Anda di halaman 1dari 12

Kebijakan

Moneter
Nama: Ramadhania A. Lasite
Prodi/Kelas: (AK2)
Pengertian Kebijakan
Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan dari
otoritasmoneter (bank sentral) dalam
bentukpengendalian agregat moneter (seperti
uangberedar, uang primer, atau kredit perbankan)
untukmencapai perkembangan kegiatan
perekonomianyang diinginkan.
Tujuan Kebijan Moneter

• Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium


ofexchange) dalam perekonomian.
• Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan
ikuiditasperekonomian dan stabilitas tingkat harga.
• Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka
mencapaipertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada
berbagai sektorekonomi.
• Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yangtidak
dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.
Kebijak
an
1. Membantu Mempercepat proses pembangunan.
hal ini dilakukan untuk membentuk modal di sektor

Monete
- sektor ekonomi strategis.
2. Menciptakan Penawaran Uang yang Cukup.
kebijakan moneter dilakukan untuk mempengaruhi
jumlah uang yang beredar. untuk mengatasi
permasalahan inflasi hal yang dapat dilakukan
adalah dngan mengurangi penawaran uang.
Penggolongan Kebijakan
Moneter
• Kebijakan Moneter
Ekspansif/Monetary Expansive
Policy.
• Kebijakan Moneter Kontraktif /
Monetary Contractive Policy.
Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif
• Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk
mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat
(permintaan masyarakat). Kebijakan ini diterapkan pada saat
perekonomian mengalami resesi atau depresi.
• Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam
rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan
pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif
disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan
instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation).


2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate).
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio).
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion).
Pasar Terbuka
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities). Jika ingin menambah
jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga
pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar
berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga
pemerintah kepada masyarakat.
Fasilitas Diskonto
• Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar
dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum.
Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang
sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat
jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga
bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi
membuat uang yang beredar berkurang.
Rasio Cadangan Wajib
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar
dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus
disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang,
pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk
menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
Himbauan Moral
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur
jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada
pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan
pemberi kredit untuk berhati- hati dalam mengeluarkan kredit
untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar
bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak
jumlah uang beredar pada perekonomian.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai