DOSEN PENGAMPU:
Yusliana, S.T., M.Eng.
A.Yunastiawan Eka P., S.T., M.Sc.
Candra Ragil, S,Si., M.Sc.
DISUSUN OLEH:
2023
ABSTRAK
1. Kecamatan Sompak
2. Kecamatan Menjalin
3. Kecamatan Mandor
4. Kecamatan Air Besar
5. Kecamatan Ngabang
6. Kecamatan Banyuke Hulu
7. Kecamatan Meranti
8. Kecamatan Mempawah Hulu
9. Kecamatan Sebangki
10. Kecamatan Sengah Temila
11. Kecamatan Kuala Behe
12. Kecamatan Jelimpo
13. Kecamatan Menyuke
3. METODE PENELITIAN
𝑥𝑖/𝑃𝐷𝑅𝐵
LQ =
𝑋𝑖/𝑃𝑁𝐵
Dimana:
Dimana:
PB = KPP + KPPW
Dimana:
𝑌𝑖𝑡 𝑌𝑡
KPP = ( 𝑌𝑖𝑜 − 𝑌𝑜
)
Dimana:
𝑦𝑖𝑡 𝑌𝑖𝑡
KPPW = ( 𝑦𝑖𝑜 − 𝑌𝑖𝑜
)
Dimana:
KPPW
KUADRAN IV KUADRAN I
KPP
LQ
KUADRAN IV KUADRAN I
PB
JUMLAH JUMLAH
(JUTA (JUTA
RUPIAH) RUPIAH)
1. Pertanian, 1 743 309,69 21.485.405,98 1,555400145 Sektor
Kehutanan, Basis
dan Perikanan
2. Pertambangan 98 734,48 3.977.959,46 0,47579475 Sektor
dan Non-Basis
Penggalian
3. Industri 582 776,97 14.746.489,13 0,757573721 Sektor
Pengolahan Non-Basis
4. Pengadaan 341,26 64.069,38 0,102104767 Sektor
Listrik dan Non-Basis
Gas
5. Pengadaan 681,92 141.121,55 0,092629911 Sektor
Air, Non-Basis
Pengelolaan
Sampah,
Limbah dan
Daur Ulang
6. Konstruksi 342 897,79 8.005.381,06 0,821095803 Sektor
Non-Basis
7. Perdagangan 653 092,79 12.859.271,24 0,973575615 Sektor
Besar dan Non-Basis
Eceran;
Reparasi
Mobil dan
Sepeda Motor
8. Transportasi 82 893,39 3.507,228,31 0,453071786 Sektor
dan Non-Basis
Pergudangan
9. Penyediaan 107 906,47 1.948.756,69 1,0614553618 Sektor
Akomodasi Basis
dan Makan
Minum
10. Informasi dan 102 860,13 2.837.751,76 0,694838418 Sektor
Komunikasi Non-Basis
11. Jasa 85 249,85 2.737.463,56 0,596973396 Sektor
Keuangan dan Non-Basis
Asuransi
12. Real Estate 141 328,18 2.522.576,47 1,073978485 Sektor
Basis
13. Jasa 20 303,20 391.211,00 0,994866004 Sektor
Perusahaan Non-Basis
14. Administrasi 314 516,22 4.765.774,98 1,265087807 Sektor
Pemerintahan, Basis
Pertanahan
dan Jaminan
Sosial Wajib
15 Jasa 110 191,71 3.695.738,25 0,571556112 Sektor
Pendidikan Non-Basis
16. Jasa 71 232,04 1.339.393,78 1,019478943 Sektor
Kesehatan Basis
dan Kegiatan
Sosial
17. Jasa Lainnya 31 408,81 1.040.202,22 0,062819746 Sektor
Non-Basis
4.489.724,90 86.065.854,82
(Analisis Penulis, 2023)
KOMPONEN
PERTUMBUHAN
PROPOSIONAL
1. Pertanian, Kehutanan, -0,042993792 Spesialisasi Dalam Sektor Yang
dan Perikanan Secara Nasional Tumbuh Lambat
2. Pertambangan dan 0,338247349 Spesialisasi Dalam Sektor Yang
Penggalian Secara Nasional Tumbuh Cepat
3. Industri Pengolahan -0,083937294 Spesialisasi Dalam Sektor Yang
Secara Nasional Tumbuh Lambat
4. Pengadaan Listrik dan 0,942562219 Spesialisasi Dalam Sektor Yang
Gas Secara Nasional Tumbuh Cepat
5. Pengadaan Air, -0,064649311 Spesialisasi Dalam Sektor Yang
Pengelolaan Sampah, Secara Nasional Tumbuh Lambat
Limbah dan Daur Ulang
KOMPONEN
PERTUMBUHAN
PANGSA
WILAYAH
1. Pertanian, Kehutanan, 0,004834639 Mempunyai Daya Saing
dan Perikanan
2. Pertambangan dan -0,383223035 Tidak Mempunyai Daya Saing
Penggalian
3. Industri Pengolahan -0,034367639 Tidak Mempunyai Daya Saing
4. Pengadaan Listrik dan -0,528525288 Tidak Mempunyai Daya Saing
Gas
5. Pengadaan Air, 0,234304891 Mempunyai Daya Saing
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
KPP - KPP +
KPPW -
Dari hasil analisis LQ dan Shift Share dapat diketahui bahwa potensi
ekonomi terbesar Kabupaten Bantul adalah pada sektor Real Estate karena
tergolong kategori yang stabil, dari hasil analisis LQ-nya adalah Sektor Basis
kemudian analisis Shift Sharenya juga stabil, dimana hasil KPP nya adalah
secara nasional tumbuh cepat (+), hasil KPPW-nya adalah berdaya saing (+)
serta hasil PB-nya adalah Progresif (+). Real estate dapat dipahami sebagai
tanah dan segala sesuatu yang secara permanen melekat padanya. Misalnya
rumah, gudang, gedung, dan lain-lain. Oleh karena itu, bisnis Real Estate
adalah bisnis yang bergerak dalam jual beli tanah serta bangunan di
dalamnya.
