Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan ?

Dalam definisi sederhana perencanaan adalah menetapkan suatu tujuan dan


memilih langkah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai: menetapkan suatu tujuan yang dapat
dicapai setelah memperhatikan factor factor pembatas dalam mencapai
tujuan tersebut memlih serta menetapkan langkah langkah untuk mencapai
tujuan
Perencanaan berarti mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini,
meramalkan perkembangan berbagai factor noncontorllable yang relevan,
memperkirakan factor factor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang
diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah langkah untuk mencapai
tujuan tersebut.

2. Mengapa perencanaan dapat berarti berbeda buat orang yang berbeda ?


Karena adanya perbedaan sudut pandang, perbedaan focus perhatian, dan
perbedaan luasnya bidangyang tercakup dalam perencanaan itu sendiri

3. Faktor faktor apa yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan ?


Faktor faktor yang harus memperhatikan dalam membuat perencanaan yaitu
:Faktor pembatas, pembatas internal dan pengaruh eksternal juga faktor non-
controllable.

4. Apa hubungan antara perencanaan dengan pengambilan keputusan ?


Perencanaan adalah bagian dari pengambilan keputusan, pengambilan
keputusanadalah memilih tindakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Pengambilan keputusanada yang memiliki sasaran sangat segera (saat ini) dan
ada yang memiliki sasaranuntuk masa depan, baik jangka pendek, jangka
menegah, atau jangka panjang.Perencanaan adalah pengambilan keputusan
untuk hal hal yang bersangkut pautdengan masa depan. Perencanaan membutuhkan
waktu yang lebih lama dibandingproses pengambilan keputusan. Pengambila
keputusan ditujukan untuk menyelesaikansuatu masalah sedangkan
perencanaan ditujukan untuk mencapai suatu tujuan tertentudi masa yang akan
datang

5. Sebutkan langkah langkah dalam menyusun perencanaan wilayah!


The identification of the problem
The formulation of general goals and more specific and measurable objectives
relating to the problem
The identification of possible constraints
Projection of the future
The generation and evaluation of alternative courses of action and the
production of a preferred plan, which in generic form may include any policy
statement or strategy as well as definitive plan

Gambaran kondisi saat ini dan identifikasi persoalan, baik jangka pendek,
jengka menengah maupun jangka panjang. Untuk dapat mengambarkan
kondisi saat inidan permasalahan yang dihadapi perlu kegiatan pengumpulan
data terlebih dahulu, baik data sekunder maupun data primer.
Tetapkan visi, misi, dan tujuan umum. Visi, misi, dan tujuan umum, haruslah
merupakan kesepakatan bersama sejak awal.
Identifikasi pembatas dan kendala yang sudah saat ini maupun yang
diperkirakan akan muncul pada masa yang akan datang.
Proyeksikan berbagai variabel yang terkait, baik bersifat controlablle (dapat
dikendalikan) maupun non - controlablle (diluar jangkauan pengambilan
pihak perencana).
Tetapkan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu,yaitu berupa tujuan yang dapat diukur.
Mencari dan mengevaluasi berbagai alternatif perluasan untuk mencapai
sasaran tersebut.
Dalam mencari alternatif perlu diperhatikan keterbatasan dana dan faktor
produksi yang terjadi.
Memilih alternatif yang terbaik, temasuk menentukan berbagai kegiatan
pendukung yang akan dilaksanakan.
Menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
Menyusun kebijakan dan strategi agar kegiatan pada tiap lokasi berjalan sesuai
dengan yang diharapkan

6. Mengapa dalam perencanaan wilayah dibutuhkan keahlian untuk membuat proyeksi ?


Keahlian untuk membuat proyeksi sangat di butuhkan dalam perencanaan
wilayah karena perencanaan wilayah bukan hanya untuk masa kini tetapi juga
untuk masa mendatang, sehingga proyeksi sangat di butuhkan untuk perencanaan pada
masa yangakan dating. Perencanaan diharapkan dapat membuat suatu proyeksi
dengan melihat trend-trend yang ada, sehingga harapannya proyeksi-proyeksi
yang telah dibuat dapat dijadikan suatu acuan untuk pengambilan keputusan
jangka pendek yang memperrtimbangkan masa depan. Sebagai
konsekuensinya perencanaan melibatkan prediksi dan pengawasan hasil.
Sebagai contoh perencanaan sebuah wilayah untuk 10 tahun kedepan,kita harus bisa
memproyeksikan jumlah penduduk pada masa itu agar dapatditentukan jumlah
fasilitas yang akan di persiapkan nanti.

7. Sebutkan alasan mengapa perencaan wilayah itu perlu ?


6 Alasan mengapa perencanaan wilayah itu perlu yakni :
Banyak diantara potensi wilayah selain terbatas, juga tidak mungkin lagi
diperbanyak atau diperbaharui.
Kemampuan teknologi dan cepatnya perubahan dalam kehidupan manusia.
Kesalahan perencanaan yang sudah dieksekusi dilapangan sering tidak dapat diubah atau
diperbaiki kembali.
Lahan dibutuhkan oleh setiap manusia untuk menopang kehidupannya.
Tatanan wilayah sekaligus menggambarkan kepribadian dan masyarakat yang
berdomisili di wilayah tersebut, dimana kedua hal tersebut saling
mempengaruhi.
Potensi wilayah berupa pemberian alam maupun hasil karya manusia di masa
lalu adalah aset yang harus dimanfaatkan untuk sebesar besar kemakmuran
rakyatdalam jangka panjang dan bersifat langgeng.
8. Tatanan wilayah sekaligus menggambarkan kepribadian penghuninya, jelaskan!

9. Apakah tujuan perencanaan wilayah ?


Tujuan perencanaan wilayah adalah menciptakan kehidupan yang efisien, nyaman,serta
lestari dan pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang menetapkan
lokasidari berbagai kegiatan yang direncanakan, baik oleh pihak pemerintah
ataupun olehpihak swasta.

10. Apakah manfaat perencanaan wilayah ?


Perencanaan wilayah haruslah mampu menggambarkan proyeksi dari berbagai kegiatan
ekonomi, dan penggunaan lahan di wilayah tersebut dimasa yang akan
datang.
Dapat membantu / memandu para pelaku ekonomi untuk memilih kegiatan
apa yang perlu dikembangkan dimasa yang akan datang dan dimana lokasi
kegiatan apa yang perlu dikembangkan dimasa yang akan datang dan dimana
lokasi kegiatan seperti itu masih diizinkan.
Sebagai bahan acuan bagi pemerintah untuk mengendalikan atau mengawasi
arahpertumbuhan kegiatan ekonomi dan arah penggunaan lahan.
Sebagai landasan bagi rencana - rencana lainnya yang lebih sempit tetapi lebih
detail, misalnya perencanaan sektoral dan perencanaan prasarana.
Lokasi itu sendiri dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, penetapan
kegiatan tertentu pada lokasi tertentu, haruslah memberi nilai tambah
maksimal bagi seluruh masyarakat, artinya dicapai suatu manfaat optimal dari
lokasi tersebut

11. Sebutkan bidang bidang yang tercakup dalam perencanaan wilayah!


Sub bidang perencanaan ekonomi sosial wilayah :
Ekonomi sosial wilayah (mencakup hal - hal mendasar dan berlaku umum)
Ekonomi sosial perkotaan (mencakup butir a plus malah spesifik perkotaan)
Ekonomi sosial pedesaan (mencakup butir a plus masalah spesifik pedesaan)
Sub bidang perencanaan tata ruang atau tataguna lahan :
Tata ruang tingkat Nasional
Tata ruang tingkat Provinsi
Tata ruang tingkat Kabupaten atau Kota
Tata ruang tingkat Kecamatan atau Desa.
Detailed design penggunaan lahan untuk wilayah yang lebih sempit
termasuk perencanaan teknis, terutama diwilayah perkotaan.
Sub bidang Perencanaan Khusus :
Perencanaan Lingkungan
Perencanaan Permukiman / perumahan
Perencanaan Transportasi
Sub bidang perencanaan proyek (site planning)
Perencanaan lokasi proyek pasar
Perencanaan lokasi proyek pendidikan
Perencanaan lokasi proyek rumah sakit
Perencanaan lokasi real estate
Perencanaan lokasi proyek pertanian
Lain - lain sebagainya.
12. Sub bidang mana yang justru lebih dulu berkembang ?
13. Sebutkan jenis jenis perencanaan !
Jenis jenis perencanaan dapat dilihat dari berbagai sisi. Misalnya dilihat
dari sudut visi perencanaan, dilihat dari perbedaan luas pandang atas
bidang yang direncanakan, dilihat dari institusi yang dilibatkan dan
wewenang dari masing masing institusi yang terlibat, dilihat dari sudut
pengelolaan atau koordinasi antar berbagai lembaga dan ada pula yang
menggabungkan unsur unsur tersebut diatas. Beberapa para ahli
mengategorikan jenis perencanaan, tetapi ada pula yang mengategorikan
tipe tipe perencanaan. Hal tersebut dapat berbeda diantara satu negara
dengan negara lain, juga bahkan diantara satu sektor dengan sektor yang
lain dalam satu negara.
Tipe-tipe Perencanaan (Glasson 1974):
1) Perencanaan fisik vs perencanaan ekonomi
2) Perencanaan alokatif vs perencanaan inovatif
3) Perencanaan bertujuan jamak vs perencanaan bertujuan tunggal
4) Perencanaan bertujuan jelas vs perencanaan bertujuan laten
5) Perencanaan indikatif vs perencanaan imperative
6) Top down vs bottom up planning
7) Vertical vs horizontal planning
8) Perencanaan yang melibatkan masyarakat secara langsung vs yang
tidak melibatkan masyarakat secara langsung.

