Anda di halaman 1dari 14

Instrumen

Kebijakan Moneter
Pengertian
Kebijakan moneter adalah kebijakan
yang diambil oleh bank sentral atau
Bank Indonesia dengan tujuan
memelihara dan mencapai stabilitas
nilai mata uang yang dapat dilakukan
antara lain dengan pengendalian
jumlah uang yang beredar di
masyarakat dan penetapan suku
bunga.
Politik pasar terbuk
ins ke
a(
open market operat
tru bij Kredit selektif

ion
)
me ak
n an
Politik diskonto Kebiijakan devalua
si dan revaluasi

Kebijakan cadanga Kebijakan sanering


n kas

Cadangan minimum Himbauan moral

moneter
1. Operasi Pasar Terbuka (Open
Market Operation)

Adalah kebijakan bank sentral untuk menambah


atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara
menjual atau membeli surat-surat berharga.
Bentuk Surat Berharga:
1.Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2. Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)
3. Surat Berharga Negara (SBN)
4. saham dari pasar efek
2. Politik Diskonto
Politik diskonto adalah pengaturan
jumlah yang yang beredar dengan
mengendalikan tingkat suku bunga bank
sentral pada bank umum.
3. Kebijakan Cadangan Kas

Adalah mengatur jumlah uang yang


beredar dengan mengendalikan jumlah
dana cadangan perbankan yang harus
disimpan pada pemerintah (bank sentral).
4. Cadangan Minimum
Perubahan cadangan minimum yang
dimiliki oleh bank umum dapat
memengaruhi jumlah uang yang beredar.
Apabila ketentuan cadangan minimum
diturunkan, jumlah uang yang beredar
cenderung naik. Apabila ketentuan
cadangan minimum dinaikkan, jumlah
uang akan cenderung turun.
5. Kredit Selektif

Adalah kebijakan yang dilakukan oleh


pemerintah dalam pemberian atau
tidaknya suatu kredit. Kredit diberikan
oleh bank umum berpatokan pada prinsip
5C atau “the five C’s principles” yaitu
character (karakter), capacity
(kemampuan mengembalikan utang),
collateral (jaminan), capital (modal), dan
condition (situasi dan kondisi).
DEVALUASI DAN REVALUASI
Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk
menurunkan nilai mata uang dalam negeri (rupiah)
terhadap mata uang asing. Kebijakan ini dilakukan
dengan tujuan memperbaiki neraca perdagangan dan
neraca pembayaran.
Revaluasi adalah kebijakan bank sentral
menaikkan nilai mata uang dalam negeri (rupiah)
terhadap mata uang asing. Revaluasi dilakukan bank
sentral jika keadaan ekonomi sudah meningkat
dalam arti barang-barang dalam negeri sudah
mampu bersaing dengan barang-barang luar negeri.
Kebijakan Sanering
Kebijakan Sanering adalah kebijakan bank
sentral untuk memotong nilai mata uang dalam
negeri (rupiah). Kebijakan ini dilakukan apabila
negara mengalami hiperinflasi (inflasi diatas
100%)
Himbauan Moral

Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk


mengatur jumlah uang yang beredar dengan jalan
memberi imbauan kepada pelaku ekonomi.
Contoh : himbauan kepada perbankan atau pihak pemberi
kredit untuk lebih selektif dalam memberikan kredit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai