Manajemen Operasional

01
Modul ke:

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Fakultas
Fakultas Ignatius Prasetya Aji Wibowo, SE, MM
Ekonomi Dan
Bisnis
Program Studi
Manajemen
Rancangan Pembelajaran
Materi UTS
Ruang Lingkup Manajemen
Operasi
Perencanaan Kapasitas (BEP)
Perencanaan Kapasitas (Linear
Programming)
Desain Produk dan Jasa
Teori Antrian
Strategi Lokasi
Strategi Proses dan Layout
Materi UAS
Pengukuran Kerja
Perencanaan Agregat
Manajemen Proyek
Manajemen Rantai Pasok
Manajemen Persediaan
Penugasan Karyawan
Pemeliharaan Fasilitas dan
Penggantian Mesin
Apa itu Manajemen Operasi / Manajemen
Produksi / MO ?
MANAJEMEN = POAC...
UNTUK
Operasi / Produksi = Merubah INPUT menjadi
OUTPUT (barang / jasa)
*bernilai tambah
Transforming Inputs to Outputs
Inputs Process Outputs
5M Production or Service
Goods
Man System
MENCIPTAAN
Money
MEMBENTUK
and
Method MEMBUAT
Machine MERAKIT Services
MENTRANSFORMASI
Materials MENGKONVERSI
MENGUBAH
“Sistem ekonomi AS mengubah Input
menjadi Output dengan kenaikan
produktivias sekitar 2.5% per tahun.
Kenaikan produktivitas merupakan
hasil kombinasi dengan modal (38%
dari 2.5%), tenaga kerja (10% dari
2.5%) dan manajemen (52% dari
2.5%)”

Umpan Balik
Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang ada terutama
untuk membuat dan menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa.
Fluktuasi Acak / Ketidakpastian

INPUT Diperlukan Monitor

Penyesuaian Keluaran OUTPUT
• Tanah
PROSES • Barang
• T.Kerja
TRANSFORMASI • Jasa
• Modal
• Manajemen
Umpan Balik

Perbandingan
Kenyataan
Vs
Rencana
 Sistem operasi untuk pertanian dan
perternakan

Fluktuasi Acak
• Cuaca
• Inflasi
• Campur tangan Pemerintah
• Kerusakan Peralatan

INPUT
OUTPUT
• Tanah
• Petani
Proses • Padi
• Traktor
Konversi • Daging
• Bangunan
• Susu
• Manajerial
• Jagung, dll
Skill +/-

Umpan Balik
• Kondisi Tanah
• Panenan
• Harga
 Sistem operasi pada toko serba ada

Fluktuasi Acak

• Keterlambatan penyerahan
• Pertukaran tenaga kerja

Input
• Tanah Output
• T. Kerja Proses
• Bangunan dan Pelanggan yang
Konversi telah dilayani
peralatan
• Brg Dagangan dengan barang
• Manajer toko yang diinginkan
+/-
Umpan Balik
• Tingkat persediaan
• Efisiensi T. Kerja
• Volume Penjualan
 KENAPA BELAJAR MO

1. satu dari tiga fungsi utama dari setiap organisasi dan

berhubungan secara utuh dan semua fungsi bisnis
lainnya. memasarkan (menjual), membiayai
(mecatat rugi laba), dan memproduksi
(mengoperasikan)
2. Bagaimana barang dan jasa diproduksi.
3. Apa yang dikerjakan oleh manajer operasi.
4. Bagian yang paling banyak menghabiskan biaya
dalam sebuah organisasi. Sebagian besar
pengeluaran perusahaan digunakan untuk fungsi
MO.
PILIHAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Sepuluh Keputusan Strategis MO
1. Desain Produk dan jasa
2. Manajemen Mutu
3. Desain proses dan kapasitas
4. Lokasi
5. Desain tata letak
6. SDM
7. Supply
8. Manajemen Persediaan
9. Penjadwalan
10. Perawatan/pemeliharaan
 THE OM JOB’S

