PENILAIAN OBLIGASI
A. Pengertian
Obligasi adalah surat hutang umumnya jangka panjang yang diterbitkan oleh
perusahaan atau pemerintah. Obligasi merupakan surat berharga karena pemegang
obligasi mempunyai klaim terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang
telah ditetapkan.
Beberapa hal yang berkaitan dengan obligasi, antara lain:
Nilai Nominal Obligasi
Adalah nilai yang tertera pada obligasi yang akan dibayar oleh penerbit kepada
pemegang obligasi sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan dimasa akan
datang.
Tanggal Jatuh Tempo
Disebut juga Marturity date adalah tanggal dimana nilai nominal dibayar kepada
pemegang obligasi.
Pembayaran Burnga Kupon
Adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala kepada pemegang obligasi.
Tingkat bunga kupon (coupon interest rate) dihitung atas dasar jumlah
pembayaran bunga kupon dibagi nilai nominalsi obligasi.
B. Model Obligasi
Ada dua model penilaian obligasi yang biasa digunakan, yaitu nilai sekarang (present
value) dan yield to marturity.
a) Present Value.
Model ini memakai pendekatan discounted cash flow atas semua penerimaan
akibat membeli obligasi.
Bila pembayaran bunga obligasi dua kali dalam setahun, maka rumusnya adalah
b) Yield to marturity
Model ini merupakan perhitungan tingkat bunga /keuntungan yang dinikmati oleh
investor (pemegang) obligasi jika obligasi tersebut disimpan sampai saat jatuh
tempo. Yield to Marturity adalah suku bunga yang digunakan (kd) pada saat kita
mencari present value dari obligasi.
Interest (Current Yield)
CY = I/Po
Dimana ; CY = Current Yield
I = Bunga Obligasi selama 1 tahun
P0 = Harga Obligasi pada awal tahun
Capital Gain/ Loss Yield
P1 - Po
CGY atau CLY =
Po
A. Pengertian
Saham adalah bentuk kepemilikan seseorang / organisasi pada suatu perusahaan.
Pada dasarnya saham dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Saham Preferen/ Prioritas (Prefered Stock)
Adalah saham yang memberikan sejumlah deviden yang tetap jumlahnya dan telah
dinyatakan sebelumnya, sehingga deviden saham ini merupakan suatu annuity.
Nilai atau harga saham preferen merupakan present value dari seluruh deviden
yang diterima.
Dps
Vps =
Kps
Po = D/K
Dimana : Po = harga saham yang diinginkan
D = Deviden
K = Tingkat keuntungan yang diharapkan pemilik
A. Pendahuluan
Metode ini adalah metode yang bertujuan untuk menyehatkan struktur keuangan
perusahaan, sehingga dapat survive untuk masa mendatang. Metode ini dilakukan
dengan merevisi pos – pos neraca perusahaan.
B. Penyelesaian Masalah
Selama 5 tahun terakhir PT Abadi Sentosa mengalami kerugian kumulatif yang cukup
besar dengan jumlah Rp 10.000.000.000,-, sehingga pimpinan perusahaan
memutuskan untuk melakukan reorganisasi finansial. Pada akhir tahun 2004
perusahaan memiliki rasio – rasio sebagai berikut:
Aktiva lancar : Aktiva tetap = 100%, Current Ratio = 150% semua hutang
perusahaan adalah hutang jangka pendek sebesar Rp 30 M, sedangkan modal sendiri
seluruhnya saham sebanyak 7.000.000 lembar dengan nominal @ Rp 10.000,-.
Dalam RUPS telah disepakati hal – hal sebagai berikut :
- Aktiva Lancar dihapus Rp 2.250.000.000