STRATEGIC
Page 1
PETIKAN – PETIKAN
PENTING
Abraham Lincoln
“Jika kita tahu di mana kita berada dan bagaimana kita akan
mencapai tujuan, kita mungkin dapat melihat arah kita
berjalan - - dan jika hasil yang terlihat tidak sesuai, maka
buatlah perubahan segera”
Confucius
“Jika seseorang tidak memikirkan apa yang jauh di depan, ia
akan menemukan kesedihan di dekatnya. Ia yang tidak
khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan,
segera akan menemukan sesuatu yang lebih buruk daripada
kekhawatiran itu sendiri”
Page 2
Objects of
Objectives
Self-Evaluation
Minimum Necessary Effectivity
Requirement
Efficiency Productivity
Input Process Output
Resources
Funding
Produk
Laboratories
Staff Physical Facilities
Page 3
Organization
Library Pencatatan
Atmosphere
BUSINESS
STRATEGIC
Page 4
MANAJEMEN STRATEGIK &
Strategic Competitiveness
Page 5
Perubahan ke Arah Era Baru
Page 6
Page 7
Old Business Environment
New Business Environment
Page 8
Strategic Competitiveness
Tercapai bila suatu perusahaan berhasil memformulasikan dan
mengimplementasikan suatu strategi yang menciptakan nilai
(value-creating strategy)
Above-Average Returns
“Returns” melebihi apa yang diharapkan investor akan
diperoleh dari investasi lain dengan resiko yang sama
Page 9
Perbedaan
antara negara berkembang
(miskin) dan negara maju (kaya)
tidak tergantung pada umur
Page 10 negara itu
• Contohnya negara India
dan Mesir, yang
umurnya lebih dari 2000
tahun, tetapi mereka
tetap terbelakang
(miskin)
Page 11
Jepang mempunyai area
yang sangat terbatas.
Daratannya, 80% berupa
pegunungan dan tidak
cukup untuk
meningkatkan pertanian
& peternakan
Page 12
Tetapi, saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi nomor
dua di dunia.
Page 13
The Strategic Management Process
Mencakup sejumlah:
Page 16
Swiss juga mengolah susu dengan
kualitas terbaik. (Nestle adalah salah
satu perusahaan makanan terbesar di
dunia).
Page 17
Tantangan Manajemen Strategik
Hanya 16 dari 100 perusahaan AS terbesar pada
awal abad ke-20 yang masih dapat diidentifikasi
hari ini!
Dewasa ini, 44.367 perusahaan bangkrut dan masih
banyak perusahaan AS yang bermasalah
Page 20
• Lalu……. apa
perbedaannya?
Page 21
Perbedaannya adalah
pada sikap/perilaku
masyarakatnya, yang
telah dibentuk sepanjang
tahun melalui
kebudayaan dan
pendidikan.
Page 22
Prinsip Dasar Kehidupan
1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
sehari-hari
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang/warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung & investasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu
Page 23
Di negara terbelakang/miskin/
berkembang, hanya
mayoritas tidak
sebagian kecil patuh
masyarakatnya mematuhi
prinsip dasar kehidupan
tersebut
Page 24 minoritas
Tantangan
Manajemen Strategik
Tujuan mencapai “strategic
competitiveness” dan “earning above-
average returns” selalu mendapat
tantangan
Page 25
World Competitiveness Report
Daya saing suatu negara Peringkat Daya Saing Negara versi
dicapai lewat akumulasi
daya saing stratejik setiap World Competitiveness Report
perusahaan dalam
perekonomian global (n=49 negara)
Negara 2014 2013 2012
USA 1 1 1
Singapura 5 2 2
Malaysia 26 29 12
Perbaikan daya saing Korea 27 28 36
memungkinkan penduduk
suatu negara Jepang 30 26 20
meningkatkan taraf hidup
penduduknya
Cina 31 33 21
Thailand 34 38 41
Indonesia 47 49 40
Page 26
COMPETITIVE FACTOR
Economic • Domestic Economy
• International Trade
Performance
• International Investment
• Employment
• Prices
Page 28
BUSINESS STRATEGY DAN
KEBIJAKAN USAHA
Page 29 2009
Thinking Strategically:
The Three Big Strategic Questions
1. Where are we now?
2. Where do we want to go?
– Business(es) to be in and market positions
to stake out ( memainkan peranan )
– Buyer needs and groups to serve
(melayani)
– Outcomes to achieve (tercapainya hasil)
3. How will we get there?
– A company’s answer to “how
Page 30
will we get there?” is its strategy
What Is Strategy?
• Consists of the combination of competitive
moves and business approaches used by
managers to run the company
• Management’s “game plan” to
– Attract and please customers (menghibur -
menyenangkan)
– Stake out a market position (landasan pd posisi
pasar)
– Compete successfully (berlomba-lomba sukses)
– Grow the business (petumbuhan bisnis)
– Achieve targeted objectives (tercapainya tujuan)
Page 31
The Hows That
Define a Firm's Strategy
• How to please customers
• How to respond to changing
market conditions (merespon perubahan) Strategy
is How
• How to outcomes rivals to ?
(mengalahkan pesaing)
• How to grow the business
• How to manage each functional piece of the
business and develop needed organizational
capabilities (mengelola banyak fungsi yg ada dlm bisnis &
kemudian mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan perusahaan)
Page 33
Perubahan ke Arah Era Baru
Page 34
Page 35
Old Business Environment
New Business Environment
Page 36
PERUBAHAN
sebagai Basis
Sumber Sumber Keunggulan Keunggulan
Keunggulan Kompetitif yang lebih Kompetitif
Kompetitif Lama Sustainable: Knowledge
Based Assets
• Teknologi produk • Kompetensi SDM
dan proses
• Struktur Internal: Kapabilitas
• Pasar yang Strategik dan Kapabilitas
diproteksi dan Organisasional
diregulasi
• Struktur Eksternal
• Akses ke sumber
finansial
• Economies of
scale
Page 37
Kompetensi Struktur Struktur
Knowledge-
Individual Internal Eksternal Based Assets
(Intangible)
• Explicit • Shared Vision
Knowledge • Oritentasi • Hubungan
• Skill Strategik dengan
• Kreativitas, • Sistem pemasok dan
Daya Inovasi • Shared Value
dan Daya pelanggan
(Budaya
Imajinasi • Reputasi atau
Korporat)
(Kapabilitas • Style citra
Intelektual) • Software perusahaan
• Pengalaman • R&D • Brand names
• Value • Trademarks
Judgement
• Social Network
Page 38
Peningkatan
kapabilitas Transformasi
strategik Perusahaan:
Dimensi
Perubahan
Peningkatan
Reengineering kapabilitas
proses bisnis organisasional
Reorientasi
Perancangan Rekonfigurasi manajemen
kembali sistem Infrastruktur sumberdaya
informasi Organisasi manusia
Page 39
Periode 1950-an 1960-an 1970-an
Evolusi
Tema • Perencanaan & • Perencanaan • Strategi korporat
Manajemen
dominan pengendalian Korporat Strategik
anggaran
• Perencanaan • Perencanaan
Fokus • Pengendalian pertumbuhan portofolio
Utama finansial melalui
anggaran • Pemrakiraan • SBU sebagai unit
Konsep pengoperasian pasar analisis
dan • Diversifikasi • Matriks perencanaan
teknik • Penganggaran • Analisis portofolio
utama finansial sinergi • Analisis kurva
• Perencanaan pengalaman dan
investasi • Pembentukan pangsa pasar
departemen • Integrasi pengendalian
Implikasi • Penilaian
perencanaan keuangan dan strategik
organisa Proyek
korporat • Perencanaan strategik
sio-nal • Manajemen
• Konglomerasi sebagai suatu dialog
keuangan
• Bentuk antara kantor pusat dan
sebagai fungsi
organisasi divisi
korporat kunci
multidivisional
Page 40 SBU : Strategic Business Unit
Periode Akhir 70-an dan Akhir 1980-an dan awal Akhir 1990-an &
awal 1980 1990 awal 2000 Evolusi
Tema • Analisis industri • Pengembangan • Pengembangan Manajemen
dominan dan kompetisi keunggulan kompetitif kompetensi Strategik -
Fokus • Pemilihan industri, • Analisis sumber • Analisis akuisisi,
lanjutan
Utama pasar dan segmen, keunggulan kompetitif penggunaan dan
serta strategi dalam perusahaan, dan deployment sumberdaya,
positioning berbagai aspek dinamik asset, kapabilitas dan
strategi ketrampilan
Page 42
Perencanaan
Strategik Efektif
Proses, bukan suatu kegiatan
Dukungan dan komitmen manajemen puncak
Berorientasi kegiatan
Pendekatan tim
Tailor-made
Pendekatan on-going
Keterlibatan seluruh jajaran
Konsistensi dengan sistem-sistem lain
Pelatihan dan pendidikan
Kreativitas versus kepraktisan
Page 43
Misi dan Tujuan Proses
Manajemen
Keunggulan kompetitif Pemilihan Lingkungan Eksternal Strategik
(kekuatan dan kelemahan) Strategik (kesempatan dan ancaman)
SWOT
• Strategi Korporat
Balikan • Strategi Bisnis
• Strategi
Fungsional
Perancangan Perancangan
Implementasi
Struktur Sistem Pengendalian
Strategi
Organisasional Strategik
Page 44
•Specific - Situasi khusus yang GOAL
diharapkan untuk dicapai
•Measurable dalam kurun waktu tertentu OBJECTIVES
VISION
•Attainable (Achievable) - Tujuan umum dan jangka panjang
•Realistic yang ingin dicapai •Bintang Penuntun
•Perspektif yang Futuristik
•Time Bound •Skope yang Luas
•Situasi Ideal yang diinginkan
•Tahapan-tahapan yang jelas 6
pencapain Goals “Ideal seperti Bintang.
•Tujuan khusus dan jangka menengah Kita tidak pernah mencapainya,
yang diinginkan untuk dicapai 5 tetapi kita mengarahkan
semua tindakan dengan selalu
Tujuan mendetail, konkret melihat pada Bintang”
dan jangka pendek yang
ingin dicapai 4 MISSION
SPECIFIC PROGRAM Definisi bisnis
OBJECTIVES
Shared Values
3 PROYEK Nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh perusahaan dan siterima oleh
semua anggota organisasi untuk
2 AKTIVITAS dijadikan pedoman bertingkah-laku
STRATEGY
1
Page 46
Mission Statement
• The mission is a general; enduring
statement of company intent.
(Penjabaran tentang maksud & tujuan perusahaan)
Page 48
Komponen pertama proses manajemen strategik adalah mendefinisikan
misi perusahaan. Misi mengungkapkan alasan keberadaan perusahaan dan Perumusan Misi
apa yang seharusnya dilakukan. Pernyataan misi perlu mencakup tiga aspek
utama:
1. Definisi bisnis perusahaan
2. Pernyataan berbagai tujuan utama perusahaan, dan
3. Pernyataan filosofi dan filosofi perusahaan
Page 49
Pernyataan Misi
Page 51
Core Purpose Is A Company’s Reason for Being
Page 54
KERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Mekanisme
Hubungan
Multilateral
Bilateral Industri
Transaksi Global
LINGKUNGAN NASIONAL
Pasar Strategi dan Kebijakan Pemerintah
LINGKUNGAN INDUSTRI
Struktur dan Dinamika
PERUSAHAAN
Strategi
dan
Operasi
Page 55
Faktor-Faktor Lingkungan
EKONOMI POLITIK
• Sumberdaya Alam
•Stabilitas
• Tenaga Kerja
• Ideologi
• Modal
• Institusi
• Infrastruktur
• Teknologi • Keterkaitan Geopolitis
BUDAYA DEMOGRAFI
• Struktur & Dinamika Sosial • Pertumbuhan Populasi
• Perspektif Dasar Manusia • Struktur Usia
• Orientasi Waktu & Tempat • Urbanisasi
• Agama • Migrasi
• Peran Gender • Status Kesehatan
• Bahasa
Page 56
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
LINGKUNGAN
INTERNASIONAL
NEGARA INTERAKSI
INTERNASIONAL
A Transaksi NEGARA
Pasar D
Mekanisme
Hubungan ALIRAN
Bilateral SUMBERDAYA Multilateral
Industri
Global NEGARA
NEGARA
B C
Page 57
Kaitan Lingkungan Internasional pada
Lingkungan Nasional Melalui Industri Global
INTERNATIONAL
LEXUS
PERUSA
NEGARA PERUSA NEGARA
HAAN
A HAAN B
A B
INTERNATIONAL
LEXUS
Page 58
LINGKUNGAN BISNIS NASIONAL:
PENGARUH STRATEGI PEMERINTAH
KEBIJAKAN
TUJUAN & STRATEGI NASIONAL
NASIONAL
INSTRUMEN
INDUSTRI KEBIJAKAN
PERUSA
HAAN
LINGKUNGAN NASIONAL
LINGK. I NTERNAS.
Page 59
LINGKUNGAN INDUSTRI
STRUKTUR &
DINAMIKA
PERSAINGAN
Page 60
LINGKUNGAN INDUSTRI
BUSINESS
GROUP
STRUKTUR &
DINAMIKA
PERSAINGAN
Page 61
Analisis Internal
Page 62
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Audit Sumberdaya
Analisis
Analisis Rantai Nilai Kapabilitas
• Penggunaan sumber daya Strategik
• Pengendalian sumber daya
Perbandingan
Penilaian Kesinambungan
• Analisis Historis
• Analisis portfolio produk
• Norma Industri
• Analisis skills/budaya
• Pesaing
• Analisis fleksibilitas
• Praktik terbaik
Page 63
PROFIL PERUSAHAAN
• 1. DEFINISI • 3. EVALUASI
– Gambaran mengenai – a. Dasar
kompetensi strategis Perbandingan
dan kelemahan- • Data Historis
kelemahan yang ada • Pesaing
pada suatu
• Industri - KSF
perusahaan
• Evolusi Produk/Pasar
• 2. IDENTIFIKASI
– b. Pendekatan
– Pendekatan FUNGSI • Kuantitatif
– Pendekatan • Kualitatif
VALUE CHAIN
Page 64
DASAR PEMIKIRAN
Analisis Internal
• Capability-Based Strategy. Strategi
yang baik, ditinjau dari pemandangan
internal, seharusnya lebih banyak
mengacu pada kapabilitas yang dimiliki
oleh perusahaan.
– Keunggulan Kompetitif yang diperoleh berasal
dari proses dan perilaku dalam organisasi:
• kepekaan operasi, manajemen kebutuhan
konsumen, organisasi yg sederhana
dan fleksibel, SDM yang inovatif,
Informasi teknologi.
Page 65
Capability-Based Strategy
• SUMBERDAYA PROFIT
– Faktor Teknis
• patent, brand, dll.
Keunggulan
– Faktor Persaingan
Kompetitif
• EoS, Market Share, dll.
Mekanisme Proses
– Faktor Manajerial
Organisasional
• budaya, kecepatan dlm
respon perubahan, dll.
Core Competencies
– Faktor Finansial
• akses modal, PER, dll.
Sumberdaya
Page 66
Capability-Based Strategy
Page 68
Capability-Based Strategy
• Keunggulan PROFIT
Kompetitif
• Keunggulan tertentu Keunggulan
yang dimiliki oleh Kompetitif
suatu perusahaan Mekanisme Proses
secara relatif. Organisasional
• kos, marketshare
• Dicapai melalui Core Competencies
aktivitas dalam
Value Chain Sumberdaya
Page 69
Capability-Based Strategy
• STRATEGI
– Strategi PROFIT
dikembangkan untuk:
• lebih mengefektifkan
dan mengefisienkan Keunggulan
penggunaan Kompetitif
sumberdaya,
• memperkuat core
Mekanisme Proses
competencies, Organisasional
• memperbaiki
mekanisme proses Core Competencies
organisasional
Sumberdaya
Page 70
Analisis ini mengidentifikasikan sumberdaya perusahaan yang Audit
tersedia untuk mendukung strategi, yang mencakup sumberdaya fisik, Sumberdaya
sumberdaya manusia, sumberdaya finansial dan intangibles. Audit
mencakup tidak hanya kuantitas dan kualitas sumberdaya yang secara
legal dimiliki perusahaan, tetapi juga semua sumberdaya yang dapat
diakses perusahaan. Banyak sumberdaya penting secara strategik ada
di luar perusahaan, seperti jaringan distribusi, atau pelanggan yang
loyal
Analisis ini sangat berguna untuk mengkaitkan sumberdaya dan tujuan Analisis Rantai
strategik untuk mana sumberdaya akan digunakan. Pengkaitan profil Nilai
sumberdaya perusahaan dengan kinerja strategik secara esensial
menyangkut identifikasi bagaimana kegiatan-kegiatan operasi bisnis
(Value Chain)
perusahaan, baik primer maupun pendukung, mendasari keunggulan
kompetitifnya. Dua langkah dasar analisis rantai nilai, yaitu identifikasi
building blocks (atau kegiatan-kegiatan yang secara teknologis dan
strategik berbeda) dalam rangkaian operasi bisnis, dan penilaian value
added setiap tahap, dikaitkan dengan analisis keunggulan kompetitif.
Pertanyaan penting adalah, “Apa kegiatan-kegiatan dalam rantai nilai
yang dapat dikembangkan perusahaan menjadi keunggulan kompetitif?”
Pemahaman kapabilitas strategik harus mulai dengan identifikasi
berbagai kegiatan nilai terpisah tersebut.
Page 71
Identifikasi Skope Analisis
berdasar VALUE CHAIN
PRIMARY ACTIVITIES
Page 72
Identifikasi Skope Analisis
berdasar VALUE CHAIN
SUPPORT ACTIVITIES
Page 73
• Material Management adalah aktivitas-aktivitas yang
mengontrol pengadaan material fisik dalam value chain.
• Technological Development (R&D) adalah aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan fungsi pengembangan
produk dan teknologi proses transformasi input menjadi
output.
• Human Resources Management adalah aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan usaha-usaha perusahaan
untuk mengadakan, mempersiapkan, dan memelihara
SDM sehingga perusahaan selalu memiliki SDM yang
berkompetensi tinggi.
• Infrastructure adalah aktivitas-aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan usaha-usaha membangun struktur
organisasional, sistem pengendalian, dan budaya
perusahaan. Termasuk di sini adalah aktivitas memilih top
management.
Page 74
Value Chain Analysis
ACTIVITIES
Infrastruktur Perusahaan
SUPPORT
PRIMARY ACTIVITIES
Page 75
Metodologi dalam
Analisis Value Chain
• 1. IDENTIFIKASI
AKTIVITAS:
– Primer
– Pendukung
• 2. PENILAIAN
terhadap masing-
masing AKTIVITAS
• 3. PENYIMPULAN
Page 76
Kapabilitas strategik sering sulit dinilai dalam ukuran absolut. Dua Komparasi
pembanding yang paling sering digunakan adalah historis - perbaikan
atau penurunan dibandingkan dengan masa lalu - atau norma industri -
perbandingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis atau pesaing.
Basis komparasi ketiga yang sekarang makin banyak diterapkan adalah
membandingkan dengan praktik terbaik (best practice), atau dikenal
dengan istilah benchmarking, yang mencakup komparasi di luar industri.
Page 77
Aspek terakhir analisis sumberdaya adalah identifkasi berbagai Identifikasi
isu strategik kunci berdasarkan berbagai analisis sebelumnya. Analisis Berbagai Isu
ini pada dasarnya merupakan penilaian berbagai kekuatan dan
kelemahan perusahaan dan kompetensi inti atau unik (sering disebut
Kunci
core competences atau distinctive competences). Sumber kompetensi
unik antara lain kapabilitas dan sumberdaya finansial, manajerial,
fungsional, organisasional, teknologi dan pelayanan, reputasi dan
networks. Hasil analisis memberikan dasar dengan mana alternatif
strategik dievaluasi.
Page 78
Empat pertanyaan penting: Rerangka Analisis
Kekuatan dan
• Pertanyaan nilai
Apakah berbagai sumberdaya dan kapabilitas perusahaan
Kelemahan
memungkinkan perusahaan untuk menghadapi kesempatan dan Penilaian Sumberdaya
ancaman lingkungan? dan Kapabilitas
• Pertanyaan kelangkaan
Apakah para pesaing juga mempunyai berbagai sumberdaya
dan kapabilitas yang bernilai tersebut?
• Pertanyaan organisasi
Apakah organisasi memungkinkan untuk mengeksploitasi
potensial persaingan sumberdaya dan kapabilitas secara penuh?
Page 79
Paradigma lama: posisi struktural mengarahkan pada sukses kompetitif Kompetensi atau
Kapabilitas
• Besaran (size)
• Teknologi
Pencapaian pangsa Adalah Basis
pasar melalui Keunggulan
• Pengaruh pengalaman
economics of scales
• Biaya modal Kompetitif
• Factor costs
Page 80
Kompetensi inti merupakan kumpulan kapabilitas atau Konsep
ketrampilan yang memungkinkan perusahaan untuk Kompetensi inti
menyampaikan nilai atau manfaat fundamental yang dicari
pelanggan. Kompetensi ini harus memberikan kontribusi
substansial terhadap customer values.
Page 81
Kompetensi merupakan sumber keunggulan kompetitif, tetapi tidak Kompetensi
semua keunggulan kompetitif merupakan kompetensi versus
Keunggulan
Kompetitif
Kekuatan Perusahaan
Tes I: Keunggulan Kompetitif
Customer benefits
Tes I: Keunggulan
Imitability Kompetitif
Berkelanjutan
Page 82
Kompetensi adalah kombinasi berbagai kapabilitas dan proses bisnis unik yang
dimiliki perusahaan dan digunakan untuk melakukan inovasi dan pemenuhan nilai
pelanggan
Rangkaian Kegiatan Inovasi
Pemenuhan
nilai
pelanggan
Rangkaian Kegiatan Pemenuhan Nilai
Pelanggan
Page 83
Secara potensial banyak kapabilitas menjadi kunci pelayanan nilai Identifikasi
pelanggan.
Kompetensi inti
Biasanya terlalu banyak kompetensi yang mendapatkan
perhatian manajemen (40, 50 atau lebih) terlalu berlebihan
sebagai upaya untuk memuaskan pelanggan.
Di lain pihak, bila manajemen mengidentifikasi satu atau dua
kompetensi ini bukan kompetensi inti, tetapi meta-
kompetensi.
Page 84
Mengidentifikasi apa yang menciptakan nilai bagi pelanggan:
Kualitas Perusahaan
Kecepatan pelayanan Berbasis
Harga murah
Keragaman pelayanan
Kompetensi
Aspek kualitatif
Membangun “panggung” yang dapat menyajikan pelayanan:
Tanpa kesalahan (zero defects)
Tanpa waktu tunggu (zero waiting time)
Keragaman pelayanan sesuai keinginan pelanggan
Pada harga lebih murah relatif terhadap nilai pelanggan,
dibandingkan para pesaing.
Mengeksekusi rantai kegiatan yang menambah nilai bagi pelanggan
secara lebih cepat dan lebih efektif dibanding pesaing.
Page 85
Pilar-pilar pengembangan strategi adalah berbagai proses bisnis, Manajemen
tidak hanya keluaran atau produk/jasa Strategik
Fokus strategik adalah pada transformasi berbagai proses kunci
Berbasis
menjadi kapabilitas strategik -- pengambilan keputusan, kebijakan
dan program yang menguatkan kinerja berbagai proses kunci Kompetensi:
Investasi strategik ditujukan untuk mendukung berbagai keterkaitan Berbagai Prinsip
infrastruktur -- pengintegrasian secara vertikal untuk menjamin Dasar
kinerja sistem bisnis secara menyeluruh.
Pengembangan ditekankan pada tumbuh dari dalam
transplantasi kapabilitas, pada awalnya ke daerah baru, dan
kemudian ke bisnis “baru”
Peran kepemimpinan strategik sangat vital sebagai cross-function’s
champion.
Page 86
Empat tugas utama dalam manajemen kompetensi inti Pengelolaan
mencakup: Kompetensi Inti
Page 87