14. Sebutkan perbedaan perencanaan fisik dengan perencanaan ekonomi! Apakah


keduanya memiliki tujuan dan sasaran yang sama ?
Perencanaan fisik adalah perencanaan untuk mengubah atau
memanfaatkan struktur fisik suatu wilayah. Misalnya perencanaan tata
ruang atau tata guna tanah, perencanaan jalur transportasi/komunikasi,
penyediaan fasilitas umum dan lain lain.
Perencanaan ekonomi berkenaan dengan perubahan struktur ekonomi
suatu wilayah dan langkah langkah untuk memperbaiki tingkat
kemakmuran suatu wilayah. Perencanaan ekonomi lebih didasarkan atas
mekanisme pasar ketimbang perencanaan fisik yang lebih didasarkan
atas kelayakan teknis. Perlu dicatat bahwa apabila perencanaan tersebut
bersifat terpadu, perencanaan fisik berfungsi untuk mewujudkan
berbagai sasaran yang ditetapkan di dalam perencanaan ekonomi. Akan
tetapi ada juga keadaan dimana hasil perencanaan fisik harus
dipertimbangkan dalam perencanaan ekonomi.

15. Bagaimana menyerasikan vertical planning dengan horizontal planning?


16. Sebutkan tingkat tingkat perencanaan di Indonesia !
Tingkat perencanaan dan sumber dana
Perencanaan wilayah tingkat provinsi
Perencanaan wilayah tingkat kabupaten atau kota
Perencanaan wilayah tingkat kecamatan
Perencanaan pada level proyek.
17. Apakah hubungan antara tingkat perencanaan dengan sumber dana?
18. Sebutkan kelompok permasalahan yang dihadapi perencana wilayah!
1) Permasalahan Mikro adalah permasalahan yang berkaian dengan
pembangunan proyek itu sendiri baik ditinjau dari sudut pandang
pengelola maupun dari sudut pandang pemberi izin proyek.
Permasalahan mikro dikelompokkan sebagai berikut :
Permasalah teknis
Permasalahan manajerail
Permasalahan finansial
Permasalahan ekonomi
Permasalahan dampak lingkungan
Sikap sosial masyarakat
Permasalahan keamanan
2) Permasalahan Makro adalah murni permasalahan pemerintah untuk
melihat kaitan proyek dengan program pemerintah secara keseluruhan.
Permasalahan makro dikelompokkan sebagai berikut :
Kesesuaian lokasi
Strategi pengembangan ekonomi wilayah
3) Sistem transportasi/penyediaan prasarana
4) Sistem pembiayaan pembangunan di daerah
19. Apakah perencana wilayah mampu mengatasinya sendirian ?
20. Sebutkan keahlian yang dibutuhkan untuk mampu menjadi perencana wilayah!
Keahlian di bidang substansi/metode/teknik analisis dalam perencanaan
wilayah
Keahlian dibidang ilmu sektoral sesuai dengan bidang/sektor yang ikut
direncanakan
21. Mengapa pada umumnya kegiatan perencanaan wilayah dilakukan oleh tim ?

Anda mungkin juga menyukai