Anda di halaman 1dari 10

METODOLOGI EKONOMETRIKA

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ekonometrika

Dosen Pengampu: Gugus Kriswahyudi, M.Si.

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1:

1. LENA WIJAYANTI (190261016)


2. MILNA MINAH (190261059)

PRODI: EKONOMI SYARI’AH 3A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

TULANG BAWANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya


menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini
disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang “Metodologi Ekonometrika”
yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Cahyou Randu, 02 November 2020

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................1

C. Tujuan Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metodologi Ekonometrika................................................2


B. Tahapan Metodologi Ekonometrika...................................................2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu cabang ilmu ekonomi ialah ekonomi matematika yang
biasa disebut dengan ekonometrika. Ekonometrika adalah ilmu yang
membahas masalah pengukuran hubungan ekonomi. Dengan demikian,
Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika,
dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu
yang berdiri sendiri dan berlainan dengan ilmu ekonomi, matematika,
maupun statistika.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses
penyusunan makalah ini adalah:
1. Jelaskan tentang pengertian metodologi ekonometrika?
2. Jelaskan tentang tahapan metodologi ekonometrika?

C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonometrika.
Adapun dari tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah:
1. Mengetahui tentang pengertian metodologi ekonometrika.
2. Mengetahui tentang tahapan metodologi ekonometrika.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metodologi Ekonometrika


Pengukuran ekonomi atau ekonometrika merupakan pengukuran
ilmiah sehingga untuk melakukan pengukuran ekonomi atau menganalisis
masalah ekonomi harus didasarkan pada metode ilmiah. Metodologi
ekonometrika merupakan tahapan yang harus dilalui untuk melakukan
analisis terhadap fenomena ekonomi secara ilmiah.

B. Tahapan Metodologi Ekonometrika


1. Pernyataan Teori atau Hipotesis
Teori Pian. J . Simanjuntak berkaitan dengan Pengangguran adalah
orang yang tidak bekerja pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja
sama sekali dan bekerja kurang dari dua hari selama seminggu
sebelum mendapatkan dan berusaha bekerja.

Dia menyebutkan bahwa semakin sedikitnya standart upah yang


diberikan dan kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia, akan
menyebabkan pengangguran.

2. Spesifikasi Model Matematis Berdasarkan Teori


Teori Pian. J. Simanjuntak juga sama dengan teori yang diambilnya
dengan teori klasik sebelumnya dimana terdapat hubungan yang
cukup signifikan antara tingkat upah dan lapangan pekerjaan terhadap
pengangguran. Dan membuat model spesifikasi matematis sebagai
berikut :
Y = β1 + β2X1 + β3X2

2
Keterangan:
Y = Pengangguran
X1 = Tingkat Upah
X2 = Lapangan Pekerjaan
β1 = Konstanta
β2 = Slope
β3 = Slope

Model Ekonometrika setidaknya terdiri dari dua golongan variable,


yaitu variable terikat (dependent) yang berada pada sebelah kiri tanda
persamaan, dan variable bebas (independent) yang berada di sebelah
kanan tanda persamaan. Pengangguran (Y) merupakan variable
tergantung, sedangkan Tingkat Upah (X1) Lapangan Pekerjaan ( X2 )
merupakan variable bebas. Jumlah variable bebas tidak harus satu,
tetapi lebih dari satu.

3. Spesifikasi Model Ekonometrik Berdasarkan Teori


Model matematika mengasumsikan bahwa terdapat hubungan pasti
antara pengangguran dan tingkat upah serta lapangan pekerjaan. Pada
hubungan antar variable ekonomi, suatu variable tergantung tidak
hanya dipengaruhi oleh satu variable bebas saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh beberapa variable lain.

Pengangguran tidak hanya dipengaruhi oleh sedikitnya standart upah


yang diberikan dan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia tetapi
juga dipengaruhi oleh faktor lainnya yaitu kurangnya informasi yang
diterima, tidak memiliki skill yang dapat diandalkan dan terisolirnya
jangkauan masyarakat. Untuk mengakomodasi variable yang tidak
diteliti maka fungsi matematik itu diubah menjadi fungsi statistic
sebagai berikut:
Y = β1 + β2X1 + β3X2 + µ

3
Dimana µ merupakan disturbance atau error, yang menggambarkan
semua variable yang dapat memengaruhi konsumsi (Y) tetapi tidak
dipertimbangkan atau tidak dimasukkan dalam model.

4. Mendapatkan Data
Untuk membuat estimasi maka diperlukan data. Sumber data berasal
dari data sekunder. data sekunder adalah data yang diterbitkan atau
digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Yaitu dari Badan
Pusat Statistik ( BPS ), dan Departemen Tenaga Kerja AS.

Pengambilan data dapat dilakukan secara cross section. Data cross


section adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan.

5. Estimasi Parameter dari Model Ekonometrika


Setelah data dikumpulkan,langkah berikutnya yang harus adalah
melakukan estimasi terhadap parameter fungsi pengangguran.
Dengan menggunakan alat analisis regresi maka diperoleh persamaan
berikut:
Y = β1 + β2X1 + β3X2 + µ

Pengangguran tahun 2008 = 0,10 + 2000 + 1000

6. Pengujian Hipotesis
Jika pada suatu pekerjaan mendapatkan tingkat upah yang sedikit dan
kurangnya lapangan pekerjaan, maka pengangguran semakin banyak
dan mneningkat. Sedangkan jika tingkat upah yang dibayarkan pada
pekerja banyak dan cukup serta banyak lapangan kerja yang tecipta
banyak, maka pengangguran dapat berkurang dan dapat dikatakan
tidak ada.

4
7. Peramalan atau Prediksi
Berdasarkan persamaan yang diperoleh pada estimasi parameter,
persamaan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat
prediksi:

Jika tingkat upah dan lapangan pekerjaan nilai negatif ( - ) maka


pengangguran akan meningkat dan terus tumbuh. Jika tingkat upah
dan lapangan pekerjaan nilai positif ( + ) maka pengangguran akan
berkurang dan akan habis.

8. Penggunaan Model untuk Tujuan Kebijakan


Dengan demikian, jika pemerintah terus menciptakan lapangan
pekerjaan dengan tingkat upah yang benar – benar puas dan sesuai
ekspektasi pekerja, maka tingkat pengangguran dapat teratasi dan
berkurang sedikit demi sedikit. Sedangkan jika tingkat upah dan
lapangan pekerjaan terus mengalami krisis dan sempit, maka
pengangguran akan menjadi masalah utama dalam perekonomian.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Metodologi ekonometrika merupakan tahapan yang harus dilalui
untuk melakukan analisis terhadap fenomena ekonomi secara ilmiah.
Kemudian, ada 8 tahapan pada metodologi ekonometrika sebagai berikut:
1. Pernyataan Teori atau Hipotesis
2. Spesifikasi Model Matematis Berdasarkan Teori
3. Spesifikasi Model Ekonometrik Berdasarkan Teori
4. Mendapatkan Data
5. Estimasi Parameter dari Model Ekonometrika
6. Pengujian Hipotesis
7. Peramalan atau Prediksi
8. Penggunaan Model untuk Tujuan Kebijakan

6
DAFTAR PUSTAKA

Mridwansyahputra.blogspot.com/2017/11/metodologi-ekonometrika.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai