Anda di halaman 1dari 33

DASAR-DASAR PRODUKTIVITAS

JANUSUSILO,SE,MM

DIREKTOTAT PRODUKTIVITAS
DITJEN. PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DEPNAKERTRANS. RI.
GLOBALISASI & PERUSAHAAN
• Persaingan Semakin Ketat
• Perusahaan mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan
ERA GLOBALISASI konsumen
• Perbaikan strategi dan proses produksi
• Tantangan dan peluang dalam pengembangan usaha

• Mampu menghasilkan barang berkualitas (Standart)


• Masukan (Input)
PERUSAHAAN
• Proses
• Keluaran (Output)
PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS
Tradisional Pendekatan Konvensional Pendekatan I P I
top - down luas-perusahaan Pendekatan Praktis dan terintegrasi

manajemen manajemen

Manajemen

Pekerja
Pekerja

Pekerja

Gambaran pada shopfloor


Orientasi KAIZEN
Orientasi pada inovasi diharapkan
Protas Protas Protas

diharapkan

Kenyataan
Kenyataan
Kenyataan

Year Year Year


PERMASALAHAN
TINGKAT MANAJEMEN
1). Komitmen antar manajemen,
2). Kebijakan yang kurang tersosialisasikan.
3). Kualifikasi dan tingkat kompetensi yang kurang sesuai;
4). Kurang mampu memberikan keteladanan;
5). Belum optimal melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;
6). Dana yang dikeluarkan untuk pembinaan SDM masih dianggap sebagai biaya, bukan dianggap sebagai investasi;
7). Budaya organisasi yang belum kondusif;
8). Kebijakan yang masih dari atas ke-bawah, sehingga bawahan hanya sebagai pelaksana;
9). Belum mampu mengaplikasikan secara optimal prinsip: efisiensi, efektivitas, kualitas, serta nilai tambah dalam rangka
meningkatkan produktivitas di perusahaan;
10). Sering terjadi ekonomi biaya tinggi;
TINGKAT PEKERJA
1). Rekrutmen yang belum profesional,
2). Masih rendahnya motivasi, disiplin dan etos kerja,(MDE)
3). Penempatan pekerja yang kurang tepat dan lamanya bekerja pada suatu departemen / divisi (job).
4). Bekerja belum efisien, efektif, sehingga kualitas barang redah, biaya perunit tinggi, serta sering terjadi barang afkir.
5). Belum terbentuknya tim kerja yang tangguh,
SEGI TIGA DENGAN TINGKAT KEPUASAN
SEIMBANG

PEMEGANG SAHAM

PELANGGAN
KARYAWAN
SISTEM MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

T KEBERHASILAN ORGANISASI
• MIDLE MGT – TOP MGT (80%)
M • LOWER MGT + PEKERJA (20%)
(ILO Thn 1995)
L

W
POLA KETERKAITAN

Keterangan :
T V V = Visi
O O = Objektif
S V S = Strategi
M
T O T = Taktis
A A = Aksi

L S V
T O
A S
T
W A
Dimulai
Dari Mana?!
t aass
ivviit
k
ktt i
ddu
u
roo
PPr
Question 1

1+1= ?

? ? ?
? ?
Question 2

• “Telur ” selalu
bulat/lonjong ?
?
? ?

? ?
Productivity

Target : Joyful work and happy life

Movement : Marathon race without finish line

Mind : Today is better than Yesterday

Tomorrow will be better than Toda


APA ITU PERUBAHAN ?
PERUBAHAN = PRODUKTIVITAS

PERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU ….

PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN
KONSEP PRODUKTIVITAS

A. PENGERTIAN PRODUKTIVITAS

1. Filosofis:
Produktivitas, adalah sikap mental yang selalu mempunyai pandangan
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari
esok harus lebih baik dari hari ini;

2. Ekonomis:
Produktivitas, adalah "perolehan hasil" yang dicapai (output) "sebesar-
besarnya" dengan pengorbanan "sumberdaya" yang digunakan
"sekecil-kecilnya".

3. Teknis:
Perbandingan / formulasi rasio antara out-put dengan input;

P
O
__
= I
KONDISI PRODUKTIVITAS

• Bedasarkan IMD COMPETITIVENESS YEAR BOOK


peringkat daya saing dan produktivitas Indonesia berada
pada ranking:
- Tahun 2008 Rangking 51 dari 57 Negara yang di Survey
- Tahun 2009 Rangking 42 dari 57 Negara yang di Survey
• Posisi / ranking ini ditentukan oleh kemampuan di bidang:
- Kinerja ekonomi
- Kinerja pemerintah
- Efisiensi Usaha/dunia usaha
- Kemampuan ketersediaan infrastruktur

(Perlu melihat tingkat produktivitas perprovisi)


Pelaku Utama Produktivitas

1. Pemerintah

2. Dunia Usaha
a. Pengusaha
b. Karyawan

3. Masyarakat
PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS
HARUS DILAKUKAN MELALUI
GERAKAN (MOVEMENT)

I. GERAKAN PROMOSI (AWARENESS)


II. GERAKAN PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS (IMPROVEMENT)
III. GERAKAN PEMELIHARAAN
PRODUKTIVITAS (MAINTENANCE)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

TINGKAT MAKRO :

a. Stabilitas Politik dan Keamanan


b. Kondisi Sumberdaya (SDM, Tanah &
Energi)
c. Pelaksanaan Pemerintahan

d. Kondisi Infrastruktur (transportasi &


Komunikasi)
e. Perubahan Struktural di Bidang Sosbud
( Budaya Kontra Produktif & MDE )
TINGKAT MIKRO :

Faktor Internal Faktor Eksternal


a. Produk (Barang/Jasa) a. Kebijakan Pemerintah
b. Pabrik &
b. Kondisi Sosek & Polkam
Perlengkapannya)
c. Teknologi c. Tersedianya Sumberdaya
d. Bahan & Energi d. Globalisasi
e. Sumberdaya Manusia
(SDM)
f. Organisasi & Sistem
g. Metode Kerja
h. Manajemen
Faktor Penyebab Rendahnya
Produktivitas Karyawan / Pekerja
1. Sikap Mental (MDE)
2. Pendidikan
3. Kompetensi
4. Kemampuan Manajemen
5. Hubungan Kerja
6. Tingkat Penghasilan
7. Gizi dan Kesehatan
8. Jaminan Masa Depan
9. Lingkungan Kerja
10. SARFAS Kerja
11. Teknologi
12. Kesempatan Berprestasi
WHY PRODUCTIVITY?

NATIONAL LEVEL

Indicator of National Wealth =

GDP = SUM of VALUE-ADDED


(= GROSS PROFIT) of Companies
GDP = Sum of
Companies’
Value-added
GDP

Textile Industry Chemical Industry Electric Automobile Others Oth

Company A B C D E F n
Company’s
VALUE-ADDED

   GROSS PROFIT    LABOR COSTS    DEPRECI


        TIO

Tax,Dividends,
Profit)
WHY PRODUCTIVITY?

COMPANY LEVEL
Productivity pays

Productivity Gains / Fruits

Better Working Conditions

Better Quality of Working Life (QWL)


PRODUCTIVITY MOVEMENT
(Level 1)
Productivity
Managers Improvement Competitiveness ↑

↑↑↑ Activities   Profit ↑


  
Cooperation ↓ Defective Products ↓
Trust ↑ Product Quality
↓↓↓ Gains / Fruits
↑ Machine Utilization
Workers ↓ Delivery Time ↓
Gainsharing
KOMITMEN PENERAPAN I P I

Top Management Middle Management Lower Management Worker

Anda mungkin juga menyukai