1. Latihan Squat
Otot utama yang terlibat dalam mekanisme antagonis (kontraksi dan relaksasi)
selama dilakukan latihan half squat jump antara lain:
1) quadriceps femoris
Otot ini berada di bagian depan tungkai atas. Apabila otot ini berkontraksi, maka
otot mengalami pemendekan, yang berefek pada pelurusan lutut. Sehingga bisa
diartikan sebagai otot penumpu utama pada saat proses penolakan half squat jump.
2) hamstring (M.semitendinosus-M semimembranosus)
Otot ini berada di bagian belakang tungkai atas. Apabila otot ini berkontraksi, maka
otot mengalami pemendekan, yang berefek pada penekukan lutut. Dengan demikian,
otot ini merupakan antagonis dari otot quadratriceps.
3) glutes maximus
Otot ini berada di bagian pantat. Apabila otot ini berkontraksi, kontraksi otot ini akan
menyebabkan pelurusan tungkai, yang apabila dilakukan secara cepat, akan
menyebabkan tolakan dari keseluruhan tungkai.
4) Gastrocnemius
Otot ini disebut juga sebagai otot betis. Kontraksi otot ini menyebabkan tumit terangkat.
Sehingga apabila dilakukan secara cepat, akan menyebabkan tolakan dari bola kaki.
Kombinasi dari kontraksi-relaksasi dari keempat otot utama ini apabila dilakukan secara
sinergi, akan menyebabkan terjadinya tolakan yang akan menjadi gerakan latihan half
squat jump.
Reference:
1. Soekarman R. Dasar olah raga untuk pembina, pelatih dan atlet. Inti Idayu Press;
1987.
2. Jayadi W. Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump Dan Latihan Half Squat Jump
Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Bolabasket Pada Siswa Sma
Negeri 8 Makassar. COMPETITOR, 2010, 2.2.
3. Pauslen F, Waschke J. Sobotta Atlas of Human Anatomy : General Anatomy and
Musculoskeletal System. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC. 2013.
4.