Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 3 : PENGEMBANGAN SDM

NOMOR 1
Metode yang digunakan adalah Metode Ceramah. Ceramah adalah penuturan
ataupenerangan secara lisan oleh instruktur terhadap kelas. Alat interaksi yang terutama
dalam halini adalah "berbicara". Dalam ceramahnya kemungkinan instruktur menyelipkan
pertanyaan-pertanyaan, akan tetapi kegiatan belajar trainee terutama mendengarkan dengan
teliti danmencatat pokok-pokok penting, yang dikemukakan oleh instruktur; bukan
menjawabpertanyaan-pertanyaan trainee. Dalam lingkungan pelatihan modern, ceramah
sebagai sebuahmetode telah menjadi salah satu persoalan yang cukup sering diperdebatkan.
Sebagian orangmenolak sama sekali dengan alasan bahwa metode ceramah sebagai metode
mengajar yangkurang efisien dan bertentangan dengan cara manusia belajar. Sebaliknya,
sebagian yangmempertahankan berdalih, bahwa ceramah lebih banyak dipakai sejak dulu dan
dalam setiappertemuan di kelas instruktur tidak mungkin meninggalkan ceramah walaupun
hanya sekedarsebagai kata pengantar pelajaran atau merupakan uraian singkat di tengah
pelajaran. Jika kitatelaah lebih jauh, sebenarnya alasan-alasan tersebut di atas tidaklah sama
sekali salah, tatapijuga tidak sama sekali benar. Hal yang sebenarnya adalah
bahwa dalam situasi-situasitertentu, metode ceramah merupakan metode yang paling
baik, tetapi dalam situasi lainmungkin sangat tidak efisien. Instruktur yang bijaksana
senantiasa menyadari kondisi-kondisiyang berhubungan situasi pengajaran yang dihadapinya,
sehingga ia dapat menetapkan bilamanakah metode ceramah sewajarnya digunakan, dan
bilakah sebaiknya dipakai metode lain.Tidak jarang instruktur menunjukkan kelemahannya
karena ia hanya mengenal satu atau duamacam metode saja dan karenanya ia selalu saja
menggunakan metode ceramah untuk segalamacam situasi. Kelemahan ini juga merupakan
salah satu sebab mengapa metode ceramahdikritik orang, dan sering dirangkaikan
dengan sifat verbalistis (kata-kata tetapi tidakmengerti artinya)

NOMOR 2
Pelatihan merupakan sarana yang ditujukan pada upaya untuk lebih mengaktifkan kerja baik
karyawan organisasi maupun masyarakat yang dipandang kurang efektif sebelumnya.
Dengan pelatihan akan mampu mengurangi adanya dampak negatif yang disebabkan
kurangnya pengetahuan, kepercayaan diri atau kurangnya pengalaman yang terbatas dari
anggota atau kelompok tertentu.Dalam pengembangan sumber daya manusia, jelas
pelatihan mutlak diperlukan.Kemutlakan itu tergambar pada berbagai jenis manfaat yang
dapat diambil dari padanya, baik bagi organisasi, karyawan, individu mau masyarakat.
Manfaat juga akan dirasakan bagi penumbuhan dan pemeliharaan hubungan yang
serasi baik dalam kelompok kerja maupun antara peserta dalam kelompok yang
semuanya bermuara pada peningkatan produktivitas.Dengan peningkatan dan
berkembangnya kemampu masyarakat, diharapkan akan dapat memenuhi kepuasan
dalam hidupnya.
Alasan Pentingnya Diadakan Pelatihan
Jika kita kaji tentang program-program pelatihan yang sering kita rancang, ikuti,
laksanakan, dan bahkan kita evaluasi, tentu kita akan bertanya, seberapa penting diadakan
sebuah program pelatihan? Apakah tanpa pelatihan akan menjadikan sebuah
organisasi
bangkrut? Apakah tanpa pelatihan akan menjadikan para karyawan menjadi
malas?
Bagaimana jika tidak diadakan program pelatihan tetapi seluruh karyawannya digaji besar
oleh organisasi sehingga produktivitasnya meningkat tanpa pelatihan?
Menurut Hariandja (2002:168), ada beberapa alasan penting untuk mengadakan
pelatihan sebagai berikut.
a. Karyawan yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benar
bagaimana melakukan pekerjaan.
b. Perubahan-perubahan lingkungan kerja dan tenaga kerja. Perubahan- perubahan di
sini meliputi perubahan dalam teknologi proses seperti munculnya teknologi atau
munculnya metode kerja baru. Perubahan dalam tenaga kerja seperti semakin
beragamnya tenaga kerja yang memiliki latar belakang keahlian, nilai, dan sikap
yang berbeda hingga memerlukan pelatihan untuk menyamakan sikap dan
perilaku mereka terhadap pekerjaan.
c. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas. Saat ini
daya saing perusahaan tidak bisa lagi hanya dengan mengandalkan aset berupa
modal yang dimiliki, tetapi juga sumber daya manusia yang menjadi elemen
paling penting untuk meningkatkan daya saing sebab sumber daya manusia
merupakan aspek penentu utama daya saing yang langgeng.
d. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada, misalnya standar
pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah,
untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai