https://www.youtube.com/watch?v=TuOftlGfLNc
https://www.youtube.com/watch?v=el7Ezn9PpWU
BAGIAN I Statistik
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
statistik SOSIAL - sdr - 6
Pengertian Statistika Bab 1
DEFINISI
• Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif.
• Statistik
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari
satu angka.
KASUS STATISTIKA
ADMG 160
SUGI 175
PRAS 210
GJTL 220
ACAP 455
BRAM 525
LPIN 600
INDS 700
IMAS 800
NIPS 1.000
AUTO 1.275
SMSM 1.450
ASII 1.850
GDJR 2.400
statistik SOSIAL - sdr - 10
Pengertian Statistika Bab 1
GRAFIK POLIGON
0
160-608 609-1057 1057-1506 1507-1955 1956-2404
PENGGUNA STATISTIKA
PENGGUNA STATISTIKA
PENGGUNA STATISTIKA
PENGGUNA STATISTIKA
OUTLINE
BAGIAN I Statistik
Materi:
STATISTIKA 1. Probabilitas dan teori
keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan korelasi
6. Statistika
statistik SOSIAL - sdr -
nonparametrik 17
Statistik
• Arti sempit: Data ringkasan berbentuk angka
• Arti Luas: ilmu yang mempelajar cara
pengumpulan, pengolahan/pengelompokan,
penyajian , analisis data dan cara pengambilan
keputusan dengan memperhitungkan unsur
ketidak pastian berdasarkan probablilitas
STATISTIKA :
Kegiatan untuk : KEGUNAAN
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
?
• menginterpretasikan hasil analisis
Melalui fase
STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase
STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
statistik SOSIAL - sdr - 20
STATISTIK DESKRIPTIF
• Adalah : statistik • Yang termasuk statistik
yang hanya berlaku deskriptif adalah :
untuk data sampel • Mean
dan tidak dapat • Median
digeneralisasikan • Modus
terhadap populasi. • Standar defiasi
• Hystogram
• Diagram batang
• Prosentase dll
statistik SOSIAL - sdr - 21
STATISTIK INFERENSIAL
Hipotesis
Tesis
Populasi: parameter
Sampel:statistik
Diolah di analisis
Inferensial
statistik SOSIAL - sdr - 25
HIPOTESIS
• Hipotesis nol (nihil): Ho, bersifat netral (tidak ada
beda, tidak ada hubungan, ..tidak …)
• Hipotesis kerja (alternatif): Ha ada dua macam yaitu
– Dua arah (ada beda x dengany; ada hubungan, tanpa
menentukan mana yang lebih baik )
– Satu arah (menentukan kelompok yang lebih baik: x lebih
baik y; lebih jelek, berhubungan positif)
– Perumusan satu arah atau dua arah mempengaruhi
pengambilan keputusan yang bersifat marjinal
SAMPEL
POPULASI Suatu bagian dari
Sebuah kumpulan dari semua
kemungkinan orang-orang, populasi tertentu yang
benda-benda dan ukuran lain menjadi perhatian.
dari objek yang menjadi
perhatian.
BAGIAN I Statistik
Pengertian dan Penggunaan
Pengertian Statistika
Statistika
Penyajian Data Jenis-jenis Statistika
Jenis-jenis Data
Ukuran Pemusatan
Sumber Data Statistika
Ukuran Penyebaran Skala Pengukuran
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
5. Mengambil kesimpulanINSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
statistik SOSIAL - sdr - 32
3. Data
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
Bilangan menunjukkan
perbedaan
Pengukuran dapat digunakan
untuk membuat peringkat
atau mengurutkan obyek
Perbedaan bilangan
mempunyai arti
Mempunyai nol mutlak dan
rasio antara dua bilangan
mempunyai arti
a. skala nominal
memiliki ciri untuk membedakan skala ukur yang satu dengan
yang skala ukur yang lain
Contoh: Dikeranjang terdapat 3 buah jeruk, 4 buah
melon, 5 kg anggur
b. skala ordinal
memiliki ciri untuk membedakan juga untuk mengurutkan pada
rentangan tertentu
Contoh:
5 4 3 2 1
39
c. skala interval
memiliki ciri untuk membedakan juga untuk mengurutkan
pada rentangan tertentu dan memiliki jarak interval yang
sama
Contoh:, Jumlah mahasiswa Elektro FTUI sebanyak 900
mahasiswa dan mahasiswa TI sebanyak 300
mahasiswa; berarti bahwa mahasiswa Elektro 3
kali mahasiswa TI
d. skala ratio
memiliki ciri untuk membedakan, mengurutkan, jarak
interval yang sama, dan ada titik nol berarti
Contoh: Suhu bulan Agustus di kota A, B, dan
C berturut-turut adalah 21oF, 27oF, 25oF
40
JENIS DATA MENURUT SIFATNYA
1. Kualitatif
– Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk
mengidentifikasikan atribut suatu elemen
– Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
– Data bisa berupa numeric atau nonnumeric
2. Kuantitatif
– Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret
atau how much/kontinu)
– Data selalu numeric
– Skala pengukuran: Interval dan Rasio
statistik SOSIAL - sdr - 41
JENIS DATA MENURUT WAKTU
PENGUMPULANNYA
1. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang
sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006,
Jumlah perusahaan go public tahun 2006
JENIS-JENIS DATA
1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah mobil
2. Jumlah staf
DATA Data Diskret 3. Jumlah TV, dll
(data interval)
Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
Data Kontinu 3. Luas rumah,
(data rasio) dll
statistik SOSIAL - sdr - 43
Pengertian Statistika Bab 1
OUTLINE
BAGIAN I Statistik
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner
DATA
BAGIAN I Statistik
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
statistik SOSIAL - sdr - 46
Pengertian Statistika Bab 1
SKALA PENGUKURAN
• Contoh Kasus
• Kaji Kasus
• Ringkasan
• Latihan Terjawab
• Latihan Soal
x
i 1
i
kita baca “penjumlahan xi, i dari 1 sampai n”. Bilangan 1 dan n masing-masing
disebut batas bawah dan batas atas penjumlahan. Sehingga:
n
x
i 1
i x 1 x 2 x 3 ... x n
4 4
x
i 1
i x1 x 2 x 3 x 4 x i 15 10 18 6
i 1
4
x
i 1
i 49
statistik SOSIAL - sdr - 52
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus dimulai dari angka 1 dan begitu pula
batas atas penjumlahan tidak harus sampai angka terbesar (n). Sebagai contoh:
x
i2
i x2 x3 1 0 1 8 2 8
Subscrip i pada batas bawah penjumlahan dapat pula digantikan dengan huruf
lain asalkan konsisten dalam hal penggunaannya. Sebagai contoh:
n n n
x
j 1
j atau x
k 1
k atau
x l
l 1
statistik SOSIAL - sdr - 53
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus berupa subskrip. Misalnya, jumlah
sembilan bilangan asli pertama dapat dituliskan sebagai:
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 45
x 1
Jika batas bawah dan batas atas penjumlahan tidak dituliskan, hal tersebut
berarti menjumlah seluruh bilangan. Sehingga:
x x i
i 1
i
n n n n
x
i 1
i yi zi x y z
i 1
i
i 1
i
i 1
i
n n n
cx i c xi dan
c nc
i 1
i 1 i 1
statistik SOSIAL - sdr - 55
• Σ2Xi = 2 Σ Xi
• C=2
• x1=15, x2=10, x3=18, dan x4=6
• 2 (15+10+18+6)=2x49 = 98
• Σnc = 4X2=8
n=4
C=2
n
n n
n x i y i x i y i
r i 1 i 1 i 1
n 2 n 2 n 2 n 2
n xi xi n y i y i
i 1 i 1 i 1 i 1
Rumus tersebut akan mudah diselesaikan. Satu hal yang perlu diperhatikan:
2
n
n
n
n n
i 1
x xi
i
2
i 1
dan
i 1
xi y i xi y i
i 1 i 1
statistik SOSIAL - sdr - 57
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
• MINIMUM, yaitu nilai yang paling kecil dari
keseluruhan nilai dalam satu buah gugus data
(variabel).
