Decision Making Techniques

Kelompok 3:
Damaris Imelda Yovita - 464853
Gibrannudin Effendi Al Rasyid - 464858

Introduction
Bisnis bertujuan untuk menghasilkan nilai bagi pemiliknya, pelanggan, dan pemangku
kepentingan lainnya. Saat sumber daya mengalir masuk atau keluar dari bisnis, informasi
juga mengalir. Banyak dari informasi yang meninggalkan jejak dalam bentuk data keuangan
karena aktivitas di sepanjang rantai nilai bisnis menghasilkan hasil keuangan. Akuntansi
tradisional berkaitan dengan pelaporan bisnis dalam istilah keuangan tentang kinerja masa
lalunya.
Akuntansi manajemen menyiapkan informasi keuangan dan non-keuangan untuk
mendukung bisnis. Mereka menggabungkan keahlian yang relevan dari akuntan profesional
tradisional dengan pemahaman tentang pendorong biaya, risiko dan nilai dalam bisnis.
Akuntan manajemen terlatih CIMA membantu memimpin proses pembentukan strategi
dalam bisnis.

Types of Decision
Keputusan secara luas diambil pada tiga tingkatan, yaitu:
● Keputusan strategik, ini seringkali kompleks dan multi-dimensi.
● Keputusan taktis adalah tentang bagaimana mengelola kinerja untuk mencapai
strategi. Keputusan ini berbeda tetapi dalam batasan yang lebih jelas. Mereka
mungkin melibatkan sumber daya yang signifikan, memiliki implikasi jangka
menengah dan dapat diambil oleh manajer senior atau menengah.
● Keputusan operasional lebih rutin dan mengikuti aturan yang diketahui. Keputusan
ini melibatkan sumber daya yang lebih terbatas, memiliki aplikasi jangka pendek dan
dapat diambil oleh manajer menengah atau lini pertama. Keputusannya akan
melibatkan ketiga tingkatan. Semua keputusan tergantung pada informasi.
Perusahaan mengumpulkan data dari 1.200 proyek dan peluang di 40 negara ke dalam satu
sistem. Menyatukan informasi adalah tugas yang kompleks karena ukuran operasi
perusahaan. Hal ini memberikan kejelasan yang lebih besar tentang kinerja bisnis saat ini
dan potensialnya serta menyoroti di mana perusahaan harus mengalokasikan sumber daya.

How are Decisions Made?

Akuntan manajemen menggunakan keterampilan mereka bersama-sama dengan keras
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Melalui analisis cerdas informasi,
mereka dapat menghasilkan solusi alternatif dan cocok ini ke strategi yang lebih besar.
Setiap alternatif kemudian dapat dievaluasi untuk kontribusinya terhadap tujuan, dengan
mempertimbangkan:
● Skala waktu: uang yang diterima di masa depan bernilai lebih rendah daripada uang
yang diterima hari ini
● Risiko: memperhitungkan kemungkinan kinerja yang kurang atau berlebihan (juga
disebut varians negatif atau positif)

Decision Trees
Sebagian besar masalah bisnis berpotensi memiliki lebih dari satu solusi. Setiap pilihan
dapat memberikan hasil yang berbeda-beda, beberapa lebih mungkin daripada yang lain.
Untuk menggambarkan hal ini, pertimbangkan keputusan yang dihadapi oleh Prospect plc,
sebuah bisnis pengembangan properti.
 Decision Making Techniques
Perusahaan memiliki situs pembangunan pusat kota. Ini bisa dijual sekarang dengan
perkiraan £ 1,6 juta. Sebagai alternatif, situs tersebut dapat dikembangkan dengan toko-toko
dan restoran dengan biaya £ 1,5 juta. Properti itu kemudian bisa dijual seharga £ 4 juta -
asalkan proposal bypass ditolak oleh dewan lokal.
Ini sebanding dengan nilai menjual situs yang belum berkembang hanya pada basis
ini, tergantung pada sikapnya terhadap risiko dan kemungkinan rentang waktu, perusahaan
cenderung membangun toko dan restoran.
Pohon keputusan mendorong manajer untuk melihat berbagai pilihan daripada
mengandalkan 'firasat'.

Ratio Analysis
Bisnis menghasilkan data dalam jumlah besar. Akuntan manajemen dapat menggunakan
sejumlah pernyataan akuntansi utama perusahaan untuk mengekstrak makna yang lebih
besar dari informasi ini. Ini adalah keuntungan yang diperoleh dari operasi normal
perusahaan dan paling banyak memberitahu kita tentang kinerja bisnis yang mendasarinya.
Perusahaan menerima sewa dan juga keuntungan dari keuntungan apapun saat menjual
properti dan situs.
31 Maret 2012
Neraca menunjukkan kekayaan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Ini mencantumkan
aset perusahaan diikuti dengan kewajibannya - perbedaannya adalah aset bersih. Aset
lancar, seperti uang tunai, atau tetap, seperti properti atau peralatan. Nilai ini mewakili
ekuitas pemegang saham - nilai dalam perusahaan yang sebenarnya dimiliki oleh para
pemegang saham. Bagan menunjukkan setiap tanda perusahaan yang telah berkembang
terlalu cepat. Akuntan manajemen menyelidiki data semacam ini untuk mengingatkan
manajer tentang tren yang mengkhawatirkan, serta peluang yang mungkin.

Conclusion
Akuntan manajemen menggunakan data bisnis yang kompleks untuk membantu bisnis
mengidentifikasi titik kritis dan mengisolasi sistem yang lemah dan berkinerja buruk.

Questions and Answers

1. List two of the types of decisions that are made by managers.
a. Keputusan strategik, keputusan ini merupakan pilihan besar untuk
mengidentifikasi dan pengarahan tentang identitas perusahaan dan apa yang
akan kita raih. Melibatkan investasi besar, memiliki dampak jangka panjang,
biasanya diambil oleh manajemen senior, dan seringkali bersifat kompleks serta
multi-dimensi.
b. Keputusan taktis, adalah tentang bagaimana mengelola kinerja untuk mencapai
strategi. Keputusan ini berbeda tetapi dalam batasan yang lebih jelas. Mereka
mungkin melibatkan sumber daya yang signifikan, memiliki implikasi jangka
menengah dan dapat diambil oleh manajer senior atau menengah

2. Explain the factors that need to be taken into account when making decisions.
Setiap alternatif dapat dievaluasi kontribusinya terhadap tujuan, dengan
mempertimbangkan:
● Skala waktu: uang yang diterima di masa depan bernilai lebih rendah daripada
uang yang diterima hari ini
● Risiko: memperhitungkan kemungkinan kinerja yang kurang atau berlebihan
(juga disebut varians negatif atau positif)
 Decision Making Techniques
Jika keputusan sudah diterapkan, maka dibutuhkan pengawasan untuk meyakinkan
strategi tetap berada di jalan yang benar dan masalah bisa terdeteksi lebih awal.

3. Analyse the arguments for and against the use of decision trees.
Sebagian besar masalah bisnis berpotensi memiliki lebih dari satu solusi. Setiap
pilihan dapat memberikan hasil yang berbeda-beda, beberapa lebih mungkin
daripada yang lain. Pohon keputusan mendorong manajer untuk melihat berbagai
pilihan daripada mengandalkan 'firasat'. Berikut ini merupakan beberapa keuntungan
dan kerugian dalam penggunaan pohon keputusan:
● Keuntungan:
○ Pohon keputusan membutuhkan data yang lebih sedikit selama pra-
pemprosesan dibandingkan dengan keputusan algoritma lainnya.
○ Pohon keputusan tidak membutuhkan normalisasi data.
○ Pohon keputusan tidak membutuhkan skala untuk data yang digunakan.
○ Nilai yang hilang dalam data tidak mempengaruhi proses pembuatan
keputusan sampai batas tertentu.
○ Model pohon keputusan sangat intuitif dan mudah dijelaskan kepada tim
teknis, maupun pemangku kepentingan.
● Kerugian:
○ Perubahan kecil pada data dapat menyebabkan perubahan besar pada
struktur pohon keputusan yang menyebabkan ketidakstabilan.
○ Terkadang penghitungan yang digunakan dalam pohon keputusan lebih
kompleks dibandingkan dengan algoritma lain.
○ Tak jarang pohon keputusan memakan waktu yang lebih lama dalam
pembuatan model.
○ Pelatihan penggunaan pohon keputusan relatif mahal karena kompleksitas
dan waktu yang dibutuhkan lebih banyak.
○ Algoritma pohon keputusan tidak dapat digunakan untuk menerapkan
regresi dan memprediksi nilai yang berkelanjutan.

4. Evaluate the use of accounting ratios when making strategic decisions.

Menurut kami, rasio akuntansi berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Bisnis
menghasilkan data dalam jumlah besar. Akuntan manajemen dapat menggunakan
sejumlah pernyataan akuntansi utama perusahaan untuk mengekstrak makna yang
lebih besar dari informasi ini. Laporan keuangan perusahaan bisa digali lebih dalam
dengan cara menggunakan rasio-rasio. Perusahaan memang terlihat bagus, seperti
mempunyai aset dan laba tetapi seberapa kuat kinerjanya? kita tidak tahu.
Melakukan eksplorasi dengan rasio bisa memberikan data mengenai hal apa yang
tidak tertangkap mata secara langsung dan hasilnya memberikan petunjuk bisnis
untuk pengambilan keputusan.