Anda di halaman 1dari 17

UNIT BISNIS STRATEGIK

Disusun oleh:
1. M. Alfi
2. Bondan Haricahyo
3. Tabita Rahma H. (142180153)
PENGERTIAN

Unit Bisnis Strategis adalah sebuah strategi dalam pengembangan bisnis


perusahaan, yang berupa Unit atau Divisi Operasional yang independen tapi
tetap berada didalam sebuah perusahaan, yang memiliki atau melayani
segmen usaha tersendiri, pasar tersendiri, konsumen tersendiri, atau daerah
tersendiri, dengan tingkat persaingan yang tinggi.
Pada prinsipnya SBU memiliki karakteristik sebagai berikut (Hall, 1978 : Abell
dan Hammond, 1979) :
- Memiliki misi dan strategi
- Menghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi
- Menghasilkan produk atau jasa secara spesifik
- Bersaing dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas
• Ciri-ciri SBU terdiri dari lima aspek, yaitu :
- External Focus
- Identifiable Competitor
- Autonomous Profit Center
- Distinct Marketing Strategy
- Separate Accounting
LANGKAH-LANGKAH STRATEGI UBIT BISNIS

• Misi Bisnis.
Setiap unit bisnis perlu mengidentifikasi misi spesifisifiknya dalam lingkup misi
perusahaan yang lebih luas. Misi itu tidak berusaha untuk memenangkan bisnis
dengan studio televisi yang lebih kecil, memenangkan bisnis dengan harga
yang paling rendah, atau mengadu untung untuk memasuki produk non-
penerangan.
• Analisis SWOT
Evaluasi terhadap keseluruhan kekeuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
disebut analisi SWOT. Tercakup di sini pemantauan lingkungan pemasaran
internal dan eksternal.
• Analisis Lingkungan Eksternal
Suatu unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro( demografi-
ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-budaya) dan pelaku lingkungan
mikro utama (pelanggan, pesaing, saluran distribusi pemasok) yang
mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba. Unit bisnis harus memilki
sistem intelijen pemasaran untuk mengikuti kecenderungan atau
perkembangan, manajemen perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
ditimbulkannya.
PT. UNILEVER
Strategi bisnis unit menerapkan strategi diversifikasi konsentris yaitu strategi
yang di lakukan dengan menambah produk baru yang maqsih terkait dengan
produk yang saat ini dan memiliki keterkaitan dalam kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.

Contohnya : Setelah sukses menjangkau pasar dengan brand sunsilk dan clear,
PT. Unilever Indonesia Tbk kembali menghadirkan produk perawatan rambut
Tresemme, yang menyasar segmen pasar medium end atau menengah ke
atas, perempuan di rentang usia 21-29 tahun, smart shopper, dan pencari
style fashion.
MISI UNIT BISNIS STRATEGI (BCG)

• Pada perusahaan diversifikasi, salah satu tugas dari manajemen adalah


mengalokasikan sumber daya, yakni membuat keputusan mengenai
penggunaan kas yang dihasilkan dari beberapa unit bisnis untuk mendanai
pertumbuhan dalam unit bisnis lain
• Salah satu model perencanaan dalam Unit Bisnis Strategi adalah model
Boston Consulting Group’s (BCG). Dalam model ini, dibagi kedalam matriks
pembagian pertumbuhan 2x2.
• Model perencanaan ini digunakan dalam perusahaan yang menggunakan
diversifikasi (penganekaragaman) produk.
ANALISIS SWOT

KEKUATAN (Strengths)
1. Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan model-
model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga memacu
konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar
dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan tersebut.
2. PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi
produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.
3. PT unilever mempunyai moto “operational excellent with no compromise on
quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa
mengabaikan kualitas produk.
KELEMAHAN (Weaknesses)
1. PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa tantangan yang
mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya koordinasi kegiatan antar
departemen yang mempunyai agenda dan jadwal sendiri-sendiri. Kedua, komunikasi
pada karyawan yang bisa menerima pesan yang berbeda-beda. Dan ketiga, resolusi
konflik antara inisiatif dari dukungan departemen (SDM, keuangan, dan lain-lain)
dengan departemen lini produk yang biasanya sangat berorientasi komersial.
2. Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
3. Jumlah karyawan yang tambun.
4. Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan unilever
indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu.
KESEMPATAN (Opportunities)
1. Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan pertumbuhan yang
menggembirakan bagi ekonomi Indonesia sebesar 6.3%.
2. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan papua.
3. Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan
konsumen.
4. Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer
goods.
ANCAMAN (Threats)
1.Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak
kelapa sawit, gula kelapa, dan bahan berbahan dasar petroleum yang
disebabkan oleh kenaikan harga minyak, bahan kimia dan komoditas lainnya.
2. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
3. Melemahnya daya beli konsumen.
4. Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk dari cina.
ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL
Faktor eksternal dari PT Unilever :
• Konsumen & Amp Supplier
• Pelanggan
• Pemasok
ANALISIS PT UNILEVER

• https://www.academia.edu/8894681/Unit_Bisnis_Strategis
• https://www.slideshare.net/AlfriantySauran1/business-unit-strategy

Anda mungkin juga menyukai