Anda di halaman 1dari 32

- Free Webinar -

Manajemen Produktivitas

Jum’at, 11 juni 2021,


pkl. 19.15 – 21.15 PM WIB

Narasumber:
Dadang Budiaji, MM
(Praktisi & Konsultan SDM)
Profil Narasumber
Dadang Budiaji, MM
WA: 0816620647
Email: dadangbudiaji@gmail.com

Pendidikan & Sertifikasi


• Magister Manajemen SDM FEB Unpad (2004)
• Sarjana Hubungan Internasional Fisip Unpad (1988)
• Certified HR Manager BNSP (2019)
Pengalaman Praktisi HR (1990-Now)
• Apparel Industry (1997-Now)
• Textile Industry (1990-97)
Aktivitas Organisasi Saat Ini
• Ketua Perhimpunan Manajemen SDM (PMSM) Jawa Barat
• Anggota Dewan Pengupahan Kota Bandung (dari Apindo)
• Anggota Asosiasi Manajemen (AMA) Bandung
Pengalaman Lecturer, Trainer & Consultant (1992-Now)
• Dosen LB MM Unpad (2005-Now)
• Dosen LB/Tamu: FE UK Maranatha, Fisip Unpar, FE Unpar, MM
Ikopin
• Part time Trainer & Consultant
Menjelaskan definisi, formula dan ruang lingkup
produktivitas

Learning Menjelaskan perbedaan konsep produktivitas


dengan kinerja
Objectives: Menerima arti penting pengelolaan produktivitas
Peserta dalam konteks keberlangsungan bisnis

dapat … Memahami model produktivitas dengan


pendekatan perilaku

Menyusun rencana dan menentukan strategi


peningkatan produktivitas yang tepat
PENGERTIAN DASAR
PRODUKTIVITAS
1.1. Produktivitas ialah perbandingan antara output dengan
input sehingga dapat dirumuskan P = O/I

1.2. Produktivitas ialah Output yang dihasilkan pada tingkat


Input tertentu, misal :
1,24 potong celana per 1 man hour tukang jahit
5,50 yard kain tenun grey per 1 man hour operator tenun
10 halaman naskah surat per 1 man hour juru ketik

4
1.3. Produktivitas ialah kombinasi dan atau perbandingan
antara efisiensi dan efektivitas.
1.3.1. Efisiensi ialah tingkat sejauh mana (%)
didayagunakan sumber-sumber daya tertentu
dari kapasitas yang ada. Misal : dari 7 jam kerja
sehari ternyata 1 jam digunakan untuk
keperluan-keperluan pribadi yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan, maka efisiensi
jam kerjanya adalah :

7–1 X 100 = 85,71%


7
5
Efisiensi ada juga yang mengartikannya sebagai perbandingan
output dengan input, yakni P = O/I.

Contoh : Output : 1 kg roti Maka : P = 1 = 0,83


Input : 1,2 kg terigu 1,2
Efektivitas ialah tingkat sejauh mana hasil dapat diperoleh dari
suatu proses tertentu. Atau tingkat sejauh mana tujuan dapat
dicapai. Efektivitas dapat juga dirumuskan sebagai perbandingan
antara kenyataan dan harapan :
EFEKTIVITAS = ( Kenyataan (Realisasi )
Harapan (Tujuan)

6
1.4. Produktivitas ialah sikap mental positif yang
bertumpu pada prinsip :

- Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin


- Hari esok harus lebih baik dari hari ini

7
Produktivitas versus Kinerja

Produktivitas terkait dengan jumlah


Produktivitas berkonsentrasi pada
jam kerja atau uang yang
output yang dihasilkan. Sedangkan
diinvestasikan. Dengan cara ini,
kinerja seringkali berbasis aktivitas,
produktivitas hampir selalu bersifat
kuantitatif atau kualitatif. Saat Anda
kuantitatif. Idealnya, perusahaan
melakukan sesuatu, itu tidak berarti
mencari hasil (produktivitas)
Anda menghasilkan sesuatu sebagai
setinggi mungkin untuk jumlah
imbalan atas waktu Anda.
input minimum.
PRODUKTIVITAS SEBAGAI SASARAN SDM DAN
KEPENTINGAN SEMUA ORANG UNTUK MENCAPAI
KEHIDUPAN KERJA YANG LEBIH BAIK

Produktivitas – Profit – Kualitas


kehidupan kerja merupakan
rangkaian bisnis yang tidak dapat
dipisahkan, ketiga-tiganya
SISTEM PRODUK PRODUKTIVITAS merupakan misi penting perusahaan
MSDM DEPT. SDM PERUSAHAAN dan MSDM pada khususnya.