NO KATEGORI LQ PB
PDRB
LOCATION PERGESERAN
QUENTIENT BERSIH
LQ ≤ 1 LQ ≥ 1
Pertambangan dan Penggalian. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Industri Pengolahan. Penyediaan Akomodasi dan Makan
Jasa Pendidikan. Minum.
Administrasi Pemerintahan,
Pertanahan dan Jaminan Sosial
Wajib.
Dari hasil analisis LQ dan Shift Share dapat diketahui bahwa Potensi
ekonomi terbesar di Kabupaten Landak adalah Real estate. Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial tidak termasuk karena nilai KPPW-nya negatif (tidak mempunyai
daya saing). Oleh karena itu hanya sektor Real estate saja yang termasuk potensi
ekonomi terbesar di Kabupaten Landak, walaupun Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial masuk dalam sektor unggulan, tetapi tidak masuk di potensi ekonomi
terbesar kabupaten karena ketidak-konsistenan nilai dari perhitungan analisis yang
yang telah dilakukan. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Landak yang ± 300
ribu jiwa (tahun terakhir), pastinya sektor Real Estate ini menjadi potensi yang
sangat besar di tahun-tahun berikutnya, dikarenakan lahan jual beli tanah atau
gedung untuk penunjang kegiatan masyarakat maupun yang lainnya pasti akan
sangat banyak dibutuhkan dan pengembangan Kawasan juga pasti akan banyak
dikembangkan di daerah yang minim pengembangan infrastruktur di masa yang
akan datang. Semoga Kabupaten Landak tetap memperhatikan semua sektor
PDRB agar ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten landak
menjadi lebih baik setiap tahunnya serta tetap memperhatikan dan meningkatkan
yang menjadi potensi ekonomi maupun yang bukan potensi ekonomi agar tercipta
pertumbuhan ekonomi yang meningkat secara konsisten dan stabil.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, L. (2017) “Analisis Lq , Shift Share , Dan Proyeksi Produk Domestik Regional
Bruto Jawa Timur 2017,” JURNAL AKUNTANSI & EKONOMI FE. UN PGRI Kediri,
2(1), hal. 79–90.
Putri, C.H. et al. (2011) “Analisis Struktur Perekonomian Bali :,” hal. 111–120.
JUMLAH JUMLAH
(JUTA RUPIAH) (JUTA RUPIAH)
1. Pertanian, Kehutanan, 1 743 309,69 21.485.405,98
dan Perikanan
2. Pertambangan dan 98 734,48 3.977.959,46
Penggalian
3. Industri Pengolahan 582 776,97 14.746.489,13
4. Pengadaan Listrik dan 341,26 64.069,38
Gas
5. Pengadaan Air, 681,92 141.121,55
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 342 897,79 8.005.381,06
7. Perdagangan Besar 653 092,79 12.859.271,24
dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda
Motor
8. Transportasi dan 82 893,39 3.507,228,31
Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 107 906,47 1.948.756,69
dan Makan Minum
10. Informasi dan 102 860,13 2.837.751,76
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 85 249,85 2.737.463,56
Asuransi
12. Real Estate 141 328,18 2.522.576,47
13. Jasa Perusahaan 20 303,20 391.211,00
14. Administrasi 314 516,22 4.765.774,98
Pemerintahan,
Pertanahan dan
Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan 110 191,71 3.695.738,25
16. Jasa Kesehatan dan 71 232,04 1.339.393,78
Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 31 408,81 1.040.202,22
PRODUK DOMESTIK 4 489 724,90 86.065.854,82
REGIONAL BRUTO
NO KATEGORI PDRB ADHK 2020 ADHK 2020
(KABUPATEN LANDAK) (PROV. KALIMANTAN
BARAT)
JUMLAH JUMLAH
(JUTA RUPIAH) (JUTA RUPIAH)
1. Pertanian, Kehutanan, 2.644.458,50 32.487.732,91
dan Perikanan
2. Pertambangan dan 149.099,12 7.531.569,60
Penggalian
3. Industri Pengolahan 837.317,92 21.694.151,97
4. Pengadaan Listrik dan 671,98 160.022,23
Gas
5. Pengadaan Air, 1.176,13 210.331,54
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 565.954,09 14.396.563,24
7. Perdagangan Besar 1.039.083,75 18.173.680,61
dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda
Motor
8. Transportasi dan 131.551,48 4.843.964,29
Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 156.060,74 2.625.667,08
dan Makan Minum
10. Informasi dan 232.691,19 7.695.355,96
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 187.880,46 5.097.606,86
Asuransi
12. Real Estate 223.792,90 3.946.183,91
13. Jasa Perusahaan 31.440,19 613.969,18
14. Administrasi 441.872,16 7.060.824,61
Pemerintahan,
Pertanahan dan
Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan 166.293,35 4.755.769,62
16. Jasa Kesehatan dan 123.912,29 2.545.683,04
Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 40.791,10 1.323.653,76
PRODUK DOMESTIK 6.972.047,37 133.839.076,65
REGIONAL BRUTO
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LANDAK TAHUN 2010