Anda di halaman 1dari 35

VISI, MISI, PROGRAM DAN STRATEGI KERJA

BAKAL CALON BUPATI & WAKIL BUPATI


TIMOR TENGAH UTARA
PERIODE 2020 -2024

OLEH :
DRS. JUANDI DAVID - DRS. EUSABIUS BINSASI
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Tuhan, sumber dan pangkal segala sesuatu
yang ada di bawah kolong langit, karena tidak ada sesuatu di dunia
yang terjadi di luar kehendak dan penyelenggaraanNya sebagaimana
terjadi dalam seluruh rangkaian proses penyelesaian penyusunan Visi
Misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU periode 2020-2024.

Visi dan misi ini merupakan suatu Rencana Strategis


Pembangunan Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2020-2024.
Kami sangat menyadari bahwa Visi Misi ini dapat diselesaikan berkat
dukungan dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga, maupun
waktu. Untuk semuanya itu, kami menyampaikan terima kasih.

Tentu saja karya ini bukan akhir dan pamungkas seluruh cita-
cita untuk membangun daerah dan masyarakat TTU. Meskipun
demikian karya ini ibarat setitik air yang turut membuat penuh
samudera wacana tentang pembangunan di bumi BIINMAFFO.

Dengan demikian, bersemi harapan bahwa kajian ini akan


sungguh bermafaat dan besar artinya bagi keberlajutan pembangunan
di jagat Kuluan-Maubes, Salu-Miomaffo hari ini dan waktu akan datang.

Kefamenanu, September 2020

Drs. JUANDI DAVID Drs. EUSABIUS BINSASI

- ii-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. ii


Daftar Isi ...................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan .................................................. 2
BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA 3
A. Keadaan Fisik Wilayah ............................................... 3
B. Keadaaan Demografi ................................................... 5
C. Keadaan Potensi dan Karakteristik .............................. 5
D. Permasalahan ............................................................ 7
BAB III: VISI, MISI, PROGRAM PEMBANGUNAN DAN STRATEGI
KERJA ............................................................................ 9
A. Visi ............................................................................ 9
B. Misi ............................................................................ 10
C. Program Pembagunan ................................................ 11
1. Program Utama ..................................................... 12
2. Program Penunjang ................................................ 18
D. Strategi Kerja ............................................................. 22
BAB VI: PENUTUP ........................................................................ 24
1. Riwayat Hidup Bakal Calon Bupati
2. Riwayat Hidup Bakal Calon Wakil Bupati

- iii-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 42 ayat(1) huruf (2)


Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang
mengamanatkan perlunya penyerahan dokumen persyaratan
pencalonan dan persyaratan calon sebagaimana dimaksud dalam
pasal 40 huruf (a) yang wajib disampaikan kepada KPU
Kabupaten/Kota, maka sebagai salah satu Pasangan Bakal Calon
Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara Periode 2020-2024,
berkewajiban untuk menyiapkan Visi, Misi dan Program sebagai
kerangka dasar Rencana Pembangunan Daerah 5 tahun ke depan
jika berhasil memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara secara demokratis
pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.

Visi, Misi dan Program ini dilakukan pula untuk memenuhi


ketentuan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang antara lain
mengamanatkan tentang pentingnya sistim perencanaan
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup
masyarakat secara terukur demi semakin terpenuhinya kebutuhan
fisik material maupun mental spiritual warga negara. Di samping itu,
undang-undang yang sama menjelaskan lebih lanjut bahwa
pendekatan perencanaan pembangunan mengandung makna politis
karena simpati rakyat pemilih terhadap pasangan calon, baik pada

- 1-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


pemilihan Presiden/Wakil Presiden, Gubernur/Wakil Gubernur,
maupun pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil
Walikota, tergantung pada relevan tidaknya tawaran program
pembangunan oleh masing-masing calon pada saat kampanye.

Dengan demikian, maka apabila tawaran program dan


kegiatan ini mendapat dukungan dan simpati luas dari rakyat, maka
lebih lanjut kami akan menformulasikannya menjadi dokumen
perencanaan makro daerah selama 5 (lima) Tahun berupa Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Maksud pengajuan visi, misi dan program ini adalah untuk
memenuhi kriteria sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
TTU periode 2020-2024 sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

2. Tujuan
Tujuan penyampaian visi, misi dan program ini adalah untuk
menggambarkan tentang sejauh mana konsep pembangunan dari
pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU Periode
2020-2024 apabila berhasil terpilih secara demokratis pada
tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.

- 2-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

A. Keadaan Fisik Wilayah


1. Letak, Batas dan Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara secara astronomis
terletak antara 124004’221”-124046’01” Bujur Timur dan antara
902’481”-9037’361” Lintang Selatan, dengan batas-batas sebagai
berikut :
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belu;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah
Selatan dan Kabupaten Kupang;
 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sawu dan Distrik
Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL)
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah
Selatan.
Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki total luas wilayah
sebesar 3.619,78 Km2 yang terdiri dari daratan seluas 2.669,70
Km2 dan perairan seluas 950 km2.
Secara Administrasi Pemerintahan Kabupaten Timor Tengah
Utara dibagi dalam 24 Kecamatan, serta terdiri dari 183 Desa dan
11 Kelurahan.

2. Topografi, Hidrologi dan Jenis Tanah


a. Topografi
Topografi wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara bervariasi
dari datar sampai bergunung-gunung. Ketinggian tempat
bervariasi, dari 0 hingga lebih dari 1.000 meter di atas
permukaan laut (dpl). Sebagian besar wilayah (±60%)
menyebar pada ketinggian antara 100 sampai dengan 500
meter di atas permukaan laut dan ±30% menyebar pada

- 3-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


ketinggian antara 501 sampai dengan 1.000 meter di atas
permukaan laut, ketinggian ±10% berada pada ketinggian
lebih dari 1.000 meter. Kemiringan lahan bervariasi dari datar
sampai terjal (>400). Kurang lebih 77% wilayah Kabupaten
Timor Tengah Utara memiliki kemiringan dibawah 400.
Sisanya, 23% memiliki kemiringan lebih dari 400. Dataran
dengan kemiringan <80 yang paling luas terdapat di kawasan
Oeroki di Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Selatan. Lahan
datar hingga landai yang cukup luas juga terdapat di
Kecamatan Insana, Kecamatan Kota Kefamenanu dan
Kecamatan Noemuti.
b. Hidrologi
Iklim wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara secara umum
digolongkan ke dalam tipe iklim semi-arid, dengan total curah
hujan rata-rata 1.500 mm/tahun. Pola umum iklim di daerah
ini adalah pola hujan musim kemarau yang berlangsung pada
bulan Desember hingga Maret, dan musim kemarau
berlangsung pada bulan April hingga November. Suhu udara
harian rata-rata adalah 27,60 C.
Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki potensi hidrologi
yang cukup besar, baik air tanah maupun air permukaan. Air
permukaan terdiri dari 8 sungai dengan panjang aliran
berkisar 30-50 km. Sungai-sungai utama adalah sungai
Noetoko, Noebesi, Taisola, Naen, Maubesi, Mena/Kaubele, dan
Ponu. Dari 8 sungai yang disebutkan, sebagian besar
mengalir sepanjang tahun.
Untuk kebutuhan penyediaan air bersih, 78 sumber air
dengan debit 5-300 liter/detik sudah dimanfaatkan dan
menyebar di berbagai wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.
c. Jenis Tanah
Berdasarkan data Lembaga Penelitian Tanah (LPT) Bogor,
memperlihatkan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara

- 4-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


ditemukan 3 jenis tanah yaitu: Litosol meliputi areal seluas
1.666,96 km2 atau 62,44%, tanah kompleks seluas 479,48
km2 atau 17,96% dan tanah Grumosol 522,26 km2 atau
19,60%.

B. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Timor Tengah Utara
berdasarkan Hasil Olahan Registrasi Penduduk oleh BPS Kabupaten
TTU pada akhir tahun 2019 adalah 256.112 jiwa (61.383 KK)
dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 95,93 orang per km2,
serta pertumbuhan rata-rata sebesar 3,6% per tahun.

C. Keadaan Potensi dan Karakteristik


Potensi dan karakteristik wilayah Kabupaten Timor Tengah
Utara yang menonjol adalah :
1. Potensi pertanian meliputi: lahan kering seluas 187.650 ha, lahan
basah seluas 12.079 ha, padang penggembalaan seluas 86.349
ha. (BPS Kab. TTU tahun 2019).
Dengan daya dukung iklim yang baik, maka komoditi unggulan
seperti : jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau, ternak sapi
dan beberapa jenis tanaman perkebunan potensial untuk
dikembangkan.
2. Potensi kelautan dan perikanan yang membentang sepanjang
pantai utara mencapai 50 km.
3. Potensi hutan seluas 126.235 ha, dengan hasil hutan yang cukup
menonjol adalah: asam, kemiri, jambu mete dan madu. Areal
hutan meliputi hutan lindung, hutan produksi tetap, hutan
produksi terbatas, hutan produksi yang dapat dikonversi maupun
hutan cagar alam.
Tradisi penguasaan dan tradisi pengelolaan atas sumber daya
hutan, tanah dan air, sering menimbulkan pro kontra dalam

- 5-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


kebijakan pengelolaan hutan, jika mengabaikan kemanfaatan
secara ekonomis, sosial, ekologis dan kultural.
4. Potensi tambang nikel sebesar 2.637 ppm, tembaga 223,8 ppm,
perak 31,7 ppm, emas 223,9 ppm, sedangkan batu marmer
sebesar 321.798.466 ton dan mangan dengan hasil 2.546 ppm
(BPS Kab.TTU tahun 2019).
Semuanya termasuk potensi batu akik yang sekarang menunggu
kebijakan pengelolaan yang lebih baik.
5. Obyek dan daya tarik wisata yang mempesona, baik wisata alam,
budaya, religi maupun obyek wisata buatan.
6. Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenain seluas 150.080 ha (39%
dari total luas areal DAS 384.331 ha).
Luas areal DAS Benenain di Kabupaten TTS 126.136 ha (33%),
dan Kabupaten Belu (termasuk Kabupaten Malaka) 108.1154 ha
(28%) (Forum DAS NTT).
DAS memiliki nilai hidrologis, ekonomis dan sosial bagi
keberlanjutan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di
Timor Barat.
7. Kefamenanu merupakan pusat pelayanan Pemerintahan dan jasa;
identik sebagai nusantara mini karena dihuni oleh berbagai etnis-
suku dan agama dari seantero nusantara yang kehidupannya
relatif harmonis.
Kefamenanu identik sebagai “Rumah Besar” sekaligus rumah
tinggal, sebagai tempat berkumpul, tempat tinggal untuk semua
orang yang secara sosiologis disebut Ume Naek-Ume Mese.
8. Ikatan historis, sosiologis warga bertumbuh kembang dari
kesatuan adat Biboki, Insana dan Miomaffo. Dalam sistim
struktur rumah adat, masyarakat menata, membangun relasi
sosialnya termasuk interaksi dengan warga yang berasal dari luar
Biinmafo sampai dengan peran publik.

- 6-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


9. Berbatasan langsung dengan District Ambeno, Republik
Demokratik Timor Leste, yang mengisyaratkan posisi geopolitik
yang strategis.
Garis perbatasan sepanjang 1.045 km, melintasi 22 desa dan 1
kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan.
Ada 3 pintu lintas batas yakni: Napan, Wini dan Haumnei Ana.
Kabupaten Timor Tengah Utara menjadi daerah transito dari dan
ke Timor Leste sekaligus menjadi “Gerbang NKRI” yang menjadi
inspirasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk
mewujudkan negara-bangsa yang bermartabat dan berdaulat.

D. Permasalahan
Adapun beberapa permasalahan yang menonjol adalah :
1. Tingkat kemiskinan yang masih tergolong tinggi, meskipun
dalam kurun waktu 4 tahun terakhir mengalami penurunan.
Pada tahun 2018 (BPS Kab. TTU tahun 2018) angka kemiskinan
mencapai 56,09% (61.383 KK) yang diukur menggunakan
indikator antara lain: perumahan, pendidikan, kesehatan dan
tingkat penghasilan.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih jauh dari
harapan. IPM tahun 2019 (BPS Kab. TTU tahun 2019) sebesar
62,65 atau lebih tinggi rata-rata IPM Provinsi NTT pada tahun
yang sama yaitu sebesar 64,39.
3. Pertumbuhan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian
sebagai sektor unggulan daerah bergerak lambat akibat dari
masih minimnya sarana prasarana bidang pertanian (bibit,
pupuk, obat-obatan) masih minimnya penggunaan teknologi
bidang pertanian, masih minimnya tenaga pendamping yang
profesional, dan semakin minimnya ketersediaan air untuk
mendukung aktivitas di bidang pertanian.

- 7-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


4. Produksi dan produktivitas pertanian belum mampu menjawab
kebutuhan masyarakat yang sebagian besar (80%)
menggantungkan harapan hidup pada sektor pertanian.
5. Jumlah dan mutu ternak sapi di Kabupaten Timor Tengah Utara
belum berkembang sesuai harapan.
6. Potensi perikanan laut belum dikelola secara optimal karena
faktor sumber daya manusia dan keterbatasan sarana
prasarana, sehingga produksi tangkapannya belum memadai.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan.
8. Kurangnya pemerataan jumlah dan mutu tenaga pendidik dan
kependidikan.
9. Masih kurangnya sarana dan prasaran dan tenaga kesehatan
10. Masih kurangnya aksebilitas karena keterbatasan infrastruktur
daerah, seperti : jalan, jembatan, listrik, telekomunikasi dan lain
sebagainya. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik :
152,75 km, sedang : 79,55 km, rusak : 36,94 km, rusak berat
579,6 km. (Badan Pusat Statistik Kab. TTU 2019).
11. Kualitas pelayanan birokrasi yang belum optimal. Indikator
kualitas antara lain, ketepatan pelayanan, prosedur pelayanan,
sikap pelayanan dan penguasaan tugas, serta kurangnya
koordinasi dan keterpaduan kerja.
12. Implementasi otonomi desa belum menampakan kemajuan
secara signifikan karena keterbatasan SDM aparatur pemerintah
desa. Hadirnya UU Desa akan memberi ruang bagi perbaikan
pelayanan.
13. Belum berkembang dan tertatanya kawasan strategis seperti
Kota Kefamenanu sebagai ibukota kabupaten, Kawasan Pesisir
pantai utara dan kawasan perbatasan.

- 8-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


BAB III

VISI, MISI, PROGRAM DAN STRATEGI KERJA

A. Visi
Visi yang disampaikan oleh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Timor Tengah Utara Periode 2020-2024 adalah “Terwujudnya
Masyarakat Timor Tengah Utara yang Sejahtera, Adil,
Demokratis dan Mandiri Melalui Pemberdayaan Potensi Sumber
Daya Manusia dan Sumber Daya Alam”.

Beberapa pokok pikiran yang terkandung dalam rumusan Visi


diatas dapat diuraikan sebagi berikut :
1. Sejahtera, mengandung pengertian bahwa, terjadinya
peningkatan pendapatan, pendidikan dan perbaikan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Adil, mengandung pengertian bahwa, semua masyarakat
memiliki kesamaan hak dan kewajiban dalam hukum dan
pelayanan kemasyarakatan, Pemerintahan dan Pembangunan.
3. Demokratis, mengandung pengertian bahwa, rakyat memiliki
kebebasan dan kesamaan hak untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa sesuai norma
dan ketentuan yang berlaku.
4. Mandiri, mengandung pengertian bahwa, kemapanan dan
kemampuan daerah yang diindikasikan dengan ketersediaan
fasilitas publik yang memadai dan memiliki daya saing dalam
semangat otonomi daerah.
5. Sumber daya manusia, mengandung pengertian bahwa,
kepedulian yang tinggi dengan memposisikan manusia sebagai
pelaku sekaligus tujuan Pembangunan, Pelayanan Pemerintahan
dan pemberdayaan Masayarakat.

