ordinat titik ekstrim parabola).


Fungsi Penerimaan, Keuntungan dan Kerugian serta Titik
Impas dari Fungsi Non Linier
Fungsi penerimaan bentuk umum fungsi parabola menghadap
ke bawah pada Produsen di pasar monopoli.
Sedang bentuk fungsi penerimaan akan linier untuk produsen di
pasar persaingan sempurna
Dimana T I = titik impas
Besar kecilnya keuntungan diperlihatkan oleh besar kecilnya
selisih, positif antara TR dan C
Keuntungan maximum tidak selalu terjadi pada saat TR
maksimum.
Contoh : Fungsi permintaan yang dihadapi seorang produsen
monopolis P = 30 – 1,5 Q.
a. Bagaimana persamaan penerimaan totalnya ?
b. Tentukan tingkat penjualan yang menghasilkan penerimaan total
maksimum dan berapa besarnya penerimaaan total ?
Jika biaya total diperlihatkan oleh TC = 0,25 Q 3 – 3 Q 2 + 7Q + 20
Hitunglah ke an perusahaan, jika terjual barang sebanyak 10 dan 20 unit.

Jadi keuntungan perusahaan, jika


barang terjual sebanyak 10 unit
adalah sebesar Rp. 110,00

Jadi perusahaan jika barang


terjual sebanyak 20 unit, maka
perusahaan akan rugi sebesar
960
Fungsi Eksponensial
Kurvanya ada di kuadran I dan II pada sistem koordinat
Bentuk sederhana: y = n x n > 0
Bentuk umum : n e k x + C n≠0 k,c = konstanta
Kurvanya asimtotik terhadap garis y = c

Titik potong kurva eksponensial = y = n e k x + C


Contoh :
 Tentukan titik potong kurva ekponensial y = 2e 0,5 x – 4 pada
masing-masing sumbu koordinat dan gambarkan kurvanya
 Hitunglah f (3)
Titik potong sumbu x

Titik potong sumbu y


Fungsi Logaritma
Merupakan kebalikan dari fungsi eksponensial, yang variable
bebasnya merupakan bilangan logaritma.
Bentuk sederhana: y = n log x
n>0 n≠0
Bentuk umum : y = a ln (1+x) + b x>-1
Titik potong dengan sumbu –x ; y = 0
Titik potong dengan sumbu – y ; x = 0
latihan:
Tentukan titik potong kurva
logaritmik y = 2 ln ( 1 + x ) + 6
Hitunglah f (4)
Penerapan Ekonomi Fungsi Eksponensial dan Fungsi
Logaritma
Biasanya digunakan untuk menganalisis masalah
pertumbuhan. Meskipun demikian kurva permintaan,
penawaran, biaya dan penerimaan juga bisa dianalisis
dengan fungsi ekponensial dan fungsi logaritmik Untuk
itu analisisnya sama dengan fungsi linier yang berbeda
hanya bentuk fungsinya saja.
a) Model Bunga Majemuk: (merupakan fungsi
eksponsial)
a) Model Bunga Majemuk: (merupakan fungsi
eksponsial)
Fn = jumlah pada period ke n
Jika bunga diperlakukan harian
P0 = jumlah pada tahun awal (ke nol)
(m = 360) maka model tersebut
i = Hitungan bunga per tahun
menjadi: Pn = P0em e2,7278
m = frekuensi pembayaran per tahun
n = jumlah tahun

b) Model pertumbuhan
Pt = P1 R t -1 R=1+r
Pt = jumlah penduduk pada periode ke t
P1 = jumlah penduduk pada periode ke 1
r = persentase pertumbuhan persalinan waktu

Anda mungkin juga menyukai