• MAXIMUM, yaitu nilai yang paling besar dari
keseluruhan nilai dalam satu buah gugus data
(variabel).
• SUM, yaitu jumlah dari keseluruhan nilai dalam
satu buah gugus data (variabel).
• UKURAN PEMUSATAN DATA.
• UKURAN KERAGAMAN DATA.
statistik SOSIAL - sdr - 58
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN DATA
Mean / Rata-Rata / Rataan / Nilai Tengah / Nilai Harapan :
n n
x i y i
x i 1 y i 1
n n
Contoh (X): 15 12 9 13 13 16 10
x i
15 12 9 13 13 16 10 88
x i 1
12 ,571
7 7 7
Median, yaitu nilai yang posisinya tepat berada di tengah setelah data diurutkan
(jika banyak data ganjil), atau rata-rata dari dua nilai yang posisinya di tengah
setelah data diurutkan (jika banyak data genap).
Contoh 1:
15 12 9 13 13 16 10 diurutkan jadi 9 10 12 13 13 15 16
Mediannya adalah 13 (nilai pada suku ke-4).
Contoh 2:
25 32 42 15 13 27 diurutkan jadi 42 32 27 25 15 13
Mediannya adalah (27 + 25) / 2 = 26,5
statistik SOSIAL - sdr - 60
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN DATA
Modus, yaitu nilai yang memiliki frekwensi muncul paling tinggi. Dalam satu buah
gugus data dapat memiliki lebih dari satu modus, khusus yang memiliki dua
modus disebut bimodus. Apabila semua nilai dalam suatu gugus data memiliki
frekwensi muncul yang sama, maka gugus data tersebut dikatakan tidak memiliki
modus.
Contoh 1:
15 12 9 13 13 16 10 modusnya adalah 13
Contoh 2:
15 12 9 13 13 16 10 9 modusnya adalah 9 dan 13 (bimodus)
Contoh 3:
15 12 15 9 13 13 16 12 9 16 tidak memiliki modus
N n
x x x
2 2
i i
2 i 1
s
2 i 1
N n 1
data populasi data contoh (sample)
statistik SOSIAL - sdr - 63
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Contoh Kasus:
Pembandingan harga kopi dalam bungkus 200 gram di empat toko kelontong
yang dipilih secara acak menunjukkan kenaikan dari harga bulan sebelumnya
sebesar 12, 15, 17, dan 20 rupiah. Hitunglah ragam contoh kenaikan harga kopi
tersebut!
Jawab:
Mean contoh kita peroleh dengan perhitungan:
n 4
x x i i
12 15 17 20 64
x i 1
i 1
16
n 4 4 4
ix x 2
xi 16
s2 i 1
i 1
n 1 3
s2
4 2 1 2 1 2 4 2
3
16 1 1 16 34
s 2
1 1, 3 3
3 3
statistik SOSIAL - sdr - 65
15 12 9 13 13 16 10
Xi X̅ Xi - X̅ (Xi - X̅ )²
15 12,57 2,43 5,9049
12 12,57 -0,57 0,3249
9 12,57 -3,57 12,7449
13 12,57 0,43 0,1849
13 12,57 0,43 0,1849
16 12,57 3,43 11,7649
10 12,57 -2,57 6,6049
Jumlah = Σ= 37,7143
S²= 37,7143 /6 = 6,285716667
statistik SOSIAL - sdr - 66
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
N n
x xi x
2 2
i
i 1 s i 1
N n 1
data populasi data contoh (sample)
Dari contoh kasus kenaikan harga kopi, nilai simpangan bakunya adalah:
s s2 1 1,3 3 3 ,3 6 6
statistik SOSIAL - sdr - 68
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Tampilan rumus Standard Deviasi dari data contoh (sample) dapat pula
ditampilkan dalam bentuk:
2
2 n
xi
n n
n xi xi
2
atau n
i 1
s i 1 i 1 xi
2
n
n n 1 s i 1
n 1
Hal tersebut, sejalan pula dengan tampilan rumus ragam (varians) atau standard
deviasi baik untuk data populasi maupun data contoh yang bersesuaian.