- 9-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


6. Sumber daya alam, mengandung pengertian bahwa, potensi
yang dikembangkan sekaligus dimanfaatkan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan
kesinambungan, keseimbangan dan kelestarian ekologis.

B. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka dirumuskan misi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan
sektor pertanian.
Dengan misi ini, pemerintah daerah bertekad dan berupaya
memperdayakan masyarakat untuk meningkatakn pendapatan
melalui sektor pertanian, dalam arti yang luas, yakni : Pertanian
Lahan Kering, Pertanian Lahan Basah, Peternakan dan
Perikanan sebagai lokomotif yang mampu menggerakan sektor-
sektor lain.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pembangunan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,
merata dan terakses.
Dengan misi ini, pemerintah daerah berkeinginan untuk
mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan yang berkualitas, terakses dan merata,
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
optimalisasi pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat
diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan dan pemerataan pembangunan infrastruktur
daerah.
Dengan misi ini, pemerintah daerah bertekad dan berupaya
mempercepat pembangunan infrastruktur terutama pada
kantong-kantong produksi pertanian.

- 10-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Dengan misi ini, pemerintah daerah bertekad dan berupaya
untuk mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan daerah yang
baik dan bersih sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
5. Pengembangan kawasan strategis daerah, seperti : Penataan Kota
Kefamenanu sebagai ibukota Kabupaten, pengembangan
kawasan pesisir pantai dan pengembangan kawasan perbatasan.
Dengan misi ini, Pemerintah bertekad dan berupaya untuk
menata dan mengembangkan Ibukota Kefamenanu sebagai Kota
SARI, Kawasan pesisir Wini dan kawasan Perbatasan sebagai
Kota Pelabuhan dan Perdagangan.

C. Program Pembangunan.
Program pembangunan periode 2020 – 2024 meliputi 2 program,
yakni :
1. Program Utama terdiri dari 9 program, yakni :
1) Pengembangan pertanian
2) Pengembangan pendidikan
3) Pengembangan kesehatan
4) Peningkatan dan pemerataan infrastruktur daerah
5) Peningkatan kapasitas birokrasi pemerintahan daerah
6) Peningkatan kualitas layanan administrasi pemerintah
daerah
7) Pengembangan dan penataan Kota Kefamenanu sebagai
ibukota kabupaten
8) Pengembangan dan penataan kawasan pesisir pantai utara
9) Pengembangan dan penataan kawasan perbatasan
2. Program Penunjang terdiri dari 9 program, yakni :
1) Peningkatan dan penguatan otonomi desa
2) Pemberdayan perempuan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia

- 11-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


3) Pelestarian kebudayaan dan pengembangan pariwisata
4) Pengembangan olahraga dan kepemudaan
5) Penguatan perencanaan dan penganggaran daerah
6) Peningkaan ketentraman dan ketertiban umum
7) Peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian
lingkungan hidup
8) Peningkatan pengelolaan database, kearsipan dan
informatika
9) Pembinaan kesejahteraan sosial, ketenaga kerjaan ,
transmigrasi dan kependudukan

Ad 1. Program Utama
Program utama yang terdiri dari 9 program, yakni :
1) Program pengembangan pertanian.
Program pengembangan pertanian merupakan program
utama yang perlu dilaksanakan secara baik agar bisa
menjawab persoalan kemiskinan dan persoalan rendahnya
tingkat pendapatan masyarakat.
Potensi unggulan daerah kabupaten Timor Tengah Utara
adalah : Pertanian, dalam arti luas, yaitu : pertanian lahan
kering, pertanian lahan basah, peternakan dan perikanan.

Beberapa masalah yang menonjol antara lain :


1. Pengolahan lahan pertanian baik lahan kering maupun
lahan basah, belum optimal, karena keterbatasan sarana
dan prasarana, seperti : ketersediaan air yang kurang,
ketersediaan bibit, pupuk, obat-obatan yang belum
memadai dan minimnya tenaga pendamping yang
professional.
2. Hasil produksi beberapa komunitas unggulan belum
optimal seperti : jagung, kacang hijau, kacang tanah, ubi

- 12-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


kayu, ubi jalar, bawang putih, bawang merah, sapi,
tambak ikan dan tambak garam.
3. Musim tanam hanya dilakukan sekali dalam setahun
karena kekurangan air.

Fokus Program adalah :


1. Pengadaan dan perbaikan sarana dan prasaran pertanian
berupa : peralatan pertanian, bibit, pupuk, obat-obatan,
tenaga penamping yang ptofesional.
2. Penyediaan air berupa : sumur bor, Cekdam, Embung
3. Pengembangan percontohan dengan sistem pertanian
terpadu.
4. Pengembangan produk unggulan kabupaten seperti :
jagung, kacang hijau, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar,
bawang putih, bawang merah, sapi, tambak ikan dan
tambak garam.

2) Program Pengembangan Pendidikan.


Pengembagan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
pendidikan Dasar sesuai kewenangan berdasarkan undang –
undang nomor 23 tahun 2014 diupayakan untuk menjawab
permasalahan antara lain :
1. Angka buta huruf pada tahun 2019 mencapai 11.18 %
2. Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan .
3. Kurangnya pemerataan serta jumlah dan mutu tenaga
pendidik dan kependidikan.

Fokus Program adalah :


1. Peningkatan dan pemerataan sarana dan prasarana
pendidikan.
2. Peningkatan dan pemerataan jumlah dan kualitas tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.

- 13-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


3. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan
kependidikan

3) Program pengembangan Kesehatan


Beberapa permasalahan yang menonjol :
1. Masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian
bayi
2. Status gizi balita khususnya angka gizi buruk yang
tergolong tinggi.
3. Kurangnya sarana prasarana dan tenaga kesehatan, serta
aspek manejerial yang belum optimal
4. Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat untuk
menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Fokus program diarahkan untuk meningkatkan kualitas


layanan kesehatan bagi masyarakat yang dijabarkan
melalui:
1. Peningkatan kualitas managemen pelayanan RSUD sebagai
Badan Layanan Unit Daerah.
2. Peningkatan jumlah kualitas dan pemerataan tenaga
kesehatan.
3. Peningkatan dan pemerataan sarana dan prasaran
kesehatan
4. Peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan

4) Program Peningkatan dan Pemerataan Infrastruktur


Daerah.
Fokus program memperluas aksesibilitas masyrakat terhadap
berbagai pelayanan serta pemerataan pembangunan terutama
di daerah kantong ekonomi dan yang masih terisolasi.

- 14-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


Permasalahan yang menonjol :
1. Masih ditemukan isolasi fisik karena keterbatasan sarana
jalan dan jembatan.
2. Keterbatasan utilitas lingkungan seperti perumahan,
listrik, telekomunikasi, air bersih, drainase dan
persampahan.
3. Keterbatasan sarana perhubungan

Fokus program :
1. Peningkatan dan perbaikan jalan dan jembatan
2. Peningkatan dan perbaikan jaringan irigasi
3. Peningkatan dan perbaikan lListrik, perhubungan dan
telekomunikasi

5) Program Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintahan


Daerah.
Permasalahan :
1. Terbatasnya jumlah dan kualitas birokrasi pemerintahan
daerah
2. Kurangnya koordinasi dan keterpaduan kerja.
3. Kesejahteraan PNS yang rendah.

Fokus program :
1. Meningkatkan jumlah PNS sesuai kebutuhan.
2. Meningkatkan kualitas PNS melalui pendidikan formal
(tugas belajar dan ijin belajar) serta pendidikan dan
pelatihan teknis.
3. Pemberian tambahan penghasilan berupa Tunjangan
Kesejahteraan bagi PNS.

- 15-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


6) Program Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi
Pemerintahan Daerah
Permasalahan :
1. Masih terdapat layanan administrasi yang tidak tepat
waktu.
2. Kurangnya penguasaan tugas dalam pemberian layanan.
3. Terbatasnya penggunaan e-government dalam pemberian
layanan.
4. Masih terbatasnya dana pemberdayaan masyarakat
perkotaan.

Fokus program :
1. Menerapkan Standar Pelayanan Publik untuk mewujudkan
pemberian layanan teknis dan administrasi yang
berkualitas.
2. Penguatan implementasi PATEN (Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan).
3. Meningkatkan pengelolaan e-government dalam layanan
birokrasi.
4. Meningkatkan pagu dana kelurahan untuk pemberdayaan
masyarakat perkotaan.

7) Program Pengembangan dan Penataan Kota Kefamenanu


sebagai Ibukota Kebupaten.
Kota Kefamenanu merupakan pusat pelayanan pemerintahan
dan jasa. Kota Kefamenanu perlu terus ditata dan
dikembangkan karena dihuni berbagai etnis, suku dan agama
dari seanteru Nusantara yag khifupannya relatif harmonis..
Kefamenanu identik sebagai rumah besar sekaligus sebagai
tempat tinggal untuk semua orang.

- 16-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


Kefamenanu sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
dan sebagai kota transito dari dan ke negara Timor Leste
maupun ke ibukota kabupaten sedaratan Timor
membutuhkan sentuhan secara baik agar semakin sehat,
aman, rindang, indah (SARI).
Melalui fokus program adalah :
1. Peningkatan kualitas jalan dan jembatan
2. Utilitas lingkungan (air, listrik, pasar atau pertokoan )
3. Pembangunan ruang publik atau taman kota sebagai
tempat berekspresi dan rekreasi, dan taman doa sebagai
suatu objek wisata religi

8) Program Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Utara.


Kawasan pesisir pantai utara pulau Timor memiliki
spesifikasi, maka dibutuhkan program sebagai berikut :
1. Optimalisasi pemanfaatan pelabuhan Wini untuk bongkar
muat
2. Dukungan sebagai pusat perdangangan dan industri.
3. Pengembangan kepariwisataan dan jasa

9) Program Pengembangan dan Penataan Kawasan


Perbatasan.
Kabupaten Timor Tengah Utara berbatasan langsung dengan
distrik Ambenu Timor Leste, sebagai gerbang depan NKRI
sekaligus menjadi area transito dari dan ke Timor Leste
Warga TTU maupun warga Ambeno memiliki budaya Atoin
Meto, namun juga memiliki perbedaan yang tajam secara
ideologi dan politik.
Terbatasnya infrastruktur pemukiman, ekonomi pedesaan dan
relatif rendahnya kualitas sumber daya manusia. Dengan
demikian maka program difokuskan pada :

- 17-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


1. Peningkatan infrastruktur pemukiman dan ekonomi.
2. Peningkatan sumberdaya manusia dan pendapatan
keluarga. Program tersebut dapat bersinergi dengan
program yang didanai APBD Provinsi dan APBN demi
terjaminnya kedaulatan secara politik, kemandirian secara
ekonomi serta integritas budaya.

Ad 2. Program Penunjang
1) Program Peningkatan Penguatan Otonomi Desa.
Pembangunan yang berasal dari Desa, memberi inspirasi
untuk memperkuat pengelolaan pemerintahan desa
sekaligus memperkuat kapasitas fiskal untuk menjawab
permasalahan desa berikut :
1. Rendahnya kualitas SDM aparatur pemerintahan desa
2. Manajemen penerintahan desa yang belum optimal
3. Kurangnya partisipasi dalam pembangunan desa terutama
dalam mengembangkan sumber pendapatan keluarga dan
mengembangkan rumah yang layak huni.

2) Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Hak Asasi Manusia
Berberapa isu aktual terkait masalah perempuan dan HAM
antara lain :
1. Tradisi menomorduakan perempuan dalam berbagai segi.
2. Human trafficking yang sebagian besarnya adalah kaum
perempuan.
3. Masih banyak ditemukan kasus Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT).

Fokus program :
1. Mengarusutamakan gender dalam bidang pemerintahan,
ekonomi, sosial dan budaya.

- 18-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


2. Advokasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami
kasus.
3. Bekerjasama dengan pihak lain untuk memberikan
penyuluhan dan pendampingan mengenai gender
termasuk dampak human trafficking.

3) Program Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan


Pariwisata
Permasalahan :
1. Memudarnya kebudayaan atoin meto dalam beberapa aspek
seperti sistim kepercayaan, kesenian, bahasa dan adat istiadat.
2. Jumlah kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun
domestik belum optimal.
3. Penataan Obyek Wisata yang belum memadai termasuk
keterbatasan sarana penunjang dalam Obyek Wisata.

Fokus program :
1. Peningkatan jumlah event kesenian daerah dan pembinaan
sanggar-sanggar seni budaya daerah.
2. Penguatan kelembagaan adat atoni meto.
3. Pelestarian benda dan situs budaya.
4. Pengembangan Oyek Wisata unggulan.
5. Penyediaan sarana penunjang pada Obyek Wisata
unggulan.
6. Pembangunan pusat oleh-oleh dan wisata kuliner.

4) Program Pengembangan Olahraga dan Kepemudaan.


Permasalahan :
1. Kurangnya sarana olahraga.
2. Minimnya prestasi olahraga.
3. Kurangnya kegiatan kepemudaan.

- 19-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


Fokus program :
1. Peningkatan sarana olahraga.
2. Peningkatan jumlah kegiatan dan prestasi olahraga.
3. Peningkatan jumlah kegiatan kepemudaan.

5) Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah.


Permasalahan :
1. Perencanaan pada level SKPD belum optimal.
2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tergolong rendah.

Fokus Program :
1. Penguatan perencanaan SKPD agar benar-benar sinkron
dengan perencanaan daerah.
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD.
3. Optimalisasi manajemen keuangan daerah.

6) Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum.


Permasalahan :
1. Pelanggaran Peraturan Daerah.
2. Gangguan Kamtibmas.

Fokus program :
1. Peningkatan penegakan Peraturan Daerah.
2. Peningkatan Kamtibmas.

7) Program Penigkatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber


Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Permasalahan :
1. Pengelolaan sumber daya alam masih rendah dan
dilakukan secara sporadis.

- 20-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


2. Kerusakan lingkungan sebagai akibat dari usaha tambang
dan praktek tebas bakar secara berpindah-pindah tanpa
koservasi secara baik.
3. Relatif rendahnya peran serta masyarakat dalam
pelestarian lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan
ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.

Fokus program :
1. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam sesuai
kewenangan daerah.
2. Pelestarian lingkungan hidup dengan menekan tingkat
polusi air, udara dan tanah.

8) Program Peningkatan Penguatan Pengelolaan Database,


Kearsipan dan Informatika.
Permasalahan :
1. Rendahnya tingkat validitas dan realibilitas data daerah.
2. Lemahnya pengarsipan dokumen.
3. Belum optimalnya penggunaan teknologi informatika.

Fokus program :
1. Penguatan database daerah melalui profil desa/kelurahan
dan profil daerah.
2. Optimalisasi manajemen kearsipan.
3. Peningkatan akses informasi publik melalui website
Pemerintah Daerah dan website sektoral lainnya.

9) Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan,


Transmigrasi dan Kependudukan.
Permasalahan :
1. Relatif tingginya angka Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).

- 21-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


2. Relatif banyak calon tenaga kerja yang memilih cara ilegal
untuk bekerja di luar negeri.
3. Rendahnya kreativitas transmigran lokal dalam
memanfaatkan potensi yang ada.
4. Relatif banyak penduduk yang belum sadar akan
pentingnya administrasi kependudukan.

Fokus program :
1. Pembinaan PMKS.
2. Pembinaan ketenagakerjaan.
3. Pembinaan transmigrasi.
4. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan.

D. Strategi Kerja
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, dibutuhkan
strategi kerja yang tepat, yakni :
1. Semangat gotong royong.
Tugas membangun manusia pembangun, sama dengan
membangun manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya
menjadi tanggung jawab seluruh Masyarakat Timor Tengah
Utara, Kuluan Maubes, Salu Miomaffo. Leluhur tanah ini
mengajarkan filosofi hidup “Nekaf mese ansaof mese”.

2. Program dan kebijakan anggaran yang mengutamakan rakyat


kecil harus menjadi gerakan bersama agar petani hidup sejahtera
baik hari ini maupun pada hari tua.

3. Penguatan birokrasi sebagai ujung tombak pelaksanaan program


maupun pengabdian bagi rakyat kecil dengan :
a. Mengutamakan merit system dalam menempatkan
seseorang PNS pada jabatan tertentu.

- 22-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


b. Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi PNS
yang menduduki jabatan struktural.
c. Jabatan strategis yang berhubungan langsung dengan
penyusunan program, pengelolaan keuangan dan evaluasi
serta pertanggungjawaban keuangan ditempati PNS yang
berkompeten.
d. Kontrak kinerja dengan penghargaan atau sanksi.

4. Memperkuat kemitraan antar lembaga pemerintah (daerah dan


pusat) maupun kemitraan dengan lembaga agama, lembaga adat
dan LSM.

5. Menjamin kepastian hukum untuk semua.


Hukum sebagai panglima perjuangan menuju kebenaran dan
keadilan sesungguhnya. Perlu komitmen bersama antara
Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum serta masyarakat
untuk memberantas tindak kejahatan termasuk KKN maupun
praktek peradilan sesat/kriminalisasi.

6. Menyelesaikan penyusunan dan penetapan RPJMD 2020-2024


paling lambat 6 (enam) bulan pasca pelantikan dan pengambilan
sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

- 23-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


BAB IV
PENUTUP

Demikian Visi, Misi, Program dan Strategi Kerja Pembangunan


Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2020-2024 ini kami ajukan
dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai Bakal Calon Bupati dan
Wakil Bupati Timor Tengah Utara periode 2020-2024.

Puji Tuhan apabila kami mendapat kepercayaan untuk memimpin


Kabupaten Timor Tengah Utara 5 (lima) tahun ke depan dalam proses
pemilihan umum Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah secara
demokratis pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang, maka
kami bertekad agar visi, misi ini akan disempurnakan dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan menjadi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang dalam pelaksanaannya akan
dijabarkan ke dalam rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) yang pelaksanaannya ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.

Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan sadar untuk menjaga


agar pembangunan dapat dinikmati secara merata dan berkeadilan oleh
seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai
bagian dari proses peningkatan kesejahteraan lahir dan batin.

Kami percaya bahwa “Dalam Kebersamaan, Kita Bisa” dan atas


penyertaan Tuhan yang Maha Kasih, kami akan mampu menahkodai
Kabupaten Timor Tengah Utara selama 5 (lima) tahun ke depan sesuai
amanat rakyat yang kami emban.

Sekian dan terima kasih.

- 24-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


Kefamenanu, September 2020

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara
Periode 2020-2024

Bakal Calon Bupati, Bakal Calon Wakil Bupati,

Drs. JUANDI DAVID Drs. EUSABIUS BINSASI

- 25-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


RIWAYAT HIDUP

1. BAKAL CALON BUPATI


a. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Drs. Juandi David
Tempat Tanggal Lahir : Kaubele-TTU, 27 Maret 1959
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 61 Tahun
Alamat Tempat Tinggal : Benpasi, RT 001/ RW 001
Kelurahan Benpasi
Kecamatan Kota Kefamenanu
Kabupaten Timor Tengah Utara
Pekerjaan : Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Agama : Kristen Katolik
Status Perkawinan : Kawin
Nama Istri : Dra. Elvira Bertha Maria Ogom
Nama Anak-anak : 1. Fransiskus Boby Juandi
2. Antonius Juandi (alm)
3. Aurelia Maria Juandi
Motto Hidup : Berdoa dan bekerja serta berbuat baik
kepada diri dan orang lain, karena
Hidup hanya Sekali saja.
Nomor HP : 081339018830
Email : juandidavid59@gmail.com

b. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDK 1 Manufui : 1965-1971
2. SMP St. Xaverius Putra Kefamenanu : 1972-1975
3. SMA Pelita Karya Kefamenanu : 1976-1979
4. UNDANA Kupang (S1) : 1980-1985
c. RIWAYAT PEKERJAAN
Masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintah
Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara tanggal 01 Juni 1986 –
01 April 2019, yang dirinci sebagai berikut :
1. Kasubag. Kependudukan : 01-01-1989 s/d 25-05-1991
2. Kasubag. Pemerintahan Desa : 25-05-1991 s/d 03-06-1993
3. Camat Biboki Utara : 03-06-1993 s/d 10-06-1999
4. Kabag. Tata Pemerintahan
Setwilda Tk. II TTU : 10-06-1999 s/d 25-06-2003
5. Kepala Sekretariat DPRD TTU : 25-06-2003 s/d 14-04-2007
6. Kepala Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kab. TTU : 14-04-2007 s.d 16-03-2009
7. Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kab. TTU : 16-03-2009 s/d 07-01-2011
8. Kepala Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB Kab. TTU : 07-01-2011 s/d 06-01-2015
9. Staf Ahli Bidang Pemerintahan
Sekretariat Daerah Kab. TTU : 06-01-2015 s/d 19-12-2016
10. Staf Ahli Bidang Ekonomi
Sekretariat Daerah Kab. TTU : 19-12-2016 s/d 20-04-2017
11. Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa Kab. TTU : 20-04-2017 s/d 01-04-2019

d. PENGALAMAN ORGANISASI
Tidak ada

e. PUBLIKASI
Tidak ada

f. PENGHARGAAN
1. Piagam Bimbingan Pelaksanaan Penataran Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Departemen
Agama RI) tahun 1985.

- 2-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


2. Penghargaan berupa Surat Keterangan mengikuti latihan
kelompok penggerak pembauran lapangan tingkat Provinsi
Nusa Tenggara Timur (Direktorat Sosial Politik Provinsi
Nusa Tenggara Timur) tahun 1989.
3. Piagam Penghargaan dalam rangka memenangkan
Golongan Karya pada Pemilihan Umum tanggal 9 Juni 1992
(Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya Tk. II Timor
Tengah Utara) tahun 1992.
4. Piagam Penghargaan dalam rangka mengikuti Penataran
Tingkat Inti Pendidikan, Pendahuluan Bela Negara Daerah
Tk. I NTT angkatan I (Gubernur kepala daerah Tk. I NTT)
tahun 1992.
5. Piagam Penghargaan sebagai anggota Panitia,
Penyelenggara Kegiatan Olahraga HAORNAS ke-X (Bupati
KDH. Tk. II Timor Tengha Utara) tahun 1993.
6. Piagam Penghargaan Kegiatan Penataran Pelaksanaan
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) pola
pendukung 25 jam (Kepala BP-7 Kab. Dati. II TTU) tahun
1993.
7. Surat Keterangan Penghargaan dalam rangka
diskusi/latihan PKM dan budaya kerja (Gubernur KDH Tk. I
NTT) tahun 1993.
8. Piagam Penghargaan dalam rangka mengikuti Orientasi
Kewaspadaan Nasional angkatan ke-1 (Bupati KDH Tk. II
TTU) tahun 1994.
9. Piagam Penghargaan dalam rangka mengikuti Santiaji
Politik tingkat Kabupaten Daerah Tk. II TTU (Bupati KDH.
Tk. II TTU) tahun 1995.
10. Sertifikat penghargaan dalam rangka mengikuti Pelatihan
Manajemen Operasional bagi Camat (Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional) tahun 1997.

- 3-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


11. Sertifikat penghargaan dalam rangka mengikuti
SOSIALISASI KEPUTUSAN MPR RI tahun 2009.
12. Piagam Penghargaan sebagai Pelopor Perdamaian Desa
dalam rangka ketahanan masyarakat terhadap konflik
sosial Kabupaten TTU (Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal, Transmigrasi. Direktorat Jenderal
Pengembangan Daerah Tertentu. Direktorat Penanganan
Daerah Pasca Konflik) tahun 2018.
13. Sertifikat Penghargaan dalam rangka BIMTEK dan Studi
Lapangan Manajemen dan Pembukuan Keuangan Badan
Usaha Milik Desa/ BUM Desa (Education and Trainning
Management) tahun 2018.

Kefamenanu, September 2020

DRS. JUANDI DAVID

- 4-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


2. BAKAL CALON WAKIL BUPATI

a. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Drs. Eusabius Binsasi
Tempat Tanggal Lahir : Kuatnana, 14 Juni 1959
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 61 Tahun
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Kayu ManisI Nomor 18
Kelurahan Kayu Manis
Kecamatan Matraman
Jakarta Timur
Pekerjaan : Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Agama : Kristen Katolik
Status Perkawinan : Kawin
Nama Istri : Susana Suryani Sarumaha
Jumlah Anak : 6 orang
Ayah Kandung : Agustinus Binsasi
Ibu Kandung : Adelina Res
Saudara Kandung : 1. Vebronia Binsasi
2. Cyrilus Binsasi
3. Makrina Binsasi
Ayah Mertua : (Alm) Mathias Sarumaha
Ibu Mertua : (Alm) Emerensiana Sarumaha
Ipar : Veronica Sarumaha
Nomor HP : 081261423468
Email : juandidavid59@gmail.com

b. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDK Kuatnana I : lulus tahun 1972
2. SMP St. Xaverius Putra Kefamenanu : lulus tahun 1975
3. SMA Seminari Menengah Lalian : lulus tahun 1980
4. STFK Ledalero : lulus tahun 1986

- 5-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


5. Universitas Satya Wacana Salatiga : tahun 2005-2007
(tidak lulus)

c. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Departemen
Agama Kabupaten Timor Tengah Utara
2. Kepala Seksi Lembaga Keagamaan Katolik pada Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur
3. Kepala Bidang Urusan Agama Katolik pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur
4. Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang
5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka
6. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa
Tenggara Timur
7. Dirjen. Bimas Katolik Kementerian Agama RI
8. Kepala SMEA Katolik Kefamenanu
9. Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Keuskupan Atambua
Kelas Khusus Kefamenanu

d. PENGALAMAN ORGANISASI
1. Ketua OSIS SMA Seminari Menengah Lalian
2. Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu-
Kefamenanu
3. Ketua BP3 SDK St. Agustinus Leob-Kefamenanu
4. Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Timor Tengah Utara
5. Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (KOMDA) Nusa
Tenggara Timur
6. Ketua KORPRI Kantor Departemen Kementerian Agama
Kabupaten Timor Tengah Utara
7. Ketua KORPRI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Nusa Tenggara Timur

- 6-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja


8. Pengawas Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point
Indonesia

e. PUBLIKASI

f. PENGHARGAAN

Kefamenanu, September 2020

DRS. EUSABIUS BINSASI

- 7-

Visi, Misi, Program & Strategi Kerja

Anda mungkin juga menyukai