1. Sebutkan kondisi umum untuk dilakukan konsolidasi, dan kondisi apa jika perusahaan anak tidak
dikonsolidasi?
4. Perhatikan contoh di bawah ini dan buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat setoran per
perusahaan!
Total 60,000
Nomor 5 Perhatikan soal berikut untuk menjawab pertanyaan berikutnya: PT Pagi membeli 75% saham
biasa PT Senja pada 1 Januari 2009 sebesar Rp1.200.000 tunai. Neraca PT Senja pada tanggal tersebut
dan pada 31 Desember 2009 sebagai berikut. Neraca PT Senja
1 Januari 31 Desember Sediaan Rp100.000 Rp100.000 Aset lancar lainnya 150.000 200.000 Aset tetap-
bersih 950.000 1.000.000 Total aset Rp1.200.000 Rp1.300.000 Kewajiban Rp250.000 Rp300.000
Modal saham 750.000 750.000 Laba ditahan 200.000 250.000 Total ekuitas Rp1.200.000 Rp1.300.000
Informasi tambahan:
a) PT Pagi menggunakan metode ekuitas untuk investasinya pada PT Senja. b) Laba bersih dan dividen
Senja tahun 2009 adalah Rp400.000 dan Rp200.000. c) Sediaan PT Senja yang telah terjual tahun 2009
mengalami undervalued sebesar Rp80.000 pada 1 Januari 2009.
a) Berapakah laba dari PT Senja yang didapatkan PT Pagi untuk tahun 2009?
d) Apa yang akan terjadi pada saldo akun investasi pada PT Senja pada 31 Desember 2009 jika laba
investasi dari PT Senja adalah Rp250.000? Jangan hiraukan jawaban nomor 1.
e) Berapa jumlah laba bersih konsolidasi PT Pagi dan anak perusahaan bila laba bersih PT Pagi adalah
Rp901.000? (Asumsikan laba dari anak sebesar Rp250.000).