Ok, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara menganalisis Location Quotient
dan interpretasinya atau yang biasa dikenal dengan analisis LQ. Pada tingkat nasional ataupun
daerah, tentu sangat penting untuk mengetahui sektor basis atau sektor unggulan dari masing-
masing wilayahnya.
Sektor yang dimaksud seperti, sektor pertanian, perdagangan, industri pengolahan, ataukah jasa
yang paling dominan pada suatu daerah tersebut. Dengan mengetahui informasi tersebut, para
perencana (planner) ataupun para pengambil keputusan seperti pemerintah bisa menjadikan
informasi tersebut sebagai dasar untuk melakukan pengembangan daerah ke depannya dengan
memperhatikan sektor basis.
Sebenarnya, terdapat beberapa alat analisis untuk mengidentifikasi sektor basis. Salah satunya
adalah analisis LQ. Untuk alat analisis yang lain berkaitan dengan ekonomi wilayah, akan saya
jelaskan pada artikel lain. Insya Allah.
Baca juga: Pengertian, dan Manfaat Produk Domestik Bruto & Produk Domestik
Regional Bruto
Suatu indikator yang menunjukkan kekuatan peranan suatu sektor dalam suatu daerah
dibandingkan dengan peranan sektor yang sama di daerah acuan yang lebih luas (provinsi/nasional)
sebagai referensi.
Dari penjelasan di atas, saya rasa Anda telah bisa memahami apa itu analisis LQ, kegunaannya,
dan maksud artikel ini ditulis yaitu untuk memberikan informasi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LOCATION
QUOTIENT
Tentunya dalam setiap metode analisis, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Begitupun dengan metode analisis LQ sebagai salah satu analisis untuk menentukan sektor basis
atau unggulan.
Kelebihan dari analisis LQ adalah penerapannya yang mudah dan sederhana, tidak membutuhkan
data yang bejibun, tidak memerlukan software analisis data pada komputer yang rumit dan berat,
selain itu hasil yang didapatkan bisa menjadi langkah awal sebagai gambaran sektor unggulan pada
wilayah tersebut.
Sementara untuk kekurangannya, karena analisis LQ yang sederhana, dibutuhkan data yang akurat.
Biar bagaimanapun, hasil analisis LQ yang begitu baik akan sia-sia jika data yang digunakan tidak
begitu valid. Oleh karena itu, validasi data sebelum melakukan analisis LQ adalah hal yang paling
krusial.
Selain itu untuk menghindari bias musiman dan tahunan diperlukan nilai rata-rata dari data series
yang cukup panjang, minimal 5 tahun. Sementara, proses mengumpulkan data series yang panjang
itu cukup menjadi tantangan karena ketersediaan data.
CONTOH SOAL:
Hitunglah nilai LQ sektor pertanian dan sektor-sektor lainnya di Kota Tidore Kepulauan.
Jika dibulatkan, nilai LQ sektor pertanian Tikep menjadi 1,1. Cara perhitungan yang
samadilakukan juga pada sektor lain untuk mengetahui nilai LQ tiap sektor tersebut. Untuk
perhitungan menggunakan MS Excel, ikuti cara di bawah ini.
Setelah data disusun dengan baik seperti gambar di atas, selanjutnya siap dilakukan analisis
menggunakan Excel. Masukkan rumus perhitungannya di excel seperti gambar berikut.
Selanjutnya, tekan enter dan jika prosesnya benar, maka hasil perhitungan akan muncul.
Perhitungan di Excel
Interpretasi:
Berdasarkan prinsip perbandingan pada formula di atas, maka semakin tinggi nilai LQ suatu sektor,
maka semakin tinggi pula comparative advantage daerah yang bersangkutan dalam
mengembangkan sektor tersebut.