1. PLANT MANAGER
2. DIRECTOR PURCHASING
3. QUALITY MANAGER
4. PROCESS IMPROVEMENT CONSULTANTS
5. SUPPLY-CHAIN MANAGER AND PLANNER
Significant Events in Operation Management
 OPERATIONS IN THE SERVICE
SECTOR
• SERVICES  THOSE ECONOMIC
ACTIVITIES THAT TYPICALLY
PRODUCE AN INTANGIBLE PRODUCT

(SUCH AS EDUCATION,
ENTERTAINMENT, LODGING,
GOVERNMENT, FINANCIAL AND HEALT
SERVICE)
 Jenis Operasional Bisnis
Perbedaan antara Produk Barang dan Jasa
Ciri – Ciri Barang
(Produk Nyata)
1. Barang dapat dijual kembali
2. Barang dapat dijadikan persediaan
3. Berapa aspek kualitas dapat diukur
4. Penjualan berbeda dari produksi
5. Barang dapat dipindahkan
6. Lokasi fasilitas sangat
mempengaruhi biaya
7. Mudah diproduksi secara otomatis
8. Penghasilan adalah dari barang
nyata
Ciri – Ciri Jasa
(Produk Tidak Nyata)
1. Penjualan kembali tidak bisa
dilakukan
2. Banyak jasa tidak dapat disimpan
3. Banyak aspek kualitas sulit diukur
4. Penjualan biasanya merupakan
bagian dari jasa
5. Penyediaan jasa sulit berpindah
6. Lokasi fasilitas penting untuk
hubungan pelanggan
7. Jasa sulit diproduksi secara otomatis
8. Penghasilan dari jasa yang tidak
nyata
Persamaan Manufacture & service:
• Kedua tipe sama-sama menawarkan produk
• Input manufaktur maupun jasa dapat disimpan.
• Memfokuskan kepada kepuasan pelanggan

Jasa murni: Jasa yang tidak menyertakan barang nyata (ex: konseling)

Persentase produk yang merupakan barang Persentase produk yang merupakan Jasa
Changing Challenges for The
Operation Management
 Produktivitas (productivity)
Merupakan Perbandingan antara output (barang
dan jasa) dibagi dengan satu atau lebih input
(tenaga kerja, modal, atau manajemen). Digunakan
untukmengukur kinerja manajemen operasi.

Output yang dihasilkan

Productivity=
Input yang digunakan

Productivity = Efisiensi

Tugas seorang Manajer Operasi meningkatkan

perbandingan antara output dan input
Maka Yang diperhatikan dalam
produktivitas yaitu
• Labor (Single) productivity with the old
system
• Labor (Single) productivity with the new
sistem
• Multifactor productivity with the old system
• Multifactor productivity with the new system
 Contoh soal
(Heizer-Render:contoh 2)

Collins Title “CT” Sebuah perusahaan penerbit ingin

menghitung produktifitas faktor tunggal untuk tenaga
kerja dan produktifitas multifaktornya dengan sistem
pencarian judul terkomputerisasi yang baru diperkirakan
mampu memproduksi 14 judul perhari.
Perusahaan ini mempekerjakan 4 orang dengan 8 jam
kerja sehari (Total upah $640 per hari) dan biaya
rutin $400 per hari. CT memproses dan
menyelesaikan 8 judul perhari. Walaupun jumlah
pekerja, jumlah jam kerja, dan upah nya tetap sama,
biaya rutinya sekarang menjadi $800 perhari.
JAWABAN
Untuk Produktifitas Faktor Tunggal :
8 judul perhari
- dengan sistem lama   0,25 judul per jam kerja
32 jam kerja
14 judul perhari
- dengan sistem baru   0,4375 judul per jam kerja
32 jam kerja

Kesimpulan
• Produktifitas FAKTOR TUNGGALNYA MENINGKAT
DARI 0,25 MENJADI 0,4375.
• Perubahannya adalah 0,4375/0,25 = 1,75 atau kenaikan
sebesar 75% untuk produktifitas tenaga kerjanya
 VARIABEL PRODUKTIFITAS
Tenaga kerja
• tingkat pendidikan dan ketrampilan,
kecukupan nutrisi, dan biaya sosial misalnya
transportasi.

Modal
• investasi yang meningkat, tetapi harus
diikuti dengan kebijakan pemerintah
mengenai tingkat suku bunga dan laju
inflasi.

Manajemen
• bertanggung jawab memastikan tenaga
kerja dan modal digunakan secara efektif
untuk meningkatkan produktifitas.
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS

Output sama, input dikurangi

Output ditambah, input dikurangi

Output ditambah, input ditambah, tetapi

tambahan output lebih banyak dibanding
tambahan input

Output dikurangi, input dikurangi, tetapi

pengurangan output lebih sedikit dibanding
pengurangan input
 PRODUKTIFITAS DI SEKTOR JASA

Sangat Biasanya padat karya (misal konseling, guru

mengajar)
sulit
Biasanya diproses untuk kegiatan individu yang unik
diukur, (misal konsultasi keluarga, salon)
karena:
Biasanya merupakan pekerjaan intelektual tinggi yang
dilakukan oleh profesional (misal diagnosis kesehatan)

Biasanya sulit di mekanisasi dan di otomatisasi (misal

potong rambut)

Kualitasnya sulit dievaluasi (misal kinerja perusahaan

konsultan hukum)
 PROBLEM DALAM
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS

Produktifitas Vs Kualitas

Produktifitas Vs Unsur Eksternal

Pengukuran Produktifitas Yang

Tidak Akurat
 ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
Tantangan etis yang dihadapi manajer operasi :

4 Menghormati komitmen-
komitmen dalam masyarakat
3 Menyediakan tempat kerja yang
aman
2
Menjaga lingkungan yang bersih

1 Mengembangkan dan menghasilkan produk

yang aman dan berkualitas secara efisien
The three pillars of sustainability
ENVIROMENT&SOCIOECONOMY
A Global View of Operations

Reduce Cost

Attract and Retain Improve Supply

Global Talent Chain

Learn to Improve Provide Better

Operations Goods & Services

Understand
Markets
Achieving Competitive
Advantage Through Operations

Differentiation Low Cost Response

Strategy Development
Strategy Development Process
 Pilihan-Pilihan Strategi
Operasional Global
Tinggi
Strategi Global Strategi Transnasional
Pertimbangan Pengurangan Biaya

 Standarisasi product  Memindahkan bahan

 Skala Ekonomis baku,orang atau pemikiran
 Pembelajaran lintas budaya melintas batas-batas negara.
 Skala Ekonomis
Contoh  Pembelajaran lintas budaya
Texas Instruments
Caterpillar Contoh
Otis Elevator Coca-Cola
Nestlé

Strategi Internasional Strategi Multidomestic

 Menggunakan model
 Import/export or domestik yang ada secara
license produk global
yang ada  Waralaba, usaha patungan
anak perusahaan.
Contoh
U.S. Steel Contoh
Harley Davidson Heinz The Body Shop
McDonald’s Hard Rock Cafe
Rendah
Rendah Tinggi
Pertimbangan Respon Lokal
(Respons Cepat dan/atau Differensiasi)
Daftar Pustaka

• Modul Manajemen Operasi Universitas Mercu

Buana
• Heizer Jay, B. Rander, Manajemen Operasi,
Salemba Empat, Jakarta, 2010.
• Hesti Maheswari SE., M.Si, Materi Presentasi
Manajemen Operasi,Mercu Buana, Jakarta
• Materi Presentasi Manajemen Operasi, Studi
Internet.
 Terima Kasih
Ignatius Prasetya Aji Wibowo, SE, MM
NEXT

• Perencanaan Kapasitas (Break Even Point)