Permintaan uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun uang giral) yang
ingin dipegang sebagai harta tunai (yang mudah untuk dibelanjakan segera).
Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian.Permintaan
uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun uang giral) yang ingin
dipegang sebagai harta tunai (yang mudah untuk dibelanjakan segera). Pada hakikatnya,
penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian.
1. Pendapatan Riil
Pendapat tersebut dihitung dari pendapatan individu dalam hal daya belinya.
Hal tersebut karena konsumsi dan tabungan akan bertambah seiring dengan
meningkatnya pendapatan.
Jika tingkat suku bunga semakin tinggi, maka permintaan uang untuk motif
spekulasi akan berkurang.
Karena jika suku bunga tinggi, biaya pinjaman uang juga akan semakin mahal.
Orang akan lebih memilih untuk menabung di bank daripada untuk berspekulasi.
Jika tingkat harga umum lebih tinggi maka permintaan uang juga akan
Oleh sebab itu, untuk membeli barang dan jasa diperlukan uang yang lebih banyak.
Keperluan uang yang banyak akan berbanding lurus dengan permintaan uang
yang semakin bertambah.
4. Fasilitas Kredit
Jika fasilitas kredit canggih dan tidak susah, masyarakat akan lebih berminat untuk
meminjam uang ke bank karena kemudahannya.
Begitu pula jika fasilitas kredit tidak memadahi, maka jumlah uang yang diinginkan
masyarakat akan berkurang.
1. Tingkat Diskonto
Nah, yang dimaksud dengan tingkat diskonto adalah bunga yang diterapkan bank
sentral kepada bank umum yang meminjam dana.
Kewajibannya sebagai bank sentral adalah sebagai lender of the last resort atau
membantu bank umum dalam peminjaman dana.
Nah, jika tingkat diskonto semakin tinggi, maka semakin sedikit uang yang dipinjam
oleh bank umum.
Faktor selanjutnya yang memengaruhi penawaran uang adalah cadangan kas atau
yang disebut dengan giro wajib mininum.
Cadangan kas ini adalah tabungan atau simpanan tunai milik bank umum yang ada
di bank sentral.
Jika cadangan kas semakin besar dari yang ditentukan oleh bank sentral, maka
jumlah penawaran uang akan berkurang.
Hal ini terjadi karena bank umum dituntut untuk menaikkan cadangan mereka.
Bank umum dituntut untuk menyimpan uang lebih banyak di bank sentral.
Kondisi sebaliknya jika bank sentral menurunkan tingkat cadangan kas maka
jumlah uang beredar akan bertambah.
Kebijakan pasar terbuka juga sering disebut dengan operasi pasar terbuka.
Operasi pasar terbuka merupakan satu kebijakan moneter yang diambil oleh bank
sentral.
Nah, kebijakan ini dilakukan dengan cara menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
atau membeli surat berharga di pasar modal.
Namun, jika bank sentral membeli surat berharga dari masyarakat maka jumlah
penawaran uang akan semakin banyak.
KURVA PERMINTAAN
Setiap perubahan yang menambah jumlah yang ingin dibeli oleh pembeli untuk
berbagai tingkat harga akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Setiap
perubahan yang mengurangi jumlah yang ingin dibeli oleh pembeli untuk berbagai
tingkat harga akan menggeser kurva permintaan ke kiri. Apabila sesuatu terjadi
yang mengakibatkan jumlah permintaan naik untuk berbagai tingkat harga, kurva
permintaan akan bergeser.
1. Pendapatan
2. Harga barang barang terkait
3. Selera
4. Ekspektasi
5. Jumlah pembeli
KURVA PENAWARAN
Disebabkan oleh faktor-faktor selain harga barang/jasa itu sendiri, yaitu harga
barang/jasa lain, harga faktor produksi, teknologi, dan lain-lain. Misalnya
peningkatan biaya produksi, ceteris paribus, akan menggeser kurva penawaran ke
arah kiri secara sejajar, sehingga akan meningkatkan jumlah beras yang ditawarkan
pada setiap tingkat harga beras. Perubahan faktor-faktor lain selain harga barang
itu sendiri akan menyebabkan perubahan penawaran (S).
Kelompok 3-x7
Sayyidah kamilah(26)
Sherly Maycella(29)