KUALITAS KONTINYUITAS PROFITABILITAS


KEHIDUPAN USAHA USAHA
KERJA

9
SKEMA SISTEM PRODUKTIVITAS
LINGKUNGAN

INPUT PROSES OUTPUT PRODUKTIVITAS

 Tenaga Kerja
 Modal
 Material PRODUKTIVITAS
 Energi PROSES PRODUK SISITEM
 Tanah TRANSFORMASI (Barang PRODUKSI
 Informasi NILAI TAMBAH dan/atau Jasa) (OUTPUT / INPUT)
 Manajerial

Umpan Balik untuk


Pengendalian Sistem
Siklus Produktivitas Produksi Agar Meningkatkan
Produktivitas Terus-Menerus

10
SIKLUS PRODUKTIVITAS

TAHAP 1 :
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS

TAHAP 4 : TAHAP 2 :
PENINGKATAN EVALUASI
PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS

TAHAP 3 :
PERENCANAAN
PRODUKTIVITAS

11
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN
PROFITABILITAS PERUSAHAAN

Peningkatan Profitabilitas Perusahaan


Melalui Atraksi & Loyalitas Pelanggan

Peningkatan Produktivitas PERBAIKAN


Melalui Siklus Produktivitas
TERUS MENENRUS
(Efektivitas / Efisiensi)

Membangun Sistem Industri Yang


Memperhatikan aspek-Aspek :
 KUALITAS
 EFEKTIVITAS
 EFISIENSI
12
Isu & Tantangan Universal:
Peningkatan Produktivitas & Profitabilitas
Tinggi
P
R
Perusahaan
O
Akan
F Bertahan
I
T
A
B
I
L
Perusahaan
I Akan
T bangkrut
A
S Rendah Tinggi
PRODUKTIVITAS
13
Opsi Strategi Produktivitas
No Opsi & Syarat Input (Cost) Output (Hasil)

Ekspansi, order
1 Turun Naik
tambah

Ekspansi, order
2 ( = ) Tetap Naik
tambah

Ekspansi, order
3 Naik Naik lebih tinggi
tambah

Retrenchment
Business 4 Penciutan, efisiensi Turun lebih rendah Turun
Strategy

5 Status quo, efisiensi Turun ( = ) Tetap


14
J I K A M A K A :
HUBUNGAN KASUS
PROFITABILITAS PRODUKTIVITAS APA AKAN TERJADI TINDAKAN
ANTARA
PRODUKTIVITAS Kondisi keuangan akan
Pertahankan atau
tingkatkan
DAN
1. Tinggi Tinggi
sehat dan stabil produktivitas dan
profitabilitas lebih lanjut
PROFITABILITAS
Profitabilitas yang tinggi
Tingkatkan
tidak akan berlanjut
produktivitas
dalam jangka panjang.
menggunakan siklus
2. Tinggi Rendah Dalam jangka panjang,
produktivitas. Terdapat
produktivitas rendah
masalah internal dalam
akan menggerogoti
sistem industri itu.
keuntungan perusahaan

15
J I K A M A K A :
KASUS
PROFITABILITAS PRODUKTIVITAS APA AKAN TERJADI TINDAKAN

Tingkatkan
profitabilitas melalui
perbaikan: strategi
Perusahaan akan pasar, riset pasar,
menghadapi kerugian pelayanan pelanggan,
3. Rendah Tinggi
dan mungkin akan promosi, penetapan
menuju ke bangkrutan harga, desain produk,
dll. Terdapat masalah
eksternal dari sistem
industri itu.

16
J I K A M A K A :
KASUS
PROFITABILITAS PRODUKTIVITAS APA AKAN TERJADI TINDAKAN

Tingkatkan
produktivitas dan
profitabilitas dengan
membangun kembali
sistem industri yang
sekaligus
memperhatikan aspek-
Perusahaan akan
4. Rendah Rendah aspek kualitas,
bangkrut
efektivitas pencapaian
tujuan, dan efesiensi
penggunaan sumber-
sumber daya. Terdapat
masalah internal dan
eksternal dari sistem
industri itu.
17
Salah Satu Referensi Untuk
Manajemen Produktivitas
Dalam Organisasi

Richard E. Kopelman adalah


seorang akademisi, peneliti, dan
sarjana manajemen Amerika. Dia
adalah Profesor Manajemen di
Baruch College City University of
New York
Kerangka Konseptual determinan produktivitas
dalam organisasi -- suatu pendekatan ilmu perilaku
LINGKUNGAN

KARAKTERISTIK
ORGANISASI :
Sistem Penghargaan
Penetapan tujuan dan Manajemen
Berdasarkan Sasaran
Seleksi HASIL-HASIL AKHIR
Pelatihan & Pengembangan
Kepemimpinan KARAKTERISTIK
Perilaku Prestasi Efektivitas
Struktur Organisasi INDIVIDU : Kerja Kerja Organisasi
Pengetahuan, Skill,
Kemampuan,
KARAKTERISTIK KERJA : Motivasi, Produk Produk Produk
Kepercayaan & Nilai- tivitas tivitas tivitas
Umpan Balik Kinerja Objektif Nilai Sikap
Umpan Balik Kinerja Judgmental

Rancangan Pekerjaan

Jadwal Kerja

19
Efek 10 Intervensi Ilmu INTERVENSI
I.KARAKTERISTIK ORGANISASI
MAGNITUDE DURABILITY COMPOSITE

Perilaku Atas 1. Sistem Penghargaan


a. Basis keluaran individu 4 2 6
Produktivitas b. Bagi hasil kelompok 4 2 6
2. Penetapan Tujuan 3 1 4
(Kopelman, 1986: 290) 3. Manajemen Berdasarkan Sasaran 2 2 4
4. Seleksi:
a. Test 3 3 6
b. Data Biografi 2 3 5
c. Tinjauan realistik Pekerjaan 1 2 3
5. Pelatihan dan Pengembangan 3 2 5
6. Kepemimpinan
a. Partisipasi 1 2 3
7. Struktur Organisasi
a. Desentralisasi 3 2 5
II.KARAKTERISTIK KERJA
8. Umpan Balik Kinerja
a. Indikator Objektif 3 2 5
9. Rancangan Pekerjaan:
a.Pemerkayaan Pekerjaan 2 1 3
b.Penyederhanaan Pekerjaan 2 2 4
10.Jadwal Kerja Alternatif:
a.Hari Kerja Pendek 1 1 2
b.Jam Kerja Fleksibel 1 1 2
Sharing Pengalaman
Penerapan Strategi
Produktivitas di
Industri
(1) Perubahan sistem upah;

Empat (2) Pelatihan ulang dan alih tugas


Strategi (relokasi personil);
Yang (3) Restrukturisasi divisi produksi
Dilakukan: (sentralisasi dan integrasi proses);

(4) Perubahan proses produksi


(penyederhanaan kerja);
Sebelum kebijakan perubahan sistem pengupahan ini diberlakukan,
sistem pengupahan yang diterapkan bagi para karyawan langsung
adalah sistem upah harian.

Perubahan Perubahan sistem pengupahan yang dijalankan oleh perusahaan ini


pada dasarnya adalah merubah sistem pengupahan para karyawan

Sistem langsung pada Divisi/Dept. Produksi yang semula sistem upah harian
menjadi sistem upah per potong / borongan (piece rate system) yang
mendasarkan pemberian upah pada hasil kerja atau
Pengupahan performance/keluaran yang diperoleh dari si karyawan tersebut secara
bersama-sama di dalam kelompoknya.

Dengan kata lain sistem upah yang baru adalah sistem upah per potong
(borongan) per kelompok.
Personil-personil yang dinilai surplus pada unit
tertentu dialihkan ke unit lain yang memerlukan,
kekurangan atau sedang menambah kapasitas

Pelatihan
Ulang dan Untuk jenis job berbeda dilakukan pelatihan dan
penyesuaian terlebih dahulu

Alih Tugas
Dengan memanfaatkan surplus personil yang ada,
biaya personil dalam rangka peningkatan kapasitas
(ekspansi) produksi tidaklah terlalu besar, karena
hanya cukup dengan biaya pelatihan dan biaya
penyesuaian upah selama masa transisi
Restrukturisasi Divisi Produksi
(Sentralisasi Dan Integrasi Proses)
BEFORE AFTER
DEPT/UNIT LOKASI-A LOKASI-B LOKASI-C LOKASI-D DEPT/UNIT LOKASI-A LOKASI-B LOKASI-C LOKASI-D

PRODUKSI FORMAL PRODUKSI FORMAL

1.Gd. Kain X 1.Gd. Kain X


2.Gd. Material X 2.Gd. Material X
3.Cutting X 3.Cutting X
4.Sewing X 4.Sewing X
5.Finishing X 5.Finishing X
6.Gd. Jadi X 6.Gd. Jadi X
PRODUKSI JINS PRODUKSI JINS

1.Gd. Kain X 1.Gd. Kain X


2.Gd. Material X 2.Gd. Material X
3.Cutting X 3.Cutting X
4.Sewing X X 4.Sewing X X
5.Finishing X 5.Finishing X
6.Gd. Jadi X 6.Gd. Jadi X
PRODUKSI KATUN PRODUKSI KATUN

1.Gd. Kain X 1.Gd. Kain X


2.Gd. Material X 2.Gd. Material X
3.Cutting X 3.Cutting X
4.Sewing X X 4.Sewing X X X
5.Finishing X 5.Finishing X
6.Gd. Jadi X 6.Gd. Jadi X
Perubahan Proses Kerja
Penyederhanan Kerja (Work Simplification)
BEFORE

AFTER
• Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total:
Intervensi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global. Jakarta:
P.T. Gramedia Pustaka Utama.
• Kopelman, Richard E. 1986. Managing Productivity in
Organization: A Practical, People Oriented Perspective.
Singapore: McGraw-Hill.
• Dessler, Gary. 1983. Improving Productvity at Work:
Referensi Motivating Today’s Employees. Virginia: Reston Publishing
Company, Inc.
• McAfee, R. Bruce and Poffenberger, William. 1982.
Productivity Intervensies: Enhancing Employee Job
Performance. New Jersey: Prentice Hall Inc
• (1) Performance vs Productivity | LinkedIn
• The Difference between Performance and Productivity -
WorkTango Blog

Anda mungkin juga menyukai