Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar

Statistik
Dosen Pengampuh:
Andi Muhammad Fuad Ramadhan Basru, S.E., M.Acc., Ak
Pengertian Statistik
Statitistik ialah kumpulan keterangan yang berbentuk angka
(data kuantitatif) yang dapat memberikan gambaran mengenai
keadaan, peristiwa atau gejala tertentu. Misalnya statistik
penduduk, statistic perdagangan, Pendidikan dan lain-lain

Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.


Misalnya Persentase pengangguran akan turun sebesar 0,57 persen
di tahun 2023 dari tahun lalu sekitar 11,41 persen.
Statitistika ialah metode untuk mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data dalam
bentuk angka-angka menjadi informasi untuk pengambilan
keputusan.
STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data
• menyusun data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
KASUS STATISTIKA

Beberapa contoh kasus yang membutuhkan dukungan


statistika:

(a) Kasus tuntutan buruh tentang kenaikan gaji,


bagaimana seharusnya?
(b) Perekonomian Indonesia tidak efisien, pada
sektor mana?
(c) Penggalakan investasi di Indonesia, sektor mana
yang dipilih?
(d) Setiap produsen memberikan garansi atas
barangnya, berapa produksi akan ditingkatkan?
Jenis Statistika
1. Statistika Deskriptif/Deduktif
Statistik yang membahas mengenai pengumpulan, pengolahan,
penyajian, serta penghitungan nilai-nilai dari suatu data yang
digambarkan dalam tabel atau diagram dan tidak menyangkut penarikan
simpulan.
Contoh:
Sebanyak 128,06 juta penduduk Indonesia adalah angkatan kerja,
jumlahnya bertambah 2,62 juta orang dari Agustus 2016. Sejalan
dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat
0,33 poin. Dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 10 ribu
orang, sementara TPT turun sebesar 0,11 poin. Dilihat dari tingkat
pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling tinggi
diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,41 persen.
Jenis Statistika
2. Statistika Inferensia/Induktif
Statistik Inferensia berkaitan dengan pengambilan keputusan (estimasi
parameter dan pengujiaj hipotesis). Statistika inferensia sering disebut
sebagai Statsitik Induktif. Metode Statistika inferensia adalah metode
yang berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke peramalan
atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data. Sebagian data
suatu variabel dikenal sebagai sampel, sedangkan keseluruhan datanya
adalah populasi. Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai
metode Statistik untuk menganalisis data, dan kemudian dilakukan
interpretasi serta diambil kesimpulan. Statistika Inferensia akan
menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif).
Jadi Statistika Inferensia adalah statistik yang mempelajari tentang
bagaimana pengambilan keputusan dilakukan.
Jenis Statistika
2. Statistika Inferensia/Induktif
Contoh :
Data tentang penjualan laptop merek „ABC‟ perbulan di suatu toko di
Kendari selama tahun 2023. Dari data tersebut pertama akan dilakukan
deskripsi terhadap data seperti menghitung rata-rata penjualan dan
standar deviasinya.
Kemudian baru dilakukan berbagai inferensi terhadap hasil deskripsi
seperti : perkiraan penjualan laptop tersebut bulan Januari tahun
berikut, perkiraan rata-rata penjualan laptop tersebut di seluruh
Indonesia.
Jenis Statistika
Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
3. Ukuran
penyebaran
Statistika Deskriptif
4. Angka indeks
5. Deret berkala dan
peramalan
STATISTIKA
Materi:
1. Probabilitas dan
teori keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan
korelasi
6. Statistika
nonparametrik
Peranan Statistika

Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi


Manajemen 1. Penentuan struktur gaji, pesangon, dan
tunjangan karyawan.
2. Penentuan jumlah persediaan barang,
barang dalam proses, dan barang jadi.
3. Evaluasi produktivitas karyawan.
4. Evaluasi kinerja perusahaan.
Akuntansi 1. Penentuan standar audit barang dan jasa.
2. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang
dan jasa.
3. Analisis rasio keuangan perusahaan
Peranan Statistika

Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi


Pemasaran 1. Penelitian dan pengembangan produk.
2. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan
diskriminasi pasar.
3. Ramalan penjualan.
4. Efektivitas kegiatan promosi penjualan.
Keuangan 1. Potensi peluang kenaikan dan penurunan
harga saham, suku bunga dan reksadana.
2. Tingkat pengembalian investasi beberapa
sektor ekonomi.
3. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan
usaha.
4. Analisis resiko setiap usaha.
Peranan Statistika

Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi

Ekonomi 1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan


Pembangunan suku bunga.
2. Pertumbuhan penduduk dan tingkat
pengangguran serta kemiskinan.
3. Indeks harga konsumen dan perdagangan
besar.
Agribisnis 1. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan
kehutanan.
2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi.
3. Manajemen produksi agribisnis.
4. Analisis ekspor dan impor produk pertanian.
2. Statistika & Metode Ilmiah

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau


menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
3. Data

DATA berdasarkan jenisnya terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, status Contoh : lama bekerja, jumlah
marital, tingkat kepuasan kerja gaji, usia, hasil ulangan

DATA

Tingkat
Skala

NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO


4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak
antara dua titik skala sudah diketahui. Tidak memiliki 0 absolut
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, jumlah buku, berat benda
Pengertian Statistika Bab 1

JENIS-JENIS DATA

1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah
mobil
DATA 2. Jumlah staf
Data Diskret 3. Jumlah TV,
dll

Data Kuantitatif
1. Berat
badan
2. Jarak kota
Data Kontinu
3. Luas
rumah, dll
Pengertian Statistika Bab 1

SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder
2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
18
Pengertian Statistika Bab 1

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI SAMPEL
Sebuah kumpulan dari semua Suatu bagian dari populasi
kemungkinan orang-orang, tertentu yang menjadi perhatian.
benda-benda dan ukuran lain
dari objek yang menjadi
perhatian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai