Kelompok 3
• Fakhry Muhammad
• Almiana sari
• Herliana
• An-nisa Virginia ainul
• Astuti
LATAR BELAKANG MASALAH
• Alokasi pajak intra periode atau alokasi pajak dalam satu periode, adalah
alokasi yang mengaitkan beban pajak penghasilan (provisi pajak
penghasilan) dengan item-item atau pos-pos tertentu yang
mengakibatkan timbulnya jumlah provisi pajak penghasilan itu.
• Perusahaan menggunakan alokasi pajak intra periode pada laporan
keuangan untuk item-item berikut:
- Penghasilan dari operasi (kegiatan usaha) berkelanjutan.
- Operasi yang dihentikan.
• Konsep (prinsip) umum yang mendasari praktik ini adalah “pajak
seharusnya mengikuti penghasilan.”
PENYEBAB PERBEDAAN PENGHASILAN SEBELUM PAJAK DENGAN PENGHASILAN
1. Perbedaan permanen
2. Perbedaan sementara/waktu
3. Kompensasi kerugian
4. Kredit pajak investasi
5. Alokasi pajak intraperiode
PENYAJIAN PAJAK TANGGUHAN
DI LAPORAN POSISI KEUANGAN
• Akun pajak tangguhan dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva pajak tangguhan
dan kewajiban pajak tangguhan yang diklasifikasikan sebagai jumlah lancar neto
dan jumlah tidak lancar neto. Hal ini didasarkan pada keterkaitan dengan
klasifikasi aktiva atau kewajiban yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
Klasifikasi apakah masuk dalam akun lancer atau tidak lancar tergantung psda
antisipasi jangka waktu pemulihan atas perbedaan temporer tersebut
• Apabila pemulihannya diperkirakan dalam jangka waktu setahun atau kurang,
maka diklasifikan sebagai akun lancar
• Apabila pemulihannya diperkirakan dalam jangka waktu lebih dari setahun, maka
diklasifikasikan sebagai akun tidak lancar.
• Sebelum disajikan di naraca antara aktiva pajak tangguhan dengan kewajiban
pajak tangguhan dilakukan offset (saling menghapus) terlebih. Sedangkan antara
PENYAJIAN PAJAK TANGGUHAN DALAM
LAPORAN LABA RUGI
• Beban / keuntungan Pajak Penghasilan yang disajikan dalam Laporan laba rugi,
harus dipecah atas dua komponen, yaitu
• Pajak kini (Pajak Penghasilan terutang),
• Bagian Pajak Tangguhan (bagian yang diperhitungkan sebagai beban pajak, yang
dihitung berdasarkan perbesaan temporer dikalikan dengan tariff)
• Pajak kini atau PPh terutang dihitung berdasarkan Penghasilan Kena Pajak dikalikan
dengan tariff orisinil, sedangkan Bagian Tangguhan berdasarkan perbedaan
temporer dikalikan dengan tariff orisinal, atau perubahan saldo pajak tangguhan
dalam tahun yang bersangkutan. Pajak tangguhan ditambah dengan Pajak tahun
ini akan diperoleh jumlah beban pajak kesuluruhan.
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN
KOMERSIAL KE LAPORAN KEUANGAN
FISKAL
Rekonsiliasi merupakan penyesuaian antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan
fiskal melalui perbedaan permanen dan waktu atau koreksi fiskal positif dan negative.